p-Index From 2020 - 2025
7.785
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH) E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Journal Of Vocational Health Studies Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Kesehatan Global Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia Lontara: Journal of Health Science and Technology Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Kesmas Jambi Health Publica : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal EduHealth Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Epidemiological Journal of Indonesia Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone Lontara Journal Of Health Science And Technology Jurnal Abdimas Kesehatan Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Global

Faktor Risiko Dominan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Situngkir, Decy
Jurnal Kesehatan Global Vol 8, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v8i1.6290

Abstract

Setiap pekerja dapat mengalami kelelahan, yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Salah satu definisi kelelahan kerja adalah penurunan efisiensi dan penampilan kerja serta penurunan kekuatan atau ketahanan fisik tubuh yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko utama kelelahan kerja pada karyawan yang bekerja baik dari rumah maupun di kantor. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan besar sampel sebanyak 174 karyawan. Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Kualitas tidur adalah faktor risiko dominan kelelahan kerja pada pekerja yang bekerja dari rumah dengan AOR = 11,792 (2,213-62,866) dan pada pekerja yang bekerja dari kantor dengan AOR = 3,909 (1,287-11,876). Kualitas tidur merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja sehingga diharapkan manajemen tempat kerja melakukan edukasi mengenai manajemen kelelahan kerja. Pekerja sebaiknya mengurangi konsumsi makanan manis, kopi dan penggunaan gawai sebelum tidur agar meningkatkan kualitas tidur.