Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA UNTUK ANAK TK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN CERITA NARATIF wida farwati, wiwik; Rosidah Alawiyah; Ridha Nurul Hayati; Arie Cahyani; Memy Wardani Elthia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the methods used by teachers to instill religious moral values in children is through story activities. The need to inculcate religious morals in the story method is expected to make the values taught can be internalized and interpreted by children without coercion. The purpose of this study was to find out the implementation of the story method in instilling religious morals in early childhood in Al-Falah Panumbangan kober, as well as to find out the strengths and weaknesses when the story method is used in learning at school. This study uses qualitative methods with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The findings from this study are that storytelling activities can develop religious morals in early childhood when activities are carried out with the right delivery and choosing the right stories. Efforts made by teachers to instill religious morals in early childhood so that children can understand and practice them in everyday life. So that the implementation can be done by the teacher by choosing the right story.
Politeness Strategies in Master Ceremony Coaching Clinic: Comparison among Mentors and Mentees Muhid, Abdul; Syarifaturrahman, Wahyu Kamil; Suhendra, Erwin; Alawiyah, Rosidah; Arniati, Fitri
Humanitatis : Journal of Language and Literature Vol. 11 No. 1 (2024): Humanitatis: Journal of Language and Literature
Publisher : LPPM Universitas Bumigora Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/humanitatis.v11i1.4600

Abstract

This research scrutinizes the strategy of politeness employed by Mentors (MTRs) and Mentees (MNTs) during the coaching clinic providing Master Ceremony (MC) at Universitas Bumigora. Researchers implemented some techniques (participative observation, interviews, audio recording, case studies, and focus group discussions) to monitor the interaction among the MTRs and MNTs during interaction and comprehend how the theory used, and the strategies affect the communication and lead to effectiveness of rehearsals. This research applied a descriptive qualitative method to see the natural phenomenon of data in the field. The face-saving strategy was found to be mostly applied during coaching; MTRs do 69.23% of the time, and MNTs do 80%. While the face-threatening acts, MTRs uttered 30.77%, and 20% of utterances were uttered by MNTs. Using saving strategies during coaching helps the MTRs maintain good relationships with the MNTs. This research also suggests that implementing politeness strategies creates good communication and relationships at hand. The newness of current research lies in the in-depth analysis of the politeness strategy among mentors and mentees, which the face-saving strategy significantly contributes toward communication effectiveness.
Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Quizizz Sebagai Alat Penilaian Pemahaman Siswa Terhadap Mata Pelajaran Nurul Hayati, Ridha; Wiwik Wida Farwati; Rosidah Alawiyah; Arie Cahyani; Memy Wardani Elthia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service project aimed to enhance students' understanding and motivation in School subjects through the implementation of Quizizz, an interactive digital learning platform. The program was carried out at SDN 4 Banyumulek using a qualitative approach, including planning, implementation, and evaluation stages. The initial phase involved needs analysis and classroom observation, followed by Quizizz training and application in real-time learning settings. Data collection methods included observation, interviews, questionnaires, and documentation. Results showed that Quizizz successfully fostered student engagement, improved learning outcomes, and streamlined the assessment process by offering instant feedback and data analysis features. Most students achieved scores above the minimum competency standard (KKM), indicating that Quizizz is an effective and efficient tool for formative assessment. However, some technical challenges such as internet connectivity issues were noted. Overall, the integration of Quizizz into the learning process provided a positive impact on both teaching practices and student performance. It is recommended that educators adapt the use of this platform based on student needs and local context to ensure optimal learning outcomes.
Menjaga Budaya melalui Pendidikan: Peran Pendidikan dalam Mencegah Pernikahan Usia Dini Widhi, Bidari Andaru; Patty, Elyakim Nova Supriyedi; Elthia, Memy Wardani; Alfilail, Nur; Alawiyah, Rosidah
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v1i4.212

Abstract

Early marriage is a classic issue that still becomes the problem in society especially in Lombok. For some society in Lombok, early marriage is common thing that happen. It seems that early marriage may become a tradition. One of area in North Lombok namely Dusun Lokok Beru, Desa Selat, indicates that the number of early marriage is high. From this reality we can infer that this situation is not good for generation in Lombok. Besides that, the parents’ belief that early marriage would carry on the best blessing still stick in parents’ mind without considering the children readiness mentally and financially. Thus, This community service was done in Dusun Lokok Beru, Desa Selat, North Lombok because number of early marriage in this area is quite high. Socialization, presentation, and discussion about accomplishment of 9- year compulsory education are methods that are used to increase the awareness of disadvantages of early marriage in this society.  The result of community service that has been done indicates that there is positive feedback that is gained from the service. It is indicated from the responses of parents in the interview session.
Penggunaan Penggunaan Metode Ice Breaking dalam Keterampilan Speaking Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Mts Nurul Yaqin Memy Wardani Elthia; Rosidah Alawiyah
Varied Knowledge Journal Vol. 2 No. 4 (2025): Mei: Varied Knowledge Journal
Publisher : CT. Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64070/vkj.v2i4.110

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi efektivitas ice breaking dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam bahasa Inggris. Partisipan penelitian ini adalah 15 siswa kelas VIII MTs Nurul Yaqin di kelas tersebut. Data dikumpulkan dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan berbicara dengan menggunakan Teknik Ice Breaking memperoleh hasil yang lebih baik daripada yang diajarkan berbicara tanpa Teknik Ice Breaking. Selain itu, ditemukan juga bahwa penggunaan ICE Breaking memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan berbicara mereka. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Ice Breaking, khususnya Chain Storytelling, diidentifikasi sebagai metode yang paling efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Secara keseluruhan, ice breaking merupakan metode yang sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dalam keterampilan berbicara serta memberikan peluang yang luas untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar bahasa Inggris. Kata Kunci: Metode ice breaking, Keterampilan Berbicara.
Totomacau: Menyediakan Akses Pendidikan yang Merata bagi Semua Andaru, Bidari; Rosidah Alawiyah; Panji Tanashur
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Desember 2023
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i1.24

Abstract

Totomacau adalah fondasi utama bagi kesetaraan akses pendidikan berkualitas bagi setiap individu, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. Artikel ini menyoroti esensi, tantangan, dan langkah-langkah menuju pendidikan inklusif yang efektif. Lebih dari sekadar memasukkan siswa ke kelas reguler, totomacau menciptakan lingkungan yang mendukung setiap individu dalam proses belajar-mengajar. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan akses fisik dan sumber daya, kurangnya kesadaran dan pelatihan pendidik, serta stigma terhadap kebutuhan khusus. Untuk mencapai masa depan inklusif, langkah-langkah konkret diperlukan seperti peningkatan akses fisik dan sumber daya, pelatihan terus-menerus bagi pendidik, serta kampanye kesadaran untuk menerima keberagaman. Artikel ini menerapkan metode Participation Action Research (PAR) dalam sosialisasi pendidikan, melibatkan diskusi dan tindakan nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan. Partisipasi ibu-ibu dalam forum diskusi di Kabupaten Lombok Utara, terutama di desa Lokok Beru, menunjukkan antusiasme mereka terhadap kemajuan pendidikan. Ini menggambarkan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan yang layak untuk anak-anak mereka. Kegiatan ini menegaskan bahwa metode PAR dan partisipasi aktif mendukung keberhasilan sosialisasi totomacau serta menunjukkan kesungguhan ibu-ibu dalam memajukan pendidikan di daerah mereka, memberi harapan bagi masa depan inklusif yang lebih baik.
Penggunaan Penggunaan Metode Ice Breaking dalam Keterampilan Speaking Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Mts Nurul Yaqin Elthia, Memy Wardani; Alawiyah, Rosidah
Varied Knowledge Journal Vol. 2 No. 4: Varied Knowledge Journal, May 2025
Publisher : CT. Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/vkj.v2i4.110

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi efektivitas ice breaking dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam bahasa Inggris. Partisipan penelitian ini adalah 15 siswa kelas VIII MTs Nurul Yaqin di kelas tersebut. Data dikumpulkan dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan berbicara dengan menggunakan Teknik Ice Breaking memperoleh hasil yang lebih baik daripada yang diajarkan berbicara tanpa Teknik Ice Breaking. Selain itu, ditemukan juga bahwa penggunaan ICE Breaking memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan berbicara mereka. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Ice Breaking, khususnya Chain Storytelling, diidentifikasi sebagai metode yang paling efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Secara keseluruhan, ice breaking merupakan metode yang sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dalam keterampilan berbicara serta memberikan peluang yang luas untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar bahasa Inggris. Kata Kunci: Metode ice breaking, Keterampilan Berbicara.
Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan: Peran Proyek Pengabdian Masyarakat Dalam Menciptakan Kesempatan Yang Adil Tanashur, Panji; Andaru, Bidari; Miswaty, Titik Ceriyani; Alawiyah, Rosidah; Wardhana, Helna
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Desember 2023
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i1.28

Abstract

Belajar matematika sangat penting bagi anak usia sekolah dasar (Cornelius dalam Abdurahman, 2003: 253), oleh karena itu perlu dilakukan suatu perencanaan dan perbaikan cara belajar yang dapat meningkatkan pemahaman bagi anak usia sekolah dasar berdasarkan kebutuhan belajar mereka. Di Desa Wali Ate masih banyak anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika khususnya pada materi operasi bilangan bulat, operasi bilangan desimal dan operasi pada bilangan Pecahan (bilangan rasional). Berdasarkan masalah di atas, maka perlu dilakukan pembelajaran berhitung bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi pada bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan bagi anak usia Sekolah Dasar di desa Wali Ate. Adapun Tahapan awal yang akan dilakukan adalah pemberian pretets. Setelah pemberian pretes, selanjutnya diberikan perlakuan yaitu pengajaran operasi bilangan bulat, operasi pada bilangan desimal dan bilangan pecahan (bilangan desimal) dan selanjutnya pemberian posttest. Berdasarkan hasil posttest di atas, terlihat bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman berhitung pada anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, dapat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran ini memberi manfaat yang baik bagi anak-anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate dalam memahami materi tentang perhitungan dasar.
Pelatihan Bahasa Inggris di Panti Asuhan Nurul Jannah Alfilail, Nur; Sudewi, Ni Ketut Putri Nila; Dewi, Puspita; Alawiyah, Rosidah; Ramdhani, Suciaty
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Desember 2023
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i1.33

Abstract

English skill is an essential skill to be mastered by students nowadays. Since its importance, students need to focus on developing this skill as early as they can. Nevertheless, not all institutions could provide sufficient material and skill to be taught in the class. Based on some observations, students in panti asuhan Nurul Jannah still have some mistakes in speaking using the English language. Thus, efficient English training was needed by students in panti asuhan Nurul Jannah. Lecturers from Bumigora university who were experts in English did community service in panti asuhan Nurul Jannah. This aimed to increase students' ability in English and improve some mistakes and language errors that were still done by the students. This community service was done by applying several methods such as speech, discussion, etc. After several meetings of the training, students in this orphanage showed positive attitude toward the training and most of the students could improve their ability in English.
Meningkatkan Kemampuan Basic Grammar (Personal Pronoun) Menggunakan Metode menciptakan Lirik Lagu Alawiyah, Rosidah; Suktiningsih, Wiya; Alfilail, Nur; Farwati, Wiwik Wida; Saputra, Sahdan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 2: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Juni 2024
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i2.44

Abstract

This study aims to enhance English grammar learning among high school students by utilizing songs as an educational tool. The study addresses the issues of low motivation and the challenges students face in learning English grammar, often attributed to monotonous and non-contextual teaching methods. Conducted at SMAN 1 Gerung, West Lombok Regency, this community service activity involved a team of lecturers from Bumigora University. The methodology comprised planning, implementation, and evaluation phases. During the implementation stage, learning materials were presented using PowerPoint, followed by creating song lyrics from the studied sentences. Evaluations revealed improved student understanding of basic grammar, a more enjoyable learning environment, and increased motivation. These findings suggest that incorporating songs into grammar instruction can enhance learning effectiveness and boost student motivation.