Articles
<![CDATA[PEMIKIRAN GENDER FATIMA MERNISSI ]]>
<![CDATA[Ratna Wijayanti]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>;
<![CDATA[Mila Sartika]]>;
<![CDATA[Ahmad Anas]]>
<![CDATA[ Muwazah Vol 10 No 1 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28918/muwazah.v10i1.1131
<![CDATA[The research is to know and examine the thoughts of Fatima Mernissi about the role of women and how the critics of Fatima Mernissi thought. The research method used literature research where the data obtained from literatures related to Fatima Mernissi thinking about the role of women in Islam. The result of this research is that Fatima Mernissi tried to reconstruct thinking about the role of Fatima woman by exploring the values and teachings in al-Qur’an that affirm equality of men and women. Fatima Mernissi quotes several verses of the Qur’an, which assert that the vision and mission of Islam uphold and provide absolute certainty related to sexual equality. The moment of migration of a political action involving men and women, should be interpreted as an affirmation and justification of Islam for public participation of women in the social and political sphere.]]>
<![CDATA[Contemporary Da’wah Empowerment Institute in Indonesia ]]>
<![CDATA[Ahmad Anas]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 1 No. 1 (2023): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ALIM'SPUBLISHING ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (956.442 KB)
|
DOI: 10.59024/jipa.v1i1.54
<![CDATA[The importance of the role of contemporary da’wah institutions in Indonesia is a challenge for the government. This research aims to describe the role and problems of contemporary da’wah empowerment institutions in Indonesia. This study uses a qualitative method with a literature review approach which originates primarily from journals and books related to contemporary da’wah institutions in Indonesia. The results of this study found that the formation of da’wah institutions in Indonesia departed from individual awareness to carry out tabligh which developed into a collective awareness to carry out da’wah within a certain system within the da’wah institution. The concept of da’wah is not only synonymous with tabligh but covers all aspects of life and tabligh is only part of Islamic da’wah. An activity can be called da’wah if it includes a system of joint efforts of believers in the context of realizing Islamic teachings in terms of socio-cultural life. The role of da’wah institutions in Indonesia can act as a motivator because basically this approach strategy is basically an effort to raise public awareness so that they can develop the existing resources of the Indonesian people, the environment and the natural surroundings to get better results. This is where the socio-religious potential of preachers and da’wah institutions can carry out their role as Indonesian non-governmental organizations, especially through religious values ​​such as independence, justice, cooperation and so on.]]>
<![CDATA[Kontribusi HMJ dan Mahasiswa Manajemen Haji Umrah dalam Penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji Anak TK ]]>
<![CDATA[Faridah, Nailul]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 01 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/im.v7i01.5897
<![CDATA[Latar belakang artikel ini adalah tentang adanya penyelenggaraan bimbingan manasik haji anak TK yang bertujuan untuk mengimplementasikan program kerja HMJ dan penerapan praktik microguiding mahasiswa MHU. Sehingga dalam penelitian ini terdapat hasil HMJ sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai pembimbing dalam penyelenggaraan manasik TK. Pihak lembaga pendidikan TK yang menggunakan jasa mahasiswa MHU merasa terbantu karena dari segi biaya terjangkau dengan jarak yang dekat. Banyak manfaat yang didapatkan, seperti manfaat akademik, manfaat finansial, manfaat sosial dan manfaat aktualisasi diri. Selain itu terciptanya citra baik bagi program studi MHU serta UIN Walisongo Semarang dimasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan mengeksplorasi dan mengetahui secara menyeluruh tentang bagaimana “Kontribusi HMJ dan Mahasiswa MHU UIN Walisongo Semarang dalam Penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji TK serta Manfaatnya.†Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa hasil wawancara dan observasi, yang mana peneliti membutuhkan 3 narasumber pengurus HMJ yang terdiri dari ketua, wakil dan koordinator divisi MHU periode 2022, 10 mahasiswa angkatan 2020 yang sudah mendapatkan mata kuliah microguiding dan berperan dalam kegiatan manasik, dan 3 guru dari lembaga pendidikan TK kawasan Semarang Barat (TK Pertiwi 22 Kedungpane, TK ABA 60 Krapyak, dan TK Al-Azzam Mijen) yang berperan dalam kegiatan manasik, serta Ketua program studi Manajemen Haji Umrah.]]>
<![CDATA[Pengalaman Haji dalam Film Mekah I'm Coming ]]>
<![CDATA[Neha, Saniya Ovin]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 5 : Al Qalam (September 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35931/aq.v18i5.3947
<![CDATA[Film menjadi sarana menarik dalam membumikan nilai-nilai di masyarakat. Penelitian ini penting dilakukan dalam rangka menganalisis pengalaman haji dalam film Mekah I’m Coming. Film ini berperan sebagai hiburan dan media pembelajaran, menyampaikan pesan-pesan keagamaan serta pentingnya memilih agen travel haji yang terpercaya dimana maraknya penipuan haji, pesan edukatif dalam film ini sangat relevan. Dengan menggunakan kerangka teori teori efek media massa, kita memahami bahwa media massa (film) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memberikan efek yang signifikan terhadap khalayak atau audiens.. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif meggunakan analisis konten dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa film tersebut berhasil menyampaikan pesan moral dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya niat yang tulus dan berhati-hati dalam memilih agen travel haji. Dengan demikian, film ini efektif dalam mendistribusikan nilai-nilai haji kepada masyarakat. Kesimpulan menyatakan bahwa film Mekah I'm Coming memiliki peran yang signifikan dalam mendukung pemahaman dan praktik keagamaan yang benar serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berhati-hati dalam memilih agen travel haji.]]>
<![CDATA[Community Empowerment in Kebanggan Village: Asset-Based Community-Driven Development (ABCD) Approach ]]>
<![CDATA[Adinugraha, Hendri Hermawan]]>;
<![CDATA[Al Masobih, Ikrom]]>;
<![CDATA[Nafiyah, Ilma]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2024): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa ]]>
Publisher : <![CDATA[Indra Institute Research & Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58707/ikhlas.v3i1.994
<![CDATA[The main objective of this service is to identify and describe the potential of Kebanggan Village from the Asset-Based Community-Driven Development (ABCD) approach. This service method uses the ABCD approach. The ABCD-based service method shows high flexibility and adaptability when facing local challenges and community dynamics in Kebanggan Village. By prioritizing existing assets and potentials, this method can adapt to the specific needs and conditions of Kebanggan Village, which in turn encourages the success of the overall empowerment program in Kebanggan Village. The results of community service in Kebanggan Village using the Asset-Based Community-Driven Development (ABCD) approach have successfully created significant positive changes in community empowerment in Kebanggan Village. This community service activity has proven to improve economic and social welfare and build a foundation for long-term sustainability through identifying and utilizing existing assets, capacity building, and institutional strengthening in Kebanggan Village. The implementation of this service demonstrates that with the right approach, the people of Kebanggan Village can become agents of change to develop their community. In the future, this initiative's sustainability and further development will largely depend on the joint commitment and strong partnership among all stakeholders in Kebanggan Village.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS VISUAL BASIC NET PADA PT. KEDAI KELONTONG MANDIRI KARAWANG ]]>
<![CDATA[ester, delvia]]>;
<![CDATA[Bakar Sidik, Haris Abu]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer dan Teknologi Vol 2 No 1 (2023): JUKOMTEK JANUARI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58290/jukomtek.v1i2.29
<![CDATA[PT. Kedai Kelontong Mandiri Karawang dalam pencatatan persediaan barang masih menggunakan sistem manual dan didukung oleh software Microsoft Excel. Sistem manual tersebut mengakibatkan sering terjadinya kesalahan dan membutuhkan ketelitian serta proses pencatatan keluar masuknya barang yang sangat lama. Selain itu, software Microsoft Excel tidak bisa menyimpan data dan informasi secara terpusat pada suatu basis data, sehingga sering terjadinya ketidaksesuaian informasi dan kehilangan data yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Tujuan penelitian ini yaitu merancang sistem persediaan berbasis Visula Basic yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Hasil penelitian ini berupasebuah aplikasi sistem persediaan berbasis Visual Basic yang akan membantu perusahaan dalam menyimpan dan mengolah data pada dan menyajikan laporan sesuai periode]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU BERBASIS VISUAL BASIC.NET DI SD ISLAM AL MUMTAZ ]]>
<![CDATA[anggraeni, murti]]>;
<![CDATA[Bakar Sidik, Haris Abu]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer dan Teknologi Vol 2 No 2 (2023): JUKOMTEK JULI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58290/jukomtek.v2i1.115
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi penggajian guru di SD Islam Al Mumtazz, serta mengetahui cara kerja, kendala, dan hambatan yang ada juga membuat upaya untuk mengatasinya sehingga sistem informasi penggajian guru dapat berjalan secara efektif dan efisien.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi dan wawancara yang terkait dengan kendala atau hambatan yang ada pada sistem di SD Islam Al Mumtazz. Selain itu penulis juga melakukan studi pustaka untuk mendukung teori yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi.Saat ini hal yang masih menjadi kendala atau hambatan pada sistem informasi penggajian guru di SD Islam Al Mumtazz adalah belum tersedianya sistem informasi berbasis aplikasi dimana prosesnya masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dan selebihnya masih manual sehingga menyebabkan kurang akurat, efektif, dan efisien pengolahan data. Perancangan sistem informasi ini menggunakan dengan bahasa pemograman berbasis Visual Basic.Netdengan menggunakan database misrosoft Acces.]]>
<![CDATA[Yusuf Al-Qardhawi's Hermeneutics: An Alternative Moderate Reading of Qur'an ]]>
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ مجلة النور الدولية للقرآن والحديث مجلد 2 عدد 2 (2024): AIJQH - November ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pesantren Mahasiswa An-Nur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62032/aijqh.v2i2.49
<![CDATA[Contemporary approaches to Qur'anic interpretation have often been criticized for their perceived excesses and controversial methodologies. This research explores al-Qardhawi’s concept of Qur'anic hermeneutics as an alternative method for a balanced and moderate approach to contemporary Qur'anic reading. Al-Qardhawi’s methodology integrates textual, socio-historical, and contextual approaches with modern scientific disciplines, providing interpretive flexibility that remains rooted in maqāṣid al-sharī‘ah while preserving the authority of the Qur'anic text. This study employs a descriptive qualitative methodology, analyzing al-Qardhawi’s hermeneutical concepts through his primary works, supported by secondary sources such as books and journal articles. The findings reveal that the Qur'anic text must be interpreted in alignment with the linguistic norms of its revelation, employing a linguistic approach alongside careful consideration of siyāq (context). Maqāṣid serves as a crucial instrument to validate the meanings of verses and contextualize them for contemporary realities. While the socio-historical approach is significant, al-Qardhawi maintains that the universality of Qur'anic lafāẓ (expressions) transcends the context of revelation and remains applicable to subsequent circumstances. Integration with various scientific disciplines is deemed essential for meaningful interpretation. Additionally, the insights of the Ṣaḥābah (Companions) and early scholars are valuable for comparing and reinforcing interpretative understanding.]]>
<![CDATA[Inovasi Digital E-governance di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal Melalui Aplikasi Haji Pintar Si-LOBSTER ]]>
<![CDATA[Najwa Zain, Aulia]]>;
<![CDATA[Riyadi, Agus]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/solma.v13i3.16570
<![CDATA[Background: Inovasi digital semakin maju ditambah meningkatnya permintaan pelayanan haji dan umroh. Kementerian Agama Kabupaten Kendal mengembangkan aplikasi Haji Pintar Si-Lobster untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Aplikasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan pada sektor haji dan umroh khususnya mengurangi birokrasi yang lambat dan meningkatkan transparansi yang ditinjau dalam perspektif e-governance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi inovasi digital e-governance aplikasi Haji Pintar Si-Lobster di Kementerian Agama Kabupaten Kendal serta mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, dan dampak penggunaannya terhadap pengalaman jamaah haji dan umroh. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara menurunkan mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan aplikasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa implementasi inovasi digital e-governance pelayanan aplikasi Haji Pintar Si-Lobster telah meningkatkan proses transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas layanan public. Si-Lobster tidak hanya mempermudah akses informasi bagi jamaah, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat Namun, terdapat kendala teknis, seperti gangguan server dan kurangnya literasi digital di kalangan jamaah. Meskipun demikian, penggunaan tetap meningkatkan kepuasan jamaah. Kesimpulan: Si-Lobster berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kemenag Kabupaten Kendal, memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi jamaah. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, diperlukan perhatian terhadap masalah teknis dan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi, agar semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengembangan lebih lanjut sistem manajemen berbasis digital di sektor pelayanan keagamaan.]]>
<![CDATA[The Nationality Da’wah Method of Habib Luthfi Ali bin Yahya in Indonesia ]]>
<![CDATA[Surur, Achmad Tubagus]]>;
<![CDATA[Anas, Ahmad]]>;
<![CDATA[Riyadi, Agus]]>;
<![CDATA[Shulthoni , Muhamad]]>;
<![CDATA[Adinugraha, Hendri Hermawan]]>
<![CDATA[ Unisia Vol. 42 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/unisia.vol42.iss1.art9
<![CDATA[This research aims to reveal the da'wah and broadcasting approaches to seek the principles of Islamic da'wah and examine the da'wah media used by Habib Luthfi Ali bin Yahya. This type of research is qualitative research. Primary data is broadcast recordings of Habib Luthfi Ali bin Yahya. Secondary data, namely several kinds of literature relevant to this research's purpose, is supportive. The data collection technique is documentation. The researcher uses a qualitative descriptive analysis of cultural criticism theory, namely an analysis of the understanding of how a person communicates and how to develop symbolic meaning in society. The results of this study indicate that the role of ulama and religious leaders as missionaries is significant and strategic in preaching. The existence of the figure Habib Luthfi bin Ali Yahya has significantly contributed to the spread of Islamic da'wah. Their love of the motherland missionary movement is quite relevant amid the current condition of the Indonesian nation. As scholars, kiai, and leaders of Sufi orders, they have played an essential role in growing nationalism and consistently preaching Islam, especially in efforts to strengthen the spirit of love for the motherland and nation. The peculiarity of Habib Luthfi's da'wah is a massive da'wah movement to care for and maintain the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The da'wah method used by Habib Luthfi is gentle and does not hurt other people's feelings. Habib Luthfi received all the guests who came to his house and they were comfortable and felt sheltered by the shade of Habib Luthfi's words and views. This is the preaching of the Prophet Muhammad carried out by Habib Luthfi. The virtue of preaching Habib Luthfi is without drawing a sword or killing people. He never cursed or wished non-Muslims badly. Habib Luthfi's preaching style is charismatic, and the communication style is natural and elegant. Da'wah style and pattern of thinking out of the box from most people. The concept of Habib Luthfi's da'wah has been able to package the three pillars of community empowerment, namely religion, nationalism, and economic growth, more attractively.]]>
