Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nature: National Academic Journal of Architecture

ADAPTIVE COMFORT PADA GRAND STUDIO PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Atthaillah, Atthaillah; Saputra, Eri; Iqbal, Muhammad
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 2 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i2a1

Abstract

Abstrak_ Ruang Grand Studio Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (GS-PAFT) merupakan satu ruang studio baru yang menggunakan penghawaan alami pada prodi Arsitektur universitas tersebut. GS-PAFT merupakan ruang studio yang paling luas yang dapat menampung 60 orang mahasiswa dengan luas 168.48 m2dan baru digunakan satu semester. Dalam penggunaannya, dirasakan kondisi termal yang tidak nyaman baik bagi mahasiswa maupun tenaga pengajar.Studi ini melakukan investigasi untuk membuktikan sensasi ketidaknyamanan subjektif tersebut dengan data sehingga bisa dipertanggung jawabkan secara objektif dengan pengukuran adaptive comfort.Tujuannya adalah untuk memberikan data sensasi termal sehingga pihak prodi arsitektur dapat mengambil langkah yang benar untuk penyelesaian masalah tersebut.Metode yang dipakai adalah metode simulasi komputer dengan teknik parametrik menggunakan Rhinoceros, Grasshopper dan Ladybug & Honeybee.Ruang GS-PAFT dibagi menjadi sembilan zona berdasarkan orientasi dan modul bangunan untuk memudahkan analisis.Simulasi dilakukan dari pukul 08.00 sampai 17.00 yang merupakan waktu pemakaian ruang pada hari kerja.Hasil menunjukkan kurang dari 40% waktu sepanjang tahun dirasakan nyaman.Zona yang paling nyaman dan paling tidak nyaman secara berurutan adalah zona 8 (Timur, tidak terpapar matahari) dan zona 20 (Barat Daya, terekspos matahari) dengan persentase waktu nyaman tahunan 39.23% dan 33.53%. Kata kunci : Adaptive Comfort; Sensasi Termal; Simulasi Kenyamanan Termal; Metode Parametrik; Ruang Studio.Kata kunci : Adaptive Comfort; Sensasi Termal; Simulasi Kenyamanan Termal; Metode Parametrik; Ruang Studio.Abstract_ Grand Studio Technic Faculty of Architecture Department in  Malikussaleh Uniersity (GS-PAFT) was a latest studio room using natural  ventilation on Architecture Department of Malikussaleh University.  GS-PAFT was the largest studio which accommodated 60 students with the area of 168.48 m2 and it had been utilized only for one semester.  The thermal sensation of the space was uncomfortable both for students and lecturers who had used the studio.  Thisinvestigation of this study is to prove the subjective of uncomfortable sensation that can become responsible objective using measurement of adaptive comfort.  The paper was aimed for providing data of thermal sensation, in order to guide the architecture department solving the thermal comfort problem.  This study used computer simulation method with parametric technic using Rhinoceros, Grasshopper, Ladybug& Honeybee.  The GS-PAFT room was divided into nine zones based on its orientation and the building modular for easier analysis.  Simulation was conducted from 08:00 A.M. to 05:00 P.M. which was the time of the space was utilized within the working days.  The result showed that less than 40% of the time from the whole year was thermally comfortable.  The most comfortable and uncomfortable zones consecutively were zone 8 (East, no sun exposure) and zone 20 (South West, sun exposed) which revelead 39.23% and 33.53%  the comfortable time percentage of the whole year.Keywords : Adaptive Comfort; Thermal Sensation; Thermal Comfort Simulation; Parametric Method, Architecture Studio
SIMULASI PENCAHAYAAN ALAMI SIANG HARI TERHADAP DESAIN FASAD (STUDI KASUS: GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MALIKUSSALEH) Pinem, Leo Sani Muslim; Atthaillah, Atthaillah; Fahrizal, Effan; Saputra, Eri; Badriana, Badriana
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a6

Abstract

Abstrak_ Pencahayaan Alami Siang Hari (PASH) perlu diterapkan pada bangunan sebagai langkah awal penghematan energi pada bangunan dan peningkatan kinerja pengguna. Untuk mencapai PASH yang baik perlu dihadirkan desain fasad yang dapat mengoptimasi PASH. Penelitian ini dilakukan pada Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia. . Selanjutnya, studi ini mengadopsi Climate Based Daylight Modeling (CBDM) dengan metrik Useful Daylight Illuminance (UDI) sebagai kriteria PASH. Metrik PASH tersebut hanya efisien dan akurat dilakukan dengan metode simulasi komputasional. Studi ini menggunakan Daysim yang merupakan mesin simulasi PASH tahunan yang dikembangkan dari mesin simulasi Radiance. Mesin simulasi tersebut diakses melalui piranti Grasshopper dan Ladybug Tools. Hasil simulasi pada lantai 1 didapat nilai rata-rata UDI <100 Lux = 27,55%, UDI 100-2000 Lux = 62,89% dan terakhir UDI >2000 = 9,51%. Sedangkan Hasil simulasi pada lantai 2 didapat nilai rata-rata UDI <100 Lux = 26,01%, UDI 100-2000 Lux = 65,56% dan terakhir UDI >2000 = 8,38%. Hasil menunjukkan bahwa ada beberapa ruangan yang sama tidak mendapatkan PASH yaitu ruangan yang terletak di bagian dalam dan terhalangi oleh ruangan terluar. Sehingga hal ini perlu dilakukan optimasi kondisi PASH dengan cara memodifikasi desain fasad pada gedung laboratorium tersebut dengan tujuan kinerja PASH pada gedung menjadi lebih baik. Kesimpulan kategori yang didapat untuk PASH dari Gedung Laboratorium Teknik Elektro adalah 64,23% dan termasuk dalam Kategori Baik Kata kunci : Pencahayaan Alami Siang Hari; Simulasi Komputasi, Pemodelan PASH Berbasis Iklim; Desain Fasad; Iluminasi Cahaya Matahari Bermanfaat. Abstract_ Daylighting is required for a building as an initial step for energy saving and improvement of its users’ performance. To achieve good daylighting, it requires a proper façade design. This research investigated the Laboratory of Electrical Engineering building of Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia. Next, this study adopted Climate Based Daylight Modeling (CBDM) utilizing Useful Daylight Illuminance (UDI) metric as the criteria for the daylight performance. The metric calculation is only efficient and accurate using computational simulation. Also, this study utilized Daysim, the Radiance derivative, as the annual daylight simulation engine. The engine was accessible through the interface of Grasshopper and Ladybug Tools. The simulation results on the 1st floor obtained an average value of UDI <100 Lux = 27.55%, UDI 100-2000 Lux = 62.89% and UDI> 2000 = 9.51%. While the simulation results on the 2nd floor obtained an average value of UDI <100 Lux = 26.01%, UDI 100-2000 Lux = 65.56% and UDI> 2000 = 8.38%. Results showed several internal spaces had not obtained the daylight at all caused by its adjacent perimeter spaces that blocked the daylight. Therefore, it is required to optimize the façade design of the building by altering the façade of the laboratorium building for better daylight performance inside the spaces. The conclusion of the category obtained for PASH from investigated the Laboratory of Electrical Engineering building is 64,23% and is included in the good category Keywords: Daylighting; Computational Simulation; Climate Based Daylight Modeling; Facade Design; Useful Daylight Illuminance.
Co-Authors A, Hendra Ade Meylani Adi Safyan Adi Safyan Yahya Aidilof, Hafizh Al Kautsar Aklimawati Aklimawati, Aklimawati Al-Shahzam , Mohd. Hafez Alashri, Haris Alparuki, Widi Angga Pratama Ardyan, Muhammad Armelia Dafrina Asmaul Husna Asmaul Husna Asri asri Asyari, Annisa Atthaillah, Atthaillah Ayike Kusprasetya Badriana, Badriana Bambang Karsono Bambang Karsono Berutu, Remiyani Cut Azmah Fithri Dafrina, Armelia Deni Deni Deni Deni Deni Deni DEWI SARTIKA Dita Hasanah Effan Fahrizal Eliza Eliza Emi Maulani Erna Isfayani Erna Muliana Fahmi Umarussalam Simatupang Fahrizal, Effan Fajria, Nisa Farhana, Izzati Fidyati, Fidyati Fidyati, Fidyati Fithri, Cut Azmah Fitri, Cut Azmah Hassan, Soraya Masthura Haves Qausar Hendra Aiyub Heni Pujiastuti Herizal Herizal Hidayah, Irna Nurul Hidayatsyah Hidayatsyah Husain, Said Hutasuhut, Alvin Azhar Intan, Syahrina Khairun Nisa Khusna Yuliantika AB Listiana, Yeni M Mursalin Marhami, Marhami Marhami, Marhami Marina Fadhilla Mirsa, Rinaldi Muhammad MUHAMMAD ALI Muhammad Imam Muhammad Iqbal Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Reza Muhammad Rumiza Mursalin . Mursalin, M Mutammimul Ula Mutia Fonna Mutia, Cut Winni Nanda, Syarifa Asria Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Ningsih, Tri Agusti Nur Azmi Nur Elisyah Nuraina Nuraina Nuraina, Nuraina Nuri, Zulfa Nurul Afni Sinaga Nurul Akmal Nurwijayanti Olivia, Sisca Phonna, Cut Natari Neubie Pinem, Leo Sani Muslim Puji Dama Yanti Putra, Muhammad Sandi Qardawi, Muhammad Yusuf Raduan B Rahmatika, Widya Raihan Humaro Rezi, Thio Alfah Richi Yulistia Riskillah Rinaldi Mirsa Rinaldi Mirsa Riskillah, Richi Yulistia Rizki Alamsyah Safira, Siti Safyan, Adi Said Husain Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Samsul Bahri Siska Rejeki Sofyan, Diana Khairani Soraya Masthura Hassan Sugeng, Santoso Tri Agusti Ningsih Wildayani, Wildayani Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Yamesa, Andrit Yulisda, Desvina Yundari, Yundari Yusuf Qardawi Zainul Mujtahid Zurhijjah Zurhijjah