Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PKM KELOMPOK IBU PAPPICI DI KECAMATAN SALOMEKKO KAB. BONE Hardin; Maryono; Yunus, Muh; Islawati; Salnus, Subakir
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.4815

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Pelatihan Memotong dan mengolah ikan bete tanpa tulang menjadi keripik ikan Kelompok ibu-ibu pappici yang ada di kecamatan Salomekko Kab. Bone. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberi gambaran kepada Kelompok ibu-ibu pappici yang ada di Kec. Salomekko dengan melakukan: 1) Upaya Bagaimana membuat mesin pemotong ikan otomatis untuk pengolahan ikan bete-bete tanpa tulang agar mempermudah kelompok ibu-ibu pappici di kecamatan salomekko Kab. Bone ; 2) Upaya-upaya yang untuk memberikan Pelatihan pada kelompok ibu-ibu pappici agar memahami Teknik memotong dan mengolah ikan bete tanpa tulang menjadi keripik ikan. 3) Upaya-upaya membantu kelompok ibu-ibu pappici di kecamatan salomekko kab. Bone agar terampil dalam melakukan Teknik pemotongan dan pengolahan ikan bete tanpa tulang mejadi kripik ikan. Target dan luaran yang ingin dicapai yaitu Untuk merealisasikan program yakni bagaimana menjadikan kelompok ibu-ibu Pappici di kecamatan Salomekko kab. Bone trampil dalam memotong dan mengolah ikan bete tanpa tulang menjadi keripik ikan kering. Dalam menyampaikan materi pelatihan di gunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, dan demonstrasi langsung.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN ORGANIK OLEH KELOMPOK TANI PEPAYA DI KELURAHAN TANETE KEBCAMATAN ANGGERAJA Wijaya, Mohammad; Sudding; Eka Putri, Suriati; Wijaya, Khalida; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i2.8115

Abstract

Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Tujuan PKM adalah (1). Memanfaatkan buah pepaya dengan menggunakan teknologi esterifikasi. (2). Melakukan pembuatan sabun alami dengan penambahan bahan organic untuk menghasilkan senyawa kimia bioaktif Mmenjalin kemitraan kelompok petani pepaya dan pihak terkait (masyarakat dan Desa) agar memanfaatkan buah papaya dan biji papaya untuk digunakan untuk bahan pembuatan sabun. Rencana PKM ini akan diilaksanakan Kecamatan Anggeraja di Kabupaten Enrekang, Jenis luaran yang dihasilkan sesuai rencana kegiatan PKM ini adalah produk berupa teknologi tepat guna berupa esterifikasi di modifikasi untuk menghasilkan sabun alami , Pelatihan pembuatan sabun organic dari limbah papaya mampu meningkatkan kesejakteraan petani di kelurahan tanete dan mampu mengetahui cara mengolah limbah papaya untu produk sabun organic, dan produk sabun tersebut bisa dilaukan dari rumah masyarakat petani tersebut.
PENGOLAHAN IKAN RUCAH MENJADI TEPUNG IKAN DI DESA MANERA, KECAMATAN SALOMEKKO, KABUPATEN BONE Salnus, Subakir; Hardin; Salempa, Pince; Fudhail Madjid, Ahmad; Yunus, Muh.
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i2.8202

Abstract

Desa Manera di Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, memiliki potensi perikanan yang melimpah, termasuk hasil tangkapan ikan rucah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ikan rucah melalui pelatihan pengolahan menjadi tepung ikan sebagai bahan baku pakan ternak. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan langsung kepada kelompok nelayan dan ibu rumah tangga di Desa Manera. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah ikan rucah menjadi produk bernilai jual. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa berbasis potensi lokal.
Development of Animation Video Learning Media to Improve Class XI Science Students’ Understanding Sarina; Army Auliah; Hardin
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Vol. 6 No. 2 (2024): OCTOBER 2024 EDITION
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research and development (R&D) aim to produce valid, practical and effective animated video learning media. The research subjects are divided into two parts, namely the first part of the product design validation subject or expert test conducted by 2 material experts and 1 media expert and the second part of the product trial subject conducted by testing the learning media in class XI IPA 3 and 2 class XI teachers of SMA Negeri 1 Gowa as observers. This learning media has been validated, has been tested limitedly and revised. The results of this study are: (1) validation by media experts of 3.4 with very valid criteria and (2) validation by material experts of 3.79 with very valid criteria. Animated video media based on the implementation test, teacher and student responses with an average percentage score of 88%, 86.11% and 86% respectively. For animated video media, the effectiveness criteria are in the very high category, with student learning outcomes meeting the effective criteria (≥80%), where the class completion percentage is 88.8%. Animated video learning media developed using the ADDIE model is suitable (valid, practical and effective) for use in learning.
Inovasi Pembelajaran: Implementasi Pelatihan Chamscketc sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi Mahasiswa di Era Digital Perdana, Rini; Zubair, Sakinah; Sukaria, Muhammad Ikhsan; Side, Sumiati; Hardin
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6, No 2 Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v6i2.5941

Abstract

Tingkat literasi digital mahasiswa, khususnya dalam konteks penggunaan aplikasi berbasis kimia, masih tergolong rendah, meskipun akses terhadap teknologi sudah cukup tinggi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan aplikasi Chemscatch melalui pelatihan interaktif berbasis experiential learning. Pelatihan dilaksanakan di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar pada Februari 2025 dengan peserta sebanyak 30 mahasiswa Kimia angkatan 2023. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, demonstrasi fitur aplikasi, praktik langsung, dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa mayoritas peserta berhasil memahami dan menggunakan fitur-fitur utama Chemscatch seperti pembuatan struktur molekul, penyusunan reaksi kimia, pengoptimalan bentuk molekul, dan ekspor data visual. Sebanyak 85% peserta mengalami peningkatan skor keterampilan pasca pelatihan, dan 90% menyatakan puas terhadap metode dan materi yang diberikan. Temuan ini mendukung teori experiential learning Kolb yang menyatakan bahwa pembelajaran melalui pengalaman langsung lebih efektif dalam menanamkan keterampilan praktis. Kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi digital berbasis keilmuan dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan pendidikan dan profesi di era digital
The Influence of Job Training and Career Development on Employee Performance Riva Ariyanti; Hardin; Fitri Rahmawati
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 3 No. 1 (2025): International Conference on Economics and Business (IECON-3)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human capital represents a critical component within any organization or enterprise, as the achievement of organizational goals is significantly shaped by the competence and capabilities of its workforce. Given this central role, the administration of RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo must give serious consideration to the performance of its personnel to ensure that institutional objectives are effectively realized. Employee performance can be shaped by multiple elements, notably including training initiatives and career progression opportunities. This research investigates the impact of professional training and career advancement on the job performance of non-medical staff at RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo. Employing a quantitative methodology, data were gathered through questionnaires distributed to 84 civil servant employees. The results of regression analysis indicated that both training and career development exert a significant and positive influence on staff performance. These findings underscore the critical need to enhance training schemes and structured career development to optimize employee outcomes.
The Influence of Workload on Performance with the Mediation of Village Apparatus Motivation in Grabag District Salsabilaa; Hardin; Fitri Rahmawati
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 3 No. 1 (2025): International Conference on Economics and Business (IECON-3)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates a notable trend among village officials who frequently delay their tasks, extend their working hours, and undertake responsibilities beyond their official roles due to overwhelming workloads. Furthermore, a lack of motivation is apparent, as evidenced by delayed salary disbursements and insufficient recognition from superiors. These factors are believed to adversely affect employee performance. The research seeks to: (1) examine how workload affects employee performance., (2) Evaluate the impact of workload on work motivation. (3) Analyze the relationship between work motivation and employee performance. (4) Explore the intermediary function of work motivation in the association between workload and employee performance. among village officials in the Grabag District of Purworejo Regency. A quantitative research approach employing a survey technique. was employed, with data gathered from questionnaires distributed to 376 village officials. Proportional random sampling was the technique used, the sample size was determined using Slovin’s formula, yielding a total of 194 participants. The data were analyzed using Partial Least Squares (PLS) through the SmartPLS 4.0 software. This analysis encompassed evaluation of the measurement model (covering validity and reliability tests), structural model (including R-square and f-square values), and hypothesis testing via the bootstrapping method. The analysis revealed several key findings: (1) workload has a significant adverse influence on employee performance; (2) workload also negatively affects work motivation in a meaningful way; (3) work motivation exerts a strong positive influence on employee performance; and (4) work motivation serves as a crucial intermediary variable, bridging the link between workload and performance outcomes. These insights imply that increased workload tends to diminish work motivation, subsequently leading to a decline in performance. Therefore, it is crucial for village leaders to ensure equitable workload distribution and provide sufficient motivational support to enhance the performance of village officials.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK SAPI DARI AMPAS TAHU DI KABUPATEN MAROS Wijaya.M , Mohammad; Danial, Muhammad; Jusniar; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1120

Abstract

Tahu merupakan salah satu pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan kandungan protein sangat baik untuk kesehatan. Kelompok perajin industri pengolahan tahu memiliki potensi dan peluang usaha yang baik, di antaranya khususnya industri makanan, bakso, warung makan untuk kawasan Makassar dan Gowa membutuhkan produk tahu olahan tanpa bahan pengawet sintetik.. Untuk itu pengrajin tahu berusaha mengejar target omset untuk menghasilkan produk olahan tahu yang alami dan tanpa bahan pengawet sintetik. Limbah industri tahu terdiri ampas tahu dan cairan tahu yang masih berlimpah dan perlu upaya sentuhan teknologi tepat guna dan melibatkan masyarakat khususnya yang tinggal disekitar lokasi industri pengolahan tahu Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Langkah Pertama. rendam kedelai selama 2-3 jam, kedelai yang sudah direndam kemudian digiling hingga halus dan jangan lupa diberi air agar hasilnya tidak mengental, langkah Ketiga, setelah halus kemudian adonan direbus hingga mendidih selama + 1 jam, Kemudian disaring dengan manual menggunakan kain saring Langkah. Kelima. Lalu diberi asam asetat ini berfungsi untuk membantu proses penggumpalan pada sari kedelai. Langkah Keenam. Proses penggumpalan sari kedelai Langkah Ketujuh. Proses mencetak tahu, memerlukan alat berupa saringan tahu yang berupa kain tipis dan kemudian di press. Selanjutnya setelah di press adonan tahu dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan produk samping berupa air tahu murni. Bahan baku berupa limbah kayu jati dilakukan dengan teknologi pirolisis untuk menampung produk asap cair. Luaran berupa Produk pakan ternak untuk sapi local Sehingga mampu meningkatkan /kesejakteraan masyarakat pengrajin dengan membentuk unit usaha UKM (Mitra) yang dikoordinir oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
PkM KELOMPOK NELAYAN SALOMEKKO KAB. BONE (Teknik Pengolahan Hasil Tankapan afkir Menjadi Pakan) Hardin; Yunus, Muhammad; sugiarty; Auliah, Army; Ramdani
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1126

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Pelatihan teknik pengolahan hasil tangkapan afkir menjadi pakan pada Kelompok nelayan Kec. Salomekko Kab. Bonea. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberi pengetahuan kepada Kelompok Nelayan Kec. Salomekko dengan melakukan: 1 Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk memberikan Pelatihan pada kelompok nelayan salomekko kab. Bone agar memahami Teknik pengolahan hasil tankapan afkir menjadi pakan, 2) upaya Bagaimana membantu Kelompok nelayan salomekko kab. bone agar terampil dalam mengolahhasil tankapan afkir menjadi pakan.Target dan luaran yang dicapai yaitu merealisasikan program yakni bagaimana menjadikan kelompok nelayan kec. salomekko mampu mengolah hasil tankapan afkir menjadi pakan. Dalam menyampaikan materi pelatihan di gunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, dan demonstrasi langsung
PELATIHAN DAN PEMBUATAN ALAT-ALAT GELAS DARI BATOK KELAPA BAGI PETANI DI KABUPATEN GOWA Wijaya, Mohammad; Puji Cahyani, Vika; Alam, Muhammad Nur; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2486

Abstract

Kelompok petani kelapa yang berada poros pallangga yang berada di Desa Panciro menghadapi permasalahan terkait limbah kelapa hasil panen, dimana petani belum mengetahui cara membuat alat gelas dari tempurung kelapa dan peralatan belum ada. Pemanfaatan batok kelapa untuk kerajinan tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan ini dilakukan secara bertahap dan sistematis dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan engan ara sosialisasi kepada petani agar lebih terampil dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi barang bernilai ekonomi. Petani tidak hanya terampil dalam membuat kerajinan tetapi juga memiliki pandangan atau prospek pemanfaatan kerajinan tersebut. Hasil yang dicapai, para petani telah memahami pentingnya mengelola limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis, serta sangat antusias untuk membuat produk kerajinan seperti mangkok dan gelas dari batok kelapa. Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah limbah batok kelapa.