Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital orang tua di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ar-Ridlo Peterongan Jombang melalui pendekatan intervensi hibrida berbasis nilai Islam. Program ini dirancang sebagai respons terhadap tantangan pengasuhan di era Society 5.0, di mana integrasi teknologi dan kehidupan manusia menuntut kompetensi baru dari para orang tua. Banyak orang tua, terutama yang tergolong digital immigrant, mengalami kesulitan dalam memahami dan mengelola perangkat digital yang digunakan anak-anak mereka. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diterapkan model intervensi hibrida berbasis Community-Based Participatory Action Research (CBPAR) yang menggabungkan pelatihan tatap muka dan pendampingan komunitas daring. Intervensi mencakup lokakarya literasi digital, pendampingan psikoedukatif, serta penggunaan modul Parenting Digital Islami. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman orang tua terkait fitur kontrol perangkat, pengaturan waktu layar, dan kesadaran terhadap risiko digital. Orang tua juga menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam mendampingi anak di dunia digital, yang mendorong pergeseran pola pengasuhan ke arah yang lebih proaktif dan komunikatif. Observasi kualitatif menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan relevan dan bermanfaat, khususnya karena integrasi nilai-nilai Islam seperti tauhid, kasih sayang, dan tanggung jawab. Program ini membuktikan bahwa pendekatan partisipatif berbasis nilai dapat secara efektif memberdayakan keluarga dalam menghadapi kompleksitas era digital dan layak direplikasi di komunitas dengan karakteristik serupa.