Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Proses Rekrutmen, Seleksi Karyawan, dan Penempatan Karyawan yang Berimplikasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Ahsung Suci Arofah Cahyani; Ahmad Gunawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Ahsung. Terdapat beberapa karyawan pada PT. Ahsung yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.Di dalam sebuah perusahaan itu penting adanya sebuah rekrutmen tentunya dari pihak human resource development (HRD) untuk mencari karyawan yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan yang di inginkan. Karena sumber daya manusia yang berkualitas akan menghasilkan kinerja karyawan yang baik, dan rekrutmen itu mencakup dengan seleksi karyawan dan penempatan karyawan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses rekrutmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Ahsung, untuk mengetahui pengaruh seleksi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ahsung, untuk mengetahui pengaruh penempatan terhadap kinerja karyawan pada PT. Ahsung, untuk mengetahui pengaruh proses rekrutmen (XI), seleksi karyawan (X2), dan penempatan karyawan (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Ahsung. Hasil pengujian R2 yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat menunjukkan 67%, sedangkan sisanya yaitu 33% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti. Proses Rekrutmen (X1) secara parsial mempengaruhi Kinerja Karyawan (Y) dengan tingkat signifikansi 0,008 atau lebih kecil dari 0,05 dan dinyatakan diterima. Seleksi Karyawan (X2) secara parsial mempengaruhi Kinerja Karyawan (Y) dengan tingkat signifikansi 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 dan dinyatakan diterima. Penempatan Karyawan (X3) secara parsial tidak mempengaruhi Kinerja Karyawan (Y) dengan tingkat signifikansi 0,948 atau lebih besar dari 0,05 dan dinyatakan tidak diterima atau ditolak. Secara simultan variabel Proses Rekrutmen (X1), Seleksi Karyawan (X2), Penempatan Karyawan (X3) berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai signifikan sebesar 0,00 atau lebih kecil dari 0,05
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING: FIRST IMPRESSION STARTS WITH WORDS Ismamudi; Hamzah Muhammad Mardi Putra; Nani Hartati; Ahmad Gunawan
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa April 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v4i01.2548

Abstract

Public Speaking Training: First Impression Starts with Words is a community service activity that aims to improve the verbal and non-verbal communication skills of student organization members in creating a good first impression through words. In the context of student organization leadership, effective public speaking skills are essential to influence, motivate, and lead organization members towards a common goal. This training was conducted using workshop methods, practical exercises, and evaluation sessions. The training participants were members of student organizations from various backgrounds, including core officers, active members, and prospective officers. They had an interest in developing their communication skills and wanted to learn how to make a positive first impression through their words. The outcomes of the training included an increase in participants' public speaking skills and confidence. Participants also experienced an increase in their understanding of the importance of positive first impressions in influencing audiences and building good relationships with organizational members. The training had a positive impact in improving participants' communication skills in the context of student organization leadership.
Pengaruh Remunerasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Naturalva Herba Indonesia Vicko Anggara Putra; Ahmad Gunawan
JUDICIOUS Vol 4 No 1 (2023): Judicious
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/jdc.v4i1.1228

Abstract

PT Naturalva Herba Indonesia is a startup nutrition company engaged in the production & distribution of herbal nutrition which was established in February 2021. Products made specifically to treat symptoms of acid reflux (Gerd) with the brand Gerd Zero Pro. This research was conducted to determine the effect of remuneration and work motivation variables on the performance of employees working at PT Naturalva Herba Indonesia with a total of 41 employees. The type of research used is to use quantitative methods through population calculations and samples using questionnaires to 41 employees of PT Naturalva Herba Indonesia whose validity and reliability have been tested using IBM SPSS 25 software. Based on the overall results of the tests that have been carried out with the software, it is found that the Remuneration and Work Motivation variables together have a significant effect on employee performance at PT Naturalva Herba Indonesia. This is in accordance with the results of the research hypothesis, namely in the partial test (t test) the value of t count is more than the value of t table and the significance value is less than the significance level.
PENGARUH PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN Eka Radita Putri; Ahmad Gunawan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 10 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v1i10.686

Abstract

Penelitan Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengembangan dan pelatihan terhadap produktivitas kinerja karyawan, macam-macam metode dalam pengembangan dan pelatihan karyawan, mendeskripsikan manfaat dari pelatihan dan pengembangan serta memberikan kesimpulan yang mendeskripsikan tentang pengaruhnya pengembangan dan pelatihan produktivitas kinerja pada Perusahaan XYZ yang menjadi objek penelitian. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari pengembangan dan pelatihan diharapkan, mampu memberikan informasi mengenai tujuan dan pengaruh dari pengembangan dan pelatihan produktivitas kinerja karyawan. Dengan pencapaian target dan performa kinerja yang optimal dan produktif menunjukkan bahwa pengembangan dan pelatihan berhasil diterapkan . berdasarkan infromasi dari manajer dan leader departemen Assembly menunjukkan bahwa tingkat produktivitas mencapai angka yang optimal, hal ini menunjukkan indikator kinerja yang produktif.
KETERLIBATAN KARYAWAN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI Abdul Rohman; Ahmad Gunawan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 3 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i3.938

Abstract

Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan organisasi merupakan aspek penting dari praktik manajemen modern. Dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan cepat berubah saat ini, organisasi harus tangkas dan merespons dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar. Untuk mencapai hal ini, organisasi harus melibatkan karyawannya dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan mereka memiliki rasa kepemilikan dan komitmen terhadap keputusan yang diambil. Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan terbukti berdampak positif terhadap motivasi karyawan, kepuasan kerja, dan kinerja organisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuaitatif dengan wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data dari karyawan yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan di organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan organisasi dapat memberikan manfaat bagi organisasi, seperti peningkatan motivasi dan kepuasan kerja karyawan, peningkatan kreativitas dan inovasi, dan peningkatan komitmen dan loyalitas karyawan. Dalam kesimpulannya, keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan organisasi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi, namun organisasi juga perlu mengatasi tantangan yang muncul dalam mengimplementasikan program keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI INDONESIA Citra Maharani; Ahmad Gunawan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 5 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i5.1172

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis literatur untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas pekerja di sektor manufaktur Indonesia. Berdasarkan berbagai sumber, termasuk jurnal, buku, dan artikel relevan, penelitian ini mengidentifikasi empat dimensi penting budaya organisasi: norma, nilai, kepercayaan, dan kinerja. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan bermanfaat antara budaya organisasi yang kuat dan kerja karyawan yang ditingkatkan dengan meningkatkan komitmen organisasi, produktivitas, dan motivasi. Studi ini menekankan pentingnya praktik manajemen partisipatif dan inklusif serta komunikasi yang efektif dalam membangun ketahanan organisasi. Semua penelitian ini direkomendasikan agar perusahaan manufaktur Indonesia lebih mempertimbangkan hak asasi manusia dalam strategi manajemennya guna meningkatkan produktivitas karyawan.
PERAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Rachma Fauziah; Ahmad Gunawan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 6 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi peran budaya organisasi dalam meningkatkan produktivitas karyawan di suatu perusahaan. Pendekatan studi pustaka dengan fokus kualitatif digunakan sebagai metode penelitian, dengan pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Data kemudian diolah melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi adalah perilaku yang timbul dari implementasi nilai, norma, dan kebijakan oleh pemimpin di dalam organisasi. Kinerja karyawan, yang mencerminkan hasil kerja yang ditunjukkan oleh mereka dalam melaksanakan tugas di organisasi, diidentifikasi sebagai aspek penting. Peran budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan mencakup berbagai dimensi, seperti inovasi, pengambilan risiko, perhatian terhadap detail, orientasi pada manfaat, orientasi pada individu, kerja tim, agresivitas, dan stabilitas kerja. Pentingnya membentuk kebiasaan kerja yang sejalan dengan standar organisasi menjadi penekanan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, pemimpin diharapkan untuk mengembangkan nilai-nilai, norma, dan kebijakan yang dapat mengikat karyawan serta membentuk budaya kerja sesuai dengan visi yang diinginkan oleh organisasi.
Menggali Peran Efikasi Diri Dan Lokus Kendali Dalam Mendorong Learning Agility Dan Kinerja Karyawan Dadang Heri Kusumah; Karyono Karyono; Ahmad Gunawan
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 6 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.3938

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi. Di era globalisasi yang penuh dengan perubahan dan tantangan, karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan belajar yang tinggi (learning agility) agar dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Self-efficacy dan locus of control merupakan dua faktor psikologis yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Efikasi diri adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya mampu menyelesaikan suatu tugas atau mencapai tujuan tertentu. Locus of control adalah keyakinan seseorang tentang sumber kendali atas kejadian-kejadian dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran efikasi diri dan locus of control dalam mendorong ketangkasan belajar dan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri secara langsung dan melalui kelincahan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan industri. Sedangkan learning agility berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel locus of control secara langsung dan melalui learning agility berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.
PENGUATAN EKONOMI DIGITAL MELALUI PELATIHAN DIGITAL ENTREPRENEURSHIP BAGI UMKM DI DESA SUKARAGAM Ahmad Gunawan; Ucok Darmanto Soer; Tri Wahyu Wirjawan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital menuntut para pelaku UMKM untuk dapat bertransformasi ke arah digitalisasi melalui pengembangan Kewirausahaan Digital (Digital Entrepreneurship). Namun demikian, pengembangan Digital Entrepreneurship di Indonesia dinilai masih rendah. Keterbatasan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi serta kurangnya edukasi dan pemahaman literasi digital disinyalir menjadi hambatan dalam pengembangan Digital Entrepreneurship. Permasalahan ini juga dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Sukaragam, Serangbaru Kab. Bekasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pengembangan dan penguatan literasi Digital Entrepreneurship serta memotivasi para pelaku UMKM agar dapat bertransformasi ke arah digitalisasi dalam menjalankan bisnisnya. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para pelaku UMKM di Desa Sukargam dengan jenis usaha bergerak dibidang pengolahan makanan, minuman, konveksi dan pertanian. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan (ceramah), tutorial dan diskusi interaktif. Melalui pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan “Digital Entrepreneurship” bagi pelaku UMKM di Desa Sukaragam diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi digital serta menumbuhkan motivasi bagi UMKM agar dapat bertransformasi ke arah digitalisasi. Pelatihan dan pendampingan ini juga diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih inovatif serta berdaya saing global yang dapat membantu penciptaan lapangan kerja dan meningkatan perekonomian desa.
PEMBERIAN MOTIVASI PENINGKATAN PRESTASI SISWA SMK ARMANIYYAH Imam Sucipto; Nenda; Dadang Heri Kusumah; Ahmad Gunawan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu para siswa dalam pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga bisa meningkatkan minat belajar siswa untuk terus mendalami pembelajaran. Selain itu pengabdian ini memberikan motivasi belajar kepada siswa dan motivasi setelah lulus terkait masa depan yang akan mereka hadapi setelah lulus nanti. Kurangnya pengetahuan para siswa tentang rencana kedepan membuat banyak siswa yang justru menjadi pengangguran. Pendidikan mengandung proses belajar dan pembelajaran. Sederhananya, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku, pemahaman dan memanusiakan manusia. Suatu hal yang amat penting dalam belajar ialah adanya motivasi. Motivasi dan belajar tidak dapat dipisahkan. Motivasi merupakan daya pendorong. Rendahnya motivasi dalam belajar akan menyebabkan sulitnya peserta didik dalam mencapai kesuksesan dalam belajar. Pemberian motivasi dalam belajar sebagai bentuk aplikasi dari teori belajar, yaitu: 1) menjelaskan tujuan kepada peserta didik, 2) membangkitkan minat belajar peserta didik, 3) memberikan angka/penilaian, 4) memberikan hadiah dan pujian, 5) memberikan hukuman, 6) menciptakan persaingan dan kerjasama.