Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

TREN PENELITIAN PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN DATABASE SCOPUS DARI TAHUN 2013 HINGGA 2022: ANALISIS BIBLIOMETRIK Umar Umar; Mei Indra Jayanti; Abdussahid Abdussahid; Ade Rahman
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i2.2382

Abstract

Penelitian secara umum bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan publikasi berdasarkan kata kunci (co-word) Bidang pembelajaran IPS. Pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui scopus dengan kata kunci learning, social education, dan primary school dengan katagori, judul artikel, abstrak, dan kata kunci, dalam kurun waktu 2013-2022. Data berupa jumlah publikasi pertahun, jurnal yang memuat artikel bidang pembelajaran, penulis, asal penulis dan subjek dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Sedangkan untuk tren perkembangan publikasi internasional bidang pembelajaran sosial dianalisis dengan menggunakan Software VosViewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan bidang ilmu pembelajaran IPS tahun 2013-2022 yang terindeks di scopus tertinggi terjadi pada tahun 2022, mencapai 103 publikasi (14,94 %). Publikasi internasional bidang pembelajarn sosial terbanyak dipublikasikan pada jurnal Social Work Education. Universiti Teknologi Malaysia merupakan lembaga yang paling banyak mempublikasikan penelitian bidang pembelajaran sosial dan Amerika Serikat merupakan kontributor terbanyak. Al-Rahmi W.M., Oktavia T. dan Othman, M.S. merupakan penulis yang terproduktif di bidang IPS. Peta perkembangan penelitian IPS berdasarkan co-word ditemukan 8 kluster yang terdiri dari 88 tema terkait perkembangan penelitian bidang pembelajaran IPS
Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar Digital Melalui Kegiatan Workshop pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima Syarifuddin Syarifuddin; Ilham Ilham; Ade S Anhar; Abdussahid Abdussahid; Umar Umar; Syahru Ramadhan; Kaharudin Kaharudin
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i2.386

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan dalam bidang pendidikan, terutama dalam pemanfaatan media dan sumber belajar digital. Universitas Muhammadiyah Bima menyadari pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dan berupaya meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa melalui kegiatan workshop. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan media dan sumber belajar digital melalui kegiatan workshop pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima.Metode kegiatan yang digunakan ini yaitu pendekatan workshop, metode tatap muka, Adapun pesertanya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima, Pelaksanaan Kegiatan ini di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workshop memiliki dampak positif signifikan terhadap literasi digital mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti workshop menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan media dan sumber belajar digital. Mereka juga lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar dan lebih terampil dalam mencari serta mengevaluasi informasi dari sumber digital. Kesimpulan dari kegiatan ini merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima. Rekomendasi yang diberikan termasuk perlunya pengembangan program pelatihan berkelanjutan dan penyediaan sumber daya digital yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran di era digital. Implementasi program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa.
Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar Umar Umar; Me Indra Jayanti; Nurfidianty Annafi; Lukman Lukman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.3386

Abstract

The success of implementing the curriculum in schools is very dependent on the teacher's perception in accepting and understanding the content of implementing the independent curriculum within the scope of the educational unit. So it is important to know the teacher's perception index in implementing the independent curriculum in elementary schools. This research aims to analyze the teacher's perception index regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima. This research method was carried out using a survey approach. The main sample of this research was 32 elementary school class teachers who implemented an independent curriculum. The data analysis technique was carried out descriptively. The results of the research reveal that elementary school teachers in Bima City can generally understand the theoretical realm and technical framework in implementing the Independent Curriculum. This is evidenced by the positive perception of teachers regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools, including; 62.5% of teachers think that the concept of an independent curriculum for elementary school students is in accordance with the theoretical basis of education. The remaining 37.5% felt that the independent curriculum concept was very suitable for elementary school students in Bima. It was identified that 69% of teachers were strongly influenced by internal factors and 31% were influenced by external factors in implementing the independent primary school curriculum. In another aspect, as many as 43.8% thought that discussion activities were initiated by teachers and the school, which also influenced the optimization of the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3235

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun program ynag berdampak pada murid di lingkup sekolah penggerak di Bima. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan, para guru penggerak di Bima dibekali dengan pengetahuan ynag bekaiata dengan esensi komptensi guru mulai aspek kompetensi profesionalisme, pedagogik, kepribadian dan sosial yang mesti dimiliki guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil dari kegiatan lokakarya ini, berimpilaksi pada upaya peningkatan kompetensi guru dalam merumuskan program pembelajaran diantaranya; 1) Adanya peningkatan pemahaan guru dalam merencanakan program pembelajaran, 2) Dapat mengembangkan keterampilan praktis guru, 3) Mendorong peningkatan kemampuan guru dalam pemanfaat teknologi digital pada proses pembelajaran, 4) Meningkatkan kemampuan guru dalam merumuskan pembelajaran berpusat pada siswa, 5) Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional guru dalam menstimulasi pembelajaran dan 6) Meningkatkan sikap profesionalyas berkelanjutan bagi guru merumuskan dan melaksnaakan pembelajaran bagi siswa di lingkup sekolah. Dengan demikain, proses peningkatan kompetensi guru akan berkontribusi positif terhada capaian hasil belajar siswa di lingkungan sekolah.
PEMUDA BERKARAKTER: MENDORONG PERUBAHAN POSITIF DAN MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI KECAMATAN WAWO Mulyadi, Wahyu; Umar, Umar; Ilham, Ilham; Ainunsa’biah, Ainunsa’biah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3238

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang efektif dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja. Dalam era modern, masalah kenakalan remaja menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat umum. Dengan menggunakan metode participatory Action Research (PAR), kami menganalisis data dari sejumlah remaja yang terlibat dalam perilaku kenakalan. Pengabdian ini menyoroti beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kenakalan remaja, termasuk lingkungan keluarga, Lingkungan social/ masyarakat, pendidikan, dan kebijakan publik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan yang melibatkan pendekatan holistik, yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, mampu memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja. Program-program intervensi yang fokus pada pembangunan keterampilan sosial, peningkatan kesadaran diri, dan penguatan hubungan antar individu telah terbukti berhasil dalam mengubah perilaku remaja yang bermasalah dalam kehidupan sosilanya
Global Issues and Research Trends On Science Learning Based On The Scopus Database From 2019 To 2023: A Bibliometric Analysis Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar; Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 10, No 2: Oktober 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v10i2.72068

Abstract

Previous research tends to examine science learning in general, but less focus on specific sub-topics, such as inquiry-based learning, project-based learning, or STEAM approaches. The research aims to map the trend of research development related to science learning. There are 987 metadata of Scopus-indexed journal articles from 2019 to 2024. They are analyzed bibliometrically using VOSviewer software combined with the R program and Biblioshiny to find trends in science learning research. The results revealed the development of science learning research from 2019 to 2024. The highest number of Scopus-indexed in 2022 reached 228 publication articles (23.10%). Huwer J's position is the most productive author in science learning research with eight published articles. Journal of Education Sciences is the top scientific journal with 56 articles published on the topic of science learning. Michigan State University occupies the first rank as the higher education institution that publishes the most science learning research topics with 36 relevant articles. Science learning research with the topic "education computing, science classroom, engineering education, learning systems, major clinical study, science curriculum, and student motivation" is a cluster of research topics that are still new and potential to be a topic of further research in science learning.
Level of Exposure Elementary School Teachers to the Implementation Merdeka Curriculum Umar Umar; Syarifuddin Syarifuddin; Mei Indra Jayanti; Irwan Irwan; Indrawan Indrawan
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 8 No 3 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation collab with Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i3.571

Abstract

This research examines the exposure and adaptation of prospective elementary school teachers in Bima City to the Merdeka Curriculum, focusing on how these teachers receive information about the curriculum, the training they undergo, and their classroom implementation practices, while also identifying factors that support or hinder the successful adoption of this curriculum. The study employed a descriptive survey method with a quantitative approach, using an electronic questionnaire to collect and analyze data from 44 prospective elementary school teachers at Muhammadiyah Bima University, assessing their perceptions and exposure to the Merdeka Curriculum through descriptive statistics and percentage analysis. Survey results indicate that prospective elementary school teachers in Bima have limited understanding of the Merdeka Curriculum, with only a small percentage having high exposure to it. The study highlights that while 51% of students have moderate exposure, a significant number face challenges in implementing the curriculum effectively due to inadequate resources and practical experience. To address these issues, it is crucial for educational institutions to enhance support through training, resources, and practical experiences, ensuring that prospective teachers are well-prepared to implement the Merdeka Curriculum successfully. This study sheds light on the understanding and exposure to the Merdeka Curriculum among prospective teachers in Bima, revealing a significant gap between theoretical knowledge and practical application. It highlights the urgent need for improved institutional support, including targeted training and better resources, to effectively prepare future educators for implementing the curriculum. The findings offer practical recommendations for enhancing teacher preparation and contribute to the broader discussion on curriculum implementation.
Integrating Maja Labo Dahu culture in Islamic education: a module for character development in elementary students Umar, Umar; Ghufron, Anik; Wuryandani, Wuri
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.21801

Abstract

This study aims to measure the development of Islamic education modules integrated with Maja Labo Dahu culture that can improve the character of elementary school students. Module development was conducted at State Elementary School 45 Pane, Bima City, using the Borg and Gall model development research (RD) method. The results of the product validity test of the Maja Labo Dahu culture-integrated Islamic education module showed a score of 3.60, which was included in the very feasible criteria. Based on the results of the small group, limited-scale trial consisting of 20 students of State Elementary School 45 Pane, Bima City with a sample of 18 grade V students, it shows the effectiveness of improving student character in learning activities using Islamic education modules integrated with Maja Labo Dahu culture. The results of the data analysis of student character observations are also in the good category, with an average value of 3.33. We know that 50% of students meet the good attitude criteria. Thus, the development of Islamic education teaching modules integrated with Maja Labo Dahu culture has a positive impact on improving the character values of elementary school students.
PERAN LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA PEREMPUAN DAN MEMINIMALISIR PERGAULAN BEBAS DI KELURAHAN KOLO KOTA BIMA Mulyadi, Wahyu; Umar, Umar; Agussalam, Agussalam; Ihlas, Ihlas; Ningsih, Ningsih
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i1.3934

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran lingkungan keluarga dalam menjaga kesehatan mental remaja yang mengalami permasalahan kehamilan diluar pernikahan. Dalam mengatasi masalah terkait dengan Kehamilan diluar pernikahan pada remaja di keluaran Kolo Kota Bima diperlukan berbagai metode pendekatan salah satunya dengan menggunakan metode pendekatan PAR (Participatory, Action, Research). Pelaksanaan penelitiaan ini bertujuan untuk memberikan sosuli melalui pemaksimalan peran lingkungan keluarga dalam menjaga kesehatan mental remaja yang mengalami kehamilan diluar pernikahan, salah satu bentuk upayah dalam mengatasi masalah di kelurahan dengan mengadakan kegiatan yang bernilai positif-edukatif bagi seluruh remaja, orang tua dan amsyarakat di kelurahan kolo, seperti; mengadakan seminar maupun pembinaan Konseling sebagai salah satu bentuk partisipasi terhadap masyarakat guna menjaga kesehatan mental remaja yang terjadi tengah-tengah masyarakat, sehingga nantinya memberikan dampak yang baik bagi kehidupan remaja di kelurahan Kolo Kota Bima. Kemudian dari kegiatan yang dilakukan tentun masyarakat lebih khususnya remaja merasa terbantu dengan diadakannya kegiatan yang bernail positif dengan berbagai pendekatan tertentu yang efektif dan efisien bagi kesehatan mental remaja di kelurahan Kolo Kota Bima.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA: LANDASAN FILOSOFIS DAN YURIDIS DALAM MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER Fitrah, Muh.; Umar, Umar; Jayanti, Mei Indra; Syafruddin, Syafruddin
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 8 No 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang kuat. Salah satu dasar utama dalam penguatan pendidikan karakter adalah filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada siswa, berlandaskan pada kebebasan, serta menghargai kodrat alam dan zaman. Filosofi “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” menunjukkan peran penting guru sebagai teladan, fasilitator, dan motivator dalam membimbing siswa. Secara yuridis, pendidikan karakter di Indonesia mendapat landasan kuat melalui kebijakan seperti Kurikulum Merdeka, yang mengutamakan pengembangan karakter bersama dengan pencapaian kompetensi akademik. Melalui pendekatan yang holistik, yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam tri pusat pendidikan, pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan beretika. Implementasi konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks modern semakin relevan dengan tantangan abad ke-21, yang membutuhkan generasi yang tidak hanya pintar tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Sehingga konsepsi pengembangan pendidikan karakter harus terus diperkuat sebagai landasan dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global.