Claim Missing Document
Check
Articles

PERUBAHAN ORIENTASI FUNGSI RUMAH DI KOTA SINGARAJA (TINJAUAN GEOGRAFI PERMUKIMAN) Ni Wayan Handayani; I Gede Astra Wesnawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20523

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan untuk: (1) menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja dan (2) menganalisis variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 15% (53 orang) penghuni rumah dari keseluruhan populasi sebanyak 356 unit rumah baik yang melakukan perubahan ke arah komersil maupun kombinasi yang tersebar di 7 Kelurahan yang mewakili daerah penelitian. Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara terstruktur dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor yang dominan yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah adalah keadaan ekonomi yaitu jenis pekerjaan penghuni rumah yang bekerja sebagai wiraswasta cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah dan pendapatan penghuni rumah yang kurang mencukupi kebutuhan hidupnya cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah untuk menambah pendapatan serta, (2) variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja yaitu sebagian besar perubahan kearah kombinasi dibandingkan ke arah komersil. Perubahan orientasi fungsi ke arah komersil lebih banyak dijadikan sebagi tempat industri rumahan sedangkan untuk ke arah kombinasi lebih dominan dijadikan sebagai warung.
PERANAN DESA PAKRAMAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM Ni Wayan Ratna Sriwijaya Ningsih; Made Suryadi; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i2.20550

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Tujuan penelitian ini adalah, untuk: (1) mendeskripsikan potensi wisata di Desa Tenganan Pegringsingan, (2) mendeskripsikan peranan desa pakraman dalam pengembangan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan dan (3) mendeskripsikan kontribusi pengembangan desa wisata terhadap masyarakat pelaku usaha wisata di Desa Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pencatatan dokumen dan kuesioner dengan pengambilan sampel secara “proporsional random sampling”, data yang didapat selanjutnya dianalisis menggunakan metode survey dengan rancangan penelitian deskriptif analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) di Desa Tenganan Pegringsingan memiliki potensi wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana, diantaranya potensi wisata budaya dan alam serta terdapat fasilitas pendukung, (2) desa pakraman sangat berperan penting karena memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengembangkan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan sehingga terus berkembang sampai sekarang ,dan (3) pengembangan desa wisata di Desa Tenganan Pegringsingan memberi kontribusi yang besar bagi masyarakat pelaku usaha wisata baik itu berupa peluang usaha maupun dapat menambah penghasilan masyarakat.
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DESA SAMBANGAN, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Tomy Ahmadi; I Putu Ananda Citra; putu indra christiawan
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i3.20559

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perubahan Penggunaan Lahan Desa Sambangan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tahun 2012 – 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah motode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah Lahan di Desa Sambangan, sedangkan subjek penelitian ini adalah Petani di Desa Sambangan. Jumlah petani keseluruhan yang ada di Desa Sambangan 172 orang ditetapkan sampel sebesar 10% dari populasi sehingga diperoleh sampel 17 petani yang ditetapkan secara quota sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan hasil penelitian perubahan penggunaan lahan di Desa Sambangan dalam kurun waktu 5 tahun didorong oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain yaitu faktor politik, ekonomi, demografi dan budaya.
PELAKSANAAN KEBERLANJUTAN SISTEM IRIGASI EMBUNG JURANG DAO DI DESA MAS-MAS KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Etti Suriasih; I Putu Sriartha; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i1.20654

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mas-Mas Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah dengan tujuan: (1) mendeskripsikan pelaksanaan sistem irigasi Embung Jurang Dao, (2) mendeskripsikan daya dukung aspek geografi terhadap irigasi Embung Jurang Dao, dan (3) mendeskripsikan keberlanjutan sistem irigasi Embung Jurang Dao. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan mengambil enam informan kunci. Pengumpulan data primer menggunakan metode observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder menggunakan metode pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan sistem irigasi Embung Jurang Dao meliputi pembagian air irigasi dilakukan secara proporsional dan bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh petugas, pemeliharaan sarana irigasi menjadi tanggung jawab langsung pemerintah yang dilakukan secara berkala dan rutin dan masyarakat dapat berpartisipasi di dalamnya, sedangkan kewajiban bagi petani pemakai air irigasi adalah menjaga, memelihara kebersihan saluran yang sifatnya gotong royong dan memberikan swinih (upah berupa hasil pertanian) kepada pekasih, selanjutnya sanksi bagi petani pemakai air yang melanggar dalam bentuk teguran, (2) daya dukung aspek geografi terhadap irigasi Embung Jurang Dao terdiri dari topografi yang curam, rata-rata curah hujan tahunan sebesar 3.294,5 mm, dan keadaan tanah berjenis latosol yang tahan terhadap erosi, (3) keberlanjutan sistem irigasi Embung Jurang Dao terkatagori baik yakni dari aspek fisik menunjukkan kondisi jaringan dan fungsinya yang masih baik. Aspek sosial menunjukkan adanya institusi berupa Kelompok Tani Baru Bangun sebagai pengelola air irigasi bagi anggotanya dan penyelesaian konflik terkait irigasi embung dilakukan melalui musyawarah.
TRANSFORMASI SOSIO – SPASIAL BERBASIS PARIWISATA DI DESA TEMUKUS Nyoman Tri Wahyuningsih; I Putu Ananda Citra; Putu Indra Christiawan
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i2.20663

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Temukus, yang bertujuan untuk: (1) Menganalisis transformasi fisik berbasis pariwisata, (2) Menganalisis transformasi sosial ekonomi berbasis pariwisata. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sampel berjumlah 53 KK yang ditentukan secara purposive sampling Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terjadi transformasi fisik berupa akomodasi pariwisata di Desa Temukus dari tahun 2012 dan 2016, yakni sebesar 105% yang berkategori tinggi, dan transformasi infrastruktur berupa perubahan panjang jalan sebesar 204% yang berkategori tinggi. Tingginya transformasi fisik ini dikarenakan, semakin bertambahnya investor atau pihak swasta yang ingin membangun akomodasi pariwisata, serta banyaknya masyarakat yang menjual lahan khususnya lahan pertanian yang akan digunakan untuk pembangunan akomodasi pariwisata di Desa Temukus. (2) terjadi transformasi sosial ekonomi yaitu perubahan mata pencaharaian serta pendapatan di Desa Temukus. Transformasi mata pencaharian di Desa Temukus dari tahun 2012 dan 2016 adalah sebesar 85.21% yang berkategori tinggi, sedangkan transformasi pendapatan dari tahun 2012 dan 2016 sebesar 22.24% yang berkategori rendah. Transformasi mata pencaharian yang berkategori tinggi dikarenakan semakin banyaknya masyarakat Desa Temukus yang berkecimpung dalam industri pariwisata, selain itu ada beberapa alasan lain seperti keinginan untuk merubah nasib kearah yang lebih baik serta adanya keinginan untuk mencari pengalaman baru di industri pariwisata.
Dampak Aktivitas Penambangan Pasir Dan Batu Terhadap Kelestarian Geopark di Kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli I Kadek Alit Wiguna; I Gede Budiarta; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20667

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kintamani dengan tujuan yaitu: (1) Mendeskripsikan karakteristik aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur; (2) Mendeskripsikan pengelolaan aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur; (3) Menganalisis dampak aktivitas penambangan pasir dan batu terhadap kelestarian Geopark di Kaldera Gunung Batur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang menjadi populasi yaitu masyarakat yang bekerja di tambang pasir dan batu sebanyak 336 orang, dengan jumlah sampel 41 0rang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) karakteristik penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur tergolong intensif dilakukan, ini dilihat dari intensitas penambangan yang tinggi yaitu 70,73% dimana penambang melakukan kegiatan penambangan hampir setiap hari, pengunaan kedua alat modern dan tradisional 56,10%, lokasi milik sendiri 77,78% dan sisanya menyewa, dan pekerja yang bekerja murni masyarakat setempat. (2) Pengelolaan penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur dilakukan secara berkelompok menggunakan teknik penambangan terbuka dengan penggunaan alat modern dan tradisional dengan harga jual dikisaran Rp. 400.000. (3) Dampak aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur banyaknya lubang-lubang bekas tambang yang belum dilakukan penimbunan, rusaknya jalan akibat dari truk pengangkut pasir dan batu, terganggunya kelangsungan hidup flora dan fauna dan memberi peluang kerja masyarakat sekitar lebih luas, sedangakan kelestarian geopark masih dapat dikatakan lestari karena aktivitas penambang diluar kawasan konservasi/lindung
Hubungan Antara Curahan jam kerja dan Fertilitas Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Loloan Timur Kec Fikrrotul Hasanah; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v5i3.20668

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana dengan tujuan: (1). Mendiskripsikan karakteristik wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (2). Mendiskripsikan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. (3). Menganalisi hubungan antara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sebesar 10% dari populasi ( 901 wanita PUS yang bekerja ) yang diambil secara Proportional Random Sampling. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, dan data sekunder menggunakan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Wanita pasangan usia subur di Kelurahan Loloan Timur memiliki tingkat konsisten dalam mengatur curahan jam kerja yaitu dominan 7-9 jam/hari dapat digolongkan wanita PUS tergolong pekerja penuh. (2).Fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur bervariasi jumlah anak yang dimiliki wanita PUS yang terdapat di Loloan Timur kesadaran ber-KB dari wanita PUS masih tergolong rendah karena masih banyaknya jumlah anak yang tidak teratur. (3). Terdapat hubungan yang signifikan anatara curahan jam kerja dan fertilitas wanita PUS di Kelurahan Loloan Timur nilai signifikansi (sig.(2-tailed)) 0,000 < 0,05.
DINAMIKA DAN KESESUAIAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KOTA DENPASAR Gusti Putu Desya Surya Pratiwi; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i1.20674

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan tujuan:mendeskripsikan dinamika spasial penggunaan lahan di KotaDenpasar dan menganalisis kesesuaian arahan fungsi kawasanterhadap penggunaan lahan di Kota Denpasar. Populasi penelitianadalah seluruh penggunaan lahan di Kota Denpasar yang terdiri dari4 kecamatan yaitu Denpasar Utara, Denpasar Timur, DenpasarBarat dan Denpasar Selatan. Data dikumpulkan dengan caramenginterpretasi citra landsat 8 yang diperoleh dari Usgs.gov.. Hasilpenelitian (1) Dinamika penggunaan lahan di Kota Denpasar padatahun 2014 dan tahun 2017 adalah sebesar 1906.14 Ha atau 15.699%. Perubahan penggunaan lahan lebih dominan terjadi padapenggunaan lahan bangunan industri/perdagangan dan jasa denganluasan masing-masing 46.07 Ha pada tahun 2014 meningkatmenjadi 287.47 Ha pada tahun 2017 yang mengalami peningkatansebesar 241.4 Ha atau 1.988 %. (2) Kesesuaian arahan fungsikawasan lebih dominan sesuai dengan penggunaan lahan KotaDenpasar tahun 2017 dengan luas 77.779 % dan yang tidak sesuaidengan luas 22.221 %.
STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DI DESA PEMUTERAN, KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG Ni Luh Putu Trisna Ika Putri; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v6i1.20679

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Pemuteran dengan tujuan: (1)Memetakan sebaran potensi sumberdaya pesisir, (2) Mendeskripsikankendala dalam pengembangan sumber daya pesisir, (3) Menganalisisstrategi dalam pengembangan sumber daya pesisir. Penentuan sampelmenggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan denganteknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan pencatatan dokumen.Metode analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisisSWOT. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pesisir Desa Pemuteranmemiliki potensi sumberdaya pesisir yang sudah dikembangkan yaitusumberdaya hayati, sumberdaya non-hayati, sumberdaya buatan danjasa-jasa lingkungan, (2) Kendala dalam pengelolaan potensisumberdaya pesisir diantaranya keterbatasan sarana pemasaran ikandan pengolahan ikan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, (3)Strategi pengelolaan sumberdaya pesisir di Desa Pemuterandiantaranya: a) sumberdaya ikan; b) pelestarian terumbu karang,; c)pariwisata dalam hal pelatihan pelayanan wisata; d) kerajinan.
ANALISIS TINGKAT KEPADATAN LALU LINTAS DI KECAMATAN DENPASAR BARAT Julia Vironika; Ida Bagus Made Astawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i3.20695

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat dengan tujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi jalan di Kecamatan Denpasar Barat, (2) mengidentifikasi karakteristik pengguna jalan di Kecamatan Denpasar Barat dan, (3) menganalisis tingkat kepadatan lalu lintas di Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sample yang diambil secara “Purporsive Sampling” yaitu jaringan jalan primer dua lajur dan dua arah sebanyak 4 jalan yang tersebar di Kecamatan Denpasar Barat. Pengumpulan data menggunakan metoda survai, observasi, pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kondisi jalan di Kecamatan Denpasar Barat dapat dilihat dari jenis kerusakan seperti lubang pada badan jalan, retak pada badan jalan dan tambalan pada badan jalan, (2) karakteristik pengguna jalan di Kecamatan Denpasar Barat bervariasi dan dikaitkan dengan aksesbilitas yang tinggi dan kenyamanan yang disesuaikan oleh tujuan moda transportasi yang melintasi dan, (3) tingkat kepadatan lalu lintas di Kecamatan Denpasar Barat di pengaruhi faktor langsung seperti panjang jalan dan volume lalu lintas dan faktor tidak langsung seperti status jalan, bangkitan lalu lintas, simpangan bersinyal maupun tidak bersinyal dan waktu.
Co-Authors A Sediyo Adi Nugraha A Sedyo Adi Nugraha A. Sedyo Adi Nugraha Agustina, Ira Yunita Ahmadi, Tomy Amirul Ikram Anak Agung Gede Sugianthara Arga Bahana Agung Irawan Bharata, Ida Bagus Arya Yoga Dewa Made Atmaja Dhea Vier Nanda Dewi Dwiyasa, Ida Bagus Putra Dwiyasa, Ida Bagus Putra Elfrida Saul Etti Suriasih Fahyumi Rahman Fikrrotul Hasanah Gata Sangasya Wiwekananda Gusti Putu Desya Surya Pratiwi Hadi, Ismail Hasan, Muhammad Zainul Hasanah, Fikrrotul Hidayat, Irul I Gde Pitana, I Gde I Gede Astra Wesnawa I Gusti Ayu Adi Rahayuni I Kadek Alit Wiguna I Made Ngurah Oka Mahardika I Made Sarmita I Made Windu Antara I Putu Sriartha I Putu Wiradyana Ananda Putra I Wayan Treman Ida Bagus Made Astawa Ida Bagus Putra Dwiyasa Ikram, Amirul In, Nurul - Irawan, Arga Bahana Agung Janah, Lutfiatul Julia Vironika Julia Vironika Juliawan, Kadek Kadek Diah Arita Dewi Made Arie Wahyuni Made Suryadi Made Suryadi Manalu, Sara Hotnida Muhammad Khoirul Mujahid Ni Luh Putu Trisna Ika Putri Ni Wayan Handayani Ni Wayan Handayani Ni Wayan Ratna Sriwijaya Ningsih Ningsih, Ni Wayan Ratna Sriwijaya Niyah, Dina Rifqo Nur Mas Ula Nyoman Tri Wahyuningsih Pandiangan, Raymond Pratiwi, Gusti Putu Desya Surya Putra, I Made Widnyana Pramana Putri, Ni Luh Putu Trisna Ika Putu Indra Christiawan Rahman, Fahyumi Rinaldi, Ahmad Rini Indri Safitri Riyadh Riyadh Riyadh, Riyadh Ruhilatul Janah Sara Hotnida Manalu Septiani, Rosi Sriartha, I Putu Ananda Suriasih, Etti Suryana, I Gede Putu Eka Tomy Ahmadi Ula, Nur Mas Uswatun Hasanah Wahyuningsih, Nyoman Tri Wahyuningsih, Nyoman Tri Wiguna, I Kadek Alit Yanti, Restu Ade