Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agriva : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan

Pemanfaatan Pohon Mangrove sebagai Bahan Baku Perahu Oleh Masyarakat Kampung Usili Distrik Aimas Kabupaten Sorong Sesa, Ficki Samuel; Ponisri, Ponisri; Farida, Anif
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2063

Abstract

Hutan mangrove merupakan sumberdaya daya hayati yang mempunyai berbagai keragaman potensi yang dapat memberikan manfaatn bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung, salah satu manfaat langsung bagi masyarakat kampung Usili adalah sebagai bahan baku pembuatan perahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, karakteristik, kreteria dan bagian-bagian pohon mangrove yang dimanfaatkan untuk pembuatan perahu oleh masyarakat Kampung Usili, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan survey dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 (lima) jenis kayu dari 3 (tiga) famili yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan perahu Sonneratia caseolari, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, Xylocarpus granatum jenis yang dominan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan perahu karena memiliki kelas kuat dan ringan sehingga banyak digunakan oleh masyarakat, sedangkan untuk jenis Bruguiera gymnorrhiza jarang digunakan karena sangat berat kayunya. Kriteria dan karakteristik pemilihan jenis pohon mangrove dalam pembuatan badan perahu tradisional yaitu jenis kuat, ringan, tidak mudah pecah/patah, tidak memiliki mata hutan (knot), lurus, tahan lama dalam pemakaian, tahan terhadap serangan organisme, mudah kering dan memiliki bebas cabang yang tinggi. Untuk proses pembuatan perahu tradisional oleh masyarakat di Kampung Usili meliputi pemilihan jenis, pembersihan, penebangan, pengukuran bahan baku sesuai yang diinginkan, pembentukan bagian belakang dan depan perahu, pembentukan badan perahu, penggalian badan perahu, penghalusan bagian luar perahu (samping kanan dan kiri), penghalusan bagian dalam perahu, dan pengeringan dengan api atau sinar matahari.
Komposisi dan Pola Penyebaran Vegetasi Tingkat Pohon di Hutan TWA Klamono Kabupaten Sorong Liarian, Apriana Ema; Febriadi, Ihsan; Ponisri, Ponisri
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 2 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i2.2584

Abstract

TWA Klamono merupakan hutan hujan tropis dataran rendah dengan keanekaragaman hayati tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan pola penyebaran vegetasi pada kawasan TWA  Klamono. Lokasi penelitian dilakukan di TWA Klamono, Desa Klaben Distrik, Kabupaten sorong dengan menggunakan Metode Line Sampling.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Jambu (Eugenia sp) memiliki kerapatan dan frekuensi tertinggi, sementara Mersawa (Anisoptera marginata) dan Gaharu (Aqularia spp) memiliki kerapatan terendah. Sebaran pohon Matoa, Jambu, dan Fikus dominan dan hampir merata di setiap jalur penelitian. Penyebar an secara acak terjadi jika lingkungan seragam dan tidak ada kompetisi kuat antar individu. Sebaliknya, penyebaran secara kelompok adalah pola paling umum dan menunjukkan adaptasi spesies dengan lingkungannya. Berdasarkan kelas diameter pohon, sebaran individu pohon berdiameter 29─40 cm paling banyak, diikuti oleh pohon berdiameter 50─70 cm, dan pohon berdiameter 80─100 cm. Distribusi diameter pohon di hutan TWA Klamono sangat beragam, hal ini menunjukkan bahwa hutan ini dapat bertahan di masa yang akan datang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi penting tentang pola penyebaran dan kerapatan pohon di kawasan TWA Klamono.
Komposisi Vegetasi Tingkat Tiang dan Pancang pada Area Hutan Produksi KPHP Makbon Kabupaten Sorong Warda, Warda; Ponisri, Ponisri; Farida, Anif; Saeni, Fajrianto
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.3420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, kerapatan, frekuensi, dominasi dan Index nilai penting untuk tiang dan pancang pada areal KPHP Makbon Kabupaten Sorong.  Dengan menggunakan metode transek atau jalur berpetak dengan luasan 5 ha (50.000 m2 ). Berdasarkan hasil penelitian pada tingkat pancang terdapat 56 jenis vegetasi berjumlah 1136 individu dan tingkat, tiang sebanyak 43 jenis vegetasi berjumlah 692 individu. Komposisi jenis vegetasi yang terdapat pada hutan produksi makbon KPHP Kabupaten Sorong untuk tingkat pancang terdapat 56 jenis tumbuhan terdiri dari 36 family dan untuk tingkat tiang terdapat 43 jenis tumbuhan terdiri dari 38 family dan semua telah teridentifikasi. Jumlah tingkat pancang yaitu 56 jenis dengan nilai kerapatan (K) terbesar terdapat pada jenis jambu (Syzygium, sp) yaitu sebesar 50,8/ha dengan kerapatan relatif (KR) sebesar 22,36%, nilai frekuensi (F) sebesar 2,03, frekuensi relatif (FR) sebesar 22,35%, dominasi (C) sebesar 0,1536, dominasi relatif (CR) sebesar 23,00% dan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 67,72. Jumlah tingkat tiang yaitu 43 jenis dengan nilai kerapatan (K) terbesar terdapat pada jenis jambu (Syzygium, sp) yaitu sebesar 38/ha dengan kerapatan relatif (KR) sebesar 27,46%, frekuensi (F) sebesar 1,52, frekuensi relatif (FR) sebesar 27,44%, dominasi (C) sebesar 0,6262, dominasi relatif (CR) sebesar 25,68% dan Indeksi Nilai Penting (INP) sebesar 80,60.
Budidaya Tanaman Gaharu Masyarakat di Kampung Haha Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan Blesia, Dina; Febriadi, Ihsan; Ponisri, Ponisri
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 3 No. 1 (2025): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v3i1.4607

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi sistem budidaya dan pengelolaan gaharu oleh masyarakat di Kampung Haha, Distrik Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan. Gaharu, yang merupakan hasil hutan bukan kayu dengan nilai ekonomi tinggi, banyak dimanfaatkan dalam industri parfum, kosmetik, dan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode budidaya, termasuk sumber bibit, persiapan persemaian, proses penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pendekatan deskriptif digunakan dengan wawancara semi-struktural dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan bibit alami dari hutan sekitar, dengan proses penanaman yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal, termasuk persiapan tanah dan pemilihan lokasi tanam yang sesuai. Penelitian ini juga mengungkapkan dua model bisnis untuk gaharu, yaitu sistem berbasis kontrak dan sistem yang lebih fleksibel tanpa ikatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun budidaya gaharu di Kampung Haha masih dalam tahap awal, terdapat potensi besar untuk pengembangannya yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.