Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA KEBERSIHAN PANTAI SARWAJALA Masrobi; Intan Valentina; Widodo Casraji Putra; Umi Hanni; Maulidiyanto; Tania Avianda Gusman
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.375

Abstract

Permasalahan sampah laut merupakan salah satu masalah yang merusak kondisi alamiah Pantai Sarwajala yang terletak di Desa Bungko Lor Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Sampah adalah segala sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan makhluk hidup. Sampah laut atau marine debris adalah semua material berbentuk padatan yang tidak dijumpai secara alami di wilayah perairan (lautan atau pantai) dan dapat memberikan ancaman secara langsung terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan. Metode yang dilakukan yaitu dengan memberdayakan masyarakat melalui sosialisasi mengenai pentingnya membersihkan sampah, praktek langsung pengambilan dan pemilahan sampah dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Muhammadiyah Cirebon dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 melalui mahasiswa melakukan sosialisasi dampak permasalahan laut untuk lingkungan serta ikut membersihkan sampah di Pantai Sarwajala dengan tujuan untuk membersihkan pantai dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan serta bahaya sampah. Dampak dari program ini adalah masyarakat sekitar sadar akan kebersihan pantai serta mengurangi sampah laut di Pantai Sarwajala.
The Influence of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Learning Models to Improve Students' Critical Thinking Skills Gusman, Tania Avianda; Listanty, Ruri Vhirgiani; Azizah, Dewiantika
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2023.5.2.18426

Abstract

Low learning activity in science students causes a decrease in critical thinking skills. This can be seen from the results of learning redox material under the Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) of 75 in one of the high schools in Cirebon. Therefore, this study aims to improve students' critical thinking skills by using the Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) model for redox material in class X IPA MAN 1 Cirebon City. The research method used a Nonequivalent Control Group Design. Sampling was carried out by Purposive sampling consisting of class X IPA 5 as an experimental class and class X IPA 4 as a control class. The instruments used are critical thinking ability tests, observation sheets, and questionnaires. The selection of a sample based on the KKM of a class was revealed from discussions with a chemistry teacher. The development of the T-test obtained a sig value. 0.000 0.05 and an n-gain score of 0.71 with the highest category. The results showed improved critical thinking skills after being given STEM learning. Students respond very well to the teaching that has been done using the STEM model. Based on the results of the t-test and N-gain test, it can be concluded that the Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) learning model can improve students' critical thinking skills on redox material.
Profile of Green Chemistry on Chemistry Education Students: Study on Developing Green Chemistry Practical Module to Support Sustainable Development Goals (SDGs) Mutiara Dwi Cahyani; Tania Avianda Gusman; Ari Yustisia Akbar
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 10 (2024): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i10.7796

Abstract

The Society 5.0 era emphasizes production efficiency by transitioning from conventional to renewable energy sources. Thus, the Society 5.0 Era aligns with one of the goals of the SDGs, which is that industrial processes become more environmentally friendly and more efficient in using energy resources while increasing their value. Green chemistry is a comprehensive approach that designs safe chemicals ranging from environmentally friendly chemical products and processes to reducing the formation of harmful chemical substances. The type of research is descriptive and aimed at describing the student's early understanding of green chemistry. The subject of this study is a student of Prodi Education Chemistry at the University of Muhammadiyah Cirebon. The test instrument consists of 4 description questions compiled to measure the student's initial understanding of green chemistry. The analysis results show that the students understood the terminology for green chemistry. However, students still need to understand the 12 principles of green chemistry and their applications in everyday life.
The Effect of Chemsketch on STEAM-Based Learning in Improving Critical Thinking Skills on Chemical Bonding Materials Gusman, Tania Avianda; Vivit Dania; Mutiara Dwi Cahyani
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8 No. 2 (2024): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v8i2.24938

Abstract

Chemistry learning, especially in Indonesia, has not been able to direct students to master critical thinking skills. Using appropriate media and learning models can improve students' critical thinking skills. One of the efforts to improve critical thinking skills is using Chemsketch media with STEAM-based learning models (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). This study aims to analyze the effect of using ChemSketch in STEAM-based learning (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) on improving students' critical thinking skills on chemical bonding material. This study used a Non-equivalent control group design. The population in this study were all grade X students of SMA Negeri 1 Karangwareng in the 2023/2024 school year, with the samples used including one class X-7 as the experimental class and one class X-6 as the control class. The data obtained were then analyzed using the N-Gain and simple linear regression tests. The results showed that: 1) STEAM-based learning significantly increases critical thinking skills with an N-Gain value of 0.66. 2) STEAM-based learning significantly affects critical thinking skills with a value of 0.002. It can be concluded from the results of this study that students in the experimental group experienced a significant increase in critical thinking skills compared to the control group. This indicates that integrating ChemSketch in STEAM-based learning can be an effective strategy to improve students' ability to analyze, evaluate, and solve problems related to chemical bonding.  
Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) Desa Cibunut Melalui Online Single Sumbission (OSS) untuk Produk Teh Herbal Kulit Bawang Merah Gusman, Tania Avianda; Yulina, Indah Karina; Johan, Johan; Amirullah, Gufron; Pawangsari, Khometa; Solihah, Khoridatus
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16895

Abstract

Background: Peran penting UMKM semakin dirasakan dalam pembangunan ekonomi, untuk menjamin perlindungan hukum dari pemerintah, UMKM diharapkan memiliki legalitas izin usaha dalam bentuk NIB (Nomor Induk Berusaha). Namun, para pelaku UMKM produk minuman herbal di Desa Cibunut masih minim pengetahuan mekanisme pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, meningkatkan pengetahuan, dan mendampingi para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB melalui web OSS. Metode: Kegiatan ini diikuti oleh 12 orang anggota UMKM Mitra Cipta Raharja yang mengolah kulit bawang merah Bali Karet menjadi produk minuman herbal di Desa Cibunut. Kegiatan terdiri dari sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Teknik pengambilan data menggunakan instrument tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil: Pelaku UMKM Desa Cibunut menunjukan peningkatan pengetahuan mengenai legalitas usaha dan pendaftaran usaha ke dalam OSS dengan rata-rata skor pretes adalah 29,17% dan rata-rata post tes 91,65%. Setelah dilakukan pendampingan untuk pendaftaran NIB melalui OSS diperoleh legalitas usaha NIB yang dapat digunakan UMKM untuk memudahkan akses permodalan, perlindungan usaha, ataupun dalam pengembangan usahanya. Kesimpulan: Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan diperoleh hasil peningkatan pengetahuan pelaku UMKM serta dokumen NIB.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG UNTUK PEMBUATAN BRIKET DI DESA CIPEUNDEUY Nurudin, Arif; Kisworo, Banu; Badawi, Badawi; Gusman, Tania Avianda; Bachtiar, Irgi Verlandika
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8282

Abstract

Pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi briket telah terbukti menjadi metode yang layak untuk memanfaatkan energi alternatif. Terbatasnya pemanfaatan limbah bonggol jagung oleh masyarakat dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman, sehingga minim kepedulian terhadap pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan limbah bonggol jagung. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan ketersediaan bonggol jagung secara maksimal agar lebih diminati masyarakat, sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif. Metode pada tahap pelaksanaan pemanfaatan limbah ini berupa pendampingan dan pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada karang taruna setempat untuk membuat briket dari bonggol jagung yang tidak termanfaatkan sebelumnya di Desa Cipeundeuy. Di sisi lain aktivitas ini dapat menunjang penerapan inovasi dalam energi terbarukan yang berguna secara langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan pemanfaatan limbah yang ada. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan di Desa Cipeundeuy melalui pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi briket sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif Desa Cipeundeuy, bertambahnya kesadaran warga dalam mengelola potensi desa, bertambahnya pengetahuan, dan keterampilan warga. Dalam hal ini terkait dengan pemanfaatan limbah bonggol jagung dapat mengurangi biaya rumah tangga untuk pembelian bahan bakar minyak/gas dikarenakan briket merupakan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dari limbah dengan jumlah yang banyak dan biaya yang terjangkau
PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG MENJADI TEPUNG BERKUALITAS DALAM MENINGKATKAN POTENSI AGROPERTANIAN DESA SUKAMANAH Gusman, Tania Avianda; Rachmat, Irfan Fauzi; Cahyani, Mutiara Dwi; Nurdiyanti, Dewi; Ramadhani, Putri
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8348

Abstract

Desa Sukamanah memiliki potensi pertanian yang cukup besar, khususnya dalam produksi jagung. Pada bagian jagung terdapat bonggol yang dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak maupun kompos. Limbah bonggol jagung yang tidak termanfaatkan akan menjadi pencemaran tanah dan air sehingga menggangu kesehatan dan pemandangan di desa Sukamanah. Adanya permasalahan tersebut dan kebutuhan ibu-ibu PKK dalam mengolah limbah menjadi tepung yang berkualitas dan bernilai ekonomi. Pelatihan pengolahan limbah bonggol jagung diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait pengolahan limbah menjadi bernilai ekonomi serta menambah kemampuan dalam mengolah limbah bonggol jagung menjadi tepung yang berkualitas, serta mengubah tepung berkualitas menjadi cemilan yang bernutrisi tinggi. Para ibu PKK sangat antusias dengan adanya pelatihan pengolahan lombah bonggol jagung menjadi tepung berkualitas dan megubahnya menjadi cemilan berbagai variasi untuk peningkatan nutrisi anak.
Design Hidroponik Sederhana dari Botol Bekas sebagai Langkah Kreatif dan Ramah Lingkungan di SMA Kartika XIX-3 Cirebon: Assembling Simple Hydroponics from Wasted Bottles as Creative and Environmentally Friendly Steps in Senior High School Gusman, Tania Avianda; Hirawati, Aulia Ghina; Khoirunniswati, Khoirunniswati; Jayanti, Dinda Dwi; Julaeha, Eha; Sahlan, Muhammad Yahdi; Zakiyyah, Zakiyyah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.6730

Abstract

Hydroponics is an innovation in cultivating plants even though the land is limited and does not require soil as a planting medium. Hydroponic plant nutrition is derived from vitamin solutions so that they dissolve in water. At the same time, the basic principle of hydroponics is to provide nutrients in a small space/land, and plants will grow more productively even without soil. The method of implementing this activity uses theoretical and practical learning methods. The hydroponic theory learning method is taught through lectures and discussions, while the experimental procedure is applied after receiving the material when making simple hydroponics. There are stages licensing and coordination stage, material delivery stage, and assistance in practice. The tools and materials for making simple hydroponics are scissors/cutters, shelves, used bottles, flannel cloth, sponge, plant seeds, and vitamins. This service program has obtained results and objectives as a means of developing students' creativity in managing used goods that are useful and have economic value. This program is also expected to foster students' entrepreneurial spirit in creating a hydroponic system at school using used bottles involving a series of creative and environmentally friendly steps. By collecting used bottles, designing systems with creativity, and educating students about hydroponics, this project creates an interactive learning environment and teaches the values of sustainability and the implementation of recycling. The division of tasks, use of recycled materials, and plant care involve students in every aspect of the project, promoting collaboration and a deep understanding of sustainability.
Upaya Pencegahan Covid-19 dengan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Ekstrak Daun Sirih Gusman, Tania Avianda; Sari, Gita Nirmala; Nurudin, Arif; Yulina, Indah Karina; Al Munnawarah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.484 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.45672

Abstract

Wabah Virus COVID-19 hingga saat ini masih belum bisa teratasi dengan baik, termasuk Indonesia, sampai saat kasus Positif Covid-19 terus mengalami peningkatan cukup signifikan perharinya. Salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 adalah selalu memakai hand sanitizer. Desa Karangwangi Depok, Kabupaten Cirebon kaya akan tanaman daun sirih yang belum dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga tujuan kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pembuatan hand sanitizer berbahan dasar ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) pada warga Desa Karangwangi. Komponen utama ekstrak daun sirih adalah senyawa fenol yang mempunyai sifat antimikroba dan antijamur kuat dan efektif menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Namun karena daun sirih mudah teroksidasi yang ditandai dengan perubahan warna air ekstraknya sehingga dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis sebagai anti oksidan. Dari hasil kuesioner yang disebarkan bahwa warga Desa Karangwangi merasakan penggunaan dan sosialisasi handsanitizer dari ekstrak daun sirih sangat bermanfaat. Hasil kuetionernya memuaskan terlihat prosentase nilai diatas 60 %.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MENJADI PRODUK MINUMAN SIRUP HERBAL DALAM MENGHAMBAT TIMBULNYA BAKTERI STAPHYOLOCCUS AUREUS PADA KULIT WAJAH MANUSIA Gusman, Tania Avianda; Mutiara Dwi Cahyani; Arif Nurudin; Badawi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i1.74414

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu penghasil terbesar di daerah Jawa Barat, Tepatnya di Kabupaten Majalengka dengan produksi sebesar 7,38% setiap tahunnya. Produksi bawang merah bersifat musiman dan dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi sehingga petani tidak menanamnya di musim hujan karena akan berdampak pada kerusakan fisik daun bawang merah dan pembusukan umbi sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan limbah bawang merah. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk memanfaatkan limbah kulit bawang merah untuk dijadikan sebagai minuman herbal pencegah timbulnya bakteri staphyoloccus aureus pada kulit wajah manusia serta mengetahui kelayakan produk untuk dipasarkan ke masyarakat guna meningkatkan pendapatan ekonomi penduduk sekitar. Metode yang digunakan yaitu pelatihan pembuatan sirup kepada masyarakat Desa Sukasari Kaler. Hasil pengabdian ini adalah produk sirup kulit bawang merah dan 90% responden setuju produk minuman sirup kulit bawang merah ini dipasarkan ke masyarakat. Disimpulkan melalui Uji Organoleptik sirup dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman pencegah timbulnya bakteri staphyoloccus aureus pada kulit wajah manusia.