Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kimia Padjadjaran

Studi Pendahuluan Pengendapan Bertingkat pada Pemisahan Lantanum dari Logam Tanah Jarang Hidroksida Hasil Mineral Monasit Purba, Anita Zefanya M.; Bahti, Husein H.; Fauzia, Retna P.; Pratomo, Uji
Kimia Padjadjaran Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Logam tanah jarang memiliki sifat yang unik serta mempunyai peran penting untuk kemajuan teknologi dan industri. Karakteristik khusus dari logam ini menyebabkan belum ditemukannya bahan lain yang mampu menggantikan hingga saat ini. Pemisahan dan pemurnian logam tanah jarang dari campuranya tidak mudah, karena miripnya sifat fisiko-kimia yang dimiliki unsur-unsur tersebut. Monasit adalah senyawa fosfat yang mengandung logam tanah jarang dengan kadar oksida logam tanah jarang sekitar 50-70%. Dibutuhkan teknik pemisahan yang akurat dan efisien untuk memperoleh LTJ individu maupun campuran dalam bentuk yang murni dari monasit. Sejauh ini, proses pemisahan menggunakan metode pengendapan tetap menjadi pilihan utama dan dilakukan karena kemudahan, kecepatan, dan biaya yang rendah. Metode pengendapan merupakan suatu proses di mana zat-zat yang akan dipisahkan, seperti campuran ion-ion tanah jarang dalam larutan, diubah menjadi fase baru berupa padatan sebagai endapan. Lantanum adalah unsur tanah jarang golongan ringan memiliki nomor atom 57 memiliki sifat fisik berwarna putih keperakan, cukup lunak dan bersifat reaktif. Lantanum memiliki banyak manfaat terutama dalam industri elektronik, diaplikasikan dalam berbagai sektor seperti elektronika, magnetisme, metalurgi, fosfor, katalisis, pembuatan kaca dan teknologi keramik laser. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pendekatan menentukan berapa persen kemurnian dan recovery dari logam lantanum yang dihasilkan pada pemisahan dengan metode pengendapan bertingkat optimum pada pH 8.5-10 Hasil pemisahan dianalisis menggunakan ICP-OES. Diperoleh persen kemurnian lantanum sebesar 88,60% dan persen recovery sebesar 92,92%.
Studi Pendahuluan Pemisahan Cerium dari Logam Tanah Jarang Hidroksida Hasil Olah Monasit dengan Metode Pengendapan Rahmanillah, Kharitas I.; Pratomo, Uji; Fauzia, Retna Putri; Bahti, Husein H.
Kimia Padjadjaran Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan monasit yang mengandung logam tanah jarang (LTJ) cukup melimpah yang tersebar di Indonesia. Banyaknya monasit di Indonesia berpeluang dalam memproduksi LTJ sebagai bentuk kemandirian bangsa yang sampai saat ini masih memperoleh LTJ dari negara luar. Pada monasit terdapat cerium yang menyumbang sekitar 50-60% dari total kandungan unsur tanah jarang. Cerium memiliki berbagai manfaat sehingga cerium perlu dipisahkan dari campurannya. Pemisahan LTJ merupakan pemisahan yang cukup sulit, karena sifat kimia dan sifat fisika yang mirip. Upaya untuk pemisahan dan pemurnian cerium dilakukan melalui metode pengendapan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh unsur cerium dengan konsentrasi tinggi dan menentukan persen kemurnian cerium dengan metode pengendapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengendapan berdasarkan perbedaan nilai pH LTJ hidroksida dengan menggunakan amonium hidroksida sebagai agen pengendap. Pada tahap awal dilakukan pencarian pH dari unsur cerium dengan pengendapan bertingkat. Kemudian dilakukan dianalisis dengan ICP-OES. Unsur cerium diperoleh pada pH 0-4 dengan kadar tertinggi sebesar 32,78%  dan kemurnian sebesar 90 %. 
Co-Authors A. Mutalib A. Mutalib Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Haris Watoni Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutalib Abdul Mutholib Achmad Zainudin Achmad Zainudin, Achmad Afifah R. Widianti Afifah Rana Widianti Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggraeni A Anna Permanasari Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni Anni Anggraeni, Anni Ari Hardianto Arie Hardian Atje Setiawan Abdullah Br Ginting, Ela Riana Budi Nurani Ruchjana Dachariyanus Dachariyanus Dachariyanus Dachariyanus Dachrianus Dachrianus Dachriyanus Dewianti, Zenith Putri Diana Hendrati Diana Hendrati Diana Hendrati DOLIH GOZALI Dwi Ratna Setiani Effendi, Syulastri Elfita Elfita Elfita Elfita Elfita Elsa Aghnia M Erianti Siska Purnamasari Fauzia Salsabila Fauzia, Retna P. Handias Meilinda Hardianto A Herman Herman Heru Agung Saputra I Gusti Bagus Wiksuana Iwan Hastiawan Iwan Hastiawan Janitra, R S Karmina, Putri Karya Sinulingga Laode Rijai Linda Septiana Lisda Virdasari Madyawati Latief Mardiah, Najmah Marline Abdassah Motlan . Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muljadji Agma Musfiroh, Vera Muthalib A Novi Noviyanti Nst, Hafni Indriati Nunik Nurlina Nurdeni, Nurdeni Nurlina, Nunik Nurwulanda, Salsha Ponis Tarigan Ponis Tarigan Pratomo, Uji Primadhini Primadhini Primadhini, Primadhini Purba, Anita Zefanya M. R. Ukun M.S. Soedjanaatmadja Rahmanillah, Kharitas I. Ratna Sari Dewi Ravenna Aristantia Retna Putri Fauzia Retna Putri Fauzia Rymond Jusuf Rumampuk Santhy Wyantuti Sapto Raharjo Sembiring, Surya Julius Senadi Budiman Shauvina, Shauvina A Sodjanaatmadja, Ukun M. S. Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro Sofyan M Nur SOFYAN M.NUR, SOFYAN Sofyatin, Titin Soja Siti Fatimah Sundani N. Soewandhi Supriyatna Soetardjo Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Supriyatna Sutardjo Syafei, Minda Syafina Tarigan, Mei Cristin Titin Sofyatin Titin Sofyatin Titin Sofyatin Ukun M. S. Sodjanaatmadja Unang Supratman Vera Musfiroh W.C. Taylor Yeni Wahyuni Hartati Yue Mao Shen Zackiyah, Zackiyah Zenith Putri Dewianti