Articles
<![CDATA[Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Pecahan Siswa Kelas III SDN Pinang 1 ]]>
<![CDATA[Defi Prasasti]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Yeni Nuraeni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6609
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kesulitan belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa kesulitan belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang kesulitan siswa dalam belajar matematika pada materi pecahan. Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas III SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukkan kecenderungan kesulitan yang dialami siswa adalah kesulitan konsep di mana kesalahan terbanyak dilakukan siswa yaitu siswa keliru dengan tanda lebih besar (>) dan lebih kecil (<). Siswa juga keliru dalam menuliskan nilai pecahan, serta tidak memahami soal secara utuh, dan tidak mengetahui mana “pembilang” dan “penyebut”. Siswa juga mengalami kesulitan pada keterampilan berhitung di mana siswa tidak dapat melakukan proses perhitungan dengan benar. Sedangkan siswa yang mengalami letak kesulitan pada bagaian pemecahan masalah, kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa adalah, keliru dalam pemecahan akhir masalah serta keliru dalam mengisi bagian tertentu sehingga jawabannya tidak sempurna. Adapun faktor yang membuat siswa kesulitan belajar matematika adalah sikap dan minat siswa yang rendah, di mana siswa tidak menyukai pelajaran matematika yang membuat siswa menjadi tidak memperhatikan guru saat pelajaran matematika berlangsung sehingga siswa merasa tidak semangat saat pelajaran matematika.]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Video Scribe Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nur Suci Ramadhanty]]>;
<![CDATA[Candra Puspita Rini]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2023): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[UNDIKMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jtp.v8i1.5970
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video scribe terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V dengan pemahaman konsep IPA siswa kelas V yang menggunakan pembelajaran secara konvensional di SD Negeri Kebon Besar 1. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri Kebon Besar 1 Tangerang, dengan mengambil sampel dua kelas sebanyak 33 siswa yaitu kelas VA yang berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen dan keals VB yang berjumlah 15 siswa sebagai kelas kontrol. Berdasarkan data hasil penelitian pretes diperoleh nilai Sig (2 tailed) 0,338> nilai 0,05. Terlihat bahwa data hasil penelitian postest diperoleh nilai Sig (2 tailed) 0,574> nilai 0,05. Dengan demikian sesuai dengan pengajuan hipotesis, untuk uji T-test data postest dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau dapat dikatakan terdapat perbedaan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan media pembelajaran berupa video scribe dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.]]>
<![CDATA[Analisis Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika ]]>
<![CDATA[Chico Aciakatura]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Laily Yuniar Nurazizah]]>;
<![CDATA[Rahma Azzahrah Putri]]>;
<![CDATA[Rizkia Dwi Lestari]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 05 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (510.929 KB)
|
DOI: 10.36418/japendi.v3i5.759
<![CDATA[Many students are less interested in mathematics, where mathematics is known for its difficulties. But there are also students who enjoy math lessons. The attitudes and traits of students are quite diverse in the classroom with some of the characters they have. As teachers, we must be able to understand and shape the character of students so that they become good students. The purpose of character education is to form the mental and attitudes of students to be more positive. SDN Badak Anom became one of the schools chosen to see the various characters of students in the classroom during mathematics learning. Therefore, students are expected to have the ability of cognitive aspects, psychomotor aspects, and effective aspects. Then apply positive character values. Religious values, discipline values, tolerance values, and responsibility values.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN Keroncong Mas Permai ]]>
<![CDATA[Wahyuni Desti Utami]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Moh. Zamroni]]>
<![CDATA[ Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement of Mathematics Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to describe the factors of learning difficulties in mathematics for third grade students. This research is a descriptive qualitative research by taking data at SDN Keroncong Mas Permai with the subjects and objects of research are students and homeroom teachers. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, tests and documentation. Data analysis was collected by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The result of this research is that there are several third grade students at SDN Keroncong Mas Permai who have difficulty learning mathematics. Students' mathematics learning difficulties are caused by two factors, namely internal factors and external factors. Internal factors are factors that come from the students themselves such as student attitudes, motivation in students, body health and students' sensing abilities. While external factors are factors that come from outside students such as school facilities, teachers, infrastructure, family environment, and community environment.]]>
<![CDATA[Analisis Karakter Kedisiplinan Siswa Kelas III di SD Negeri Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Ade Bagus Pribadi]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Sunardin Sunardin]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2057
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kedisiplinan siswa di SD Negeri Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat, dengan latar belakang peneliti yang mengetahui kondisi tempat yang akan dilakukan penelitian, observasi serta wawancara dengan kepala sekolah, guru dan pihak tertentu, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian pada siswa kelas III SD Negeri Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat. Metode atau cara penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat yang berjumlah 32 siswa. Teknik Pengumpulan data ini melalui observasi, wawancara, studi dokumen dan angket. Peneliti membuat reduksi data mengenai kedisiplinan siswa, kendala guru dalam menerapkan kedisiplinan siswa dan bagaimana kondisi kedisiplinan siwa di SDN Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat. Kesimpulan dari hasil penelitian ini mengenai karakter kedisiplinan siswa kelas III di SDN Tegal Alur 11 Pagi Jakarta Barat sudah menerapkan atau menjalankan suatu disiplin belajar, disiplin waktu, dan disiplin perbuatan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS 5 SDN CIPETE 4 ]]>
<![CDATA[Putri Bunga Aulia]]>;
<![CDATA[Een Unaenah]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 4, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MATEMATIKA REALISTIK ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Teknokrat Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33365/ji-mr.v4i1.2653
<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa antara siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang menggunakan pendekatan secara konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eskperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN Cipete 4 Tangerang, dengan mengambil sampel dua kelas sebanyak 60 siswa yaitu kelas 5 A yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas 5 B yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen soal test berdasarkan taksonomi bloom berbentuk esai yang terdiri dari 9 soal yang valid. Hasil uji-t pretest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh p-value 0.764/2= 0.382 0.05. Dengan demikian artinya tidak terdapat pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar. Namun pada hasil uji-t postest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh p-value 0. 076/2= 0.038 0.05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar. Dengan demikian maka dapat disimpulkan terdapat Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Kelas 5 SDN Cipete 4.]]>
<![CDATA[Analisis persiapan guru dalam pembelajaran media manipulatif matematika di sekolah dasar ]]>
<![CDATA[Syarifah Farhana]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Agustini Safitri]]>;
<![CDATA[Rika Anggraeni]]>
<![CDATA[ Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[ARKA INSTITUTE ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v1i12.171
<![CDATA[This study aims to find out how mathematics teachers view the manipulative materials method. This research was conducted using qualitative, descriptive methods and using a naturalistic qualitative approach. The data were collected through observation, interviews and documentation. The subject was the teacher. The results of the study indicate that the teacher's view of the use of manipulative materials methods can improve student learning outcomes in understanding mathematical concepts and procedures. Thus learning mathematics using the manipulative material method needs to be applied as a good learning, which can activate students and increase the ability of students to understand concepts.]]>
<![CDATA[Miskonsepsi penyelesaian soal cerita matematika pada materi FPB dan KPK ]]>
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Juliasih]]>;
<![CDATA[Roselana Ardani]]>;
<![CDATA[Amartia Putri]]>;
<![CDATA[Pipin Rismawati]]>
<![CDATA[ Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[ARKA INSTITUTE ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/educenter.v2i1.219
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab miskonsepsi pada siswa dalam penyelesaian soal cerita tentang materi KPK dan FPB. Subjek penelitian yang dituju yaitu siswa kelas IV SDN Sukasari 1 dengan menggunakan metode angket, tes, wawancara serta dokumentasi secara langsung di lapangan. Pelaksanaan tes diagnostik tertulis diberikan kepada sebanyak 14 siswa. Setelah dilakukan tes diagnostik tersebut dan dapat diketahui miskonsepsi yang dialami siswa, maka langkah selanjutnya dilakukan wawancara kepada siswa dan guru wali kelas IV tersebut. Dari hasil penelitian, hampir seluruh siswa mengalami miskonsepsi konsep, sistematika, dan miskonsepsi hitung. Menurut wawancara dari guru wali kelas, sebelumnya siswa kelas IV tersebut sudah pernah diajarkan KPK dan FPB baik soal cerita maupun soal biasa. Akan tetapi, karena dampak pandemi yang belakangan ini merebak di Indonesia, membuat sekolah-sekolah dialihkan ke pembelajaran jarak jauh/online. Sehingga siswa kurang minat dalam belajar, kurang pengawasan secara langsung dari guru, serta perhatian orang tua di rumah.]]>
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SDN PERUMNAS 1 KOTA TANGERANG ]]>
<![CDATA[Gestika Rahmah]]>;
<![CDATA[Ina Magdalena]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.1869
<![CDATA[Analisis Kesulitan Siswa dalam Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Kelas IV SDN Perumnas 1 Kota Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kesulitan belajar matematika pada materi pecahan di kelas IV SDN Perumnas 1 Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif di mana materi dikaji dan dianalisis secara objektif sesuai dengan penemuan yang ditemukan di lapangan. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, orang tua siswa, dan 7 siswa kelas IV SDN Perumnas 1 Kota Tangerang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumetasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih ada siswa yang kesulitan belajar matematika pada materi pecahan. Letak kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan perhitungan mengubah pecahan kedalam bentuk persen. Siswa mengalami kesulitanya pada saat dimana cara yang diberikan oleh guru haruslah penyebut dikali dengan jumlah yang hasilnya seratus, tetapi siswa masih bingung, disini terlihat bahwa siswa yang mengalami kesulitan ialah siswa yang belum terlalu paham dengan operasi hitung perkalian. Faktor-faktor yang mendukung kesulitan belajar antara lain kemampuan siswa dalam belajar matematika, kondisi siswa dalam proses belajar matematika, minat serta motivasi belajar siswa yang sangat rendah, variasi guru dalam mengajar yang membuat siswa bosan dan tidak mau memperhatikan guru, media pembelajaran yang kurang konkret dan memadai, serta peran orang tua yang masih lemah dalam mengingatkan belajar anak dirumah.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Di SD Negeri Rawarengas 2 ]]>
<![CDATA[Eka Aryanih]]>;
<![CDATA[Aam Amaliyah]]>;
<![CDATA[Aris Gumilar]]>
<![CDATA[ Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Cokroaminoto Palopo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/jsgp.7.2.2024.4106
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran matematika. Kemampuan siswa kelas V SD Negeri Rawarengas 2 untuk berpikir kritis menjadi fokus penelitian ini. Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Rawarengas 2 kelas VB. Siswa yang termasuk dalam kategori memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, kemampuan berpikir kritis sedang, dan kemampuan berpikir kritis rendah termasuk di antaranya. Dalam penelitian ini, tes, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua indikator berpikir kritis, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memenuhi tiga indikator berpikir kritis, dan siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah hanya memenuhi satu indikator berpikir kritis. Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa dan penelitian selanjutnya dalam kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika.]]>
