Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Immobilization of Cerium(IV) Oxide onto Reduced Graphene Oxide in Epoxy Resin Matrix as Radar Absorbing Composite for X-band Region Bolilanga, Patricya Inggrid Wilhelmina; Basuki, Rahmat; Apriliyanto, Yusuf Bramastya; Prasojo, Agus Eko; Lazuardy, Ardyan; Anitasari, Reza; Putri, Riyanti; Sasongko, Nugroho Adi; Santiko, Arief Budi
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 6 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.94404

Abstract

The rGO/CeO2/epoxy composite has been successfully prepared as radar absorbing material (RAM) for the X-band (8–12 GHz) region. The reduced graphene oxide (rGO) originated from pencil graphite oxide (GiO) was synthesized through the modified Hummer method. The synthesis of rGO/CeO2/epoxy was conducted by immobilization of cerium(IV) oxide into rGO (rGO/CeO2) via hydrothermal method and followed by composited the rGO/CeO2 with epoxy resin matrix. Morphological analysis by SEM-EDX indicates that the rGO/CeO2 structure appears to be a tangled layer of edges randomly aggregated, and CeO2 is uniformly anchored on the rGO surface. From the diffractogram result of the XRD instrument, rGO exhibits changes in crystallinity, indicating a transformation of the interlayer structure from multilayer GiO to a single layer of rGO. The presence of Ce–O was indicated at wavenumber 553 cm−1 of rGO/CeO2 by FTIR. The microwave absorbing performance of rGO/CeO2/epoxy conducted by vector network analyzer (VNA) showed that the RL value of the composite was −3.22 dB (47% of electromagnetic wave absorption) at a frequency of 9.25 GHz at the thickness of 1 mm composite. The composite has the promising prospect of being developed as a captivating candidate for the new type of microwave absorptive materials.
Low-Cost Adsorbent Development: Sulfuric Acid-Activated Teak Sawdust for Effective Methylene Blue Removal Baunsele, Anselmus Boy; Missa, Hildegardis; Siswanta, Dwi; Naat, Johnson N.; Neolaka, Yantus A. B.; Nitti, Fidelis; Lema, Abner Tonu; Basuki, Rahmat; Rahayu, Rahayu
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI, Volume 10, No. 2, November 2024
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v10i2.41425

Abstract

The expansion of the global textile industry has resulted in a decline in environmental quality. Environmental pollution resulting from textile dye waste may include heavy metals and dyes, which exhibit carcinogenic and mutagenic effects. Many studies have been done to reduce the harm of dyes. Extensive research has been undertaken to mitigate the detrimental effects of dyes. One cost-effective approach for managing dye pollution is the adsorption of methylene blue using sulfuric acid-activated teak sawdust. Teak wood sawdust, a byproduct of the furniture industry that is abundant and underutilized, contains active sites within its constituent compounds, including cellulose, hemicellulose, and lignin. This study was designed to determine the ability of teak sawdust to adsorb methylene blue. In this investigation, the biosorbent will be characterized using fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), scanning electron microscopy (SEM) and scanning electron microscopy-energy dispersive X-ray (SEM-EDX) to analyze its active sites and surface morphology. Additionally, the study aimed to elucidate the impact of variation contact time, pH solution, and alteration in methylene blue concentration on the adsorption capacity for methylene blue, employing a UV-Vis spectrophotometer for measurement. The research results demonstrated that optimal adsorption occurred at a contact time of 30 minutes and a pH of 6, with the adsorption efficiency reaching 99.67% as a function of contact time. The kinetic study was modeled using a pseudo-second-order approach, with a kinetic constant of 79.71 g mg⁻¹ min⁻¹. The maximum adsorption capacity was 1.351 mg g⁻¹, the n value was 1, and the percentage of methylene blue adsorbed reached 99.88%.
Training of HOTS integration in elementary school level mathematics teaching as an effort to strengthen state defense awareness Stiawan, Elva; Basuki, Rahmat; Prawira, Ajeng Arimby Setyaningsih Putri Yan
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i3.32943

Abstract

Strengthening state defense awareness could be supported by the existence of educators from remote and border areas who have adequate performance of high-order thinking skills (HOTS). Currently, HOTS has not been consistently introduced in mathematics learning for teachers in remote areas. This study is a part of the teachers’ development program concerned with delivering effective methods in teaching mathematics at the elementary school level and gaining teachers’ State Defense Awareness to provide educators’ perspectives regarding HOTS implementation in mathematics learning in remote areas of Indonesia. Data was collected by giving questionnaires to the teachers as pre-tests and post-tests. The results showed that the teachers of some remote areas recognized the advantages as well as the difficulties of HOTS integration in learning activities. Teachers' understanding of applying HOTS in mathematics teaching could be slightly increased through comprehensive training regarding HOTS. It was also found that teachers from remote and border areas are still required to be more encouraged to implement and develop HOTS in mathematics learning through training in education research activities.
Pengujian Kandungan Boraks dan Formalin Pada Makanan Dengan Menggunakan Simple Methods Di Kelompok PKK Km. 13 Pondok Meja Heriyanti, Heriyanti; Bemis, Restina; Basuki, Rahmat
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.061 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8475

Abstract

Dewasa ini boraks dan formalin banyak sekali digunakan dalam industri makanan, seperti: dalam pembuatan mie basah, tahu putih, tahu kuning, bakso, sosis, dan ikan asin. Padahal zat kimia ini merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Kebanyakan masyarakat mengira bahwa pengujian boraks dan formalin dalam makanan yang dapat dibuktikan kebenarannya, harus dilakukan di laboratorium sehingga memerlukan biaya mahal, padahal ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan tanpa harus melakukannya di laboratorium. Sehingga perlu adanya alternatif cara identifikasi kandungan boraks maupun formalin pada makanan dengan cara yang sederhana (simple method) dan bisa dilakukan di rumah menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita tanpa harus dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Dalam kegiatan ini, alternatif yang bisa dilakukan yaitu menggunakan kunyit untuk identifikasi boraks dan getah pepaya muda untuk identifikasi formalin. Target kegitan pengabdian kepada masyarakat yang ingin dicapai adalah : (1) memberikan pengetahuan tentang bahaya boraks dan formalin bagi kesehatan; (2) memberikan informasi melalui penyuluhan tentang ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dan formalin; (3) pelatihan tentang pengujian bahan makanan yang mengandung boraks dan formalin menggunakan simple method; (4) mitra mempu menerapkan cara pengujian boraks dan formalin di kehidupan sehari-hari sehingga kesehatan keluarga lebih terjamin.
Sosialisasi Lingkungan Bersih serta Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Desa Muara Angke Minandre Wiratama; Gunaryo; Mentari Zikri Anty; Mirad Fahri; Anggi Khairina H H; Elva Stiawan; Rahmat Basuki; M. Sulthon Nurharmansyah P; Tedi Kurniadi; Dewi Anggraini S; Yusuf Bramastya A; Azimatur Rahmi; Aura Puja Lestari; Moch. Rizki Fajri
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v2i1.155

Abstract

Kesadaran Kebersihan dan Pengelolaan Sampah yang baik merupakan salah satu kebiasaan yang dapat berdampak pada kesehatan yang lebih baik. Kepedulian yang minim dalam menjaga lingkungan yang bersih diprediksi akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, pengelolaan air bersih pada lingkungan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pengetahuan tentang pengolahan air bersih melalui Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) akan memberikan dampak positif bagi keberlansungan air bersih di lingkungan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan Sosialisasi melalui pendekatan modal sosial. Pendekatan modal sosial dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimana pendekatan ini digunakan sebagai wadah sosialisasi menjaga kebersihan lingkungan dan pengetahuan dalam pengolahan air bersih bagi msayarakat di Desa Muara Angke. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara mengelola dan mengkategorikan macam-macam sampah, pengelolaan air bersih, dan desalinasi air yang dilakukan di daerah Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan kuesioner yang diisi oleh peserta sebelum dan sesudah program pelatihan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat meningkat yang dilihat dari hasil tes yang dilakukan menunjukkan peningkatan nilai dari materi yang di ujikan. Pendekatan yang tepat berhasil membangkitkan semangat dan komitmen warga yang tercermin dari tingginya tingkat partisipasi. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengolahan air bersih.
Improving of learning outcomes in greatest common divisor and lowest common multiple mater by developed safari numbered model Safari, Ibnu Wahid; Darwis, Muhammad; Kurnia, Adi; Basuki, Rahmat
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v6i1.18315

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement in learning outcomes of the Greatest Common Divisor (GCD) and Lowest Common Multiple (LCM) by developing the Safari Numbered Model (SNM). Further, the activeness of students was also measured. The method used in this study was a quasi-experimental. Data collection was carried out using a test instrument to obtain students' mathematics learning outcomes and a questionnaire to measure the activeness of the students. Data analysis is carried out using the Kolmogorov-Smirnov (KS) test and a two-way ANOVA statistical test. Based on the results of the research, it can be concluded that the implementation of SNM can improve the learning outcomes in GCD and LCM. But the student’s activeness does not affect learning outcomes because the student has been active since the beginning of the lesson.
Sosialisasi Lingkungan Bersih serta Pengetahuan Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Desa Muara Angke Minandre Wiratama; Gunaryo; Mentari Zikri Anty; Mirad Fahri; Anggi Khairina H H; Elva Stiawan; Rahmat Basuki; M. Sulthon Nurharmansyah P; Tedi Kurniadi; Dewi Anggraini S; Yusuf Bramastya A; Azimatur Rahmi; Aura Puja Lestari; Moch. Rizki Fajri
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v2i1.155

Abstract

Kesadaran Kebersihan dan Pengelolaan Sampah yang baik merupakan salah satu kebiasaan yang dapat berdampak pada kesehatan yang lebih baik. Kepedulian yang minim dalam menjaga lingkungan yang bersih diprediksi akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, pengelolaan air bersih pada lingkungan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pengetahuan tentang pengolahan air bersih melalui Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) akan memberikan dampak positif bagi keberlansungan air bersih di lingkungan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan Sosialisasi melalui pendekatan modal sosial. Pendekatan modal sosial dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimana pendekatan ini digunakan sebagai wadah sosialisasi menjaga kebersihan lingkungan dan pengetahuan dalam pengolahan air bersih bagi msayarakat di Desa Muara Angke. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara mengelola dan mengkategorikan macam-macam sampah, pengelolaan air bersih, dan desalinasi air yang dilakukan di daerah Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan kuesioner yang diisi oleh peserta sebelum dan sesudah program pelatihan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat meningkat yang dilihat dari hasil tes yang dilakukan menunjukkan peningkatan nilai dari materi yang di ujikan. Pendekatan yang tepat berhasil membangkitkan semangat dan komitmen warga yang tercermin dari tingginya tingkat partisipasi. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengolahan air bersih.
PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL BERBASIS EKSTRAK IKAN GABUS DAN ASTAXANTHIN UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MODEL HEWAN TIKUS Basuki, Rahmat; Ratna, Djamil; Esti, Mumpuni
Pharmacoscript Vol. 8 No. 2 (2025): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v8i2.1606

Abstract

Luka bakar menyebabkan kerusakan jaringan ditandai penurunan aktivitas scavenging dan antioksidan. Ekstrak Ikan gabus kaya akan protein hewani sumber albumin, yang berkhasiat dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Haematococcus pluvialis merupakan mikroalga yang mengandung senyawa astaxantin dengan aktivitas antioksidan lebih poten dibanding beta karoten dan vitamin E. Penelitian terhadap penggunaan kedua bahan tersebut dalam sediaan gel bertujuan untuk mengetahui efektivitas gel kombinasi astaxantin dan ekstrak ikan gabus untuk luka bakar disertai evaluasi sediaan gel. Uji efektivitas diawali pengkondisian luka bakar terbuka pada tikus, kemudian luka diolesi gel F0 (basis), gel F1 (kontrol positif), gel F2 (gel ekstrak ikan gabus 10 g dan astaxantin 0,0032 g) dan gel uji F3 (ekstrak ikan gabus 15 g dan astaxantin 0,0032 g). Terhadap gel uji dilakukan standarisasi ekstrak dan evaluasi gel. Efektivitas gel diuji melalui pengamatan dan pengukuran luka bakar berbentuk lingkaran pada tikus, disertai perhitungan persentase penyembuhan. Hasil pengukuran diameter luka bakar setelah perlakuan didapat, rata rata diameter luka pada F0 8,87 mm, F1 6,79 mm, F2 2,50 nm dan F3 1,91 mm. sedangkan data rata rata persentase penyembuhan F0 62,93 %, F1 45,08%, F2 87,49 %, dan F3 89.92%. Data dianalis menggunakan SPSS versi 16. Hasill analisa menunjukan bahwa gel basis, kontrol positif dan gel uji tidak memiliki perbedaan yang signikan terhadap kemampuan penyembuhan
Kesadaran Anti-Fraud dan Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Dana Sekolah Prajanti, Fina Dwi; Hari, Kurnia Krisna; Sabrina, Nina; Basuki, Rahmat
JURNAL ECONOMINA Vol. 3 No. 5 (2024): JURNAL ECONOMINA, Mei 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i5.1324

Abstract

This research aims to determine the effect of anti-fraud awareness and internal control on preventing fraud in senior high schools in the city of Palembang. This type of research is associative research, the data used is primary and secondary data. Data collection methods include interviews and questionnaires. The data analysis technique uses the For Special Science (SPSS) program. The research results show that anti-fraud awareness and internal control together have an effect on preventing fraud. Anti-fraud awareness influences fraud prevention and internal control influences partial fraud prevention.