Pengujian sistem merupakan tahapan penting untuk memastikan kualitas sebuah sistem, baik dalam tahap pengembangan maupun saat implementasi, guna memastikan bahwa sistem berfungsi dengan optimal dan sesuai dengan harapan pengguna. Namun, pada form tambah data pemesanan dan administrasi terdapat permasalahan karena belum dilakukan pengujian. Pengujian diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi. Dalam era digital ini, website menjadi alat penting dalam berbagai bidang termasuk perumahan dan properti. Pengujian Black Box, salah satu metode yang digunakan, fokus pada evaluasi fungsionalitas sistem tanpa memperhatikan struktur internalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah website BJS Property sudah berjalan sesuai dengan fungsinya, dan juga mengevaluasi apakah fungsi form tambah data pemesanan dan form tambah data administrasi dapat menerima berbagai input yang diberikan. Metode yang digunakan adalah Equivalence Partitioning, yang membagi domain input menjadi kelas data untuk menciptakan test case representatif. Dalam tahap penelitian, langkah-langkah alur metode pengujian Black Box melibatkan pemilihan test case, pembuatan test case, pembuatan partisi, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukan bahwa setiap form pada website BJS Property berhasil mengeloa input sesuai dengan harapan, dengan tingkat keberhasilan 100%. Dengan demikian, website BJS Property telah memenuhi standar fungsionalitas yang diharapkan oleh pengguna