Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MANAJEMEN KEPEMIMIMPINAN DAN RELEVANSINYA DENGAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AS-SYIFA KAJEN Salma Selfiyana; Ahmad Tarifin; Dinda Wulandari; Diffa Faizah; Hilal Tafattuhil Arzaq
Promis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/promis.v5i1.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kiai didalam kehidupan pesantren.Kegiatan yang berada dipesantren tidak dapat terlepas dari peran kepemimpinan kiai. Kiaimenjadi sentral utama didalam pesantren sehingga kepemimpinanya sangat berpengaruhterhadap pesantren. Oleh karena itu, kepemimpinan didalam pesantren harus memiliki arahyang baik sebagai langkah membentuk dan meningkatkan mutu pesantren.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) manajemen kepemimpinan kiaidipesantren memiliki pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan kegiatan di pondokpesantren tahfidzul Qur’an AS-Syifa Kajen. Untuk membentuk santri yang patuh terhadapperaturan dan pembelajaran pesantren kiai harus senantiasa memberikan arahan berupauswah hasanah dan pemberian pesan-pesan melalui kajian dan pengajaran kitab kuningserta media lainnya. (2) strategi yang dilakukan para pemimpin di pondok pesantrentahfidzul Qur’an AS-Syifa dalam mewujudkan ketercapaian mutu pendidikan yang baik dipondok pesantren tahfidzul Qur’an As-Syifa yaitu dengan melakukan pembiasaankedisiplinan santri dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam keseharian sertamemberikan takziran kepada santri jika tidak disiplin dalan menjalankan kegiatan. (3)faktor yang mempengaruhi relevansi manajemen kepemimpinan dan mutu pendidikan dipondok pesantren tahfidzul Qur’an As-Syifa Kajen. Kiai sebagai tokoh utama pesantrenmemiliki pengaruh yang besar terhadap jalannya pondok pesantren.
SUPERVISI DI PONDOK PESANTREN AL-HADRAMIYYAH Labieb, Faaza; Ahmad Tarifin; Kartika Sulistioningrum; Fika Khabibati; Khoirul Umam
Promis Vol 5 No 2 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/promis.v5i2.859

Abstract

Pengawasan atau supervisi adalah dua aspek penting dalam memastikan efektivitas dan kualitas proses pendidikan di lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Di pesantren, pengawasan dan supervisi dilakukan secara ketat untuk memastikan pendidikan yang diberikan sesuai dengan prinsip agama dan standar pendidikan nasional. Pengawasan melibatkan pemantauan kegiatan belajar mengajar, pembinaan pendidik, serta evaluasi kurikulum. Supervisi fokus pada pembinaan personal dan profesional pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran. Data dikumpulkan melalui observasi dan metode kualitatif. Dengan pengawasan dan supervisi yang efektif, pesantren diharapkan menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi positif dalam masyarakat. Selain itu, pesantren memiliki sistem pengawasan tersendiri yang menciptakan keharmonisan dan kedekatan antara santri dengan kyai atau guru. Ini memperkuat hubungan personal dan mendukung lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan santri. Pengawasan yang baik juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul dalam proses pendidikan. Hal ini memungkinkan pesantren untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang baik.
Exploring the Impact of Augmented Reality on Meaningful Learning in Islamic Religious Education: A Quantitative Analysis Albab, Ulul; Ta’rifin, Ahmad; Novianti, Dirasti; Safitri, Hani Hasnah
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 23 No. 1 (2025): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v23i1.1944

Abstract

This study aims to investigate the effect of Augmented Reality (AR) on the meaningfulness of learning Islamic religious education. AR tested in this study include Smart Glasses AR (X1), Mobile Augmented Reality Application (X2), and AR in Books (X1). While the learning meaningfulness variable is divided into three indicators by referring to Clark and Daryanes' theory including problem solving (Y1), critical thinking skills (Y2), and learning motivation (Y3). This quantitative research uses multiple linear regression analysis model. Data was collected through a survey of 99 research respondents. The results show that AR has the most significant impact in increasing learning motivation, as its additional elements create an engaging and interactive learning experience. AR's influence on critical thinking ability ranked second, as the technology encourages the development of analytical and evaluative skills. This is due to AR's focus on improving concept understanding and learner engagement in the learning process. In contrast, the least impact of AR was seen on problem-solving ability, where this technology is more likely to increase motivation and concept understanding rather than providing direct solutions to problems. These findings contribute to improving the understanding of how AR can shape more meaningful learning experiences in the context of Islamic religious education.