Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGOLAHAN DAN PENERIMAAN PRODUK KEDELAI PADA RUMAHTANGGA DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN PULAU JAWA INDONESIA Rina Yenrina; Yuliana Yuliana; Deddy Muchtadi
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 1 No. 1 (2006)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.493 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2006.1.1.36-43

Abstract

The study was aimed to get data on kind of processing and acceptance level of local soybean products in rural and urban areas in Java Island. The study locations were South Jakarta (Province of DKI Jakarta); Serang and Tangerang (Province of Banten); Bekasi, Bogor and Bandung (Province of West Java); Purwokerto, Semarang and Solo (Province of Central Java); Yogyakarta (Province of D.I.Yogyakarta); Malang, Jember and Surabaya (Province of East Java). The study was a part of a grand study on processing, acceptance, and consumption pattern of local soybean products at various socio-economic level of households in Java Island in 2005.  The data were obtained by interviewing and observing 2080 households (consisted of 1280 households in urban and 800 households in rural areas) selected randomly. Soybean products that mostly found in the market and consumed by households of Indonesian people, particularly in Java Island, were tempe, tauco, soy-sauce, tofu, tofu-flower, soy-sprout, and oncom.  The mostly ways to process the soy products were stir-frying, deep-frying, toasting, boiling, and ‘bacem’.  Besides, there were also some soy products that consumed directly at a household level after factorized processing, namely as soy-sauce and soy-milk. The average time used to process the soy-products varied, depended on the way of processing and  number of the product processed.  Stir-frying, especially for tempe, tofu, and tauge, was a frequent way done by poor and rich households, both in urban and rural areas.  The products that mostly processed by frying in rural household was tempe, tofu and soybean, meanwhile in urban areas were only tempe and tofu.  The everage time used by urban households to fry the soy-products was shorter than time used by rural households. It was found that more than 90% of households in rural and urban areas stated “like” and “like very much” tempe, tofu, and soy-sauce.  However, the acceptance level of household on tauco, soy-milk, and soy-flower was still low, namely less than 50%.
PENGARUH PENYULUHAN GIZI-KESEHATAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK USIA PRASEKOLAH Yuliana Yuliana; Ali Khomsan; Soemiarti Patmonodewo; Hadi Riyadi; Deddy Muchtadi
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 1 No. 2 (2006)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.573 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2006.1.2.8-16

Abstract

The objective of this study was to analyze the effect of extension on nutrition-health and other factors on the growth of pre-school children.  The design of this study was a quasi experiment. The subjects of this study were pre-school children aged 3-6 year old with  some specified criteria, such as having no story of severe malnutrition and low birth weight, having a complete parents, literacy ability of the mother, stated in a health condi­tion/undefect handicapped, and did not follow any programs of early-age children educa­tion. The subjects were divided into two groups, namely group of control and group of in­tervention. The primary data collected consisted of family’s characteristics, child’s charac­teristics, and children’s care and development environment. Generally, there was no signifi­cant difference between pre- and post-test of mother’s knowledge on nutrition-health, both of control and intervention groups; however, there was a slightly difference on child-care on nutrition-health for the two groups. There was a significant difference on mother’s knowl­edge on nutrition-health between pre- and post- extension on the both groups.  About 51.3% of child’s growth was determined by factors of family and children.  The factors which had a possitive significant influence were body lenght, and mother’s knowledge on nutrition-health. 
RANCANG BANGUN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF MOBILE LEARNING MATA KULIAH METODE PENELITIAN FPP UNIVERSITAS NEGERI PADANG Rahmiati Rahmiati; Yuliana Yuliana; Muhammad Adri; Ika Parma Dewi
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/tip.v12i2.239

Abstract

Learning 4.0 refers to 9 IT-based trends and learning. Changes in education gave birth to innovations in the field of education with the aim of improving the quality of education. Information technology as an innovation becomes an educational need. Technology support in the field of education, educators are greatly helped in efforts to improve the quality of learning. The characteristics of mobile devices that have a high degree of flexibility and portability enable students to access material, direction and information related to learning where and at any time. One of them is the use of mobile learning applications. Interactive multimedia applications can be developed into mobile learning applications. The purpose of this study is to produce an application as a learning tool for students of research methods on Android-based smartphones that have material content that is tailored to the SOP of the State University of Padang. This application was developed through the Prototyping development approach with an Android-based Java programming language using the Integrated Development Environment (IDE) of Android Studio. The making of this research resulted in the application of research methods courses as a means of learning for students who had syllabus features, lesson plans, material from units I to X and videos adapted to the syllabus. With the results of the application of learning this research method, it is expected that this application can contribute and provide convenience in the learning process of FPP UNP student research methods.
Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana di Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang Nagari Sungai Janiah Kabupaten Solok Ilviano Rama; Yuliana Yuliana
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss01/825

Abstract

Penelitian ini dikarenakan kurang terawatnya sarana dan prasarana yang sudah ada hal ini akan membuat pengunjung merasa tidak nyaman berada di Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang masih terdapatnya masalah terkait sarana dan prasarana seperti sarana toilet yang tidak terawat, tempat parkir yang sempit warung makan dan prasarana jalan yang rusak dan berlubang. Dilihat dari potensi yang ada seperti masih tersedianya lahan yang kosong. Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis strategi pengembangan sarana dan prasarana di Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif dengan metode survei. Variabel dalam penelitian ini yaitu sarana dan prasarana dengan indikator sarana (Toilet,Tempat Parkir dan Warung Makan) dan Prasarana (Jalan). Dengan informan penelitian ini seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Pengelola Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang, Pemuda dan masyarakat serta pengunjung Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, data analisis SWOT dan strategi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini keseluruhan menunjukkan bahwa sarana (Toilet, Tempat Parkir dan Warung Makan) dan Prasarana (Jalan) berpotensi untuk dikembangkan di Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang dilihat dari kekuatan dan peluang yaitu masih adanya lahan yang kosong, pemandangan yang masih asri selama perjalanan mengunjungi Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang serta debit air panas yang terus mengalir. Meskipun ada kelemahan dan ancaman yang terjadi seperti lahan yang masih milik pribadi, biaya yang cukup besar untuk dikembangkan. Sarana dan Prasarana bisa untuk dikembangkan jika Dinas Pariwisata Kabupaten Solok dapat bekerja sama dengan baik dengan masyarakat sekitar objek wisata dan juga pemilik Objek Wisata Aie Angek Bukik Gadang Key Words : Sarana, Prasarasana
Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Buatan di Pantai Kata Kota Pariaman Wira Triana; Yuliana Yuliana
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss01/779

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan terhadap atraksi wisata buatan di Pantai Kata Kota Pariaman. Pantai Kata memiliki potensi yang cukup banyak untuk dapat dikembangkan atraksi wisata buatannya. Potensi tersebut berupa terdapatnya pasir pantai yang luas, jajaran pohon pinus yang asri serta terdapat kolam yang belum dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi yang digunakan untuk pengembangan atraksi wisata buatan yang mempunyai indikator berupa All Terain Vehicle (ATV), Kolam Pancing dan Outbound dengan menggunakan analisis SWOT yang dilihat dari faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Penelitian ini merupakan penelitian dengan deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data secara reduksi yaitu dengan merangkum, memilih dan juga memfokuskan pada hal-hal penting, serta menganalisis data yang diperoleh terhadap masalah yang di teliti.Hasil penelitian ini secara keseluruhan adanya faktor internal yang didapatkan dari kekuatan dan kelemahan Pantai Kata serta faktor eksternal yang didapatkan dari peluang dan ancaman. Jika dilakukan pengembangan terhadap atraksi wisata buatan di Pantai Kata Kota Pariaman, strategi yang dirumuskan : 1) Memanfaatkan lahan yang tersedia sebagai area bermain ATV karena belum ada pantai yang menawarkan All Terain Vehicle (ATV) di Kota Pariaman. 2) Mengelola lahan, kolam atau talao yang tersedia di Pantai Kata menjadi kawasan kolam pancing untuk komunitas yang hobi memancing. 3) Mengelola lahan yang tersedia untuk digunakan sebagai kawasan Outbound. Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Atraksi Wisata Buatan
Strategi Pengembangan Aktivitas Wisata di Objek Wisata Pantai Aia Manih Padang Muhammad Fadly; Yuliana Yuliana
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss01/823

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh pengunjung selain hanya melihat pemandangan pantai saat berada di Objek Wisata dengan masalah seperti pengunjung hanya bermain air pantai dan berfoto, hanya duduk-duduk di tepi pantai,belum adanya aktivitas wisata selain atv dan becak keliling . Dilihat dari potensi yang ada seperti adanya aktivitas wisata yang berpotensi untuk di kembangkan yaitu berlayar dan banana boat karena memiliki ombak yang tidak terlalu besar dan tinggi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis strategiapengembangan aktivitas wisata di0Objek Wisata Pantai Aia Manih Padang. Penelitian ini peneliti menggunakanapenelitian deskriptif dengan data kualitatif dengan1metode survei. Variabel dalam penelitian ini yaitu Aktivitas Wisata yang meliputi indikator seperti berlayar, banana boat dan voli pantai dengan informan penelitian ini seperti Bidang Perencanaan dan pengelolaan aktivitas wisata, Pariwisata Kota Padang, Dinas Pemuda dan Olahraga, Pengelola objek wisata Pantai Aia Manih Kota Padang, Masyarakat sekitar objek wisata Pantai Aia Manih Kota Padang, Pengunjung objek wisata Pantai Aia Manih Kota Padang yang diambil secara purposive. Penelitian ini diambil dengan metode wawancara,2observasi3dan dokumentasi,ydata dianalisis dengan0analisis SWOT dan strategi, dan juga penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Keseluruhan hasil dalam penelitian ini menunjukkan aktivitas wisata berpotensi untuk dikembangkan di Objek Wisata Pantai Aia Manih Padang. Dilihat dari kekuatan8dan4peluang untuk mengembangkan aktivitas wisata di Pantai Aia Manih Padang, meningkatnya sektor perekonomian masyarakat dengan di kembangkan aktivitas wisata. Meskipun adanya kelemahan dan ancaman yang terjadi seperti belum dapat nya dana dari pemerintah untuk pengembangan aktivitas wisata, terdapat nya pesaing setelah pengembangan aktivitas lainya. Aktivitas wisata bisa untuk dikembangkan jika adanya kemauan masyarakat dan adanya dana bantuan untuk pengembangan aktivitas wisata.
STRATEGI PENGEMBANGAN AKTIVITAS WISATA DI OBJEK WISATA IKAN SAKTI SUNGAI JANIAH KABUPATEN AGAM Randi Hidayat; Yuliana Yuliana; Hijriyantomi Suyuthie
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 9 No 2 (2017): Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol9-iss2/114

Abstract

This research aims to formulate a development strategy that consists of strengths, weaknesses, opportunities and threats of tourism activities in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah. This research is a descriptive research with qualitative data. Data collection techniques in this research were conducted by using the method of interviewing, observation and documentation involving several informants by using purposive sampling technique. The results of this study indicate that: 1) The strength of the development of tourism activities in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah is the existence of a supportive land, there has been a conscious group of tourism, beautiful atmosphere and uniqueness of tourist attractions and traditions that are not owned by other regions. 2) The weakness of the development of tourism activities in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah is the land that still belongs to the community, not regular art and cultural events, the security of tourists wich are not guaranteed and the lack of capital and community skills. 3) Opportunities from the development of tourism activities in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah is the availability of new employment opportunities for the community, adding tourist attractions supporting facilities, the cooperation between various agencies, and the emergence of groups that support tourism activities. 4) The threat of tourism activity in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah is the increasing of waste, the destruction of the environment, the emergence of groups that disturb the security of tourists, and illegal traders. Strategy of development of tourism activity in the tourism object Ikan Sakti Sungai Janiah is a) to maximize the surrounding potential of land and human resources, b) cooperate with various institutions and community, c) optimize the participation of various circles related to tourism activities, d) adding supporting facilities for the smoothness of tourism activities.
Analisis Sanitasi Pastry Room di Premier Basko Hotel By Lariz Padang Maya Wulan Sari; yuliana yuliana
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol13-iss01/776

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pengamatan peneliti tehadap pastry room di Premier Basko Hotel By Lariz Padang, permasalahannya adalah air yang digunakan untuk mengolah makanan kurang hygiene, saluran air limbah mengalir tidak lancar, tempat sampah berdekatan dengan meja pengolahan dan memiliki satu jenis tempat sampah, dan tempat pencucian bahan dan peralatan memiliki satu bak pencuci. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sanitasi air bersih, saluran air limbah, tempat sampah, dan tempat pencucian bahan dan peralatan pastry room di Premier Basko Hotel By Lariz Padang. Jenis penelitian ini deskriptif dengan data kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data ini di analisis secara reduksi yaitu merangkum, memilih, dan memfokuskan pada hal-hal penting saja, serta menganalisis data yang diperoleh dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan air bersih yang digunakan belum memenuhi standar sanitasi, saluran air limbah mengalir kurang lancar, tempat sampah berdekatan dengan makanan serta tempat sampah hanya memiliki satu jenis tanpa ada penutup di bagian atas, dan tempat pencucian bahah dan peralatan hanya memiliki satu bak, salurannya sudah terhubung dan tertutup namun aliran limbahnya kadang tersumbat, kran air yang tersedia hanya suhu panas. Kata Kunci: Analisis, Sanitasi, Pastry Room
FORMULASI BISKUIT BERBASIS TEPUNG JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN BERGIZI Ade Irferamuna; Asmar Yulastri; Yuliana .
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v8i2.21999

Abstract

Konsumsi camilan sehat dapat menyediakan energi ekstra untuk beraktivitas dan membantu mencukupi kebutuhan energi sampai tiba waktu makan utama. Bahan dasar dari biskuit biasanya adalah tepung terigu. Mengurangi tingkat konsumsi tepung terigu, dapat dilakukan dengan cara mengganti sebagian tepung terigu (substitusi) dengan bahan pangan lokal yaitu  tepung jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula biskuit siap-santap yang mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Dikembangkan empat jenis formula biskuit dengan substitusi tepung jagung yaitu sebanyak 0%, 50%, 60% dan 70%. Lalu biskuit diuji hingga valid dengan berdasarkan uji organoleptik oleh panelis ahli.  Pengembangan formula yang valid menurut validator adalah formula dengan substitusi tepung jagung 70%. Formula 70% diuji laboratorium memiliki kandungan kadar air 3,67%, protein 4,31%, dan lemak total 51,40%. Formula terbaik adalah B4 (70%). Formula ini cocok untuk dijadikan camilan alternatif bernutrisi.  Kata kunci  :   Tepung Jagung; Biskuit; Snack; Snack Bergizi
KONTRIBUSI PENGETAHUAN GIZI IBU DAN POLA ASUH GIZI TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA DI JORONG SUNGAI SALAK KENAGARIAN KOTO TANGAH KECAMATAN TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR Ifnala Rahayu; Nizwardi Jalinus; Yuliana .
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v8i2.22376

Abstract

Berdasarkan observasi, permasalahan yang ada yaitu masih terdapat anak balita yang mengalami masalah gizi seperti : gizi kurang, gizi lebih, dan anak tumbuh pendek (stunting). Tujuan penelitian untuk mengungkap seberapa besar pengetahuan gizi ibu dan pola asuh gizi berkontribusi terhadap status gizi anak balita di Jorong Sungai Salak, Kenagarian Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sesuai dengan masalah dan tujuannya, penelitian ini bersifat ex-post facto. Subjek penelitian adalah anak balita yang berada di Jorong Sungai Salak, Kenagarian Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Jenis data yang digunakan yaitu angket dan teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada orang tua anak balita. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi produk momen untuk melihat kontribusi antara variabel bebas dan variabel terikat. Selanjutnya menentukan kontribusi melalui pengolahan dengan analisis koefisien determinan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: (1) pengetahuan gizi ibu memberikan kontribusi sebesar 17,3 % terhadap status gizi anak balita, (2) pola asuh gizi memberikan kontribusi sebesar 6 % terhadap status gizi anak balita, (3) pengetahuan gizi ibu dan pola asuh gizi memberikan kontribusi sebesar 17,8 % terhadap status gizi anak balita. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa pengetahuan gizi ibu dan pola asuh gizi berkontribusi terhadap status gizi anak balita. Kata kunci  :   Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Asuh Gizi, Status Gizi