Claim Missing Document
Check
Articles

Alternative Tourism: Implementasi dan Dampak Negatif Potensial Pariwisata Pesisir di Desa Temukus I Putu Ananda Citra; I Gde Pitana
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v12i3.65297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih mendalam terkait alternative tourism yang menjawab kejenuhan dari mass Tourisms atau pariwisata konvensional. Kejenuhan tersebut menjadi potensi pilihan kedua atau sebagai destinasi alternatif di Kabupaten Buleleng. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi pariwisata pesisir sebagai pariwisata alternatif, dan dampak penerapan pariwisata alternatif  di Desa Temukus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey dan observasi partisipatif dengan wawancara mendalam dengan informan kunci, serta menggunakan studi literatur. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan hasil wawancara dengan responden. Akurasi data berdasarakan teknik triangulasi dengan proses verifikasi dan konfirmasi hasil observasi, wawancara, dan berdasarkan konsep serta teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan pariwisata di Desa temukus secara konseptual sudah termasuk pariwisata alternatif, yaitu dengan jumlah wisatawan minat khusus (kategori kecil), menekankan pada keberlanjutan (budidaya terumbu karang, pengolahan sampah), interaksi host and quest sangat besar. Dampak negatif potensial dari penerapan pariwisata alternative di wilayah pesisir diantaranya adalah wilayah yang rentan kerusakan, kontribusi ekonomi yang sangat dipengaruhi sedikitnya wisatawan, dan rentan terjadi perubahan idealime pariwisata berkelanjutan dari pengelola wisata. Hal ini menjadi karakteriktif dari pariwisata alternatif. Penelitian ini menguraikan sisi lain pariwisata alternatif yang menjadi soolusi dari dampak negatif dari pariwisata konvensional juga tidak luput dari kelemahan. Kelemahan tersebut berdasarkan hasil kajian dari penerapan yang telah dilakukan yang disebut dampak negatif potensial.
Tingkatkan Aktivitas Belajar Geografi: Implementasi Model Project- Based Learning dengan Media Aplikasi Canva di Kelas X SMA N 1 Seririt Kadek Diah Arita Dewi; I Putu Ananda Citra; I Gede Astra Wesnawa
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.5780

Abstract

Student activities in the learning process are not only limited to listening and taking notes. The more activities students do during learning, the quality of the learning process will increase. This research aims to examine the impact of the Project-Based Learning model with the support of the Canva application on student learning activities in geography subjects. The research subjects consisted of five classes The research design used was One Group Pretest-Posttest Design. Data collection was carried out through observation and documentation techniques. Data analysis was carried out descriptively and quantitatively, with hypothesis testing using the T-test and simple linear regression test. The research results show that there is a positive and significant influence from implementing the Project-Based Learning model with the support of the Canva application on student learning activities in geography subjects.
Hubungan IPK dan Hasil Belajar PKLH Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Hidup Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Undiksha Hadi, Ismail; Ananda Citra, I Putu; Sriartha, I Putu
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i3.62694

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup akhir-akhir ini dapat dijumpai dimana saja yang disebabkan oleh sikap dan perilaku manusia terhadap lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui; (1) hubungan antara Indeks Prestasi Kumulatif terhadap sikap peduli lingkungan hidup. (2) hubungan antara hasil belajar PKLH terhadap sikap peduli lingkungan hidup. (3) hubungan antara Indeks Prestasi Kumulatif dan hasil belajar PKLH secara simultan tehadap sikap peduli lingkungan hidup. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Semester VI dan VIII Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memperoleh mata kuliah PKLH. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik angket dan pencatatan dokumen. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment dan korelasi berganda. Hasil uji analisis korelasi antara Indeks Prestasi Kumulatif (X1) dengan sikap peduli lingkungan hidup (Y) diperoleh nilai rxy sebesar 0,717 yang termasuk dengan kriteria hubungan yang kuat, sedangkan untuk uji analisis korelasi antara hasil belajar PKLH (X2) dengan sikap peduli lingkungan hidup (Y) diperoleh nilai rxy sebesar 0,628 yang termasuk dengan kriteria hubungan yang kuat, dan hasil uji analisis korelasi berganda antara Indeks Prestasi Kumulatif dan hasil belajar PKLH secara simultan tehadap sikap peduli lingkungan hidup diperoleh nilai R sebesar 0,593 yang termasuk dengan kriteria hubungan yang sedang.
Efektivitas Pembelajaran Melalui Digital Learning System Berbasis Ipad Class Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Di Sma Harapan Mulia Agustina, Ira Yunita; Sarmita, I Made; Citra, I Putu Ananda
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i01.66243

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembelajaran geografi menggunakan Digital learning system berbasis I-Pad Class di SMA Harapan Mulia, menganalisis hambatan guru geografi dalam proses pembelajaran menggunakan Digital Learning berbasis iPad Class di SMA Harapan Mulia, menganalisis efektivitas Digital learning system berbasis Ipad Class terhadap proses pembelajaran di SMA Harapan Mulia.  Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan Subjek penelitian ini adalah yaitu Kepala Sekolah, Guru Geografi, dan peserta didik SMA Harapan Mulia. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan  observasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pembelajaran terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian, sampai dengan pengawasan atau monitoring menggunakan IPad yang dilengkapi dengan Mobile device management (MDM) yang dapat digunakan untuk memonitor, mengontrol dan melindungi perangkat mobile yang digunakan yakni berupa IPad, Proses pembeajaran digital learning berbasis iPad Class berjalan efektif karena semua indikator efektivitas pembelajaran menunjukkan hasil yang baik dan memenuhi kriteria indikator, dan Terdapat hambatan baik secara teknis seperti gangguan jaringan, dan hambatan non teknis berupa kurangnya kompetensi guru dalam penggunaan IPad sehingga masih diperlukannya pelatihan.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Sikap Sosial Siswa di SMAN 2 Banjar Niyah, Dina Rifqo; Sriartha, I Putu Ananda; Citra, I Putu Ananda
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i3.65805

Abstract

This research aims to analyze the significant influence of the application of the team games tournament (TGT) type cooperative model on increasing students' learning motivation and social attitudes, analyze the significant influence of the TGT type cooperative model on students' learning motivation, and analyze the significant influence of the TGT type cooperative model on students' social attitudes. This research design uses a Quasi Experiment with Non-Equivalent Control Group Design. The experimental and control classes were determined using simple random sampling, and an equality test was carried out. Data collection was carried out using questionnaires and documentation sheets. Then, the data was analyzed using the multivariate analysis test (Manova). The research showed that the Cooperative Team Game Tournament model increased students' learning motivation and social attitudes "very well." The average scores for students learning motivation and social attitudes in the experimental class were 77.64 and 80.19, respectively, while in the control class, they were 67.66 and 67.26. This research concludes that the TGT type cooperative learning model significantly influences students' learning motivation and social attitudes, both partially and simultaneously.
PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH MASYARAKAT PESISIR DI DESA SANGSIT Christiawan, Putu Indra; Ananda Citra, I Putu; Arie Wahyuni, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.248 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v5i2.8494

Abstract

Desa Sangsit merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Buleleng yang memiliki sumberdaya kelautan yang potensial. Kenyataan ini didukung dengan peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan, terutama masyarakat pesisir yang bermata-pencaharian sebagai nelayan. Meskipun produktivitas hasil tangkapan ikan meningkat, tetapi kondisi ekonomi masyarakat nelayan terkategori miskin. Kemiskinan ini dimanifestasikan dalam wujud permukiman kumuh. Berdasarkan dari fenomena tersebut, kegiatan ini memiliki tujuan untuk: (1) mendesain visi misi penataan permukiman kumuh masyarakat pesisir, (2) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat pesisir, khususnya masyarakat nelayan di dalam menjaga kualitas permukiman dan (3) menata permukiman kumuh masyarakat pesisir yang sejalan dengan upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat nelayan dalam menata permukiman skala mikro. Pelaksanaan inti kegiatan P2M ini dalam format pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang mengkhusus pada masing-masing rumah mitra. Narasumber dalam kegiatan ini adalah pakar lingkungan dan permukiman, yaitu Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. Materi pembinaan dan pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi identifikasi karakteristik permukiman kumuh dan strategi penataan permukiman kumuh serta praktek penataan permukiman kumuh skala mikro yang meliputi penataan bangunan rumah, fasilitas rumah, sanitasi, kondisi lingkungan dan penataan keindahan. Evaluasi kegiatan P2M ini dilakukan terhadap proses dan produk kegiatan. Evaluasi proses berupa penilaian kinerja yang meliputi semangat, kerja-sama dan keterbukaan mitra termasuk kemampuan mitra dalam menata permukiman, sementara evaluasi produk dilakukan terhadap hasil kinerja mitra berupa hasil penataan pada masing-masing komponen permukiman skala mikro. Penskoran dilakukan dengan skala Likert dengan bantuan rubrik penilaian, serta dianalisis dan diinterpretasi secara deskriptif. Hasil kegiatan P2M ini berjalan sesuai dengan rencana dan disambut positif dan antusias oleh mitra. Pasca mengikuti kegiatan P2M terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan mitra di dalam menata permukiman kumuh untuk menjadi permukiman yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat.
TANTANGAN DAN ANTISIPASI GURU GEOGRAFI DALAM MEMBINA OLIMPIADE GEOGRAFI Christiawan, Putu Indra; Atmaja, Dewa Made; Citra, I Putu Ananda
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.834 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v7i1.12632

Abstract

Geografi adalah bidang paling baru dalam OSN jenjang SMA. Kota Singaraja adalah ibukota dari Kabupaten Buleleng yang memiliki predikat kota pendidikan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru adalah: guru Geografi yang mengajar di SMA yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng masih banyak yang belum memiliki pengalaman di dalam membina siswa dalam rangka persiapan OSN Geografi. Di samping itu, kemampuan penguasaan materi dan keterampilan profesional guru dalam mengajar Geografi di SMA masih kurang, termasuk juga pada permasalahan bahan materi OSN yang tidak mutakhir. Maka solusi yang dilaksanakan adalah dengan upaya meningkatkan kualitas penguasaan bidang studi Geografi bagi guru-guru SMA di Kabupaten Buleleng dalam rangka mengantisipasi rendahnya prestasi belajar Geografi siswa serta sebagai persiapan menuju OSN bidang Geografi. Hasil pelaksanaan program P2M ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan Guru Geografi SMA dalam mempersiapkan diri untuk membina OSN. Guru menjadi lebih percaya diri untuk membina peserta menyongsong OSN Geografi
PEMETAAN POTENSI WISATA UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA MUNTIGUNUNG DI DESA TIANYAR BARAT Citra, I Putu Ananda; Sarmita, I Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.454 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i1.16606

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Penerapan IPTEKS akan dilaksanakan di Dusun Muntigunung Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Desa Tianyar Barat merupakan salah satu desa prioritas pengembangan desa wisata di Kabupaten Karangasem sebagai salah satu langkah mengganti image sebagai Desa sumner dari para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Bali. Pengembangan desa wisata tersebut dapat terwujud dengan melakukan inventarisasi potensi desa melalui pemetaan partisipatif secara digital, mengingat keterbatasan informasi profil desa yang ada saat ini di Desa Tianyar Barat. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam P2M ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan para pamong desa tentang peta dan penggunaannya untuk inventarisasi informasi potensi desa; (2) memberikan keterampilan kepada para pamong desa dalam pembuatan peta potensi desa secara digital; dan (3) menghasilkan produk berupa peta partisipatif potensi desa sesuai kaidah kartografis baik dalam bentuk permanent map maupun digital map. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan pemberdayaan dengan menerapkan prinsip partisipati penuh kelompok sasaran. Metode pemberdayaan yang diterapkan bersifat variatif, yaitu: metode brainstorming, workshop, kerja praktek lapangan (tracking field), bimbingan penugasan dan tanya jawab berbasis modul, dan pelatihan.
TRANSFORMASI SOSIO – SPASIAL BERBASIS PARIWISATA DI DESA TEMUKUS Wahyuningsih, Nyoman Tri; Citra, I Putu Ananda; Christiawan, Putu Indra
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 1 No. 2 (2017): July
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.499 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v1i2.12471

Abstract

The research was conducted in Temukus Village, which aims to: (1) analyze the physical transformation based on tourism, (2) analyze the socio-economic transformation based on tourism. This research uses qualitative research. The number of subject sample to 53 house hold. Which determined by purposive sampling. Data collecting using observation technique, interview, and documentation The data are analyzed by qualitative technique. The result of research indicate that: (1) there is a physical transformation of tourism accomodation in Temukus village from 2012 and 2016 that aqual to 105% which is categorized high,  and infrastructure transformation in the long road change of 204% which are categorized as high. The high physical transformation is due to the increasing number of investors or private parties who want to build tourism accommodation, as well as the many people who sell land, especially agricultural land that will be used for the construction of tourism accommodation in Temukus Village. (2) There is a socio-conomic transformation of livelihoods change in Temukus Village from 2012 and 2016 a mounted to 85.21% which is categorized high, while revenue transformation from 2012 and 2016 is 22.24% which categorized as low. The transformation Livelihoods that categorized high due to the increasing number of Temukus village who are involved in tourism industry, in addition there are several other reasons such as the desire to change the fate. Towards the better and the desire to seek new experiences in the tourism industry.
Perbandingan Metode Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) dan Forest Canopy Density (FCD) untuk Identifikasi Tutupan Vegetasi (Kasus; Area Pembuatan Jalan Baru Singaraja-Mengwi) A Sediyo Adi Nugraha; I Putu Ananda Citra
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v18i1.25367

Abstract

This research uses Landsat 8 OLI/TIRS image which objective to determine the accuracy level of SAVI method and FCD model in the identification of vegetation cover. It is done as an effort to assist in determining the right method of monitoring the change of vegetation cover in the forest area. Therefore, this research compares the vegetation index of Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) because it is able to suppress the background of the soil so that the vegetation cover is able to be displayed according to the conditions in the field. While the FCD model uses four variables such as; Advanced Vegetation Index (AVI), Bare Soil Index (BI), Shadow Index (SI), and thermal index using the Split-Windows Algorithm (SWA) method. Comparison results between SAVI and FCD models indicate that the higher accuracy of SAVI is 84% and FCD model is only 82%. It is possible because the limited use of research areas that show SAVI is superior due to heterogeneous conditions and it approaches the conditions in the field than the FCD model that is more group and only able to be realized in three classes. Based on the results, it was concluded that the vegetation index can be used in monitoring the limited area of research but it is also not absolute because it is possible that FCD model is better.
Co-Authors A Sediyo Adi Nugraha A Sedyo Adi Nugraha A. Sedyo Adi Nugraha Agustina, Ira Yunita Ahmadi, Tomy Amirul Ikram Anak Agung Gede Sugianthara Arga Bahana Agung Irawan Bharata, Ida Bagus Arya Yoga Dewa Made Atmaja Dhea Vier Nanda Dewi Dwipayana, Made Dwiyasa, Ida Bagus Putra Dwiyasa, Ida Bagus Putra Eka Suryana, I Gede Putu Elfrida Saul Etti Suriasih Fahyumi Rahman Fikrrotul Hasanah Gata Sangasya Wiwekananda Gusti Putu Desya Surya Pratiwi Hadi, Ismail Hasan, Muhammad Zainul Hasanah, Fikrrotul Hidayat, Irul I Gde Pitana, I Gde I Gede Astra Wesnawa I Gusti Ayu Adi Rahayuni I Kadek Alit Wiguna I Made Ngurah Oka Mahardika I Made Sarmita I Made Windu Antara I Putu Sriartha I Putu Wiradyana Ananda Putra I Wayan Treman Ida Bagus Made Astawa Ida Bagus Putra Dwiyasa Ikram, Amirul In, Nurul - Irawan, Arga Bahana Agung Janah, Lutfiatul Julia Vironika Julia Vironika Juliawan, Kadek Kadek Diah Arita Dewi Khoirunnisa, Arini Made Arie Wahyuni Made Suryadi Made Suryadi Manalu, Sara Hotnida Muhammad Khoirul Mujahid Ni Luh Putu Trisna Ika Putri Ni Wayan Handayani Ni Wayan Handayani Ni Wayan Ratna Sriwijaya Ningsih Ningsih, Ni Wayan Ratna Sriwijaya Niyah, Dina Rifqo Nur Mas Ula Nyoman Tri Wahyuningsih Pandiangan, Raymond Pratiwi, Gusti Putu Desya Surya Putra, I Made Widnyana Pramana Putri, Ni Luh Putu Trisna Ika Putu Indra Christiawan Rahman, Fahyumi Rinaldi, Ahmad Riyadh Riyadh Riyadh, Riyadh Ruhilatul Janah Sara Hotnida Manalu Septiani, Rosi Sriartha, I Putu Ananda Suriasih, Etti Suryana, I Gede Putu Eka Tomy Ahmadi Ula, Nur Mas Uswatun Hasanah Wahyuningsih, Nyoman Tri Wahyuningsih, Nyoman Tri Wiguna, I Kadek Alit Yanti, Restu Ade Zakaria , Abd Razak