Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MENCIPTAKAN UMKM UNGGUL DAN TERSTANDARRISASI DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL Mariana Rachmawati; Annisa Lisdayanti; Gallang Perdana Dalimunthe; Dinda Kayani Putri Bestari; Fansuri Munawar; Iwan Ridwansyah
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 2 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v3i2.8800

Abstract

ABSTRAK             Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini bisa dibilang sebagai motor penggerak roda perekonomian bangsa. Pengangguran banyak diserap, meski tidak terlihat tapi itu nyata. Untuk melebarkan sayap usaha, UMKM perlu dorongan supaya bisa terus berkembang sehingga kestabilan ekonomi negeri tetap terjaga. Hal itu tentu saja perlu perhatian dari pihak terkait sehingga umkm tidak lagij alan di tempat melainkan melaju pesat. Revolusi industri 4.0 yang cenderung memasarkan memasarkan produknya di pasar ekspor atau pasar global, oleh karna itu para pengusaha UMKM ini perlu diberi arahan dan informasi bagaimana memasuki pasar ekspor-mister exporter dengan sasaran kegiatan memberikan Edukasi dan Pembinaan Prosedur dan Standarisasi UMKM dalam Memasuki Pasar Global seperti: Bagaimana mengembangkan bisnis UMKM agar siap bersaing dengan pasar global,bagaimana tahapan prosedur ekspor dan Standarisasi produk UMKM ini dapat memasuki Pasar Global, Memahami dan menganalisa karakteristik budaya untuk penetrasi pasar Internasional dengan memahami bagaimana karakteristik dari masing – masing negara yang berbeda. Tujuan Kegiatan Menciptakan UMKM Unggul dalam Menghadapi Pasar Global. Metode pelaksanaan PKM dengan Pemaparan Materi, Forum diskusi dan Tanya Jawab dengan virtual conference menggunakan Zoom Meeting berkaitan dengan pandemic corona. Peserta kegiatan ini adalah para Pengusaha UMKM di Wilayah Kota Bandung. Kata Kunci: Perkembangan Bisnis Pasar Global, Prosedur Ekspor,           Standarisasi, Produk Ekspor, Analisa Karakteristik Budaya           Suatu Negara.
Strategi Pemberdayaan Dalam Mengoptimalkan Potensi Agribisnis Di Pedesaan Mariana Rachmawati; Annisa Lisdayanti; Ni Putu Nurwita Pratami Wijaya; Gallang Perdana Dalimunthe; Dinda Kayani Putri Bestari; Fansuri Munawar; Uce Karna Suganda
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i2.10645

Abstract

Bila suatu daerah  mempunyai potensi  bercocok tanam, agribisnis adalah salah satu bidang usaha yang menguntungkan. Namun, dalam pengembangannya dibutuhkan ilmu yang mumpuni agar bisa menghasilkan uang. Karena Dalam kehidupan sehari-hari, sayur , buah dan sus pasti ada di meja makan untuk  konsumsi masyarakat. Kebutuhan sayur,  buah dan susu  ini termasuk kebutuhan pokok karena termasuk makanan yang wajib ada, demi menjaga kesehatan. Sayur-mayur dan buah-buahan dan susu  ini termasuk dalam salah satu jenis bisnis agribisnis. Agribisnis adalah potensi yang luar biasa karena sifatnya yang merupakan kebutuhan pokok. Ada berbagai sektor agribisnis yang bisa dikembangkan seperti tanaman obat, sayuran konsumsi, susu, peternakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.Namun, saat ini permintaan tak sebanding dengan jumlah produksinya, sehingga beberapa kebutuhan masih harus mengimpor. Hal ini dikarenakan sebagian besar agribisnis dianggap bisnis yang menghasilkan keuntungan sedikit dan melelahkan. Padahal agribisnis adalah peluang bagi Petani dan peternak untuk mengambil kesempatan agar menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Kebutuhan akan pangan sangatlah tidak terbatas, sehingga agribisnis adalah bisnis yang punya peluang cukup besar di masa kini maupun di masa yang akan datang.Dan bila kualitias produk Agribisnis ini  memiliki karakteristik produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, Petani dan peternak bisa memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestik dan juga mancanegara.Hal ini yang menjadi tujuan kegiatan PKM Universitas Widyatama di Desa Cipatat Kec. Cilengkrang , Kelurahan Ciporeal, Jawa Barat dalam Strategi Pemberdayaan Agribisnis, Strategi Pemasaran mengembangan  dan Mengoptimalkan  Potensi  Agribisnisnya.Kata Kunci : Agribisnis , Strategi Pemasaran  If an area has the potential for farming, agribusiness is one of the profitable business fields. However, in its development, qualified knowledge is needed in order to make money. Because in everyday life, vegetables, fruit and milk must be on the dining table for public consumption. The needs for vegetables, fruit and milk are included as basic needs because they include food that must be available, in order to maintain health. These vegetables and fruits and milk are included in one type of agribusiness business. Agribusiness is a tremendous potential because it is a basic necessity. There are various agribusiness sectors that can be developed, such as medicinal plants, consumption vegetables, milk, livestock, and many others. However, currently demand is not proportional to the amount of production, so some needs still have to be imported. This is because most of the agribusiness is considered a business that generates little profit and is tiring. Whereas agribusiness is an opportunity for farmers and breeders to take the opportunity to generate abundant profits. The need for food is very unlimited, so that agribusiness is a business that has considerable opportunities today and in the future. And if the quality of this Agribusiness product has product characteristics that are in accordance with consumer desires, farmers and breeders can have high competitiveness. in the domestic and foreign markets. This is the goal of PKM activities at Widyatama University in Cipatat Village, Kec. Cilengkrang, Ciporeal Village, West Java in the Agribusiness Empowerment Strategy, Marketing Strategy to develop and Optimize its Agribusiness Potential. Keywords: Agribusiness, Marketing Strategy
Mengembangkan Stratejik Keunggulan Bersaing Usaha Kecil dan Menengah Untuk Mencapai Posisi Pasar Yang Kuat Dan Berkelanjutan Dalam Era Global Mariana Rachmawati
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2060.518 KB) | DOI: 10.33197/jim.vol1.iss1.2021.578

Abstract

Dalam mengembangkan keunggulan bersaing usaha kecil menengah untuk mencapai posisi pasar yang kuat dan bertahan dalam era global maka produk yang diusahakan sekurang-kurangnya mempunyai keunggulan komparatif
Effect Of Organizational Culture And Job Stress On Employee Performance at PT.PLN (Persero) Majalaya Area Rizki Piscal Aliansyah; Mariana Rachmawati
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 1 (2022): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v10i1.243

Abstract

This study aims to determine how much influence organizational culture and job stress have on employee performance at PT. PLN (PERSERO) Majalaya Area. The research method used is descriptive and verification. Data collection techniques through interviews, observations and questionnaires. The sample in this study were 62 employees. The results of this study indicate that there is a significant influence between organizational culture on the performance of employees of PT. PLN (Persero) Majalaya Area based on the partial calculation of the coefficient of determination, which is 68.06%. There is a significant influence between job stress on the performance of employees of PT. PLN (Persero) Majalaya Area based on the partial calculation of the coefficient of determination, which is 56.55%. There is a significant influence between organizational culture and job stress on the performance of employees of PT. PLN (Persero) Majalaya Area based on the calculation of the coefficient of determination simultaneously, which is 73.6% and the remaining variables are not examined in this study
Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan “Blangkon Surjan Yogyakarta” Dengan Meningkatkan Kemitraan Efektifitas Strategi Mariana Rachmawati; Dede Sutisna; R. Adjeng Mariana F.; Suharno Pawirosumarto; Lilis Yuaningsih
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23428

Abstract

Melestarikan dan melestarikan budaya Jawa adalah tugas seluruh masyarakat Jawa sendiri maupun masyarakat yang tinggal di Jawa serta masyarakat dan semua pihak yang peduli terhadap budaya Jawa. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) budaya yang dimiliki sangat kental dan masih terjaga dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Di DIY terdapat beberapa tradisi yang mencerminkan pelestarian budaya Jawa, salah satunya adalah tradisi Kamis Pahing. Sesuai dengan peraturan Pemerintah Daerah DIY, setiap siswa sekolah, perangkat Desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Tingkat Kapanewon hingga Pemerintah Kabupaten mengenakan pakaian adat Gagrag Ngayogyakarta. Blangkon dipakai sebagai penutup kepala dan dipasangkan dengan pakaian adat. Untuk Yogyakarta, blangkon memiliki ciri khas mondholan di bagian belakang. Desa Beji di Sleman dikenal sebagai sentra pembuatan blangkon khas Yogyakarta. Banyak orang yang memesan untuk membuat blangkon di tempat ini mulai dari kalangan keraton, artis, politisi hingga konsumen dari luar negeri. Salah seorang perajin blangkon, Ibu Ari Link, yang memulai usaha blangkon pada tahun 1980, mengaku keahliannya dalam membuat blangkon diturunkan secara turun-temurun dari keluarganya. Di desanya dalam satu RT terdapat 20 pengrajin blangkon yang tergabung dalam paguyuban. Diakuinya pesanan blangkon cukup banyak dan terkadang kewalahan karena keterbatasan tenaga.serta kurangnya informasi dan pengetahuan strategi Kemitraan dan strategi pemasaran, Saat seorang pengusaha khususnya para UMKM ingin memasarkan produknya di pasar ekspor atau pasar global, mereka harus mengetahui cara agar produk memasuki pasar ekspor.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI UMKM BERKARAKTER TECNOPRENEURSHIP MEMBUKA SEGMEN PASAR BARU DENGAN DIGITAL MARKETING UNTUK MEMASUKI PASAR GLOBAL Mariana Rachmawati; Sri Astuty Pratminingsih; R. Adjeng Mariana. F; Sunardi S. Brahmana; Gagan Sugandi; Zulganef Zulganef; Windy Rashela
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.42264

Abstract

Strategi untuk mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam menghadapi pasar global sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 60%. Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk dapat menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya, dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar dapat bersaing menghadapi pasar global. Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan. Produk yang dijual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, harus dilakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini, dan melihat seberapa besar peluang pasar yang akan menjadi target. Pemasaran global adalah pemasaran yang menerima adanya kesamaan pasar dunia (bersifat geosentris) yang kompleks melalui integrasi aktivitas- aktivitas pemasaran dosmetik, luar negeri, maupun internasional yang dapat menimbulkan sinergi dengan tetap mempertahankan tujuan strategis organisasi dan keunggulan bersaing sebagai kekuatan atas usaha-usaha pemasaran global. Pengembangan kompetensi UMKM berkarakter technopreneurship  membuka segmen pasar yang baru dengan menggunakan digital marketing untuk dapat memasuki pasar global. Kata kunci: pemasaran global, digital marketing, technopreneurship
The Effect Of E-Service Quality and Brand Trust On Repurchase Intentions For Gloo Baby N Kids Products On E-Commerce Tiktok Shop Mariana Rachmawati; Rini Handayani; Elena Maulidya Yuhananda
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 5 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i5.2744

Abstract

This Research is to determined the effect of E-Service Quality and Brand Trust towards Repurchase Intentions for Gloo Baby n Kids Product on E-Commerce TikTok Shop. The object of this research is Gloo Baby n Kids Products at TikTok Shop E-Commerce with the consumer observation unit Gloo Baby n Kids at TikTok Shop E-Commerce. The research method in this study is a research descriptive verification. Multiple linear regression hypothesis test. Research on data collection techniques for field research, questionnaires, and library research. The number of samples is 99 respondents with non-probability sampling technique. The results showed that the E-Service Quality and Brand Trust variables had an effect on Repurchase Intention. The results of the study show that there is a positive influence of E-Service Quality and Brand Trust on Repurchase intentions.  
Pengaruh kekuatan lingkungan eksternal dan sumber daya perusahaan terhadap kinerja perusahaan Mariana Rachmawati; Meta Maulidini; Rahmatia Indriani
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221999

Abstract

Perkembangan Industri batik di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan batik yang dimulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Batik sebagai mahakarya asli Indonesia, mendorong para pelaku Industri Batik untuk memiliki bisnis di bidang perbatikan Industri batik di Jawa Barat tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa Barat. Sebut saja batik Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon dan Indramayu. Setiap batik dari daerah tersebut memiliki ciri motif yang spesifik. Namun, kinerja industri batik di Jawa Barat masih rendah karena saat ini kemitraan strategis yang dilakukan oleh industri batik di Indonesia belum terjalin secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekuatan lingkungan eksternal, sumber daya perusahaan terhadap kinejra perusahaan dengan strategi bersaing sebagai variable intervening pada industri batik di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Mix Methods Research dengan strategi desain eksplanatori dan metode yang digunakan adalah Partial Least Square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh industri batik di Jawa Barat dengan jumlah populasi 30 (data DEPRIN Provinsi Jawa Barat 2021). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah sumber daya perusahaan dan strategi bersaing memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan sedangkan tenaga lingkungan eksternal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING DAN GLOBAL MARKETING UNTUK SEGMEN PASAR BARU DALAM MERAIH PASAR GLOBAL PADA UMKM BANDUNG Rachmawati, Mariana; Pratminingsih, Sri Astuti; Mariana, R. Adjeng; Brahmana, Sunardi. S; ., Zulganef; Rashela, Windy
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.49486

Abstract

Digital marketing memiliki manfaat untuk perkembangan bisnis agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Digital marketing bukan hanya sekedar tren, akan tetapi memiliki manfaat yang sangat luas bahkan dapat mempopulerkan sebuah usaha rumahan dengan lebih mudah sehingga mendorong tren berbisnis dari rumah. Pelatihan  digital  marketing  yang  berisi terkait  pengenalan  digital  marketing,  social  media marketing  dan e-commerce, content marketing dan manajemen digital marketing menjadi sarana edukasi dan  menambah  wawasan  terkait  digital  marketing kepada dua mitra UMKM. Pelatihan menerapkan  strategi  digital  marketing kepada dua mitra UMKM telah disampaikan melalui workshop dan praktik selama kegiatan berlangsung. Evaluasi  pelatihan  digital  marketing  yang  telah dilaksanakan  kepada  dua  mitra  UMKM  melalui Google  Form  meliputi  materi  yang  disampaikan, fasilitas  pelatihan  dan  penambahan  wawasan  serta skill mengenai digital marketing. Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.
Revitalizing West Javanese Culture: Enhancing Batik Kasumedangan's Marketability on National and International Fronts Rachmawati, Mariana; Sutisna, Deden; Mariana F, R.Adjeng; Pawirosumarto, Suharno; Yuaningsih, Lilis; Hodijah, Cucu; Maria, Santi; Kurniadi, Wandi
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 3 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i3.5886

Abstract

The Ministry of Industry continues to explore the potential of the batik industry, particularly in West Java, with the aim of enhancing competitiveness and the welfare of batik and weaving artisans. In West Java alone, there are 27 districts and cities actively producing batik with a variety of motifs, employing around 4,000 batik artisans. According to the Minister of Industry, Saleh Husin, West Java boasts a rich array of textile creations, including batik and weaving, influenced by its agrarian and industrial culture which fosters openness and dynamism among its people. This increasing innovation and preservation of West Javanese batik will contribute to its greater recognition. The batik from West Java is highly diverse, featuring bright and basic colors, with each motif and color carrying its own significance. Despite these attributes, in 2021, the performance of the Traditional Kasumedangan Batik SMEs in West Java was relatively low, failing to rank among the top ten textile exporters in Indonesia. The underperformance of these SMEs can be attributed to ineffective strategic management, which has been hindered by external environmental factors, inadequate company resources, and ineffective competitive strategies, ultimately resulting in very low business performance.