Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

LUARAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DMT2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X KOTA YOGYAKARTA: THERAPEUTIC OUTCOMES AND QUALITY OF LIFE OF T2DM PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA CITY Wahyu Rahmatulloh; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.742

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu krisis global terutama pada fase urbanisasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang tidak sehat. Prevalensi Diabetes Mellitus Type 2 (DMT2) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 8.5% yang artinya sebanyak 20.4 juta masyarakat Indonesia menderita DMT2. Berbagai pengobatan yang efektif telah sering didapatkan pasien DMT2 tetapi kadar gula darah masih belum terkontrol sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan luaran terapi dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin. Penelitian dilaksanakan  dengan desain cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) dan data rekam medis pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 48% berjenis kelamin laki-laki dan 52% berjenis kelamin perempuan dan didominasi umur >60 tahun sebanyak 60%. Gambaran luaran terapi gula darah puasa (GDP) menunjukkan hasil terkontrol sebanyak 22% dan tidak terkontrol 78%. Kualitas hidup baik pada domain fungsi fisik sebanyak 72%, energi 22%, tekanan kesehatan 92%, kesehatan mental 56%, kepuasan pribadi 44%, kepuasan pengobatan 54%, efek pengobatan 20% dan frekuensi gejala penyakit 60%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara luaran terapi dengan kualitas hidup (p>0.05). Kata Kunci : luaran terapi gula darah puasa (GDP), kualitas hidup, diabetes mellitus type 2
DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X : DIABETES DISTRESS ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS USING INSULIN IN PHARMACY X Denys Chichi Kusumastuti; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.745

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) yaitu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Hal inilah yang membuat penderita DMT2 mengalami distress. Diabetes distress merupakan kondisi yang menggambarkan stress psikologi yang dialami penderita sebagai manifestasi dari rasa takut mengenai hal negatif akibat penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distress pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan cross sectional selama bulan Juni-September 2022 di Apotek X, Yogyakarta. Kriteria responden penelitian adalah semua pasien DMT2 yang datang ke Apotek X dan sesuai dengan kriteria inklusi.  Kriteria inklusinya yaitu: pasien >18 tahun yang terdiagnosa DMT2, telah menggunakan insulin (baik tunggal maupun kombinasi dengan insulin atau oral antihiperglikemia) minimal 3 bulan sebelum rekrutmen penelitian dan bersedia mengikuti penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Diabetes Distress Scale (DDS). Dari 75 responden mengalami diabetes distress tingkat rendah (94,67%) dan tingkat sedang (5,33%). Domain distress yang berpengaruh pada pasien DMT2 yaitu beban emosional (1,30), pengobatan (1,29), interpersonal (1,18), dan dokter/tenaga kesehatan (1,14). Disimpulkan bahwa pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X mengalami diabetes distress tingkat ringan dengan domain yang paling berpengaruh adalah distress beban emosional. Kata kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Diabetes Distress Scale, Diabetes distress
KEPATUHAN DAN LUARAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PENGGUNA INSULIN DI APOTEK X YOGYAKARTA: COMPLIANCE AND TREATMENT OUTCOMES IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA Muhammad Fathurrahman; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.743

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan gula darah yang naik secara berlebihan akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein pada penderita diabetes disebabkan oleh kurangnya aktivitas insulin pada sel target. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan insulin dengan luaran terapi klinis di Apotek X. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif menggunaka kuisioner Medication Adherence Report Scale (MARS) dan data hasil laboratorium. Analisa dapat dilaksanakan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan tinggi  sebesar 6 responden (30%) dan kepatuhan rendah sebesar 14 responden (70%). Uji chi-square menunjukkan hubungan antara penggunaan insulin dengan HbA1c dengan p-value = 0,01, hubungan antara penggunaan insulin dengan Gula Darah Puasa dengan p-value = 0,024, dan tidak ada hubungan antara penggunaan insulin dengan Gula Darah Sewaktu dengan p-value = 0,807. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan insulin mempengaruhi terkontrolnya luaran terapi klinis pasien. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Insulin, HbA1c, GDP, GDS, Apotek
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Menggunakan Metode Pill-Count dan MARS Miftahul Afwansyah; Haafizah Dania
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v9i1.6175

Abstract

Penyakit tuberkulosis menjadi salah satu kasus kematian tertinggi sehingga perlu perhatian khusus dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya agar menghentikan penularan. Kepatuhan meminum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan tuberculosis (TB), sehingga mengurangi resiko gagal pengobatan atau kuman mycobacterium resisten terhadap obat (Multi Drug Resistant Tuberculosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pengobatan pasien TB di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan studi cross-sectional. Metode yang dilakukan yaitu wawancara menggunakan kuesioner Medication Adherence Rating Scale (MARS) dan Pill-count, dengan kriteria inklusi yaitu Pasien TB Paru diagnosis ICD-10 kode A15.0, berusia >17 tahun, telah menjalani terapi OAT-kategori I minimal selama 1 bulan. Pasien dikatakan patuh berdasarkan metode pill count yaitu, sedangkan kepatuhan dengan metode MARS dibagi mejadi 3 kategori yaitu kategori tinggi jika skor 25, kategori sedang jika skor 6-24, kategori rendah jika skor ≤5. Hasil penelitian dari 30 subyek penelitian diketahui hasil pengukuran kepatuhan menggunakan metode Pill-Count diketahui 100% pasien patuh dan hasil pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan metode MARS diketahui 77% pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi, 23% pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasien tuberkulosis di RS PKU Muhammadiyah Bantul patuh, dengan tingkat kepatuhan tinggi dan sedang.
Validity and reliability of the world health organisation-five well being index (WHO-5) questionnaire in early detection of depression during Covid-19 pandemic in Yogyakarta Mutmainnah Siradjuddin; Dyah Aryani Perwitasari; Lalu Muhammad Irham; Haafizah Dania; Tetie Herlina
Pharmaciana Vol 13, No 2 (2023): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v13i2.24319

Abstract

The Covid-19 pandemic in Indonesia, including Yogyakarta, has created a psychological impact on the community. One of the psychological impacts is depression. This issue can be overcome by early detecting depression using an instrument called the World Health Organization-Five Well-Being Index (WHO-5). Unfortunately, this instrument is currently unavailable in the Indonesian version. Therefore, this study aims to obtain a valid and reliable Indonesian version of the WHO-5, which can later be used by pharmacists as an instrument to early detect depression in Indonesia, especially in Yogyakarta. This research employed a cross-sectional design. The research subjects were people who visited Apotek UAD 1 and 2, who met the inclusion and were not included in the exclusion criteria. The WHO-5 questionnaire proceeded through a translation process from the English version to the Indonesian version. The original version of the WHO-5 questionnaire, which was the final translated version, was tested on 40 respondents to gain its validity and reliability. The analysis of the validity test using the Pearson Correlation of five questions on the WHO-5 questionnaire has revealed an average value of r = 1, indicating that the questionnaire is valid. The result of the reliability test with Cronbach Alpha is 0.853. In conclusion, the Indonesian version of the WHO-5 questionnaire meets the validity and reliability criteria so that the questionnaire can apply to the community.
LUARAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DMT2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X KOTA YOGYAKARTA: THERAPEUTIC OUTCOMES AND QUALITY OF LIFE OF T2DM PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA CITY Wahyu Rahmatulloh; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.742

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu krisis global terutama pada fase urbanisasi yang cepat, perubahan gaya hidup, dan pola makan yang tidak sehat. Prevalensi Diabetes Mellitus Type 2 (DMT2) di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 8.5% yang artinya sebanyak 20.4 juta masyarakat Indonesia menderita DMT2. Berbagai pengobatan yang efektif telah sering didapatkan pasien DMT2 tetapi kadar gula darah masih belum terkontrol sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan luaran terapi dengan kualitas hidup pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin. Penelitian dilaksanakan  dengan desain cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) dan data rekam medis pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 48% berjenis kelamin laki-laki dan 52% berjenis kelamin perempuan dan didominasi umur >60 tahun sebanyak 60%. Gambaran luaran terapi gula darah puasa (GDP) menunjukkan hasil terkontrol sebanyak 22% dan tidak terkontrol 78%. Kualitas hidup baik pada domain fungsi fisik sebanyak 72%, energi 22%, tekanan kesehatan 92%, kesehatan mental 56%, kepuasan pribadi 44%, kepuasan pengobatan 54%, efek pengobatan 20% dan frekuensi gejala penyakit 60%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara luaran terapi dengan kualitas hidup (p>0.05). Kata Kunci : luaran terapi gula darah puasa (GDP), kualitas hidup, diabetes mellitus type 2
KEPATUHAN DAN LUARAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PENGGUNA INSULIN DI APOTEK X YOGYAKARTA: COMPLIANCE AND TREATMENT OUTCOMES IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS USING INSULIN AT PHARMACY X YOGYAKARTA Muhammad Fathurrahman; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.743

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan gula darah yang naik secara berlebihan akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein pada penderita diabetes disebabkan oleh kurangnya aktivitas insulin pada sel target. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan insulin dengan luaran terapi klinis di Apotek X. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif menggunaka kuisioner Medication Adherence Report Scale (MARS) dan data hasil laboratorium. Analisa dapat dilaksanakan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan tinggi  sebesar 6 responden (30%) dan kepatuhan rendah sebesar 14 responden (70%). Uji chi-square menunjukkan hubungan antara penggunaan insulin dengan HbA1c dengan p-value = 0,01, hubungan antara penggunaan insulin dengan Gula Darah Puasa dengan p-value = 0,024, dan tidak ada hubungan antara penggunaan insulin dengan Gula Darah Sewaktu dengan p-value = 0,807. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan insulin mempengaruhi terkontrolnya luaran terapi klinis pasien. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Insulin, HbA1c, GDP, GDS, Apotek
DIABETES DISTRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI APOTEK X : DIABETES DISTRESS ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS USING INSULIN IN PHARMACY X Denys Chichi Kusumastuti; Menit Ardhiani; Imaniar Noor Faridah; Haafizah Dania; Lalu Muhammad Irham; Dyah Aryani Perwitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.745

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) yaitu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Hal inilah yang membuat penderita DMT2 mengalami distress. Diabetes distress merupakan kondisi yang menggambarkan stress psikologi yang dialami penderita sebagai manifestasi dari rasa takut mengenai hal negatif akibat penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distress pada pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan cross sectional selama bulan Juni-September 2022 di Apotek X, Yogyakarta. Kriteria responden penelitian adalah semua pasien DMT2 yang datang ke Apotek X dan sesuai dengan kriteria inklusi.  Kriteria inklusinya yaitu: pasien >18 tahun yang terdiagnosa DMT2, telah menggunakan insulin (baik tunggal maupun kombinasi dengan insulin atau oral antihiperglikemia) minimal 3 bulan sebelum rekrutmen penelitian dan bersedia mengikuti penelitian ini. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Diabetes Distress Scale (DDS). Dari 75 responden mengalami diabetes distress tingkat rendah (94,67%) dan tingkat sedang (5,33%). Domain distress yang berpengaruh pada pasien DMT2 yaitu beban emosional (1,30), pengobatan (1,29), interpersonal (1,18), dan dokter/tenaga kesehatan (1,14). Disimpulkan bahwa pasien DMT2 yang menggunakan insulin di Apotek X mengalami diabetes distress tingkat ringan dengan domain yang paling berpengaruh adalah distress beban emosional. Kata kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Diabetes Distress Scale, Diabetes distress
Genetic polymorphism and the risk of diabetic foot: a bibliometric analysis from 2011-2021 Maliza, Rita; Irham, Lalu Muhammad; Pradika, Jaka; Pratama, Kharisma; Dania, Haafizah; Arya, Bramadi; Perwitasari, Dyah Aryani
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i4.23028

Abstract

Diabetic foot ulcer (DFU) has been associated with genetic and environmental factors, which could potentially have a role in DFU development. Single nucleotide polymorphisms (SNPs) in genes linked to DFU, including inflammation. Bibliometric studies on the SNP on genes affecting DFU still have not been evaluated. This study aims to depict bibliographically and understand the topic trend of genetic polymorphism and the risk of DFU publications. A bibliometric methodology was applied in this study. The data were extracted through the Scopus database from 2011 to 2021. VOS viewer was used to classify and summarize Scopus articles. The 35 articles were evaluated. India topped the list of countries with the most publications, and Tehran University of Medical Sciences was the primary institution. Singh K and his team were the first contributing authors with 44 citations. Keywords analysis indicated that the research hotspots were DFU, type 2 diabetes mellitus (T2DM), diabetic foot ulcers, polymorphisms, hypoxia, vascular endothelial growth factor (VEGF), diabetic foot, diabetes mellitus, and oxidative stress. This study summarizes the current state, trends in genetic polymorphism and risk with DFU research. It may provide researchers with insight into the genetic polymorphism and risk associated with DFU research, as well as useful information for identifying possible collaborators and partner institutions.
The validation of patient knowledge questionnaire for patients with diabetes mellitus and hyperlipidemia Saputri, Ginanjar Zukhruf; Dania, Haafizah; Faridah, Imaniar Noor; A, Faiza Chusnuni
Pharmaciana Vol. 8 No. 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.7508

Abstract

Prevalence of Diabetes Mellitus (DM) with Hyperlipidemia increased in Indonesia, where both diseases have a risk of complications towards cardiovascular disease. DM patients with hyperlipidemia require proper management to control blood sugar, total cholesterol and LDL cholesterol. Knowledge is one of the important factors in improving adherence therapy and quality of life of DM-hyperlipidemia patients, especially in controlling blood glucose level and total cholesterol levels. This study aims to develop a patient questionnaire of DM-hyperlipidemia.The study used cross sectional method. Inclusion criteria were patients aged 18 – 70 years old, diagnosed DM-Hyperlipidemia, getting at least 1 oral antidiabetic and oral anti-cholesterol. The questionnaire item of knowledge was developed based on gudeline therapy and previous research reference. Expert validation is done on Doctor who had expert in DM and clinical psychologist. The pilot test was performed on 10 healthy patients and 10 patients of DM-hyperlipidemia who had eligible inclusion criteria. Validation of questionnaire was done on 30 patients of DM-Hyperlipidemia who undergoing therapy at outpatient clinic of PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Data collection was done by interviewing questionnaires in patients. Analysis of data using SPSS with product moment validation test and cronbach alpha to see the reliability of questionnaire.Validation results show there are some invalid items that are in questions 9, 11, 12, 15, 16 and 17, the range of questions about knowledge about hyperlipidemia, medication and general health. Re-validation without invalid item was done and obtained value r> 0.3, with value of Cronbach alpha 0,715.The DM-Hyperlipidemia patient questionnaire was valid and reliable to measure the level of knowledge of DM patients with Dysipidemia. Â