Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Karakteristik Fisik dan Organoleptik Dendeng Ayam dengan Memanfaatkan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Sumber Pengasapan: Physical and Organoleptic Characteristics of Chicken Dengue Using Corn Cob Waste as a Smoking Source Rokhayati, Umbang Arif; Pateda, Sri Yenny
Babasal Agromu Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v2i2.3578

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas asap cair tongkol dan pengaruhnya terhadap kadar air, pH, dan Organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan). Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2024 - September 2024 di Laboratorium Peternakan Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan beberapa bahan yang terdiri dari: daging ayam segar yang diambil pada bagian paha dan dada, asap cair tongkol jagung hasil olahan peneliti dan beberapa rempah rempah tambahan (semua bahan yag digunakan didapatkan dari pasar Sentral, Kota Gorontalo). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian in adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu perendaman daging ayam konsentrasi pengasapan yang berbeda P1 = 3%, P2= 6% dan P3= 9% dan P4=12%. Total unit sampel adalah 20. Parameter pengamatan dalam penelitian ini kadar air, pH, dan organoleptik (warna, rasa, tekstur dan kesukaan). Data yang dihasilkan di analisis pada traf kepercayaan 5% dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Pengujian terhadap organoleptik adalah menggunakan metode Kruskal-Wallis. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa Pengasapan daging ayam dengan konsentrasi yang tinggi efektif dalam menurunkan persentase kadar air, Nilai pH dan efektif juga dalam meningkatkan penerimaan panelis terhadap organoleptic yang meliputi (warna, rasa, tekstur dan kesukaan) pada produk dendeng ayam. Kata kunci: Daging, tongkol jagung, konsentrasi pengasapan, sifat fisikokimia, organoleptik.
Detection of Antibiotic Residues in Beef and Beef Liver in Gorontalo City Taha, Siswatiana Rahim; Datau, Fahria; Rokhayati, Umbang Arif; Unggango, Yenti
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 25 No. 2 (2024): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2024.025.02.4

Abstract

This study aims to determine the presence of antibiotic residues in beef and beef liver sold at the slaughterhouse (TPH) in Gorontalo City. The total of the samples are 34 samples, there are 20 samples of beef and 14 samples of beef liver in Gorontalo City. Testing of beef and beef liver samples using agar diffusion method. The presence of antibiotic residues can be seen from the formation of an inhibitory zones around the disc paper. The results of the study found that in sampling from the slaughterhouses in Gorontalo City, samples of beef liver from TPH Andalas gave a diameter of inhibitory zones about 11.37 mm. Beef liver samples from Padebuolo TPH gave an inhibitory zones about 8.12 mm, while beef liver samples taken from TPH Moudu gave a diameter of inhibitory zones about 15.39 mm and 10.99 mm. Then the second sample, the samples of beef from TPH Andalas gave a diameter of inhibitory zones about 12.68 mm and 9.95 mm. Beef samples from Padebuolo TPH gave inhibitory zones about 9.12 mm and 12.44 mm, while beef samples taken from TPH Moudu gave a diameter of inhibitory zones about 11.69 mm and 8.42 mm. As for TPH Biau, beef samples gave inhibitory zones about 9.86 mm and 8.11 mm. The results at each time of collecting the samples showed that most of the samples contained antibiotic residues with a weak category with the average diameter about 12.3 mm. The conclusion from the laboratory tests on 26 samples, they are 14 samples of beef and 12 samples of beef liver which were analyzed qualitatively using methanol solution showed that some of the samples were identified as antibotic residues, which were shown by the formation of inhibitory zones in each sample.
Kualitas Organoleptik Dendeng Daging Kambing Yang Dibuat Dengan Memanfaatkan Buah Pepaya Muda Rokhayati, Umbang Arif; Pateda, Sri Yenny
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 21 No. 2 (2024): Desember
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v21i2.1334

Abstract

Daging merupakan produk olahan yang mudah rusak, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan pengolahan menjadi produk lain salah satunya adalah dendeng. Dendeng adalah daging kering khas tradisional Indonesia, umumnya diproduksi dengan menggunakan beberapa bumbu dan gula dengan rasa yang manis dan pedas, dan stabil selama beberapa minggu pada suhu kamar. Daging buah pepaya muda ini dapat diharapkan menambah keempukan apabila dimanfaatkan dalam pembuatan dendeng daging kambing. Penelitian ini telah dilaksanakan di laboratorium jurusan peternakan fakultas pertanian Universitas Negeri Gorontalo Parameter yang diuji  dalam penelitian ini adalah warna dan keempukan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan di Analisis menggunakan Analisis Of Varience lanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dengan 15 orang panelis sebagai ulangan yaitu 10%, 20%, 30%, 40%. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa penambahan buah papaya muda pada dendeng giling daging kambing berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap warna dan keempukan. 
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK DARI URINE SAPI Rokhayati, Umbang Arif; Pateda, Sri Yenny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah peternakan merupakan salah satu sember pupuk organik yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada sisi yang lain, masyrakat Desa Panca Karsa I dihadapkan pada permasalahan dengan banyaknya limbah urine sapiyang tidak dapat di kelolah oleh masyrakat sekitar terutama peternak. Limbah urine sapi yang berbau busuk dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan dan bau yang menyengat di lingkungan pemukiman masyarakat. Oleh karenanya, sebagai alternatif untuk mengurangi potensi pencemaran sekaligus menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam pemecahan masalah maka perlu adanya pemanfaatan limbah urine sapi menjadi bahan baku pupuk organik. Kegiatan pelatihan masyarakat ini bertujuan untuk memberitahukan sekaligus praktek langsung dalam pengolahan limbah urine sapi menjadi pupuk organik cair. Penyuluhan dan praktek langsung pembuatan pupuk organik, pendampingan selama pelatihan, dan pengamatan hasil kegiatan. Bahan baku yang digunakan dalam pengabdian merupakan limbah urine sapi peternak yang di maanfatkan menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan lebih dalam pada pemanfaatan limbah urine sapi.Kata kunci: Limbah Peternakan, Urine sapi, Pupuk Organik Cair
Pengaruh Pengawetan Telur Ayam Ras Menggunakan Daun Jambu Biji Rokhayati, Umbang Arif
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol. 6 No. 1 (2024): April
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v6i1.1201

Abstract

Telur mudah terkontaminasi oleh mikroba baik langsung ataupun tidak langsung dengan sumber-sumber pencernaan mikroba yang berasal dari tanah, udara, air dan debu. Pengolahan bahan pangan dengan tujuan memperpanjang masa simpan harus dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas.  Pengawetan yang digunakan yaitu pengawetan perendaman dengan daun jambu biji. Penelitian ini telah dilaksanakan di laboratorium jurusan peternakan fakultas pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Prosedur penelitian yang dilakukan terlebih dahulu persiapan dan ekstraksi sampel, pengaruh konsentrasi ekstrak ddaun jambu biji, pengaruh lamanya perendaman. Parameter yang diuji adalah nilai pH, Haugh Unit dan Yolk Indeks. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan Data dianalisis menggunakan Analisis of Varience. Pengawetan telur ayam ras dengan ekstrak daun jambu biji dengan level yang berbeda memberikan hasil bahwa tidak terdapat pengaruh terhadap pH, yolk indek dan huagh unith.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Jamblang (Syzygium cumini) dalam Ransum Terhadap Karakteristik Karkas Ayam Kampung Super Rokhayati, Umbang Arif
Jurnal Sains Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jstt.3.2.122-130.2025

Abstract

This experiment aimed to determine the effect of jamblang leaf meal (Syzygium cumini) on carcass weight and carcass parts of Ayam kampung super. The experiment was conducted in June-August 2023, in Anatomy, Physiology and Animal Health Laboratory, Department of Animal Science, Faculty of Agriculture, Universitas Negeri Gorontalo, using 80 Day Old Chicken of Ayam kampung super. Cages battery model as many as 20 plots with a size of 50 x 50 cm and 1 m high cage. The experiment used a completely randomised design, consisting of 5 treatments and 4 replicates, where each replicate consisted of 4 chickens. The treatments consisted of P0 (100% multifeed control feed), P1 (feed containing 2.5% jamblang leaf meal), P2 (feed containing 5% jamblang leaf meal), P3 (feed containing 7.5% jamblang leaf meal), P4 (feed containing 10% jamblang leaf meal). The data obtained were subjected to analysis of variance, with the analysis of variance aimed at determining whether or not there were differences in influence between treatments. The variables observed were carcass weight and carcass parts weight. The results showed that the feeding of jamblang leaf meal in rations up to 10% had no significant effect (P>0.5) on carcass weight and weight of carcass parts. The effect of jamblang leaf meal on carcass weight and carcass parts gave no significant effectPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun jamblang (Syzygium cumini L) terhadap bobot karkas dan bagian-bagian karkas ayam kampung super. Penelitian dibulan Juni-Agustus 2023 di Laboratorium Anatomi, Fisiologi dan Kesehatan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, menggunakan 80 DOC ayam kampung super sebanyak 80 ekor. Kandang model battery sebanyak 20 petak dengan ukuran 50 x 50 cm dan tinggi kandang 1 m. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Perlakuan yang terdiri dari P0 (pakan kontrol multifeed 100%), P1 (pakan yang mengandung 2,5% tepung daun jamblang), P2 (pakan yang mengandung 5% tepung daun jamblang), P3 (pakan yang mengandung 7,5% tepung daun jamblang), P4 (pakan yang mengandung 10% tepung daun jamblang). Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam (ANOVA), dengan dilakukannya analisis sidik ragam bertujuan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan pengaruh antar perlakuan. Variabel yang diamati adalah bobot karkas dan bobot bagian-bagian karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun jamblang dalam ransum hingga 10% tidak berpengaruh nyata (P>0.5) terhadap bobot karkas dan bobot bagian-bagian karkas. Pengaruh pemberian tepung daun jamblang pada bobot karkas dan bagian-bagian karkas memberikan hasil tidak berpengaruh nyata. 
Subtitusi Buangan Sayuran Pasar Pada Daun Gamal Terhadap Nilai Nutrisi Silase Pakan Ternak Ruminansia Dama, Subandi H.; Mukhtar, Muhammad; Rokhayati, Umbang Arif
Jambura Journal of Tropical Livestock Science Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSubandi H. Dama. Subtitusi Buangan Sayuran Pasar pada Daun Gamal Terhadap Nilai Nutrisi Silase Pakan Ternak Ruminansia. Dibimbing oleh Muhammad Mukhtar  dan Umbang Arif RokhayatiBuangan sayuran pasar yang merupakan sisa penjualan atau yang sudah tidak terpakai dapat diolah sebagai campuran pakan ternak dalam bentuk silase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil subtitusi buangan sayuran pasar pada daun gamal terhadap nilai nutrisi silase pakan ternak ruminansia. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober sampai Desember 2022 bertempat di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dan Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar dilaksanakan di Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.  Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 kali ulangan. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa setiap perlakuan pada bahan organik, protein kasar dan serat kasar berpengaruh nyata (P<0,05). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa nilai tertinggi bahan organik ditunjukkan pada level penggunaan buangan sayuran pasar 0% dan daun gamal 40%, pada protein kasar dengan penggunaan buangan sayuran pasar 10% dan daun gamal 30%, dan pada serat kasar dengan penggunaan buangan sayuran pasar 0% dan daun gamal 40%. Dalam penelitian ini juga bahan organik dan serat kasar menurun dari P1-P5 seiring dengan meningkatnya penggunaan buangan sayuran pasar dalam mensubtitusi daun gamal dari 10% sampai 40%. Namun demikian terjadi peningkatan protein kasar pada level 10% dan 20%.Kata kunci: buangan sayuran pasar, gamal, bahan organik, protein kasar, serat kasar, silase. ABSTRACTSubandi H. Dama. Substitution of Market Vegetable Waste in Gamal Leaves on the Nutritional Value of Ruminant Animal Feed Silage. Under supervised by Muhammad Mukhtar and Umbang Arif Rokhayati,Market vegetable waste that is leftover from sales or that is no longer used can be processed as a mixture of animal feed in the form of silage. The purpose of this study is to determine the results of substitution of market vegetable waste in gamal leaves on the nutritional value of ruminant feed silage. This research was carried out from October to December 2022 at the Laboratory of the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Gorontalo State University and the Analysis of Crude Protein and Crude Fiber Content was carried out at the Laboratory of Animal Food Chemistry, Faculty of Animal Husbandry, Hasanuddin University, Makassar. This study was designed based on a complete the randomized design (RAL) with 5 treatments and 4 replications. It were variegated shows that the organic matter, crude proteins and crude fibers differ very significantly (P<0.05). The results obtained from this study that the highest value of organic matter was shown at the level of use of 0% market vegetable waste and 40% gamal leaves, in crude protein with the use of 10% market vegetable waste and 30% gamal leaves, and in crude fiber with the use of 0% market vegetable waste and 40% gamal leaves. In this study, organic matter and crude fiber decreased from P1-P5 along with the increasing use of market vegetable waste in substituting gamal leaves from 10% to 40%. However, there was an increased in crude protein at the level of 10% and 20%.Keywords: market vegetable waste, gamal, organic matter, crude protein, crude fiber, silage.
UJI ORGANOLEPTIK WARNA DAN TEKSTUR TELUR DENGAN MENGGUNAKAN DAUN JAMBU BIJI Rokhayati, Umbang Arif
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 7 No 01 (2023): Jurnal of agritech science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v7i01.1159

Abstract

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi sehingga digemari banyak orang. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya terjangkau. Masyarakat Indonesia umumnya mencukupi kebutuhan protein dengan mengkonsumsi telur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Telur ayam ras, daun jambu biji, bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, lengkuas, garam, Baskom, Panci, Cabinet Driyer, Kompor, blender, timbangan analitik, sarung tangan plastik dan LPG. Sedangkan sasaran kegiatan ini adalah warga masyarakat Desa Wongkaditi Timur. Penelitian ini termasuk penelitian jenis eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan penelitian merupakan langkah – langkah dalam melaksanakan penelitian, dalam penelitian ingin diteliti pengaruh variable tertentu dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. Teknik analisis ragam Anova dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 3 perlakuan yang dilakukan sebanyak 3 kali ulangan, bubuk daun jambu biji, bubuk daun jambu biji 45% , bubuk daun jambu biji 60%. Langkah-langka dalam penelitian ini yaitu, pembuatan bubuk jambu biji, sortasi, pencucian telur, perebusan, dan pendinginan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa setiap perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap warna telur pindang. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa setiap perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tekstur telur pindang. Hasil uji lanjut duncan menunjukkan bahwa perlakuan bubuk daun jambu biji 60% merupakan perlakuan yang terbaik karena memiliki nilai rata-rata tertinggi panelis di bandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan formulasi daun jambu biji berpengaruh nyata terhadap warna, dan tekstur dari telur rebus.
Nilai PH dan Kandungan Kadar Air Bakso Ayam Broiler Dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar Ungu: Physicochemical quality of broiler chicken meatballs using purple sweet potato flour Rokhayati, Umbang Arif; Sayuti M, Muhammad; Gubali, Syukri I.; Nugroho, Tri Ananda Erwin; Syahruddin, Syahruddin
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 22 No. 1 (2025): Juli
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v22i1.1377

Abstract

Broiler chicken meat is one of the meats that plays a significant role in meeting the nutritional needs of the community. Meatballs are processed meat that has long been known and is very popular with the Indonesian people. This study aims to observe the physicochemical properties of broiler chicken meatballs using purple sweet potato flour. This study was conducted from June to October 2024 at the Animal Husbandry Laboratory, Faculty of Agriculture, Gorontalo State University. The materials and tools used include a stove, pan, knife, spoon, basin, plastic plate, cutting board, meat grinder, camera, broiler chicken, purple sweet potato flour and salt. This study was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments used were P1: Meatballs with 5% purple sweet potato flour, P2: Meatballs with 10% purple sweet potato flour, P3: Meatballs with 15% purple sweet potato flour, and P4: Meatballs with 20% purple sweet potato flour. The data were processed using analysis of variance based on a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Purple sweet potato flour in broiler chicken meatballs had no significant effect (P>0.05) on pH value and a significant effect (P<0.01) on water content.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SEBAGAI PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN Rokhayati, Umbang Arif; Pateda, Sri Yenny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian adalah memberikan pelatihan dan praktek pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik sehingga dapat meningkatkan produksi petani. Kompos adalah olahan pupuk organik yang berasal dari kotoan hewan dan limbah pertanian yang telah mengalami proses pelapukan sebab terjadinya interaksi antara mikrooragisme. Kegiatan dilaksanakan pada hari  Senin, 11  September 2023 di Kelompok Tani, Desa Heluodatamo, Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolanggo. Metode yang dipergunakan yaitu ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Bahan - bahan yang digunakan dalam proses pengolahan limbah kotoran ternak menjadi  pupuk organik memiliki bahas dasar yaitu kotoran sapi. Keunggulan dari pengolahan limbah kotoran ini adalah ramah lingkungan, dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesuburan tanah sehingga dapat menjadikan produksi tanaman meningkat..Kelompok Tani Desa Huluodatamo adalah kelompok tani yang beternak sapi Bali sekaligus melakukan penanaman Jagung. Limbah kotoran ternak yang dihasilkan dari kelompok tani untuk membeli pupuk juga relative besar. Oleh sebab itu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan pelatihan pengolahan pupuk organik dengan bahan dasar kotoran sapi. Kegiatan penyuluhan dan praktek pelatihan pengolahan limbah kotoran ternak seabagai peningkatan produksi tanaman dapat dilaksanakan di kelompok tani tersebut. Hasil pengolahan limbah kotoran yang baik diharapkan dapat diaplikasikan di kelompok  petani dan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman.Kata Kunci: Limbah Kotoran Ternak, Pupuk Organik, Produksi Tanaman