Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Mikrobiota Usus Anak Usia 2-5 Tahun di Kecamatan Sanrobone Takalar Tendri Azzahra; Nesyana Nurmadilla; Hasta Handayani Idrus; Rachmat Faisal Syamsu; Yusriani Mangarengi
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 9 (2023): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i9.276

Abstract

Mikrobiota usus memiliki peran pada proses pengaturan biologis dan fisiologis tubuh seperti berpartisipasi dalam metabolisme, hormonal dan imunitas. Ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat menyebabkan malabsorpsi zat gizi bahkan stunting pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel dari Kecamatan Sanrobone Takalar, Sulawesi Selatan yang mana daerah tersebut merupakan salah satu daerah binaan Universitas Muslim Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran mikrobiota usus pada feses anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Sanrobone Takalar. Metode yang digunakan adalah metode gram (pewarnaan gram) untuk mengidentifikasi bakteri. Metode selanjutnya adalah metode plating pada media selektif agar (teknik kultur). Mikrobiota yang diujikan dinyatakan dalam satuan Colony Forming Unit (CFU)/ml. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah koloni mikrobiota usus pada anak yaitu sebanyak 53 x 106 CFU/ml yang didominasi oleh bakteri E. coli dan Lactobacillus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan jumlah koloni bakteri pada feses anak termasuk normal, begitu pula dengan jenis bakteri yang didapatkan. Adapun sarannya adalah kedepannya agar dapat menggunakan medium tertentu untuk melihat jenis bakteri tertentu.
Literature Review : Manfaat dan Bioaktivitas Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Rizqie Hayyudiah; Dahliah; Abbas Zavey Nurdin; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 3 (2024): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i3.387

Abstract

Beberapa tanaman obat telah diteliti secara ekstensif untuk menemukan senyawa bioaktif baru. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis tanaman memiliki senyawa antimikroba. Piper betle Linn., tanaman merambat ramping, yang tersebar di India, Sri Lanka, Thailand dan negara tropis lainnya. Tumbuhan ini memiliki daun yang berbentuk hati berwarna hijau tua, halus, mengkilat dan bertangkai panjang, dengan puncak yang runcing. Telah dilaporkan dapat digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit seperti konjungtivitis, bisul dan abses, luka dan cedera. Meskipun semua efek positif daun sirih ini diketahui, biokimia dari efek menguntungkan ini tetap tidak jelas. Selain itu, ekstrak daun sirih sebelumnya telah terbukti memiliki efek antimikroba yang kuat dalam beberapa artikel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dan bioaktivitas daun sirih (Piper Betle L.) sebagai antibakteri. Jenis penelitian menggunakan metode narative review dan pengambilan data dilakukan dari beberapa literatur pada jurnal nasional dan internasional terakreditasi. Pada penelitian ini didapatkan rentang diameter daya hambat yang dihasilkan bakteri Salmonella typhimurium sebesar 0 – ±40 mm, bakteri Staphylococcus aureus sebesar 0 – ±35 mm, bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 0 – ±35 mm, bakteri Escherisia coli sebesar 0 – ±30 mm. Berdasarkan litterature review ini, didapatkan bahwa ekstrak daun sirih hijau mempunyai aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri dengan ukuran daya hambatnya. Aktivitas antibakteri terbaik ditunjukkan terhadap bakteri gram negatif yaitu, Salmonella typhimurium dengan zona hambat ± 40 mm menggunakan pelarut etil asetat. Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan diameter hambat yang ditemukan selama pengujian aktivitas antibakteri.
Gambaran Asupan Vitamin C Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2018 Mukhbita Alifia Danial; Nesyana Nurmadilla; Rezky Pratiwi LB; Aryanti Bamahry; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 10 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i10.389

Abstract

Nutrisi yang ada dalam makanan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Mikronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, contohnya adalah vitamin dan mineral. Salah satunya adalah vitamin C, vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh, kontraksi otot melemah sehingga dapat menyebabkan kelelahan. Penelitian dilakukan melalui daring/media online, Pada bulan Maret 2021 hingga selesai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi potong lintang (cross-sectional study) yang bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan vitamin C mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2018 kelas A dan B. Jenis bahan makanan sumber vitamin C yang dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 dari 232 responden dengan mahasiswa kelas A sebanyak 114 responden (49,1%) dan mahasiswa kelas B sebanyak 118 responden (50,9%). Jenis makanan yang dikonsumsi oleh 54 responden yang memenuhi asupan vitamin C lebih bervariasi dan lebih banyak mengandung sumber vitamin C seperti jus jeruk, mangga, singkong,dan salak, sedangkan jenis makanan yang dikonsumsi oleh 178 responden dengan nilai asupan vitamin C rendah, kurang bervariasi dan hanya sedikit mengandung sumber vitamin C seperti sayur labu dan sayur sop.Jumlah asupan vitamin c yang dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2018 yaitu dari 232 responden dengan asupan Vitamin C adekuat sebanyak 54 responden (23,3%) dan asupan Vitamin C tidak adekuat sebanyak 178 responden (76,7%).
Pengaruh Kandungan Mineral dalam Air Zam – Zam terhadap Pertumbuhan Janin Satharia Lausiri; Anna Sri Dewi; Nesyana Nurmadilla; Nasrudin Andi Mappaware; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i2.395

Abstract

Air zam-zam merupakan air suci dan air yang terbaik yang ada di permukaan bumi ini yang mempunyai kandungan mineral kalsium (Ca), magnesium(Mg), natrium(Na), kalium(K), dan klorida(Cl) dalam konsentrasi tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan air lainnya. Terdapat beberapa manfaat minum air zam-zam terhadap pertumbuhan janin. Pada masa kehamilan, wanita mengalami perubahan metabolisme dan fisiologis dan kebutuhannya lebih tinggi, untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kandungan mineral dalam air zam-zam terhadap pertumbuhan janin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Literatur Review dengan desain Narrative Review. Adapun literatur yang diperoleh berjumlah 7 referensi yang selanjutnya di bahas dan dikaitkan dengan judul penelitian ini. Kandungan mineral air zam-zam yang dibahas pada penelitihan ini yaitu kalsium, zink, natrium, magnesium, dan mangan yang mempengaruhi pertumbuhan janin. Dalam air zam-zam memiliki kandungan yang mempengaruhi pertumbuhan janin khususnya pada peningkatan berat badan. Kandungan tersebut yaitu konsentrasi Ca, Mg, Na yang tinggi yang dapat mempengaruhi homeostasis metabolisme tubuh dan hormon serta enzim yang mengaturnya. Konsentrasi tinggi kalsium dalam air zam-zam dapat berinteraksi dengan fosfat dalam tulang dan mengubah korelasi biologis antara kalsium dan fosfor.
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Madello Kab. Barru Nabila Maulidiana Putri; Hermiaty Nasaruddin; Sigit Dwi Pramono; Andi Husni Esa Darussalam; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i1.405

Abstract

Kabupaten Barru memiliki tingkat stunting 9,1% tahun 2017, 28,6% pada tahun 2018, dan 17,4% pada tahun 2019. Apabila tinggi badan (TB/U) atau panjang badan (PB/U) anak tidak sesuai dengan usianya, maka disebut sebagai stunting. Hal ini dapat dinilai dengan menghitung skor panjang badan indeks Z yang dianggap berada di bawah garis normal dan kurang dari -2 SD. Penelitian ini menggunakan strategi cross-sectional untuk desain analitik observasional. Temuan penelitian menunjukkan bahwa stunting pada anak dibawah lima tahun dipengaruhi oleh pola asuh ibu. Perilaku makan (p= 0.003), stimulasi psikososial (p= 0.001), kebersihan/hygiene (p= 0.016), sanitasi lingkungan (p= 0.008), dan penggunaan layanan kesehatan (p= 0.003) semuanya berdampak pada pola asuh. Studi ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pola asuh ibu dalam hal pemberian makan, stimulasi psikososial, sanitasi lingkungan, kebersihan diri, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan kasus stunting.
Hubungan antara Bermain Games Online dengan Interaksi Sosial pada Anak di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar Satya Wicaksana Sutantri; Ratih Natasha Maharani; Sidrah Darma; Rachmat Faisal Syamsu; Muhammad Alim Jaya
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 11 (2023): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i11.418

Abstract

Game online adalah fenomena permainan yang terhubung melalui jaringan, mengaitkan partisipasi antara individu yang berusaha mencapai tujuan tertentu, menyelesaikan misi, dan memperoleh prestasi tertinggi dalam lingkungan virtual. Dampaknya terhadap interaksi sosial memiliki sisi positif dan negatif. Bermain game online dapat meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan memberikan peluang untuk melarikan diri dari stres, namun, di sisi lain, dapat memengaruhi minat belajar siswa. Interaksi sosial, sebagai hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok, tergantung pada hubungan sosial dan komunikasi yang terjadi secara langsung atau tidak langsung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyelidiki korelasi antara bermain game online dan interaksi sosial, dengan fokus pada siswa kelas 5 dan 6 di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Dari 98 responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang tidak kecanduan game online dan memiliki interaksi sosial baik sebanyak 84,7%, sedangkan responden yang kecanduan game online dengan interaksi sosial buruk sebanyak 5,1%. Analisis statistik menunjukkan nilai p (p-value) sebesar 0,001 < 0,05, menegaskan adanya hubungan signifikan antara bermain game online dan interaksi sosial. Odds ratio sebesar 0,058 mengindikasikan bahwa pengaruh game online terhadap interaksi sosial hanya sekitar 0,058 kali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara bermain game online dan interaksi sosial pada anak-anak di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya memahami implikasi sosial dari fenomena bermain game online dalam konteks pendidikan.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol Total pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Andini Marccela; Rasfayanah; Zulfiyah Surdam; Nesyana Nurmadilla; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i12.421

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah metode sederhana yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Kondisi hiperkolesterolemia yang menjadi penyebab utama kejadian penyakit jantung iskemik dan stroke umumnya diderita oleh individu overweight dan lanjut usia akan tetapi tidak menutup kemungkian gangguan metabolisme ini dapat terjadi pada individu dengan usia muda, karena adanya perubahan pola hidup. Peningkatan IMT mencerminkan terjadinya peningkatan proporsi lemak massa tubuh. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah disebut sebagai hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Penelitian observasional dengan pendekatan analitik menggunakan metode cross sectional Dari 77 sempel diperoleh IMT dengan Underweight 12 orang, 8 orang (10.4%) mengalami kolesterol normal dan 4 orang (5.2%) mengalami hiperkolesterol. normal 39 orang, 20 orang (26%) mengalami kolesterol normal dan 19 orang (24.7%) mengalami hiperkolesterol. overweigth 8 orang, 3 orang (3.9%) mengalami kolesterol normal dan 5 orang (6.5%) mengalami hiperkolesterol. obes 1 12 orang, 6 orang (7.8%) mengalami kolesterol normal dan 6 orang (7.8%) mengalami hiperkolesterol. obes 2 6 orang, 3 orang (3.9%) mengalami kolesterol normal dan 3 orang (3.9%) mengalami hiperkolesterol. Hasil analisis uji Chi squre memiliki nilai signifikansi sebesar 0,800 > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.
Literature Review: Pengaruh Air Zamzam terhadap Osteoporosis Iffa Nabila Zulfitria; Anna Sri Dewi; Rachmat Faisal Syamsu; Nurfadillah Khalid
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 4 (2024): April
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i4.452

Abstract

Osteoporosis adalah kelainan kerapuhan tulang yang tersebar luas di mana kekuatan tulang sangat rendah, menyebabkan patah tulang sering terjadi. Konsumsi kalsium (Ca) berkorelasi positif dengan kesehatan tulang, termasuk massa tulang. Air zamzam adalah salah satu prosedur terapi yang telah ada sejak awal Islam. Air zamzam dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Air Zamzam berbeda dengan air biasa karena mengandung mineral larut dalam garam seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, fluor, klorida, bikarbonat, nitrat, dan sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air Zamzam mempengaruhi osteoporosis. Studi pustaka ini menggunakan desain review naratif. Studi menunjukkan bahwa air Zamzam mengandung banyak kalsium, yang baik untuk kesehatan. Untuk membantu pertumbuhan tulang, kalsium juga diperlukan. Magnesium juga ada dalam air Zamzam, yang diperlukan untuk tubuh menggunakan mineral dengan benar dan menambah mineral dalam tulang. Air Zamzam memiliki kandungan kalsium yang tinggi yang dapat berinteraksi dengan fosfat dalam tulang, mengubah hubungan fisiologis antara kalsium dan fosfor. Air Zamzam juga memiliki konsentrasi fluorida yang lebih tinggi daripada air mineral lainnya, yang membantu menjaga kesehatan tulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air Zamzam mengandung kalsium, magnesium, fosfat, dan fluorida yang membantu mengurangi kemungkinan patah tulang.
Pengaruh Pemberian Madu Hutan, Kurma Ajwa dan Gel Bioplacenton terhadap Proses Penyembuhan Luka pada Mencit Trisha Mel Anggun Koedoeboen; Syamsu Rijal; Inna Mutmainnah Musa; Ida Royani; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 6 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i6.456

Abstract

Luka bisa terjadi pada semua makhluk hidup dikarenakan adanya aktivitas yang dilakukan. Aktivitas yang dilakukan dapat terganggu karena adanya luka. Luka dapat diartikan sebagai keadaan dimana terjadinya gangguan fungsi kulit sebagai pelindung dari luar akibat terputusnya jaringan kulit. Luka sayat merupakan salah satu contoh dari bentuk luka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas Madu Hutan (Apis dorsata), Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) dan Bioplacenton terhadap proses penyembuhan luka sayat. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium untuk mengetahui perbedaan penyembuhan luka sayat antara pemberian Madu Hutan (Apis dorsata), Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) dan gel Bioplacenton pada Mencit (Mus musculus) yang meliputi durasi dan dosis yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka. Hasil yang didapatkan yaitu kelompok yang mengalami penutupan paling cepat menutup ialah kelompok III (Madu Hutan) yaitu 10 hari.
Pengaruh Istinsyaq sebagai Terapi Alternatif pada Penderita Rinosinusitis Kronik Tahun 2022 Kesya Azzahra Putri; Mochammad Erwin Rachman; Sri Wahyu; Rachmat Faisal Syamsu; Mohammad Reza Zainal Abidin
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 5 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i5.461

Abstract

Rinosinusitis kronik adalah peradangan yang terjadi pada mukosa hidung serta sinus paranasal dan berlangsung lebih dari delapan minggu dan ditandai adanya cairan mukopurulen, hidung berbau, hidung terseumbat, nyeri wajah, dan tanda-tanda lainnya. Beristinsyaq tiga kali setiap berwudhu, menyebabkan bakteri dan mikroba yang ada di dalam lubang hidung akan dikeluarkan. Kebanyakan penyakit terjadi karena mikroba masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan tenggorokan, kemudian masuk ke tubuh. Gerakan istinsyaq selaras dengan gerakan terapi irigasi hidung, dengan melakukan irigasi hidung dapat menjaga agar mukosiliar hidung tetap normal, sehingga beristinsyaq juga dapat menyebabkan udara yang terhirup bebas dari bakteri dan juga mikroba karena tersaring saat melakukannya. Melakukan irigasi hidung dapat membantu menjaga mukosiliar hidung tetap normal. Untuk mengetahui pengaruh istinsyaq sebagai terapi alternatif pada penderita rinosinusitis kronik tahun 2022. Jenis penelitian Pre-post eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test without control. Dari 25 orang responden sebanyak 1 orang (4%) responden merasakan gejala ringan, diikuti dengan sebanyak 11 orang (44%) responden merasakan gejala sedang, dan 13 orang (52%) responden merasakan gejala berat. Setelah diberikan intervensi, sebanyak 8 orang (32%) responden tergolong dalam gejala ringan, 13 orang (52%) responden merasakan gejala sedang, dan 4 orang (16%) responden merasakan gejala berat. Berdasarkan hasil uji alternatif (uji wilcoxon) dihasilkan nilai p (p-value) 0,00 (<0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara istinsyaq dengan penyakit rinosinusitis kronik. Istinsyaq dapat menjadi terapi alternatif pada penderita rinosinusitis kronik. Terdapat pengaruh istinsyaq sebagai terapi alternatif pada penderita rinosinusitis kronik tahun 2022.
Co-Authors Abbas Zavey Nurdin Achmad Harun Muchsin Ade Rahmy Sujuthi Ahmad Fahd Alifian Alamanda Irwan Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Alamanda Irwan Andi Fahira Arsal Andi Fahirah Arsal Andi Fatihah Rizki Salsabilah R Andi Husni Esa Darussalam Andi Tenri Sanna Andini Marccela Andry Pratama Anna Sari Dewi Anna Sri Dewi Annisa Duratul Hikmah Arina Fathiyyah Arifin Armanto Makmun Arni Isnaini Arfah Aryanti Bamahry Aryanti R. Bamahry Asrini Safitri Ayu Ulfiah Azis Dahliah Darariani Iskandar Delvi Adriana Dian Fahmi Utami Dinda Permatasari Dwi Anggita Erlin Syahril Ersya Putri Alifya Suryo Fadiah Dewi Aqillah Rahis Fadil Mula Putra Fahmi Satrio Hidayat Fendy Dwimartyono Hanna Aulia Namirah Hermiaty Hermiaty Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasaruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasruddin Ida Royani Iffa Nabila Zulfitria Indhi Aulia Tasya Indy Inna Mutmainnah Musa Irmayanti Haidir Bima Irmayanti Johar Bima Irna Diyana Kartika Irna Diyana Kartika Irsanti Sasmita Tauhid Kesya Azzahra Putri Lu’lu Luqyana Amirah Salsabila M. Hamsah Miftahul Jannah Mochammad Erwin Rachman Mochammad Erwin Rachman Mohammad Reza Zainal Abidin Mona Nulanda Mona Nulanda Muh. Farid Jamal Muhammad Alim Jaya muhammad yastrib semme Muhammad Zuhal Darwis Mukhbita Alifia Danial Nabila Maulidiana Putri Nasrudin Andi Mappaware Nesyana Nurmadilla Nirwana Laddo Nirwana Laddo Nur Akhsan Diana Nur Ashianty Hadijah Nur Fadhillah Khalid Nurfachanti Fattah Nurfachanti Fattah Nurfadillah Khalid Nurmadilla, Nesyana Nurqalbi Faizal Nurul qalbi nuqa Paulus Raehana Noor Rasfayanah Rasfayanah, Rasfayanah Ratih Natasha Maharani Reeny Purnamasari Reghita Avrilya Reski Amaliah Rezky Pratiwi LB Ririn Ramadhani Ridwan Rismayanti Rizki Amalia Efendy Rizqie Hayyudiah Sandra Kariati Satharia Lausiri Satya Wicaksana Sutantri Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Sidrah Darma Sigit Dwi Pramono Sigit Dwi Pramono Siska Nuryanti Siska Nuryanti Sommeng, Faisal Sri Juliani Sri Wahyu Sri Wahyuni Gayatri Sulfiani Sulfiani Sultan Buraena Syamsu Rijal Tendri Azzahra Trisha Mel Anggun Koedoeboen Wardayani Wardayani Widya Lestari Ningsih Husain Wiriansya, Edward Pandu Yani Sodiqah Yusriani Mangarengi Zulfah Midah Zulfitriani Murfat Zulfiyah Surdam