Claim Missing Document
Check
Articles

KEMITRAAN MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA TANAH LOT I Putu Ananda Citra
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v3i2.16517

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Daya Tarik Wisata Tanah Lotdengan tujuan 1) Mengidentifikasi peran para pihak terlibatdalam pengelolaan potensi ekowisata Tanah Lot, 2)Menganalisis bentuk kemitraan dalam pengembangan ekowisataTanah Lot. Metode yang digunakan adalah metode survei untukmenggali informasi yang bersifat kualitatif, serta didukungdengan metode observasi secara langsung di lapangan, danwawancara mendalam (indepht interview). Sampel ditentukandengan teknik purposive. Analisis data dilakukan dengan teknikanalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) pihakyang terlibat adalah pemerintah daerah, pemerintah desa dinas,desa adat, pelaku usaha wisata, 2) Bentuk kemitraan masyarakatuntuk pengembangan ekowisata Tanah Lot berdasarkan statuskepemilikan lahan.
Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Kabupaten Buleleng I Putu Ananda Citra
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v4i2.16530

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kabupaten Bulelengdengan tujuan 1) mendeskripsikan potensi sumberdaya pesisir, 2)Menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaansumberdaya pesisir Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah survai didukung dengan metode observasi.Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis datadilakukan dengan teknik analisis deskriptifkualitatif dan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan, 1) Sumberdaya pesisir di KabupatenBuleleng yang meliputi: (1) sumberdaya hayati yaitu potensi perikanandan terumbu karang, (2) sumberdaya buatan yaitu dermaga dan (3)sumberdaya jasa-jasa lingkungan yaitu keindahan terumbu karang,atraksi lumba-lumba dan pemandangan sunset sebagai potensiekowisata. 2) Strategi pengembangan sumberdaya pesisiruntukpemberdayaan masyarakat pembudidayaan ikan, pelestarian terumbukarang, pelatihan peningkatan pelayanan wisata, penyediaantempatpelelangan ikan, pengadaan modal dan kerjasama bagi usaha-usahamasyarakat dalam membuat kerajinan tangan, penegakan hukum atauawig-awig beserta sanksi, memberikan batasan masuknya produkperikanan dari luar daerah.
Implementasi Strategi Pengelolaan Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai pada Masa New Normal Elfrida Saul; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.39142

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Wisata Wae Rebo sebelum dan selama Pandemi Covid-19, (2) Menganalisis strategi pengelolaan yang diimplementasikan di Desa Wisata Wae Rebo pada masa New Normal. Pengambilan sampel menggunakan teknik studi populasi dan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perubahan sosial ekonomi menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran untuk biaya kesehatan dan pendidikan, kehilangan pekerjaan dan menekuni pekerjaan lain, pendapatan menurun, (2) Strategi pengelolaan yang diimplementasikan di Desa Wisata Wae Rebo belum sepenuhnya   berjalan dengan baik karena kurangnya dana dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Perkembangan Obyek Daya Tarik Wisata di Kecamatan Negara pada Masa New Normal Gata Sangasya Wiwekananda; I Putu Ananda Citra; A Sedyo Adi Nugraha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.39525

Abstract

Pariwisata merupakan sector yang mampu menggerakan perekonomian, namun pandemic mengakibatkan penutupan kegiatan pariwisata, hingga pemerintah meberlakukan new normal dengan membuka pariwisata kembali, dengan dibukanya kembali pariwisata, tentunya perkembangan selama new normal pada tiap-tiap ODTW akan terjadi, sehingga sangat menarik untuk melihat tingkat perkembangan ODTW. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Negara, dengan tujuan: 1) Mendeskripsikan tingkat kunjungan dan pendapatan masing-masing ODTW pada masa new normal di Kecamatan Negara, 2) Mendeskripsikan pengelolaan pelaku usaha wisata masing-masing ODTW pada masa new normal di Kecamatan Negara, 3) Memetakan variasi tingkat perkembangan masing-masing ODTW pada masa new normal di Kecamatan Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan pencatatan dokumen.Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive dan incidental sampling.Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kunjungan wisatawan tertinggi pada masa new normal terdapat pada obyek wisata Pantai Baluk Rening sedangkan Pendapatan obyek wisata tertinggi terdapat pada Agrowisata Munduk Nangka, 2) Jumlah pelaku usaha yang beroprasi pada masa new normal, tertinggi terdapat pada Pantai Baluk Rening,3) Terdapat satu obyek wisata yang tidak berkembang, yaitu Rumah Panggung Peninggalan Suku Bugis. Pada masa new normal, perkembangan ODTW memerlukan peran pemerintah dan juga masyarakat guna mengembangkan sektor pariwisata di Kecamatan Negara.
Tingkat Kesiapan Obyek Wisata dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Lovina pada Masa New Normal I Putu Wiradyana Ananda Putra; I Putu Ananda Citra; A. Sedyo Adi Nugraha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.39715

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Pariwisata Lovina Kabupaten Buleleng merupakan kawasan pariwisata yang paling terkenal di Bali Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapan dan tingkat kunjungan wisatawan masing-masing obyek wisata di Kawasan Pariwisata pada masa new normal serta menganalisis hubungan antara kesiapan obyek wisata dengan tingkat kunjungan wsatawan pada masa new normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan menggunakan informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Obyek wisata Kawasan Pariwisata Lovina siap menghadapi masa new normal dengan tingkat kesiapan yang berbeda pada masing-masing obyek wisata. 2) Tingkat kunjungan wisatawan di Kawasan Pariwisata Lovina mengalami fluktuasi pada masa new normal dan kunjungan wisatawan lebih tinggi pada hari-hari tertentu seperti hari sabtu, minggu, hari libur dan hari raya umat beragama. 3) Tidak terdapat hubungan antara kesiapan obyek wisata dengan tingkat kunjungan wsatawan pada masa new normal. Implikasi pada penelitian ini adalah kesiapan obyek wisata pada masa new normal ditentukan oleh pengelola masing-masing obyek wisata dengan jumlah kunjungan wisatawan mengalami fluktuasi pada masa new normal dan tidak terbadapt hubungan antara kesiapan dengan kunjungan wisatawan yang artinya rendah tingginya tingkat kesiapan tidak akan mempengaruhi tinggi rendahnya angka kunjungan wisatawan pada masa new normal.
Perubahan Sosial Ekonomi Penduduk Pendatang Pelaku Usaha Wisata pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Ungasan Dhea Vier Nanda Dewi; Ida Bagus Made Astawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.44005

Abstract

Keterpurukan sektor pariwisata di Bali menyebabkan pelaku usaha wisata tidak dapat lagi melanjutkan usahanya dengan normal termasuk penduduk pendatang pelaku usaha wisata. Sebagai dampak berkurangnya wisatawan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 adalah terjadinya pengurangan jumlah karyawan (PHK), pemotongan upah karyawan, bahkan sampai pada pemberhentian pekerjaan serta merumahkan sejumlah karyawan dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan; (1) Menganalisis aktivitas ekonomi penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan antara sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19. (2) Menganalisis keadaan sosial ekonomi penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan antara sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan melakukan studi populasi pada 105 penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat perubahan aktivitas ekonomi penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan antara sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19.  Sebelum Pandemi Covid-19, aktivitas ekonomi penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan secara garis besarnya ada dua, yaitu pemandu wisata (49,52%) dan karyawan hotel (50,48%). Pada masa Pandemi Covid-19, hanya 27,62% yang masih bertahan pada kegiatan ekonomi pada usaha wisata, selebihnya kegiatan ekonominya mengalami mobilitas vertical yang tersebar pada 5 kegiatan ekonomi, yaitu: Bidang jasa, Perdagangan, Pertanian, dan Industri. (2) Terjadi perubahan keadaan sosial ekonomi penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan antara sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19. Perubahan keadaan sosial sebelum pandemi berada dalam katagori tinggi (66,67%) dan sangat tinggi (33,33%). Pada masa Pandemi Covid-19, penduduk pendatang pelaku usaha wisata di Desa Ungasan yang tergolong keadaan sosial ekonominya sangat tinggi sudah tidak ada, sementara yang tergolong tinggi menjadi 90,48%, sisanya tergolong dengan keadaan sosial ekonomi cukup (9,52%). Perubahan kegiatan ekonomi terdapat 6 jenis pekerjaan yang dulunya menekuni kegiatan ekonomi bidang pariwisata (Pemandu wisata dan Karayawan Hotel), yaitu perdagangan, pertanian, peternakan, industri, bidang jasa dan sebagian masih bekerja di bidang pariwisata. Hal ini dilakukan memaksimalkan pendapatan rumah tangga.
Strategi Pengembangan Pantai Indah Sebagai Daya Tarik Wisata Kecamatan Buleleng Muhammad Khoirul Mujahid; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.37944

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Pantai Indah Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng dengan tujuan mendeskripsikan  dan menganalisis strategi pengembangkan potensi yang terdapat di Pantai Indah sebagai daya tarik wisata Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknis analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan: 1) Sumberdaya pariwisata di Pantai Indah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng meliputi: (1) sumberdaya hayati yaitu: potensi perikanan, terumbu karang dan penyu, (2) sumberdaya non hayati belum maksimal untuk dikembangkan, (3) sumberdaya buatan yaitu: reservasi terumbu karang,  penangkaran penyu, (4) sumberdaya manusia. 2) Strategi pengembangan pariwisata Pantai Indah di Kecamatan Buleleng adalah menciptakan wisata bawah laut, atraksi penyu, pelatihan peningkatan pelayan pariwisata, pelatihan kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu dan terumbu karang, penegakan hukum atau awig-awig beserta sanksi, menyiapkan modal atau pendanaan khusus pariwisata.
Penerapan Problem Based Learning Model dalam Pembelajaran Geografi untuk Mengembangkan Keterampilan Belajar Abad 21 pada Siswa di SMA Negeri 1 Taliwang Uswatun Hasanah; Ida Bagus Made Astawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.52424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Problem Based Learning Model dalam pembelajaran geografi untuk mengembangkan keterampilan belajar abad 21, menganalisis keterampilan belajar abad 21 pada siswa, sebelum dan sesudah diimplementasikan Problem Based Learning Model dalam pembelajaran geografi, dan menganalisis perbedaan keterampilan belajar abad 21 siswa sebelum dan sesudah diterapkannya Problem Based Learning Model dalam pembelajaran geografi. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Experiment  dengan Non-Equivalent Control Group Design. Kelas eksperimen dan kontrol ditentukan menggunakan simple random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan. Pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, dan lembar pencatatan dokumen yang selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan inferensial dengan independent student t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem Based Learning Model untuk mengembangkan keterampilan belajar abad 21 dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Geografi dengan kategori ‘sangat baik’. Nilai rata-rata keterampilan belajar abad 21 pada siswa, sebelum diimplementasikan Problem Based Learning Model dalam pembelajaran geografi adalah 63,23 dan menjadi 83,87 sesudah Problem Based Learning Model diimplementasikan dalam pembelajaran geografi, dan terdapat perbedaan keterampilan belajar abad 21 siswa secara signifikan antara sebelum dan sesudah diterapkannya Problem Based Learning Model dalam pembelajaran geografi (0,00 < 0,05). Sehingga, pembelajaran geografi dapat terlaksana, sehingga bersamaan dengan itu keterampilan belajar abad-21 dengan 4C juga dapat diwujudkan dalam pembelajaran geografi.
Studi Kelayakan Objek Wisata Water Slide Lemukih I Made Windu Antara; I Putu Ananda Citra; Ida Bagus Made Astawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.55577

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Water Slide Lemukih, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi objek wisata Water Slide Lemukih, menganalisis pengelolaan objek wisata Water Slide Lemukih, dan menganalisis tingkat kelayakan Water Slide Lemukih sebagai suatu objek wisata. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif menggunakan pendekatan ekologi dengan tema hubungan manusia dengan lingkungannya. Sampel ditentukan menggunakan purposive (Kepala Desa, Pengelola Lapangan, dan masyarakat desa Lemukih) dan accidental (responden pengunjung). Pengumpulan data untuk potensi objek wisata menggunakan metode observasi, untuk pengelolaan menggunakan metode wawancara, dan untuk pengumpulan data studi kelayakan objek wisata menggunakan teknik observasi serta pencatatan dokumen yang didapat dari Kepala Desa Lemukih, Pengelola, dan internet yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Objek Wisata Water Slide Lemukih terkateori sedang. karena aksesibilitas, akomodasi, dan pelestarian lingkungan potensinya tergolong kurang. Pengelolaan Objek Wisata Water Slide Lemukih belum maksimal. Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan, belum terlihat dengan jelas. Tingkat kelayakan objek wisata Water Slide Lemukih masuk ke dalam kategori kurang layak.
Mobilitas Mahasiswa Undiksha pada Masa Pandemi Covid-19 dan Dampaknya terhadap Eksistensi Ekonomi Pemilik Usaha Kost di Kota Singaraja Ruhilatul Janah; I Made Sarmita; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.55875

Abstract

Penelitian dilakukan di Kota Singaraja, yang merupakan Kota Pendidikan sehingga banyak penduduk pendatang ke Kota Singaraja, khususnya mobilitas non permanen, yaitu mahasiswa atau pelajar yang datang dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perilaku mobilitas mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19, ekonomi pemilik kost sebelum dan selama pandemi covid-19 dan dampak perilaku mobilitas non permanen mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19 terhadap pemilik usaha kost di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 97 mahasiswa Undiksha dan 84 pemilik usaha kost menggunakan purposive sampling yang jumlahnya ditentukan dengan model slovin. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi covid-19 mahasiswa Undiksha kembali ke daerah asal masing-masing dan memilih tidak kost, sehingga mobilitas dari daerah asal ke Kota Singaraja dilakukan rata-rata 77 % pernah selama pandemi covid-19. Perubahan ekonomi pemilik kost sebelum dan selama pandemi covid-19 membuat pendapatan pemilik kost menurun sebesar 15 %. Perilaku mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19, berdampak pada penurunan tingkat hunian kamar pemilik kost sebesar 45 % dan penurunan harga sewa kost sebesar 15%. Hal ini, menujukkan bahwa pandemi covid-19 berakibat kepada banyak masyarakat, khususnya pemilik usaha kost di Kota Singaraja, Implikasi dari menurun tingkat hunian tempat-tempat kost di Kota Singaraja adalah pada eksistensi ekonomi dari para pemiliknya.
Co-Authors A Sediyo Adi Nugraha A Sedyo Adi Nugraha A. Sedyo Adi Nugraha Agustina, Ira Yunita Ahmadi, Tomy Amirul Ikram Anak Agung Gede Sugianthara Arga Bahana Agung Irawan Bharata, Ida Bagus Arya Yoga Dewa Made Atmaja Dhea Vier Nanda Dewi Dwiyasa, Ida Bagus Putra Dwiyasa, Ida Bagus Putra Elfrida Saul Etti Suriasih Fahyumi Rahman Fikrrotul Hasanah Gata Sangasya Wiwekananda Gusti Putu Desya Surya Pratiwi Hadi, Ismail Hasan, Muhammad Zainul Hasanah, Fikrrotul Hidayat, Irul I Gde Pitana, I Gde I Gede Astra Wesnawa I Gusti Ayu Adi Rahayuni I Kadek Alit Wiguna I Made Ngurah Oka Mahardika I Made Sarmita I Made Windu Antara I Putu Sriartha I Putu Wiradyana Ananda Putra I Wayan Treman Ida Bagus Made Astawa Ida Bagus Putra Dwiyasa Ikram, Amirul In, Nurul - Irawan, Arga Bahana Agung Janah, Lutfiatul Julia Vironika Julia Vironika Juliawan, Kadek Kadek Diah Arita Dewi Made Arie Wahyuni Made Suryadi Made Suryadi Manalu, Sara Hotnida Muhammad Khoirul Mujahid Ni Luh Putu Trisna Ika Putri Ni Wayan Handayani Ni Wayan Handayani Ni Wayan Ratna Sriwijaya Ningsih Ningsih, Ni Wayan Ratna Sriwijaya Niyah, Dina Rifqo Nur Mas Ula Nyoman Tri Wahyuningsih Pandiangan, Raymond Pratiwi, Gusti Putu Desya Surya Putra, I Made Widnyana Pramana Putri, Ni Luh Putu Trisna Ika Putu Indra Christiawan Rahman, Fahyumi Rinaldi, Ahmad Rini Indri Safitri Riyadh Riyadh Riyadh, Riyadh Ruhilatul Janah Sara Hotnida Manalu Septiani, Rosi Sriartha, I Putu Ananda Suriasih, Etti Suryana, I Gede Putu Eka Tomy Ahmadi Ula, Nur Mas Uswatun Hasanah Wahyuningsih, Nyoman Tri Wahyuningsih, Nyoman Tri Wiguna, I Kadek Alit Yanti, Restu Ade