Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN PADAT DI KELURAHAN SIDODAMAI KECAMATAN SAMARINDA ILIR KOTA SAMARINDA Yaskinul Anwar; Lukas -
Jurnal Azimut Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.41 KB) | DOI: 10.31317/jaz.v2i2.483

Abstract

Fire disasters are one of the problems that often occur at densely populated in Samarinda City. Sidodamai Village is one of the villages that had a high density of settlements because it is located in the center of Samarinda City. The object of this study is to determine the level of vulnerability of settlement fires in Sidodamai Kelurahan. Data analysis techniques were carried out using the dignity method which gives value on the regional grid based on the value of the parameter to determine the level of fire vulnerability based on the variable fire potential and the availability of fire fighting facilities. Settlement areas that ware vulnerable to fire, divided into three categories, namely low vulnerability, moderate vulnerability, and high vulnerability. Settlements in Sidodamai Village ware included in the moderate to high category. Areas with moderate vulnerability ware areas that dominate in the Sidodamai Village. Whereas the high vulnerability was only in a small part of the Sidodamai Village. The factor that causes fire vulnerability in Sidodamai Village was the fire potential variable which is difficult to control. This had made Sidodamai Village vulnerable to settlement fires.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN HUTAN MANGROVE DI CAGAR ALAM TELUK ADANG Yaskinul Anwar; Risma Amelia; Mei Vita Romadon Ningrum
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 22, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v22i1.6360

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu hutan yang ada di cagar alam teluk adang. Lokasi hutan mangrove berada paling dekat dengan permukiman masyrakat pesisir di kawasan Teluk Adang. Peran masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove diperlukan karena mereka merupakan yang paling terimbas akan keberadaan hutan mangrove. Oleh karena itu perlu diketahui  bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan angket guna mengetahui partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Adang Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan skoring guna menentukan tingkat partisipasi masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria usia 18-55 tahun pada 61 responden dari 6 RT. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan hutan mangrove di disekitar desa mereka termasuk dalam kaegori rendah. Masyarakat kurang berpartisipasi baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, monitoring, dan evaluasi. Hal ini disebabkan kurangnya rasa kepedulian dan memiliki akan hutan mangrove yang ada di desa mereka. Kondisi menunjukkan masyarakat kurang peduli akan lingkungan hutan mangrove disekitar mereka. 
PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA MELINTANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Yaskinul Anwar; Mislan Mislan; Muhammad Dika Oktoberdinata
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v8i1.8028

Abstract

Desa Melintang merupakan desa yang terletak diatas danau paparan banjir sehingga selalu terjadi banjir setiap tahunnya. Dalam menghadapi kondisi bencana seperti ini diperlukan adanya pengetahuan guna bertahan pada saat terjadi bencana. Maka dari itu fokus penelitian ini, guna melihat pengetahuan dan aplikasinya dari masyarakat Desa Melintang dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat lampau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat didapat berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara turun-temurun, ataupun berupa pengembangan pengetahuan baru akibat tidak dapat diterapkannya lagi pengetahuan orang tua zaman dahulu. Pengetahuan ini baik berupa teknik membangun rumah, strategi mitigasi maupun teknik pengurangan resiko bencana serta teknik transportasi. Pengetahuan masyarakat terus berkembang dan telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan meraka pada saat menghadapi banjir. Berdasarkan pengetahuan-pengetahuan inilah masyarakat mampu bertahan pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun.  
Dampak Sosial Ekonomi Perusahaan Batu-Bara Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Desa Bhuana Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara Yaskinul Anwar; adiannur adiannur; Laili Komariyah
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 1 (2023): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i1.1871

Abstract

Desa Bhuana Jaya merupakan desa yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara yang wilayahnya terdapat pertambangan yang telah beroperasi sejak tahun 1995. Perusahaan memberikan dampak sosial akibat adanya pendatang yang bekerja di perusahaan maupun perubahan perekonomian masyarakat dengan dibukanya pertambangan di desa ini. Maka dari itu fokus penelitian ini untuk mengidentifikasi dampak sosial dan ekonomi keberadaan perusahaan tambang batu bara terhdap kehidupan masyarakat di Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif terkait dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat dari keberadaan pertambangan batu bara. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada masyarakat secara random dengan kriteria sampel masyarakat asli dan berusia diatas 20 tahun. Guna validasi data dilakukan triangulasi data hasil wawancara dengan masyarakat dengan hasil wawancara dengan tokoh – tokoh masyarakat serta hasil observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak sosial yang dirasakan masyarakat selama adanya perusahaan adalah terjadinya konflik lahan dan kecemburuan sosial, perubahan mata pencaharian, serta pergeseran budaya masyarakat.  Sedangkan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat selama adanya perusahaan batu-bara seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, serta peningkatan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha baru. Dampak inilah yang dirasakan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung yang membuat pergeseran sosial dan ekonomi.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 11 Samarinda Yaskinul Anwar; Alvin Fadillah; Muliati Syam
Jurnal Pendidikan Vol. 30 No. 3 (2021): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v30i3.1753

Abstract

Model project based learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai metode pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan  model project based learning (PJBL) dan mengetahui pengaruh  yang signifikan dalam terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 11 Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan bentuk pre-eksperimental design dengan jenis one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah 36 siswa. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil pengolaan data menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar posttest siswa sebesar 77.14. Hasil Uji N-Gain dengan gain score 0.433, yang hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar dengan kategori sedang (0.3?g?0.7). Hal ini berarti model project based learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran geografi di kelas X SMA Negeri 11 Samarinda.
Efektivitas Bangunan Pemecah Gelombang Dalam Pengendalian Abrasi Pantai di Kecamatan Biduk-Biduk Maryadi; Setyasih, Iya; Anwar, Yaskinul
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v1i2.186

Abstract

Abrasion is a problem that often occurs in the coastline, therefore this problem must be addressed immediately, it makes the special attention of the district government. Big Dipper in handling abrasion that has occurred at several locations. This study aims to determine how the potential for abrasion, mitigation efforts and how the effectiveness of the breakwater in reducing abrasion in Biduk-Biduk District. This research was conducted with a purposive sampling method and data analysis techniques used include analysis of abrasion potential, analysis of efforts to overcome abrasion and analysis of the effectiveness of building waves as an effort to obtain supporting data such as shoreline change data, breakwater building data, data factors affecting the abrasion and effectiveness of building breakwaters obtained from the District, Public Works Agency and the Berau District Government Fund. the results of abrasion potential studies in Biduk-Biduk Subdistrict indicate that there are still many areas that have experienced severe abrasion and have not received abrasion countermeasures, as well as the efforts made to cope with abrasion areas in the Biduk-Biduk Subdistrict. Now there are quite a variety of them, including breakwater structures, coastal walls, offshore structures , groyne buildings, ovaled beach wall buildings and embankment beach wall buildings. the effectiveness of wave-breaking buildings in this area can be said to have not functioned optimally so that many buildings are less effective in dealing with abrasion.
Persepsi Pelajar SMA/SMK Terhadap Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Nurhutami, Diah Eka; Anwar, Yaskinul
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1229

Abstract

Fenomena pernikahan usia dini merupakan masalah sosial yang sering terjadi di kalangan pelajar. Setiap tahun di Kecamatan Rantau Pulung terjadi pernikahan usia dini pada pelajar SMA/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelajar SMA/SMK terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Rantau Pulung. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta persentase perolehan skor kuesioner pada aspek kognitif, afektif dan konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Rantau Pulung dinyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Pada aspek kognitif mayoritas siswa mengerti terhadap pengetahuan, kriteria, penyebab, dampak, dan pencegahan pernikahan usia dini. Aspek afektif dan konatif juga menunjukkan mayoritas siswa juga menyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Hal ini menunjukkan Pelajar di Kecamatan Rantau Pulung mampu menilai fenomena pernikahan usia dini dengan bijak.
Atmosphere Dynamics E-Module Development Based On Contextual Learning For Geography Learning in High School Partini, Dwi; Anwar, Yaskinul; Kurniaaji, Bayu; Rahmawati, Arfita
Journal of Geography Science and Education Vol. 4 No. 2 (2022): October
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jgse.v4i2.2921

Abstract

ABSTRACT The development of the world is so fast marked by the very rapid progress of science and technology, globalization has an impact on all sectors of life, including education. Globalization poses a challenge to the world of education that in the 21st century, 4C competencies (Communication, Collaboration, Critical thinking, and Creativity) are needed so that students in their lives in the future are able to compete and survive in the midst of global competition. The development of 4C competencies in students can be done with various approaches, one of which in this study is the development of contextual learning-based learning e-modules. Through this module, students are presented with factual knowledge that is close to their environment and life so that they can develop critical and creative thinking skills. Communication and collaboration skills are developed with group discussions to complete the exercises in the module. The module was developed using the ADDIE model, based on expert assessments, the atmospheric dynamics learning e-module got a score of mode 4 which was declared feasible to use. Meanwhile, based on the assessment, students got a mode score of 5 on each aspect of the assessment which means very good. Test the effectiveness of the e-module on students with a pretest-post test only design, the score increased from 56.67 to 84.00, which means that the e-module is effective to use. 
Respon Peserta Didik SMA Negeri Kelas X Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Geografi di Kota Samarinda Inayah Inayah; Rahmadi Rahmadi; Yaskinul Anwar
Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/edukasi.v2i1.949

Abstract

Learning media is one of the learning tools that greatly influences students in the learning process and this research aims to find out students' responses regarding the learning media used in learning and to find out the use of geographic media in Samarinda City State High School. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data collection techniques used are indirect and direct communication. The data collection tools used were questionnaire sheets which were distributed and filled out online, conducting interviews with educators directly or face to face, and researchers conducting observations at 3 schools, namely SMAN 3, SMAN 8 and SMAN 12 in the city of Samarinda. The sampling technique uses purposive sampling. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of this research, it shows that students' responses to geography learning media obtained from 3 schools, namely SMAN 3 Samarinda with a total of 72 students, obtained an average percentage score of 83.48% with very good criteria, SMAN 8 Samarinda with a total of 83.48% of students. 69 people got an average percentage score of 77.84% with very good criteria and SMAN 12 Samarinda with a total of 70 students got an average percentage score 76.80% with very good criteria. From the results of this research, it can be seen that SMAN 3 Samarinda received the highest percentage score compared to SMAN 8 and SMAN 12 Samarinda. Utilization of geographic media from the results obtained from 3 schools, namely SMAN 3 Samarinda using LCD projector, PowerPoint, ClassPoint applications, maps, atlas and YouTube. SMAN 8 Samarinda LCD projector, PowerPoint, Google Classroom application, Google Earth application, Google Maps application, and YouTube. Meanwhile, SMAN 12 Samarinda uses LCD projector, PowerPoint, YouTube, maps, globe and quizizz applications. Using learning media in schools is very useful for students to understand and improve the geography learning process. (From the results obtained by student responses based on percentages via the percentage table, the average student response has good and very good criteria).
Peningkatan Keberdayaan Ekonomi Melalui Pengelolaan Limbah Organik dan Pertanian Terpadu di Lahan Terbatas Turista, Dora Dayu Rahma; Kurniawati, Zenia Lutfi; Putra, Gisky Andria; Anwar, Yaskinul; Rahmawati, Indah; Rosinta, Rosinta; Rabbani, Muhammad Abid; Setiawan, Volta Kellik
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 9 No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v9i1.23707

Abstract

Agricultural practices on limited land using organic waste management byproducts pose a significant challenge, especially in Lempake Village, North Samarinda. Bank Ramli Bukit Benanga in RT 037 Bukit Benanga Housing has successfully converted organic waste into eco enzyme, compost, and maggot, though these products have not been optimally utilized or marketed. This Community Partnership Program aims to empower the community by enhancing skills in integrated agriculture on limited land and facilitating the marketing of organic products from constrained spaces. Through training and mentoring in aerofarming, tabulampot, and budikdamber techniques, the program aims to utilize eco enzyme, compost, and maggot more effectively in plant and fish cultivation. It also equips partners with packaging design skills and strategies for online and offline marketing. The program results include increased independent food production, enhanced partner income through organic product marketing, and improved environmental quality around Bukit Benanga Housing. Additionally, the program supports the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in poverty reduction, welfare improvement, and sustainable production and consumption patterns.