Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EKONOBIS (JURNAL EKONOMI DAN BISNIS)

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KULINER FASTFOOD DI DESA TERONG TAWAH KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Andini, Ayu; Maryam, St; Fuadi, Helmy
Journal of Economics and Business Vol 11 No 1 (2025): Ekonobis, Maret 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v11i1.214

Abstract

Salah satu sektor informal yang mampu untuk menyerap banyaknya tenaga kerja adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian suatu daerah yaitu salah satunya dalam penyerapan tenaga kerja dan mengatasi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM cukup banyak di Kabupaten Lombok Barat adalah Kecamatan Labuapi. Terdapat banyak UMKM kuliner fastfood di Kecamatan Labuapi khususnya berlokasi di Desa Terong Tawah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja pada UMKM kuliner fastfood di Desa Terong Tawah Kecamatan Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer yang didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan responden pemilik usaha mikro kecil dan menengah dengan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Terdapat 50 responden yang menjadi objek penelitian. Untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini menggunakan analisis data hari orang kerja (HOK) dengan melibatkan tenaga kerja, jam kerja dan hari kerja. Berdasarkan hasil analisis data bahwa besarnya penyerapan tenaga kerja pada UMKM kuliner fastfood terbesar yaitu sebesar 24 HOK dengan jumlah tenaga kerja 4 orang (17,31%). Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada UMKM kuliner fastfood di Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat terendah yaitu 3,42 HOK dengan jumlah tenaga kerja 1 orang (2,45%). Selain itu berdasarkan hasil penelitian bahwa penyerapan tenaga kerja pada UMKM kuliner fastfood cukup besar, karena dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja yang terserap.