Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Building Children's Character: Ethnographic Study of Maja Labo Dahu Culture at Bima Community Umar Umar; Hendra Hendra; Mohd Hilmy Baihaqy Yussof
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v4i2.582

Abstract

The development of the impact globalization was the emergence of manners in shifting children's characters. Therefore the aesthetic principle of Maja Labo Dahu was needed to become an instrument of development moral to build children's character. This study aimed to describe the concept of building children's character through Maja Labo Dahu, inhibiting factors, and reactualizing children’s character through Maja Labo Dahu at Bima community. This study used qualitative research with phenomenological and sociological approaches. The results showed that the exemplary aspect of parents, teachers and elite figures as the key for building children’s character. Needing implementation moral behavior through integration teaching religious and culture. The obstacle was lack of understanding of a child's culture values Maja Labo Dahu, lack of the characteristics of figures in the environment, and the absence of synergy by parents and school in establishing a children's understanding of Maja Labo Dahu. Reactualizing student’s characters involve: doing workshop and seminar to encourage strengthening of cultural character of Maja Labo Dahu and publishing Book of Muatan Lokal as literation materials in education unit level. Keywords: Maja Labo Dahu, Building Children’s Character, Strengthening of Cultural Values
Kyai Haji Abdul Gany Masykur as Central Muhammadiyah Figure in Bima Umar Umar; Rafiuddin Rafiuddin
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v4i1.236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan KH. A. Gany Masykur sebagai tokoh central Muhammadyah di Bima. Jenis penelitian yang digunakan tergolong kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Adapun sumber data terdiri dari keluarga dekat, tokoh akademisi, tokoh masyarakat, termasuk orang-orang yang pernah menimba ilmu agama. Instrumen pengumpulan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, studi dokumentasi dan penelusuran referensi. Teknik analisis data penelitian menggunakan model analisis Miles dan Huberman melalui tiga tahapan, mencakup reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan KH. A. Gany Masykur selaku tokoh central tokoh central Muhammadiyah pada aspek keluarga, birokrasi, maupun lembaga sosial-agama cenderung menujukan gaya kepemimpinan demokratis. Kondisi tesebut, dianalisis dari ciri kepemimpinan menunjukan sikap disiplin, teladan, terbuka, dan memiliki pemahaman agama yang moderat.
PERAN NASYIATUL AISYIYAH DALAM WACANA GENDER DAN PENDIDIKAN PROFETIK BAGI PEREMPUAN DI BIMA Umar Umar; Husnatul Mahmudah; Mei Indra Jayanti
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v11i1.355

Abstract

Nasyiatul Aisyiyah is a pioneering organization of the women's movement that is concerned with developing the creativity of Muslim women so that they are able to play an important role in Islamic social activities. This research aims to describe the role of Nasyiatul Aisyiyah in gender discourse and prophetic education for women in Bima. This type of research is qualitative descriptive research. The source of research data focused on female figures and leaders of the organization of Nasyiatul Aisyiyah in Bima area. The results showed that there are several forms of the role of Nasyiatul Aisyiyah in gender discourse and profectic education for women in Bima, among others; Nasyiatul Aisyiyah was instrumental in the prevention of violence in women through campaign activities and socialization of violent prevention of twigs, Nasyiatul Aisyiyah instrumental in encouraging the lack of active participation of women in the realm of domesetik and pulblik especially in the aspect of power relationship, and Nasyiatul Aisyiyah in the role of prophetic education conducted through the program of da'wah women in each branch and branches of Nasyiatul Aisyiyah in Bima area.
Strategi Muhammadiyah Disaster Manajement Center (MDMC) dalam Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Bima pada Bulan April Tahun 2021 Syarifuddin Syarifuddin; Umar Umar; Sukrin Sukrin; Ihlas Ihlas; Ruslan Ruslan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i1.120

Abstract

Kegiatan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh MDMC Kabupaten Bima merupakan salah satu kegiatan wajib dilakukan setiap terjadi bencana alam maupun bencana sosial yang ada di sekitarnya. Bencana yang terjadi saat ini yaitu bencana banjir bandang yang melanda kabupaten Bima yang terdiri dari 4 Kecamatan dan puluhan desa dan ribuan warga yang terdampak. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanggulangan bencana banjir yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDCM) kabupaten Bima pada bulan April tahun 2021. Ada beberapa tahapan yang telah dilakukan yaitu; a) Melakukan mitigasi bencana bersama dengan BPBD kabupaten Bima dan juga dengan relawan PMI kabupaten Bima, untuk meminimalisir korban atau dampak bencana; b) Melakukan Kesiapsiagaan bersama dengan BPBD kabupaten Bima, PMI kabupaten Bima dan juga dengan organisasi lainnya, dengan melakukan Rapat koordinasi Kesiapsiagaan; c) Operasi Tanggap Darurat, MDMC mengambil bagian menurunkan ratusan relawan dengan membuka POSKOR dan Dapur Umum lapangan (DUL); d) Melakukan Rehabilitasi dengan menurunkan puluhan relawan dibeberapa Desa yang terdampak bencana banjir bekerjasama dengan relawan RS PKU Muhammadiyah memberikan pelayanan dan pengobatan gratis, dan juga psikososial atau trauma healing yang lebih fokus kepada Anak uasi sekolah SD dan SMP. Ada beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Relawan MDMC diantaranya yaitu kurangnya sumber daya Manusia atau reawan yang siap siaga, Sarana dan prasana yang digunakan di lapangan, dan Dana yang tidak mencukupi, kendala berikutnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat  untuk saling membantu.
PENGUATAN PEMAHAMAN BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN BAGI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KKN-PAR DI KELURAHAN OI FO’O KOTA BIMA Umar Umar; Syarifuddin Syarifuddin; Ihwan Ihwan; Kuriawansyah Kuriawansyah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.17 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i1.740

Abstract

Dalam mengatasi masalah yang ada di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima diperlukan berbagai metode pengabdian salah satunya dengan pendekatan metode PAR (Participatory Action Research). Penggunaan kegiatan pengabdian berbasis diharapkan masalah-masalah yang terdapat di Kelurahan Oi Fo’o bisa dikurangi, dihilangkan dan diperbaiki. Masalah yang sering menjadi problem yakni pada bidang sosial dan bidang keagamaan. Salah satu bentuk upaya dalam mengatasi masalah di kelurahan ini yang bernilai sosial dengan mengadakan sebuah kegiatan positif-edukatif bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Oi Fo’o, seperti; mengadakan seminar hukum dengan tema “Bahaya Narkoba Bagi Masa Depan” sebagai salah satu bentuk partisipasi terhadap masyarakat guna meminimalisir masalah kenakalan remaja yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sehingga memberikan dampak yang baik bagi kehidupan sosial masyarakat Kelurahan Oi Fo’o. Hal yang sama juga dilakukan berkenaan dengan masalah keagamaan dengan cara merangsang minat belajar anak-anak yang sebelumnya sangat minim menjadi lebih tinggi disebabkan dengan adanya kegiatan pembinaan tahsin dan lomba keagamaan yaitu hafalan ayat pendek dan adzan, selebihnya masyarakat sangat merasa terbantu dengan diadakannya kegiatan edukatif ini dengan pendekata-pendekatan tertentu yang efisien bagi masyarakat di Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PERSPEKTIF RICHARD I. ARENDS DAN KILCHER : KONSEP, STRATEGI, DAN OPTIMALISASI POTENSI BELAJAR SISWA Mei Indra Jayanti; Umar Umar; Nurdiniawati Nurdiniawati; Khairul Amar
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1215

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan bagi para guru dapat menerapkan pendekatan inkulsif selam proses kegiatan pembelajaran khsusunya di kelas umum. Oleh karena itu, para guru perlu untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang secara efektif dapat mengakomodasi keragaman kelas. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif sangat ditentukan dari sejumlah faktor pendukung diantaranya perencanaan diferensiasi, mengelola kelas yang dibedakan, penilaian di kelas diferensiasi, adanya peran guru dan siswa, dan lingkungan kelas yang berbeda menjadi bagian penting dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi instruksional yang mendukung model pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan beragama cara yang dapat diadopsi oleh para guru dinataranya; atur tutor sejawat dan gunakan mentor dan pakar, menyediakan konten dalam berbagai format dan tingkat kesulitan, mengatur pembelajaran kelas dan pusat minat, dan gunakan pembelajaran kooperatif dan berbasis masalah
PENDEKATAN KONSTRUKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR: KONSEP TEORI, STRATEGI, DAN MODEL BELAJAR TERINTEGRATIF Umar Umar; Ichwan P. Syamsuddin; Abdussahid Abdussahid
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i1.1448

Abstract

Penelitian ini secara teori menguraikan konsep pendekatan konstruktif dalam pembelajaran IPS khususnya di Sekolah Dasar. Umumnya pendekatan kontruktif dipahami sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong siswa agar mampu mengkonstruksikan pengetahuan dalam dirinya. Pendekatan kontruktif juga dimaknai sebagai pendekatan pembelajaran yang memposisikan seorang orang siswa secara aktif membangun atau membuat pengetahuan mereka sendiri. Dalam konteks inilah pengembangan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar dengan pendekatan kontruktif, dapat dilakukan dengan beberapa strategi dan model antra lain; 1) Strategi pembelajaran kemampuan berfikir, 2) strategi pembelajaran kemampuan proses, 3) Strategi pembelajaran berbasis kooperatif, 4) Strategi pembelajaran berdasarkan nilai, 5) Strategi pembelajaran dengan peta dan globe, dan 6) Strategi pembelajaran berbasis pada aksi sosial. Dengan menggunakan ragam strategi pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar bidang studi IPS bagi siswa di Sekolah Dasar.
Mapping Research Trends in Learning IPS of Elementary School: A Bibliometric Analysis Umar Umar; Haryanto Haryanto
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.829

Abstract

This study aims to achieve the following objectives: 1) to analyze the publication trends in the field of social studies learning; 2) to identify the journals with the highest number of publications in the area of social studies learning; 3) to assess the productivity of researchers in the field of social studies learning and their contributions to publications; 4) to examine the extent of institutional collaborations in producing publications in social studies learning; 5) to explore the subjects covered in social studies learning publications and their development over time; and 6) to conduct a bibliometric analysis using co-word analysis to map the development of publications in social studies learning based on keywords. The research data was collected through a comprehensive Scopus search using keywords such as learning, social education, and primary school, focusing on article titles, abstracts, and keywords from the period 2013 to 2022. The research trends in social studies learning were analyzed using Vos Viewer software. The findings revealed that the highest number of research publications in the field of social studies learning, indexed in Scopus, was observed in 2022, with 103 publications (14.94%). Most international publications in this field were found in Social Work Education journals, with the United States being the leading contributor. The co-word analysis of the social studies learning field identified eight clusters encompassing 88 themes associated with its development.
PENGUATAN KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL SISWA MELALUI PELATIHAN GURU PENGGERAK DI BIMA Mei Indra Jayanti; Umar Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i1.2516

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik guru terkait dengan pengembangan kompetensi sosial dan emosional siswa di Bima, sebuah kota dengan latar belakang budaya yang kaya di Indonesia. Melalui serangkaian pelatihan, workshop, dan kegiatan kolaboratif, guru penggerak di Bima dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin perubahan dalam praktik pengajaran dan pembelajaran. Para guru diharapkan dapat bertindak sebagai agen perubahan yang memfasilitasi pertukaran ide, menyediakan dukungan bagi rekan-rekan guru, dan membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung. Hasil dari program ini meliputi peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kompetensi sosial dan emosional, peningkatan keterampilan siswa dalam mengelola emosi, berkomunikasi, dan bekerja sama, perubahan budaya sekolah menuju lingkungan yang lebih inklusif, serta peningkatan kualitas pengajaran dan keterlibatan siswa. Dampaknya tidak hanya terasa di sekolah, tetapi juga dalam komunitas secara keseluruhan, menciptakan landasan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan dan kesejahteraan siswa di masa depan
MENUMBUHKAN KARAKTER POSITIF SISWA MELALUI TAYANGAN INSPIRATIF DI SDN INPRES NANGA NI’U DESA KARAMPI Ahmad Ahmad; Umar Umar; Syahru Ramadhan; Mei Indra Jayanti
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i1.1407

Abstract

Karakter positif merupakan hal yang paling esensi yang harus di wujudkan dalam diri anak serta menumbuhkan karakter positif pada anak merupakan urgensi dalam pendidikan, pendidikan yang bermutu merupakan konsekuensi yang harus di wujudkan oleh berbagai pihak dalam satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perubahan tingkah laku yang dialami anak dengan melalui konsep belajar inspiratif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tekhnik mengumpulkan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan mengkaji berbagai literatur yang berkaitan dengan karakter positif anak serta menganalisis fakta empiris yang bersentuhan langsung dengan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak di SDN Inpres Nanga Ni’u menunjukan sangat antusias dalam merespon kegiatan belajar mengajar menggunakan konsep belajar inspiratif. Anak-anak lebih cepat memahami suatu pembelajaran jika menggunakan media dalam menyampaikan materi. Pembentukan karakter positif anak harus dilakukan secara terus menerus, dan juga membutuhkan inovatif serta konsep terbaru dalam membentuk karakter positif anak.