Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Efek Diazepam 5 MG P.O dan Alprazolam 0,5 MG P.O Sebagai Premedikasi Pra Bedah Pada Pasien Operasi Ca Mammae Faisal Sommeng; Rachmat Faisal Syamsu; Fendy Dwimartyono; Arina Fathiyyah Arifin; Reghita Avrilya
Journals of Ners Community Vol 13 No 5 (2022): Jurnal of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i5.2130

Abstract

Carcinoma Mammae (kanker payudara) merupakan penyakitkeganasan yang paling banyak terjadi di negara berkembang dan merupakan penyebab kematian wanita kedua di Amerika Serikat. Pada tahun 2014 terdapat 232.000 kasus baru kanker payudara pada wanita di Amerika Serikat dan angka kematian sebanyak 40.000 kasus. Menurut Brunner dan Suddarth tidak ada satupunpenyebab spesifik dari Ca Mammae, sebaliknya serangkaian faktor genetik, hormonal, steroid endogen apabila mengalami perubahan dalam lingkungan seluler dapat mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi Ca mammae. Mengetahui bagaimana efek pemberian diazepam 5 mg p.o dan alprazolam0,5 mg p.o terhadap premedikasi pra bedah pada pasien operasi Ca Mammae di RSIbnu Sina Makassar. Penelitian ini menggunakan metode clinical trial dengan pendekatan Cross- Sectional, dengan menggunakan jenis data primer berupa kuisioner penelitiandengan menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale(HARS) dan kuisioner efek samping obat. Terdapat perbedaan bermakna antara perbandingan efek tingkat kecemasanyang dihasilkan dari kedua kelompok penelitian, Alprazolam lebih baik dalammenghasilkan level kecemasan dibanding diazepam dengan nilai p = 0,003, kelompok premedikasi menggunakan alprazolam juga memiliki efek samping lebih sedikit dibanding dengan kelompok diazepam dengan perbandingan sebesar 1:3. Kesimpulan penelitian ini, Pemberian Premedikasi Alprazolam 0,5 mg p.o lebih baik dalam menghasilkan level kecemasan dibanding Diazepam 5 mg p.o.
KARAKTERISTIK KADAR PROFIL LIPID PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2017 Reski Amaliah; Shulhana Mokhtar; Hanna Aulia Namirah; Mochammad Erwin Rachman; Rachmat Faisal Syamsu
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1891.032 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.8

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang dengan cepat dari gangguan fokal dan fungsi serebral yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab yang jelas selain dari berasal dari vaskular. Angka kejadian stroke di Indonesia meningkat dengan tajam. Bahkan, saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia. Salah satu faktor risiko dalam terjadinya penyakit vaskular ini adalah terbentuknya aterosklerosis yang disebabkan oleh kelainan metabolisme pada profil lipid darah yang ditandai dengan kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL serta penurunan kadar kolesterol HDL. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2017. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui karakteristik kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar pada tahun 2017. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu peneliti melakukan observasi dengan mengambil data dari rekam medik kemudian menilai variabel penelitian yang akan diteliti. Hasil penelitian tersebut akan diolah dengan menggunakan program Microsoft Office Excel. Hasil: Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, jumlah pasien stroke iskemik selama tahun 2017 yang berhasil tercatat sebanyak 54 orang dengan rincian 25 orang laki-laki dan 29 orang perempuan. Didapatkan adanya peningkatan kadar kolesterol dari nilai normal pada kolesterol total sebanyak 63%, LDL sebanyak 57%, dan trigliserida sebanyak 33%. Sedangkan pada HDL didapatkan penurunan kadar kolesterol dari nilai normal sebanyak 39%. Kesimpulan: Didapatkan adanya perubahan kadar profil lipid pada penderita stroke iskemik khususnya pada kolesterol total dan LDL yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar kolesterol diatas nilai normal. Sedangkan pada profil lipid khususnya HDL dan trigliserida masih dalam batas nilai normal.
Analisis Suhu Tubuh Dan Jumlah Leukosit Pada Pasien Appendisitis Di RS. Ibnu Sina Makassar Rachmat Faisal Syamsu; Sigit Dwi Pramono; Andry Pratama
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.898 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.41

Abstract

Appendisitis tetap merupakan salah satu penyakit yang paling umum yang dihadapi oleh ahli bedah dalam praktek. Pengukuran suhu tubuh merupakan salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada kasus-kasus dengan kecurigaan appendisitis. Kenaikan suhu tubuh melebihi suhu normal terjadi sebagai tanda adanya infeksi seperti pada appendisitis. Meskipun pemeriksaan dilakukan dengan cermat dan teliti, diagnosis klinis appendisitis masih mungkin salah pada sekitar 15-20% kasus. Pemeriksaan jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosis appendisitis. Pada kebanyakan kasus terdapat leukositosis, terlebih pada kasus dengan komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis suhu tubuh dan jumlah leukosit pasien appendisitis di RS. Ibnu Sina Makassar. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dengan sampel 113 data rekam medik yang dipilih secara total sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui data sekunder dari data rekam medik pasien appendisitis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Hasil penelitian menunjukkan sampel kategori hipotermi dan leukosit normal sebanyak 3 orang (27.3%) sedangkan kategori hipotermi dan leukosit meningkat sebanyak 8 orang (72.7%). Sampel kategori suhu tubuh normal dan leukosit normal sebanyak 20 orang (24.7%) sedangkan kategori suhu tubuh normal dan leukosit meningkat sebanyak 61 orang (75.3%). Sampel kategori suhu tubuh meningkat dan leukosit normal sebanyak 2 orang (9.5%) sedangkan kategori suhu tubuh meningkat dan leukosit meningkat sebanyak 19 orang (90.5%). Hasil análisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0.229 (p kurang dari 0.05) yang secara statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara suhu tubuh dan jumlah leukosit pada pasien appendisitis. Pada penelitian ini tidak didapatkan hasil yang signifikan antara suhu tubuh dan jumlah leukosit pada pasien appendisitis.
Hubungan Jenis Kelamin, Usia Dan Jumlah Leukosit Pada Pasien Apendisitis Perforasi Dan Apendisitis Non Perforasi Irmayanti Johar Bima; Rachmat Faisal Syamsu; Sigit Dwi Pramono; Reeny Purnamasari; Sri Juliani; Hermiaty Nasruddin; Andi Fatihah Rizki Salsabilah R
Wal'afiat Hospital Journal Vol 2 No 1 (2021): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.379 KB) | DOI: 10.33096/whj.v2i1.56

Abstract

Apendisitis adalah salah satu kasus kegawatdaruratan. Diagnosis ditegakkan dengan mengenal gejala penyakit ini sejak dini untuk menghindari perburukan dari apendisitis akut menjadi apendisitis perforasi. Mengetahui hubungan jenis kelamin, usia dan jumlah leukosit dengan pasien apendisitis non perforasi dan pasien apendisitis perforasi di RS.Ibnu Sina Makassar tahun 2014 – 2018. Penelitian ini dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu pengambilan sampel total sampling dengan total 125 sampel. Analisis data menggunakan uji chi square dengan p value hubungan jenis kelamin dengan apendisitis : 0.01, hubungan usia dengan apendisitis : 0.02 dan hubungan jumlah leukosit dengan apendisitis : 0.00 menggunakan program SPSS. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar pada bulan September-November 2019. Hasil penelitian menunjukkan sampel apendistis perforasi pada laki-laki 39 orang (65%) sedangkan pada perempuan 21 orang (35%). Hasil análisis menggunakan uji Chi-Square nilai signifikan 0.01 (p kurang dari 0.05) yang secara statistik menunjukkan terdapat hubungan antara suhu tubuh dan jumlah leukosit pada pasien appendisitis Sampel apendisitis perforasi usia 0-11 8 orang (13.3%), pada usia 12-25 18 orang (30%), pada usia 26-45 13 (21.7%) dan pada usia ≥46 21 (35%). Hasil análisis menggunakan uji Chi-Square nilai signifikan 0.02 (p kurang dari 0.05) yang secara statistik menunjukkan terdapat hubungan antara suhu tubuh dan jumlah leukosit pada pasien appendisitis. Sampel apendisitis perforasi dan leukosit kurang dari 11.000 1 orang (1.3%) dan pada ≥11.000 59 orang (98.7%). Hasil análisis menggunakan uji Chi-Square nilai signifikan 0.00 (p kurang dari 0.05) yang secara statistik menunjukkan terdapat hubungan antara suhu tubuh dan jumlah leukosit pada pasien appendisitis. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian apendistis perforasi, terdapat hubungan antara usia dengan kejadian apendistis perforasi dan terdapat hubungan antara jumlah leukosit dengan kejadian apendistis perforasi.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Mempengaruhi Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum Ririn Ramadhani Ridwan; Mona Nulanda; Rachmat Faisal Syamsu; Erlin Syahril
Wal'afiat Hospital Journal Vol 2 No 2 (2021): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v2i2.83

Abstract

Early Initiation of Breastfeeding in the first hour after giving birth is the easiest and most successful breastfeeding effort, because in the first hour of delivery the mother is physically and psychologically ready to breastfeed, supported by information/counseling on breastfeeding and support from health service providers. Early initiation of breastfeeding is a factor that can accelerate the process of uterine involution. This is because the baby's sucking on the breast is continued through the nerves to the pituitary gland in the brain which secretes the hormone oxytocin. The presence of the baby's sucking on the mother's nipple causes more oxytocin to come out. One of the functions of oxytocin is to stimulate contraction of the smooth muscles of the uterus so that the uterine involution process can take place more quickly. The purpose of the literature review is to determine the effect of Early Initiation of Breastfeeding (IMD) on Uterine Involution in Post Partum Mothers. This study uses a narrative review method and data collection is carried out from several kinds of literature. The results of a narrative review of the literature found that there was an effect of early initiation of breastfeeding (IMD) on uterine involution. Research suggestions are expected to need further studies on other indicators that affect uterine involution in postpartum mothers.
Gambaran Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Akut Di RSUD Aloe Saboe Gorontalo Widya Lestari Ningsih Husain; Sultan Buraena; Rachmat Faisal Syamsu; Nesyana Nurmadilla; Andi Fahirah Arsal
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.75

Abstract

Riskesdas 2018 memperlihatkan prevalensi penyakit jantung menurut diagnosis dokter di Indonesia sebanyak 1,5%, dan peringkat prevalensi tertinggi yaitu Provinsi Kalimantan Utara 2,2%, DIY 2%, Gorontalo 2%. Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo, tercatat Penderita Penyakit jantung koroner akut tercatat pada tahun 2017 sebanyak 1776 Orang. Dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 3081 Orang, sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui gambaran faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorotalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe Kota Gorontalo. Pasien terbanyak yaitu pada rentang usia 40-59 tahun dengan 52 kasus (52%), jenis kelamin terbanyak yaitu pada laki-laki dengan jumlah 67 kasus (67%), Hipertensi terkontrol sebanyak 38 kasus (38%), perokok pasif sebanyak 77 kasus (77%) serta pasien yang tidak memiliki diabetes melitus sebanyak 81 orang (81%). Usia >40 tahun, jenis kelamin laki-laki, hipertensi terkontrol, dan perokok pasif merupakan faktor risiko yang mempengaruhi penyakit jantung koroner akut pada penelitian ini.
Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Pasien PPOK di RS Ibnu Sina Makassar Nurfachanti Fattah; Zulfah Midah; Edward Pandu Wiriansya; Rachmat Faisal Syamsu; Arni Isnaini Arfah; Ahmad Fahd Alifian
UMI Medical Journal Vol 7 No 2 (2022): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v7i2.212

Abstract

Latar belakang: Penyakit Paru Obstruktif Akut (PPOK) merupakan penyakit kronis yang berdampak pada derajat kesehatan pasien jangka panjang, salah satunya mempengaruhi status Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang. Perubahan tersebut dapat terjadi pada pasien yang menderita Penyakit Paru Obstruktif Akut (PPOK). Hubungan penting antara nutrisi dan PPOK ialah melalui efek katabolisme, salah satunya dengan melihat status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada pasien PPOK. Metode: metode penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil dari Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021. Hasil: Berdasarkan uji chi square antara hubungan IMT terhadap KVP diperoleh bahwa, nilai p-value Pearson Chi Square sebesar 0,864 artinya lebih besar dari tingkat signifikansi 5% (0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kapasitas Vital Paksa (KVP) pasien PPOK (p=0,864).
Analisa Tingkat Pengetahuan tentang Shalat pada Pasien RS Ibnu Sina Makassar Rachmat Faisal Syamsu; Nirwana Laddo; Shulhana Mokhtar; Irna Diyana Kartika; Aryanti R. Bamahry; Hermiaty Nasruddin; Zulfitriani Murfat; Annisa Duratul Hikmah
UMI Medical Journal Vol 7 No 2 (2022): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v7i2.213

Abstract

Latar belakang: Jumlah Penduduk muslim Indonesia berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021. Sebagai umat muslim, beribadah sangat penting bagi kehidupan; dapat meningkatkan pikiran positif, sehingga membantu proses penyembuhan ketika sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan shalat 5 waktu, pemahaman mengenai tata cara shalat, serta pentingnya shalat dalam keadaan sakit. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu dengan pengisian kuisioner dan menggunakan analisa Univariat. Hasil: pasien RS Ibnu Sina Makassar mengenai pelaksanaan shalat 5 waktu masih tergolong buruk dengan persentase 51.9%, akan tetapi tingkat pengetahuan tentang tata cara shalat tergolong baik dengan persentase 68.9%, serta tingkat pengetahuan tentang hukum shalat tergolong baik dengan persentase 80.0%. Kesimpulan: Pasien RS Ibnu Sina Makassar dari segi kesadaran masih kurang, khususnya pada pelaksanaaan ibadah shalat 5 waktu dalam keadaan sakit. Akan tetapi, dari segi pengetahuan sudah sangat paham akan tata serta hukum-hukum shalat dalam keadaan sakit.
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan sebagai Skrining Awal Penyakit Gangguan Metabolik Zulfitriani Murfat; Rachmat Faisal Syamsu
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 3 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.784 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v3i2.188

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit yangdisebabkan adanya gangguan metabolik melalui pemeriksaan kesehatan di Desa Padang Lampe,Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan. Metode yangdilakukan adalah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi indeks massa tubuh,pengukuran tekanan darah, pemeriksaan tes gula darah, asam urat dan kolesterol untuk melihat adanyagangguan metabolik yang menyebabkan sindrom metabolik. Pengabdian ini menunjukkan hasiladanya peningkatan kadar gula darah dan kolesterol baik pada laki laki maupun perempuan. Sebagaiumpan balik kegiatan ini dalam pencegahan penyakit sindrom metabolik dilakukan penilaianpengetahuan masyarakat tentang diet gizi seimbang dengan hasil pengetahuan yang baik terutamapada perempuan.
Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia Hermiaty Nasruddin; Rachmat Faisal Syamsu; Dinda Permatasari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 4 (2021): Cerdika : Jurnal ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2876.193 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i4.66

Abstract

Menurut data hasil Riskedas tahun 2013 remaja putri mengalami anemia yaitu 37,1%, mengalami peningkatan menjadi 48,9% pada Riskesdas 2018, dengan proporsi anemia ada di kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun. Faktor yang menyebabkan tingginya angka kejadian anemia pada remaja diantaranya rendahnya asupan zat besi dan zat gizi lainnya misalnya vitamin A, vitamin C, folat, riboflavin dan vitamin B12, kesalahan dalam konsumsi zat besi misalnya konsumsi zat besi bersamaan dengan zat lain yang dapat mengganggu penyerapan zat besi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode review article. Sumber data penelitian ini berasal dari literatur yang diperoleh melalui internet berupa hasil penelitian dari publikasi jurnal. Berdasarkan hasil dari article review yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan angka terjadinya anemia pada remaja disebabkan oleh karena kurangnya edukasi tentang asupan gizi yang seimbang.
Co-Authors Abbas Zavey Nurdin Achmad Harun Muchsin Ade Rahmy Sujuthi Ahmad Fahd Alifian Alamanda Irwan Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Alamanda Irwan Andi Fahira Arsal Andi Fahirah Arsal Andi Fatihah Rizki Salsabilah R Andi Husni Esa Darussalam Andi Tenri Sanna Andini Marccela Andry Pratama Anna Sari Dewi Anna Sri Dewi Annisa Duratul Hikmah Arina Fathiyyah Arifin Armanto Makmun Arni Isnaini Arfah Aryanti Bamahry Aryanti R. Bamahry Asrini Safitri Ayu Ulfiah Azis Dahliah Darariani Iskandar Delvi Adriana Dian Fahmi Utami Dinda Permatasari Dwi Anggita Erlin Syahril Ersya Putri Alifya Suryo Fadiah Dewi Aqillah Rahis Fadil Mula Putra Fahmi Satrio Hidayat Fendy Dwimartyono Hanna Aulia Namirah Hermiaty Hermiaty Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasaruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Ida Royani Iffa Nabila Zulfitria Indhi Aulia Tasya Indy Inna Mutmainnah Musa Irmayanti Haidir Bima Irmayanti Johar Bima Irna Diyana Kartika Irna Diyana Kartika Irsanti Sasmita Tauhid Kesya Azzahra Putri Lu’lu Luqyana Amirah Salsabila M. Hamsah Miftahul Jannah Mochammad Erwin Rachman Mochammad Erwin Rachman Mohammad Reza Zainal Abidin Mona Nulanda Mona Nulanda Muh. Farid Jamal Muhammad Alim Jaya muhammad yastrib semme Muhammad Zuhal Darwis Mukhbita Alifia Danial Nabila Maulidiana Putri Nasrudin Andi Mappaware Nesyana Nurmadilla Nirwana Laddo Nirwana Laddo Nur Akhsan Diana Nur Ashianty Hadijah Nur Fadhillah Khalid Nurfachanti Fattah Nurfachanti Fattah Nurfadillah Khalid Nurmadilla, Nesyana Nurqalbi Faizal Nurul qalbi nuqa Paulus Raehana Noor Rasfayanah Rasfayanah, Rasfayanah Ratih Natasha Maharani Reeny Purnamasari Reghita Avrilya Reski Amaliah Rezky Pratiwi LB Ririn Ramadhani Ridwan Rismayanti Rizki Amalia Efendy Rizqie Hayyudiah Sandra Kariati Satharia Lausiri Satya Wicaksana Sutantri Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Sidrah Darma Sigit Dwi Pramono Sigit Dwi Pramono Siska Nuryanti Siska Nuryanti Sommeng, Faisal Sri Juliani Sri Wahyu Sri Wahyuni Gayatri Sulfiani Sulfiani Sultan Buraena Syamsu Rijal Tendri Azzahra Trisha Mel Anggun Koedoeboen Wardayani Wardayani Widya Lestari Ningsih Husain Wiriansya, Edward Pandu Yani Sodiqah Yusriani Mangarengi Zulfah Midah Zulfitriani Murfat Zulfiyah Surdam