Claim Missing Document
Check
Articles

ETHNOMATEMATICS-BASED GEOMETRY LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOLS THROUGH TRADITIONAL FOOD MEDIA Amelia, Rofita; M. Ridwan, M. Ridwan; Hardiansyah, Framz
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 17 No. 1 (2025): EL MIDAD: JURNAL JURUSAN PGMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v17i1.13335

Abstract

Mathematics learning outcomes, especially geometry, at the elementary school level still show a low level of understanding due to a less contextual and abstract learning approach. This study examines the effect of using traditional snacks as a medium for ethnomathematics-based geometry learning on student learning outcomes. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design. The research sample consisted of 30 fourth-grade students divided into experimental and control groups through purposive sampling. The research instrument was a geometry learning outcome test composed of 20 questions that had been validated and tested for reliability. Data were analyzed using normality tests, homogeneity tests, and hypothesis tests with t-tests. The results showed a significant difference between the experimental and control student learning outcomes, with the experimental group obtaining a much higher average post-test score. These findings strengthen the theory of constructivism and support the ethnomathematics approach in elementary mathematics learning. The implications of this study emphasize the importance of integrating local culture in the development of learning media to increase student engagement and deepen their conceptual understanding of mathematics. This study also opens up opportunities for further exploration related to using other cultural elements in mathematics learning at various levels of education
THE MINIATURE OF SOLAR SYSTEM MEDIA IN IMPROVING SCIENCE UNDERSTANDING AND LEARNING OUTCOMES IN ELEMENTARY SCHOOLS Jumran, Ahmad; Hardiansyah, Framz; Shiddiq, Ahmad
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 17 No. 1 (2025): EL MIDAD: JURNAL JURUSAN PGMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v17i1.13371

Abstract

Science learning in elementary schools often faces difficulties in teaching abstract concepts, such as the solar system, which are difficult for students to understand. Interactive and visual learning media, such as miniature solar system media, can solve this problem. This study aims to test the effectiveness of miniature solar system media in improving the understanding and learning outcomes of 5th-grade elementary school students. This study used a quasi-experimental design with two groups, experimental (using miniature media) and control (traditional learning methods), consisting of 25 students. Data were collected through a learning outcome test containing 25 questions about basic competencies. Data analysis was carried out using normality tests, homogeneity tests, regression tests, and hypothesis tests. The study showed that the miniature solar system media significantly improved students' science learning outcomes, with a t-test value of 7.334, and H1 was accepted. This study concludes that miniature media effectively enhances the understanding of abstract science concepts and can be implemented in science learning in elementary schools. The practical implications are the importance of teacher training to utilize this media optimally and the expansion of technology in science learning in elementary schools.
Efektivitas Media Kotebak Barang dalam Meningkatkan Nalar Kritis Siswa Kelas V pada Pembelajaran Geometri Nafis, Moh Naofan; AR, Muhammad Misbahudholam; Hardiansyah, Framz
Journal of Education Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i3.2458

Abstract

Pembelajaran geometri di sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan nalar kritis siswa, mengingat sifat materi yang abstrak dan kurangnya metode yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media kotebak barang dalam meningkatkan nalar kritis siswa kelas V pada pembelajaran geometri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental, melibatkan 40 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes nalar kritis yang terdiri dari 20 soal. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis (uji t dan uji non-parametrik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kotebak barang secara signifikan meningkatkan nalar kritis siswa dalam geometri, dengan hasil uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap teori pembelajaran geometri dan berpikir kritis, serta menawarkan implikasi praktis bagi pengajaran di sekolah dasar, dengan mendorong penggunaan media interaktif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pendekatan pedagogis dalam pendidikan matematika dan meningkatkan kualitas pembelajaran geometri di tingkat dasar.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis STEM terhadap Kemampuan Numerasi Siswa di Sekolah Dasar Shidqi, Ach. Royatus; Hardiansyah, Framz; Astuti, Yeni Puji
Journal of Education Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i3.2459

Abstract

Keterampilan numerasi murid yang tidak memadai berasal dari ketergantungan pada gaya mengajar guru menggunkan ceramah, yang mengakibatkan siswa cepat putus asa dan kesulitan memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini berusaha untuk menentukan efek substansial dari pembelajaran PBL berbasis STEM pada keterampilan numerasi murid Kelas V di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental yang menampilkan kelompok kontrol nonequivalent. Populasi penelitian terdiri dari 50 siswa kelas lima. Penelitian ini menggunakan strategi purposive sampling, yang terdiri dari 25 siswa dalam kelompok kontrol dan 25 siswa dalam kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan teknik tes untuk pengumpulan data, dengan memanfaatkan tes esai sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dievaluasi menggunakan uji prasyarat, yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis melalui uji-T, dan penilaian ukuran efek. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan STEM dalam PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan numerasi siswa. Penerapan pendekatan PBL berbasis STEM secara substansial memengaruhi keterampilan numerasi anak-anak sekolah dasar kelas lima.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil Belajar IPAS Pada Siswa Kelas V SDN Sapeken 1 Safitri, Nur Hidayati Isnaini; Dewi, Ike Yuli Mestika; Hardiansyah, Framz
Journal of Education Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i3.2460

Abstract

Pendidikan di daerah terpencil, seperti SDN Sapeken 1, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Model pembelajaran yang efektif, seperti Mind Mapping, diharapkan dapat memberikan solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V di SDN Sapeken 1. Metode yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimental dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan model Mind Mapping dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest, yang kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan pada hasil belajar, dengan N-Gain sebesar 0,5682 yang tergolong "cukup efektif," sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan kecil dengan N-Gain 0,1343 yang tergolong "tidak efektif." Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran di sekolah-sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil. Mind Mapping dapat diterapkan sebagai metode alternatif yang lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
THE EFFECT OF USING KAHOOT INTERACTIVE LEARNING MEDIA ON STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN GRADE V SCIENCE SUBJECTS AT STATE ELEMENTARY SCHOOL LARANGAN BARMA 1 Suudiyah Arifiana, Friska; Armadi, Ali; Hardiansyah, Framz
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Education Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v7i2.4887

Abstract

The use of interactive learning media is increasingly popular as a solution to improve student learning outcomes. However, limited research is still exploring the influence of game-based learning media, such as Kahoot, at the elementary school level, especially in the Natural and Social Sciences (IPAS) subject. This study aims to test the effect of using Kahoot on the learning outcomes of fifth-grade students in the IPAS subject at SD Negeri Larangan Barma 1. The method used was an experiment with a pre-test and post-test design involving two groups of students: the experimental group using Kahoot and the control group using conventional learning methods. The results showed that Kahoot significantly improved student learning outcomes compared to the control group. These findings support the theories of constructivism and intrinsic motivation and indicate that game-based learning media can increase student motivation and engagement in learning. The practical implications of this study are that integrating digital learning media such as Kahoot can be an effective alternative to improve learning outcomes in elementary schools. However, challenges related to infrastructure and the digital divide need to be considered in its implementation. Further research with larger samples and extended periods is required to confirm these findings.