Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Maidinda Aprianti; Purwantono Purwantono; Arwizet Karudin; Rifelino Rifelino
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi atau keterlaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Negeri 1 Tanjung Raya yang di fokuskan pada mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Mesin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X dan XI Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1 Tanjung Raya tahun Pelajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TPM 1. Instrumen yang digunakan adalah angket siswa dan guru. Data pada penelitian yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif persentase. Berdasarkan hasil penelitian, dari angket siswa diperoleh bahwa implementasi kurikulum Merdeka belajar sudah berada pada kategori sangat baik dengan persentase frekuensi sebesar 85,6%. Dan untuk angket guru, diperoleh data persentase frekuensi sebesar 93,33% dengan kategori sangat baik. Untuk rata-rata persentase keseluruhannnya yaitu 89,47%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum Merdeka belajar pada mata Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Mesin Di SMK Negeri 1 Tanjung Raya sudah terlaksana dengan baik.
STUDI PERBANDINGAN HASIL PRAKTIKUM PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA Oky Erlangga; Arwizet K; Purwantono
Journal of Social and Economics Research Vol 2 No 2 (2020): JSER, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v2i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran project based learningterhadap hasil belajarmata pelajaran Teknologi Mekanik kelas X Teknik Permesinan semester genap di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini berpusat pada masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik dimana salah satu faktor penyebabnya adalah kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran oleh guru. Metode ini yaitu penelitian eksperimen.Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling.Kelas kontrol adalah X TM 1 menggunakan model pembelajaran langsung dan kelas eksperimen adalah X TM 2 menggunakan model pembelajaranprojectbased learning. Teknik pengumpulan data dari nilai akhir hasil belajar dianalisis untuk uji homogenitas dan uji hipotesis. Untuk mengetahui kesamaan rata-rata siswa dilakukan pre test nilai semester ganjil diambil sebagai pre test atau test awal. Setelah dilakukan uji homogenitas maka diperoleh hasil rata-rata pre test untuk kelas control mendapatkan hasil nilai rata-rata total sebesar 74 gabungan nilai pengetahuan dan keterampilan, sedangkan untuk kelas eksperimen mendapat hasil nilai rata-rata total sebesar 75 gabungan dari nilai pengetahuan dan keterampilan.Hasil penelitian kelas eksperimenmendapatkan nilai rata-rata 83, sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 78. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan thitung> ttabel yaitu (2,92> 1,684), karena thitung besar dari ttabel,maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Model pembelajaran project based learningmemberikan peningkatan hasil belajar yang lebih besar yaitu 7,7 % sebanyak 20 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung hanya 12 siswa memperoleh nilai di atas KKM (>75). Disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learninglebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Hasanul Irpando; Purwantono; Budi Syahri; Junil Adri
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.111

Abstract

Pendidikan yang berkualitas bisa diperoleh melalui proses bembelajaran yang baik, sehingga diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk meraih tujuan proses belajar. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat pengaruh dari penerapan model pembelajaran problem based learning berbasis media visual mata pelajaran Teknik gambar manufaktur untuk meningkatan kompetensi siswa dari kelas XI di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Populasi dan sampel penelitian ini siswa kelas XI Teknik Pemesinan 1 Grup B SMK Negeri 1 Sumatera Barat yang berjumlah 15 orang. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan melakukan perencanaan, pelaksanaan, mengamati dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Teknik analisa data yang dipakai yakni ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang diterapkan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilaksanakan didapatkan hasil belajar dapat meningkat untuk siklus 2. Dari yang hanya mencapai nilai ketuntasan sebesar (53%) untuk aspek pengetahuan dan (60%) untuk aspek keterampilan pada siklus I. Di siklus II ada beberapa perbaikan dan refleksi agar hasil lebih memuaskan. Presentase pada siklus II meningkat sebesar (86,7%) untuk aspek pengetahuan dan (87%) untuk aspek keterampilan setelah model pembelajaran problem based learning diterapkan. Jadi, dapat diambil kesimpulan dimana secara keseluruhan mencapai keberhasilan dengan pembelajaran problem based learning yang ditemukan pelajaran yang dipakai dapat membantu hasil belajar pada Siklus II.