Claim Missing Document
Check
Articles

Young Human Resource Development to Support Village SDGs Shade Rahmawati; Mukhtasor Mukhtasor; Agoes Pratikto; Sujantoko Sujantoko; Haryo Dwito Armono; Wisnu Wardhana; Muhammad Zikra; Hasan Ikhwani; Rudi Walujo Prastianto
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2023): The 1st International Conference on Community Services and Public Policy (ICCSP) 2022
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2023i1.16377

Abstract

All states have different histories, cultures and local wisdom which then influence how the Sustainable Development Goals (SDGs) are applied to their development plan. The specific characters of Indonesian villages leads the government to establish the 18th SDGs called Village SDGs in 2020. The Village SDGs program emphasizing one message: no one left behind. In relation to this, the roles of young human resources in order to succeed the bottom-to- top development in the villages are crucial. In an effort to develop the village, the community, especially the youth, must not lose their identity. Following those condition, a community service program regarding young human resource development has been executed in partnership with Youth Information and Counseling Center (or Pusat Informasi dan Konseling Remaja) of Krecek Village, Kediri Regency. The development program is concentrating on the basic understanding of their role in society, moral values, adolescent health and family functioning. Two- days coaching which involves Family Planning Counseling Center (or Balai Penyuluhan KB) and Bureau of Population Control, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection (DP2KBP3A) of Kediri Regency was held as the first step. Evaluation regarding further needs from the participants are being obtained.
Study of Hydrodynamic Patterns of Tanjung Pasir Banten Waters to Support the NCICD Sea Wall Development Plan Reno Arief Rachman; Haryo Dwito Armono; Dinar Catur istiyanto; Khusnul Setia Wardani; Hanah Khoirunnisa; Reni Wijayanti
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 8 No. 1 (2023): JGEET Vol 08 No 01 : March (2023)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2023.8.1.10801

Abstract

Numerical modeling of hydrodynamics (HD) around the Tanjung Pasir Waters was carried out using MIKE 21 HD Flexible Mesh software to get the current velocity pattern conditions during the west and east monsoons. This activity is to support the NCICD sea wall construction plan. In addition, the results that will be obtained in this modeling are the conditions of the speed and direction of the current in various tidal conditions during spring and neap. The data used in this modeling include wind speed and direction, wave height, wave period, and wave direction. Based on the research that has been done, the validation value of Naotide tidal data on tidal field data is 93.8 %. HD MIKE 21 modeling results on field data have a validation value of 93.4 %. Extract points 4 and 5 which are the northernmost, have the highest current velocity values compared to the other points. In addition, when heading to the high tide phase, both spring and neap conditions, the current velocity value has the highest value.
Studi Pola Sebaran Sedimen Perairan Tanjung Pasir Banten berdasarkan Data Total Suspended Solid Reno Arief Rachman; Haryo Dwito Armono
Journal of Marine Research Vol 12, No 2 (2023): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v12i2.35374

Abstract

Waduk lepas pantai (WLP) merupakan konsep baru dari Program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang masuk ke dalam Program Strategis Nasional, program NCICD dilaksanakan dalam rangka memberikan solusi atas permasalahan utama yang dihadapi Megapolitan Jakarta. WLP merupakan salah satu jenis tanggul laut, yang direncanakan akan di bangun di perairan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang, yang berfungsi ganda yaitu sebagai tanggul laut dan sebagai penyedia air baku bagi wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Sedimentasi merupakan faktor utama dalam perencanaan bangunan pantai WLP, salah satu faktor sedimentasi yang paling utama adalah berasal dari angkutan sedimen yang mengakibatkan pendangkalan di sekitar area WLP, proses pantai ini sangat terkait dengan pola sebaran sedimen yang berasal dari Total Suspended Load (TSS). Studi mengenai sedimentasi berdasarkan data TSS di perairan Tanjung Pasir selama ini belum banyak dilakukan penelitiannya, maka sebagai studi awal dilakukan kajian mengenai pola sebaran sedimen berdasarkan data TSS. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pola sebaran sedimen berdasarkan data konsentrasi sedimen dari TSS dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi hidooseanografi terhadap pola sebaran sedimen TSS untuk mendukung rencana pembangunan WLP NCICD. Metode yang dipakai dalam studi ini adalah pengambilan sampel sedimen di lapangan, analisis laboratorium dan analisis deskriptif untuk menggambarkan hubungan antara fenomena yang diteliti dengan faktor hidrodinamika yang terjadi di perairan Tanjung Pasir. Berdasarkan hasil kajian ini diketahui bahwa konsentrasi TSS berkisar antara 5 mg/l – 200 mg/l. Perairan Tanjung Pasir dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu rendah dan sedang yang di dominasi oleh konsentrasi rendah (jernih).    The National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Program, part of the National Strategic Program, has developed a new concept called the offshore reservoir (WLP). The NCICD initiative is in place to offer solutions to the primary issues Megapolitan Jakarta faces. In the waters off Tanjung Pasir in the Tangerang Regency, a particular form of sea wall called the WLP is planned. It serves as a sea wall and raw water source for the Tangerang Regency and the surrounding area. The critical consideration in the design of WLP coastal structures is sedimentation. Silting around the WLP area is one of the sedimentation factors caused by sediment transport. The pattern is closely tied to this coastal process. The pattern of sediment dispersion arising from the Total Suspended Load is closely tied to this coastal process (TSS). There haven't been many studies on sedimentation based on TSS data in the waters around Tanjung Pasir. Thus, an analysis of sediment dispersion patterns based on TSS data has been conducted as a first step to support the NCICD WLP development plan. This study aims to identify the sediment dispersal pattern using TSS sediment concentration data. Sediment sampling in the field, laboratory analysis, and descriptive analysis were employed in this study to describe the connection between the phenomena under investigation and the hydrodynamic elements in the waters around Tanjung Pasir. It is known that the concentration of TSS ranges from 5 mg/l to 200 mg/l based on the findings of this investigation. Tanjung Pasir waters can be categorized into two groups, low and medium, with low (clear) concentrations predominating in both. 
Kajian Pengelolaan Kawasan Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan Berdasarkan UU No 1 Tahun 2014 Daniel Mohammad Rosyid; Sujantoko Sujantoko; Haryo Dwito Armono; Eko Budi Djatmiko; Wisnu Wardhana; Rudi Walujo Prastianto; Yeyes Mulyadi; Nani Kurniati; Maulinna Kusumo Wardhani
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.925 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.26

Abstract

Implementasi UU No 1 tahun 2014 dan UU No 23 tahun 2014 terlihat dalam pengelolaan kawasan hutan mangrove berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Timur. Namun demikian, masyarakat pesisir selatan Kabupaten Bangkalan dapat memanfaatkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Penerapan Perpres No 80 tahun 2019 dapat menjadi pendorong terbangunnya kawasan wisata di pesisir Kecamatan Modung melalui pemanfaatan sumberdaya alamnya. Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan berupaya membangun desa pesisir dengan zona-zona wisata. Perencanaan pengelolaan kawasan mangrove di pesisir selatan Kabupaten Bangkalan dalam revisi RTRW tahun 2020 ini diharapkan dapat dilakukan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah propinsi sebagai bentuk implementasi UU No 1 tahun 2014 dan UU No 23 tahun 2014 dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Produksi Batik Motif Kelautan di Kampung Jetis Sidoarjo Sujantoko Sujantoko; Mahmud Mustain; Haryo Dwito Armono; Wahyudi; Murdjito; Sholihin; Muhammad Zikra; Nani Kurniati
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3098.129 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.27

Abstract

Motif Batik merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia yang diekspresikannya melalui kegiatan membatik. Setiap motif yang dibuat pada kain Batik memiliki nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Guna menumbuh-kembangkan motif Batik di Kampung Jetis Sidoarjo sebagai pusat kegiatan Batik tulis di Jawa Timur, perlu dijaga kelestariannya dengan cara menumbuhkan minat dan gairah pada generasi muda. Salah satu upaya adalah melalui pengenalan variasi Batik motif kelautan, mulai proses desain dan produksi Batik tersebut. Harapannya agar pengrajin dan masyarakat tetap menjadikan Batik sebagai produk unggulan dan warisan budaya Nusantara.
Upaya Peningkatan Variasi Motif Batik Tulis di Sentra Batik Jetis Sidoarjo Melalui Motif Batik Teknologi Kelautan Haryo Dwito Armono; Sujantoko; Rudi Waluyo Prastianto; Hasan Ikhwani; Wahyudi; Sholihin; Shade Rahmawati; Nani Kurniati
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.317 KB)

Abstract

Sentra Batik Jetis, Sidoarjo telah lama dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan Batik Tradisional di Jawa Timur. Sebagai salah satu pusat kegiatan batik di Jawa Timur, perkembangan Batik di Sidoarjo, terutama di Kampung Jetis perlu tetap dijaga dan dilestarikan. Sementara itu minat generasi muda di kampung tersebut terhadap kerajinan Batik Tulis Tradisional mulai memudar. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk menumbuhkan minat dan gairah untuk melestarikan Batik Tulis tradisional di Kampung Batik Sidoarjo. Departemen Teknik Kelautan ITS, selama ini masih belum banyak dikenal masyarakat luas, untuk itu perlu upaya-upaya sosialisasi dengan cara inkonvensional. Salah catu upaya sosialisasi adalah dengan memperkenalkan melalui motif-motif Batik. Dalam kegiatan ini telah dihasilkan motif Batik bercirikan Teknik Kelautan yang dapat diproduksi lebih banyak dan digunakan untuk mempromosikan Teknik Kelautan ke masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Terumbu Buatan sebagai Upaya Penanggulangan Abrasi Pantai Desa Tlangoh Haryo Armono; Wahyudi Citrosiswoyo; Farid Kamal Muzaki
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.569

Abstract

Desa Tlangoh di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan memiliki pantai pasir putih yang cukup bagus, namun dalam dua tahun terakhir ini, mengalami abrasi hingga 30 meter. Hal ini sangat dikhawatirkan oleh masyarakat di sekitar pantai Tlangoh yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari pantai ini. Artikel ini menguraikan kegiatan pembuatan dan penenggelaman terumbu buatan sebagai salah satu mitigasi abrasi yang ditawarkan. Upaya ini diusulkan karena di Fakultas Teknologi Kelautan ITS sedang dikembangkan teknologi restorasi abrasi di lingkungan pesisir dengan terumbu buatan. Demonstrasi cara pembuatan dan penempatan terumbu buatan ini akan diperkenalkan kepada Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Desa Tlangoh yang telah terbentuk. Penempatan terumbu buatan diharapkan dapat mengurangi laju abrasi dan sekaligus juga sebagai media untuk transplantasi karang sehingga mampu menciptakan lingkungan pesisir yang lestari dan kaya akan keanekaragaman hayati. Lingkungan pantai Tlangoh yang lestari dan indah akan semakin menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan menikmati keindahan pemandangan alam maupun keindahan bawah laut yang selanjutnya bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal yang mampu mensejahterakan masyarakat desa. Kelompok Sadar Wisata yang telah terbentuk diharapkan akan dapat secara mandiri melakukan upaya-upaya pengurangan keresahan yang terjadi pada pelaku ekonomi di sekitar tempat wisata, serta menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung di pantai Tlangoh.
Studi Karakteristik Sedimen Dasar Perairan Tanjung Pasir Banten menggunakan Metode Gradistat Reno Arief Rachman; Haryo Dwito Armono; Mardi Wibowo; Dinar Catur Istiyanto
Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 2 (2023): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v12i2.48287

Abstract

Program NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) merupakan program strategis nasional untuk menangani permasalahan di Teluk Jakarta. Salah satu rencananya adalah dengan membangun waduk lepas pantai (WLP) di Perairan Tanjung Pasir, Banten. WLP selain berfungsi sebagai tanggul laut juga sebagai penyedia air baku. Dalam perencanaan WLP salah satu pertimbangan utama adalah permasalahan sedimentasi. Proses sedimentasi di perairan sangat terkait dengan karakteristik sedimen. Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran karakteristik sedimen dasar seperti kadar air, berat jenis, gradasi, tekstur sedimen, ukuran d50 butir sedimen dan analisis statistik sedimen dasar sehingga dapat mendukung rencana pembangunan WLP NCICD. Metode yang dipakai adalah pengambilan sampel sedimen di lapangan, pengujian sampel sedimen di laboratorium, analisis sedimen secara statistik dan analisis deskriptif karakteristik sedimen dasar menggunakan metode Gradistat. Berdasarkan hasil kajian diketahui nilai kadar air 39,657 % - 413,83 %, berat jenis 1,633 g/cm3 – 2,557 g/cm3, ukuran butir 0,085 mm – 2,0 mm, ukuran rerata butir 261,1 µm - 2657,5 µm, sortasi sedimen very poorly sorted (terpilah sangat buruk) dan poorly sorted (terpilah buruk), analisis statistik sedimen tipe very platykurtic, jenis lithologi didominasi oleh pasir, sedikit berukuran lanau dan pasir halus hingga pasir sedang. Sedimen dasar di perairan ini mempunyai daya dukung tanah yang baik untuk dibangun WLP.   The NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) is a national strategic program to deal with problems in Jakarta Bay. One of the plans is to build a sea dike (WLP) in Tanjung Pasir, Banten. In addition to functioning as a sea wall, WLP is also a raw water provider. In WLP planning, one of the primary considerations is the problem of sedimentation. The sedimentation process in the waters is closely related to the characteristics of the sediment. This study aimed to determine the distribution pattern of bottom sediment characteristics such as water content, specific gravity, gradation, sediment texture, d50 sediment grain size, and statistical analysis of bottom sediments to support the NCICD WLP development plan. The method used is taking sediment samples in the field, testing sediment samples in the laboratory, statistical analysis of sediments, and descriptive analysis of bottom sediment characteristics using the Gradistat method. Based on the results of the study, it is known that the water content is 39.657% - 413.83%, the specific gravity is 1.633 g/cm3 – 2.557 g/cm3, the grain size is 0.085 mm – 2.0 mm, the average grain size is 261.1 µm - 2657.5 µm, Sediment sorting is very poorly sorted and poorly sorted, statistical analysis is classified as very platykurtic type, lithology type dominated by sand, slightly silt, and fine sand to medium sand. The bottom sediments in these waters have good soil-carrying capacity for WLP construction.
Pemakaian Temporary Tower untuk Optimalisasi Penyelesaian Rekonduktoring dan Penggantian Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Muhammad Iqbal; Haryo Dwito Armono
Rekayasa Vol 16, No 2: Agustus 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v16i2.21105

Abstract

The use of temporary towers is a solution to shorten the outage time. Temporary Tower is used as a tool in reconductoring work and tower replacement. The study by calculating the Budget Plan Cost (RAB) and schedule analysis using Microsoft Project Application to determine the comparative duration of time required to complete the reconductoring work and tower replacement between using temporary tower and without temporary tower. From the time schedule created, it will be known which work method uses a shorter duration of time so that it can save or speed up the outage time. This study will produce what kind or type of conductor is appropriate in the context of replacing conductors or reconductoring SUTT 150 kV A - C, resulting in a reconductoring and tower replacement work schedule that is 15 days faster when using a temporary tower and reduces the outage time by about 132 days or about -89%. However, it requires an additional cost of Rp 1,872,217,454, which is still much smaller than the loss due to outages if the work is not done with a temporary tower.
Analisis Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek Transmisi 150 kV Dengan Pendekatan Critical Path Method dan Time Cost Trade Off Muhamad Eriq Ashari; Haryo Dwito Armono
Rekayasa Vol 16, No 2: Agustus 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v16i2.20501

Abstract

The construction of the 150 kV Transmission electricity infrastructure by PT PLN (Persero) is an assignment from the Government in order to support electricity growth in Indonesia. Several 150 kV Transmission projects experienced delays in project completion due to inaccurate timing and project completion costs. The construction project of the 150 kV transmission involves engineering, procurement, construction, and commissioning activities, requiring careful calculations of time and costs while considering resources (Man, Material, Machine, and Method). The Critical Path Method (CPM) is used as the deterministic analysis approach for time analysis, while the Time Cost Trade-Off (TCTO) method is employed when there is a potential for project delays, acceleration, or cost overrun. The combination of the CPM and TCTO methods is suitable for project activities that are precisely known, while considering both parallel and serial work. Based on the research results, the 150 kV transmission project has 13 critical paths. The acceleration scheme that significantly impacts time and cost is the acceleration during the construction phase, and changes in all resource variables (Man, Material, Machine, and Method) affect both time and cost. However, a change in a single resource variable, namely Method, may impact time but not necessarily cost.
Co-Authors Adryani, Ayu Agoes Pratikto Agustifa, Filda Nurria Akbar Fitrah Dermawan Amalia, Aniendhita Rizki Ammara Tandhiarchita Arief Suroso Asfarur Ridlwan Daniel M. Rosyid Daniel M. Rosyid Danny Indra Setyawan Dedi Kurniawan Dinar Catur Istiyanto Dinar Catur istiyanto Dinda Amalia Rahmawati Dwi Budi Wiyanto Eko Budi Djatmiko Eko Yusroni Faddillah Prahmadana Rudyani Faliha Husna Farid Kamal Muzaki Fendi Hidayat Ferry Fatnanta Hanah Khoirunnisa Hasan Ikhwani Hasan Ikhwani Hasan Ikhwani Ismail Ali Hajar Aswad Ali Juventus Welly Ginting Juventus Welly Radianta Ginting Khusnul Setia Wardani Kriyo Sambodho Kurniati, Nani Mahmud Mustain Manurung, Adelbert Mardi Wibowo Maulinna Kusumo Wardhani Maulinna Kusumo Wardhani, Maulinna Kusumo Mudzakkir Maulana Rachman Muhamad Eriq Ashari Muhammad Baharudin Fahmi Muhammad Iqbal Muhammad Rifqi Hanif Muhammad Zikra Muhammad Zikro Mukhtasor Mukhtasor Murdjito Murdjito Nani Kurniati Nur Chasanah Nur Yuwono Nuzula, Nike Ika Oki Setyandito Pangestu Ari Wicaksono Putra, Mochammad Sharif Rezanta Rachmat Hidayah Reni Wijayanti Reno Arief Rachman Reno Arief Rachman Reno Arief Rachman Ridlwan, Asfafur Ridlwan, Asfarur Rizki Haryono A. Rizki Mendung Ariefianto Rosyid, Daniel Mohammad Rudi Walujo Prastianto Rudi Waluyo Prastianto Rudi Waluyo Prastianto Sambodho, Kriyo Shade Rahmawati Sholihin Sholihin Sholihin Sholihin Sholihin Sujantoko Sujantoko Sujantoko Sujantoko Taufik , Tatang Akhmad Taufik, Tatang A. Taufiqur Rachman Try Febrianto Tuswan Tuswan Wahyu Suryo Putro Wahyudi Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi, Wahyudi Widi Agoes Pratikto Widi Pratikto Widi Pratikto, Widi Wirayuhanto, Harish Wisnu Wardhana Wisnu Wardhana Wisnu Wardhana Yeyes Mulyadi Yeyes Mulyadi Yoffan Ramadhan Zainul Hidayah Zikra, Muhammad