Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Partisipasi Remaja Putri Dalam Pendewasaan Usia Perkawinan Pamangin, Lisda Oktavia Madu
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1224

Abstract

Angka kelahiran pada perempuan kelompok umur 15-19 tahun di Provinsi Papua Tahun 2021 adalah tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu akar masalah yang perlu diselesaikan ialah median umur kawin pertama untuk Provinsi Papua yang telah mencapai 21,2 tahun Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran pengetahuan, sosial budaya, serta peran informasi, dan media sosial tentang partisipasi remaja putri dalam pendewasaan usia perkawinan di wilayah pedesaan dan perkotaan. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study, dan instrumennya berupa kuesioner online yang bersifat self-reported. Lokasi penelitian berada di wilayah Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura mewakili pedesaan. Populasi yang digunakan yakni remaja putri usia sekolah setingkat SMA, teknik sampling secara purposive pada remaja perkotaan dan total sampling untuk daerah pedesaan dengan besar sampel yang diperoleh sebesar 206 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan uji hipotesisnya dengan man-withney test. Pengolahan data secara komputerisasi melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor signifikan sosial budaya (p=0.011), dan peran informasi dan media sosial (p=0.000) pada remaja pedesaan dengan perkotaan. Namun tidak terdapat perbedaan skor signifikan pada pengetahuan (p=0.308) pada remaja perkotaan dengan pedesaan. Kesimpulan yang diperoleh yakni karakteristik sosial budaya dan peran media sosial berbeda antara remaja desa dan perkotaan.
Determinan Kejadian Overweight pada Wanita Usia Subur di Papua Asriati, Asriati; Adimuntja, Natalia Paskawati; Pamangin, Lisda Oktavia Madu
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1225

Abstract

Prevalensi obesitas dan kelebihan berat badan di Papua mengalami peningkatan dari 23,5% di tahun 2007 menjadi 34,9% di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan overweight pada Wanita usia subur di Papua dari faktor pola makan, aktivitas sedentary, dan penggunaan kontrasepsi. Penelitian ini survey cross sectional, dilaksanakan April – September 2023. Sampel sebanyak 156 wanita usia 15-49 tahun di Kota Jayapura yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data dengan uji chi-square dan uji Korelasi Pearson dan Spearman dengan Confidence Interval 95% dan a= 0,05. Terdapat 90 orang (57,7%) mengalami overweight, rata-rata usia responden adalah 28 tahun, pendidikan paling banyak adalah SMA (61%), dan paling banyak responden tidak bekerja (87,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi dengan kejadian overweight (p=0,001), antara frekuensi makan berisiko (p=0,040), frekuensi konsumsi sumber karbohidrat (0,001), dan usia (p=0,000) dengan kejadian overweight. Sementara, perilaku sedentary dan frekuensi konsumsi fast-food tidak memiliki hubungan yang signifikan. Faktor yang mempengaruhi kejadian overweight pada wanita subur di Kota Jayapura adalah usia, penggunaan kontrasepsi hormonal, frekuensi makan makanan berisiko, dan frekuensi konsumsi sumber karbohidrat. Diharapkan tersedianya ruang-ruang publik untuk melakukan aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk menekan kejadian obesitas pada wanita usia subur.
DESKRIPSI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KAMPUNG NEMBUGRESI KABUPATEN JAYAPURA Madu Pamangin, Lisda Oktavia; Irjayanti, Apriyana
Molucca Medica Vol 17 No 1 (2024): VOLUME 17, NOMOR 1, APRIL 2024
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/10.30598/molmed.2024.v17.i1.36

Abstract

Jayapura Regency is one of the areas where the malaria rate is still quite high, one of which is Nemburesi Village with an Annual Parasite Incidence (API) above 5.00 (red zone). This research aims to describe the characteristics, environmental conditions and behavior of respondents in Nemburesi Village, Jayapura Regency. The research design used Case Control. The case population was 25, using a total sampling technique and a ratio of cases and controls of 1:1, so that the total was 50 respondents. Data were collected by direct observation and using a questionnaire instrument. Data were analyzed descriptively and presented in cross-tabulation form. The research results showed that among malaria sufferers, 48% of respondents had walls that were not tight, 84% had no ceilings, and 96% had no roofing material. Respondents who suffer from malaria have standing water at 60%, the distance to breeding places that do not meet the requirements is 64%. 96% of respondents who had malaria had a habit outside at night. There is no significant relationship between the external environment and the incidence of malaria (p=0.755). In conclusion, in the variable environmental conditions in the house there are 3 indicators of malaria risk which are more numerous in sufferers, namely; the conditions of the walls are not tight, there is no ceiling, and there is no roofing material. In environmental variables outside the home, there are 2 dominant risk indicators for sufferers, namely; standing water and distance to the breeding place that do not meet the requirements, and in the habit variable there is 1 dominant risk indicator in sufferers, namely; habit of going outside at night.
Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Jayawijaya: Mid-Upper Arm Circumference Measurement among Adult Women in Jayawijaya Regency Fatiah, Mona Safitri; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Tambing, Yane; Izaac, Fransina Alfonsina
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Juli-September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i3.1902

Abstract

Measurement of Upper Arm Circumference (MUAC) is one form of an indicator used to assess the status of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant and adult women. The purpose of the Community Engagement Program (CEP) is to conduct nutritional status screening on Women of Reproductive Age (WRA) through MUAC measurement in Jayawijaya Regency. The CEP was conducted in Napua District, Jayawijaya Regency, in October 2022, targeting 110 WRA aged between 15 and 49 years. The activities were carried out through data collection, community education, and the practice of MUAC measurement on WRA. The results of this program found that approximately 71% of WRA had MUAC measurements greater than 23.5 cm, and there was an increase of about 18.1% in knowledge about CED. Additionally, there was a 24.5% increase in WRA's knowledge in conducting MUAC measurements before and after the intervention. The screening also identified a small percentage of WRA with nutritional status below 23.5 cm. The education and practice of MUAC measurement were found to have a significant impact on increasing WRA's knowledge. Therefore, the CEP recommends periodic education provided by nutrition experts during every integrated health post activity and conducting door-to-door visits for pregnant women with CED. Furthermore, there is a need for an increase in the provision of Supplementary Food (SF) such as biscuits and local food.
Penggunaan Kontrasepsi pada Remaja Pasangan Usia Subur Madu Pamangin, Lisda Oktavia; Asriati, Asriati
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 3 (2023): Volume 14 No. 3 (2023)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v14i3.966

Abstract

Kehamilan yang terjadi pada usia remaja cukup berisiko bagi kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Untuk menunda kehamilan dini maka dianjurkan penggunaan kontrasepsi pada ibu remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga, dan akses media & informasi antara remaja yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan kontrasepsi pada usia <21 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah perempuan usia 15-24 tahun yang menikah di usia <21 tahun di Kota Jayapura, dengan besar sampel 196 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik repsonden. Analisis bivariat untuk uji hipotesis menggunakan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan (p= 0.010) dan persepsi (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi pada usia <21 tahun dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan dukungan keluarga (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan akses media dan informasi (p= 0.003) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan kontrasepsi. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga serta akses media dan informasi berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi di usia <21 tahun. Kata Kunci: Kontrasepsi; Pengetahuan; Persepsi; Dukungan keluarga, Akses media & informasi
Komunikasi Persuasif Melalui Pesan Akun Instagram Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Izaac, Fransina Alfonsina; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Violita, Fajrin; Mantayborbir, Vyona
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 2 December 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i2.5315

Abstract

This study provides an overview that social media, especially Instagram, has great potential as a means of persuasive communication in drug prevention campaigns. The strategy for preventing drug abuse is carried out by the Papua Province National Narcotics Agency through the Instagram platform. Messages about the dangers and impacts of drugs are conveyed through images and videos uploaded to Instagram accounts. This study looks at the input aspects in the theory of persuasive communication, namely the content of the message, the purpose of the message, and the characteristics of the message in the Instagram posts of the Papua Province National Narcotics Agency. The posts analyzed were image posts containing drug prevention messages. The image posts selected from January to March 2025 totaled 18 images. This research method uses a descriptive qualitative research method. The results of the study found that the composition of the message content of the post consisted of three, namely, fear appeal, emotional appeal and motivational appeal. The purpose of the message conveyed is education, providing information and influencing. The targets depicted in the Instagram posts of the Papua Province National Narcotics Agency are teenagers, considering that teenagers are the age group that is most involved in drug abuse according to data from the Papua Province National Narcotics Agency.