Articles
Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Polisi Wanita Yang Sudah Menikah Di Wilkum Polda Sumsel
Utari, Cindi;
Arisandy, Desy
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 1 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY MARCH
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/sl.v4i1.206
Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan salah satu institusi negara yang bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden. Polri merupakan ujung tombak sebagai pelindung masyarakat yang mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri juga sebagai penegak hukum harus bisa melindungi, mengayomi dan melayani mayarakat dengan ikhlas dan sepenuh hati. Dalam dunia kepolisian sendiri kita mengenal ada polisi laki-laki dan polisi wanita yang selanjutnya disebut polwan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada polisi wanita yang sudah menikah di wilkum polda sumsel. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 161 polisi wanita yang sudah menikah yang digunakan sebagai sampel. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 20 for windows, menunjukkan koefisien determinasi (r) sebesar 0,538 determinasi (R Square) sebesar 0,290 serta nilai p=0,000. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada polisi wanita yang sudah menikah di wilkum polda sumsel sebesar 29,0%.
Children of Islamic orphanage: The social support and subjective well-being
Wardhani, Adieska Yuni;
Arisandy, Desy
INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research Vol 5 No 1 (2024): Vol. 5 No. 1 June 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/inspira.v5i1.8056
Kesejahteraan anak sangat berperan penting terhadap kehidupan dan perkembangan anak, individu yang memiliki kesejahteraan yang tinggi akan menunjukkan kehidupan yang baik. Tidak semua anak tinggal bersama keluarga harmonis dan bisa menjadi tempat dalam memenuhi perkembangannya. Terdapat banyak anak yang terlantar dan harus tinggal di panti asuhan, seorang anak akan beranggapan bahwa ia mengalami bentuk penolakan dari lingkungan sekitar karena ditempatkan di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara social support dengan subjective well-being pada anak panti asuhan. Metode yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Seratus anak panti dengan karakteristik usia 8-16 tahun dan telah lama tinggal di panti asuhan lebih dari dua tahun menjadi partisipan dalam penelitian ini. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana yang menunjukkan diterimanya hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat hubungan antara social support dengan subjective well-being pada anak panti asuhan. Hal tersebut terlihat dari nilai korelasi antara variabel Subjective Wellbeing dengan Social Support yaitu r = 0,376 dengan nilai R Square = 0,142 dan p = 0,000 dimana p < 0,01. Besarnya sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel Social Support dengan Subjective Wellbeing adalah sebesar 14,2% (R² = 0,142). Penelitian ini membahas pentingnya Social Support untuk meningkatkan Subjective Wellbeing seseorang.
Pengaruh Religiusitas Pada Narapidana Lapas Kelas IIB Terhadap Psychological Well-being
Ramadhan, Iqbal;
Arisandy, Desy
ILMU PSIKOLOGI Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35891/jip.v11i2.4922
Perilaku Narapidana yang berbeda dalam lembaga pemasyarakatan dapat membuat individu mengalami berbagai masalah psikologis seperti lebih emosional dengan keadaan yang dirasakan, merasa tidak damai ketika harus menjalani masa hukuman di dalam sel, dan merasa tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan psychological well-being. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 205 narapidana laki-laki yang mana dari subjek tersebut sebanyak 131 narapidana yang digunakan sebagai sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 20 for windows. Hasil analisis nilai koefisien korelasi r = 0,566 atau 32,1% dengan nilai sigifikansi (p) = 0,000 < 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara religiusitas pada narapidana laki-laki lapas kelas IIB terhadap psychological well being.
Hubungan Motivasi Kerja dengan Adversity Quotient pada Karyawan Divisi Marketing dan Debcollector Multifinance
Nugraha, Muhammad Irfan;
Arisandy, Desy
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35891/jip.v12i1.4937
Perusahaan multifinance X Palembang adalah salah satu perusahaan multifinance yang berfokus kepada kredit kendaraan bermotor, kredit elektronik, pinjaman pribadi, dan sejenisnya. Perusahaan ini memberikan beban target capaian kinerja kepada divisi marketing dan debt collector yang cukup berat. Sehingga menimbulkan kedua divisi ini mengalami involuntary turnover. Meskipun mengalami involuntary turnover, namun masih terdapat para karyawan yang tetap bertahan dan bekerja di perusahaan ini, karena memiliki adversity quotient dalam diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi adversity quotient ini adalah motivasi kerja. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan adversity quotient. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 75 karyawan yang merupakan bagian dari populasi sebanyak 95 karyawan divisi marketing dan debt collector. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan skala motivasi kerja dan adversity quotient. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan nilai korelasi yang didapatkan antara variabel motivasi kerja dan adversity quotient, yaitu dengan nilai R = 0,716, nilai R Square= 0,512 nilai F = 92.459 dan p = 0,000 dimana nilai p < 0,01. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara motivasi kerja dan adversity quotient karyawan divisi marketing dan debt collector perusahaan multifinance X Palembang.
IMPLEMENTATION OF SELF-AWARENESS IN PROJECT MANAGER EMOTIONAL INTELLIGENCE
Iftita, Rosela;
Arisandy, Desy
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/abdidos.v7i2.1657
PT Digital Desa Indonesia has a vision to maximize the potential of Indonesian villages through digital products, so it's critical for the businesses to manufacture high-quality goods and support the development of villages. Therefore, the fundamental indicator of a project's success in product development is a professional project manager. Through the incorporation of self-awareness into the project work processes, this service seeks to increase the emotional intelligence of project managers. Application of this program refers to the three phases of the project workflow, namely planning, implementation, and monitoring, and the job description for the position of Project Manager. Project managers have high emotional intelligence as a competency in human resource firm development as a result of applying self-awareness at program. Data were gathered through unstructured interviews and observations. Emotional intelligence is a requirement for project manager jobs to perform their duties and obligations. Self-awareness in particular needs to be grasped as a fundamental component.
Proses Pelaksanaan Tes Psikotes dan Konseling Untuk Persiapan Anggota Polri yang Akan Berumah Tangga di Polda Sumsel
Arisandy, Desy;
Andi Rhoudhotul Jannah
DEDIKASI PKM Vol. 5 No. 3 (2024): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/dkp.v5i3.41382
Tes psikologi dan konseling pra nikah di Polda Sumatera Selatan merupakan bagian dari prosedur yang harus dilalui oleh calon pasangan yang ingin menikah, khususnya jika salah satu atau kedua calon mempelai adalah anggota kepolisian. Tes ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mental dan emosional pasangansebelum menikah, serta untuk mengidentifikasi potensi masalah yang mungkintimbul dalam pernikahan mereka. metode wawancara dan metode tanya jawab. melalui dengan metode berceramah, pembimbinga bisa menyampaikan sebuah materi pada calon mempelai dengan lisan mengenai pernikahan dengan metode diskusi dan tanya jawab agar pembimbing dapat mengetahui tingkat kepahaman calon mempelai terhadap materi yang disampaikan. hasil kegiatan pengabdian masyarakat dengan adanya program tes psikologi dan konseling penulis menyimpulkan dengan diterapkannya tes psikologi pra nikah dankonseling dalam kepolisian Indonesia, memiliki dampak sangat besar bagi para anggota kepolisian yang hendak melangsungkan pernikahan serta para polisi bisa mengetahui psikologis diri sendiri dan pasangannya.serta memberikanpengalaman.
Upaya Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 2 SDN 17 Tanjung Batu
Arisandy, Desy;
Febriany P, Mya Aurelia
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpimi.v4i1.6099
Minat baca yang tinggi merupakan faktor penting dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa. Namun, masih banyak siswa yang memiliki minat baca rendah, terutama di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa kelas 2 SDN 17 Tanjung Batu melalui berbagai strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik. Metode yang digunakan dalam pengabdian Masyarakat ini yaitu observasi, dan pendekatan berbasis permainan. Hasil pengabdian Masyarakat menunjukkan adanya hubungan positif antara minat baca dan aktivitas membaca pada siswa. Jika bahan bacaan maupun metode membaca dikemas secara menarik, maka motivasi siswa untuk membaca akan meningkat, sehingga minat membaca dapat tertanam sejak dini. Faktor utama yang memengaruhi minat membaca meliputi jenis bacaan yang disediakan serta metode membaca yang diterapkan. Oleh karena itu, bahan bacaan yang diberikan kepada siswa kelas rendah sebaiknya memiliki daya tarik tinggi, baik dari segi isi cerita, cara penyampaian oleh guru atau orang tua, maupun visual yang terdapat dalam bacaan. Dengan demikian, siswa akan lebih tertarik untuk membaca, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan minat baca mereka.
MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KELAS 1SD NEGERI 19 DESA SUKARAMI
Arisandy, Desy;
Wahyuni, Rahma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23934
Pembelajaran membaca untuk siswa kelas I sangatlah dibutuhkan untuk mempersiapkan pada tahap membaca lanjutan. Pembelajaran membaca hendaknya dilaksanakan dengan metode dan media yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa tidak merasa terbebani dan tertekan dalam belajar membaca, salah satunya dengan menggunakan media flashcard, metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode ceramah merupakan suatu bentuk penyajian bahan pengajaran melalui penerangan dan penuturan lisan. hasil yang diperoleh pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga belum optimal, dan belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Belum berhasilnya dalam proses pembelajaran pasti akan membawa dampak kepada kemampuan membaca pada anak. Oleh karena itu dari segi proses pembelajaran perlu diadakan perbaikan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Pada pertemuan keempat melalui program media pembelajaran flashcard yang dilakukan penulis guna umtuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak sd kelas 1 sudah menunjukkan adanya peningkatan.
METODE STORYTELLING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS 4 SDN 11 PEMULUTAN
Arisandy, Desy;
Oktriani, Hera
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24232
Sekolah dasar negeri 11 pemulutan adalah salah satu sekolah dasar yang terletak di desa babatan saudagar. Pola belajar yang dilakukan di sekolah dasar ini adalah pola belajar klasik dimana guru masih mendominasi kelas tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran sehingga menghambat proses pembelajaran siswa. Pola belajar yang dilakukan oleh guru disekolah ini hanya berfokus pada pemberian materi lalu memberikan tugas pada siswa, setelah itu guru meninggalkan siswa dikelas. metode yang digunakan yaitu menggunakan metode storytelling adalah cerita khayali yang dianggap tidak benar – benar terjadi, baik oleh penuturnya maupun oleh pendongarnya. Dongeng tidak terikat oleh ketentuan normatif dan faktual tentang pelaku, waktu dan tempatelakunya adalah makhluk – makhluk khayali yang memiliki kebijaksanaan atau kekurangan untuk mengatur masalah manusia dengan segala macam cara. hasil penerapan program kerja yang berhasil mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas 4 SDN 11 pemulutan. Jadi, dapat dikatakan bahwa metode storytelling menunjukkan adanya pengaruh terhadap perilaku bullying
MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KELAS 1SD NEGERI 19 DESA SUKARAMI
Arisandy, Desy;
Wahyuni, Rahma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24247
Pembelajaran membaca untuk siswa kelas I sangatlah dibutuhkan untuk mempersiapkan pada tahap membaca lanjutan. Pembelajaran membaca hendaknya dilaksanakan dengan metode dan media yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa tidak merasa terbebani dan tertekan dalam belajar membaca, salah satunya dengan menggunakan media flashcard, metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode ceramah merupakan suatu bentuk penyajian bahan pengajaran melalui penerangan dan penuturan lisan. hasil yang diperoleh pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga belum optimal, dan belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Belum berhasilnya dalam proses pembelajaran pasti akan membawa dampak kepada kemampuan membaca pada anak. Oleh karena itu dari segi proses pembelajaran perlu diadakan perbaikan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Pada pertemuan keempat melalui program media pembelajaran flashcard yang dilakukan penulis guna umtuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak sd kelas 1 sudah menunjukkan adanya peningkatan.