Claim Missing Document
Check
Articles

Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Anisa Berlianda; Fitriana, Siti; Ajie, G Rohastono
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 3 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i3.237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitan yang digunakan ialah pre- eksperimen design dengan desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini diambil ialah 5 mahasiswa akhir yang terpilih dengan teknik purposive sampling.Pada uji paired sample t test antara hasil pre test dan post test yang dapat diperoleh nilai sig(2-tailed) sebesar 0,00<0,05 maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha“diterima”.Terdapat perbedaan antara hasil pre test dan post test prokrastinasi akademik sesudah diberikan treatment layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Sehingga dapat dikatakan bahwa“Ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir”.Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita dapat digunakan untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Kata kunci: Konseling Kelompok, Realita, Prokrastinasi Akademik
Faktor Penyebab Akademic Burnout Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dewi Purnamasari; Fitriana, Siti; Ismah, Ismah
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 3 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i3.238

Abstract

Akademic burnout merupakan suatu kondisi kelelahan emosional yang mengacu pada beban, stres atau faktor psikologis lainnya yang disebabkan oleh kelelahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat memunculkan perilaku penghindaran terhadap tugas perkuliahan, menurunnya motivasi, hingga drop-out. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab akademic burnout pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Adapun populasinya adalah mahasiswa semester akhir yang mengalami akademic burnout dengan jumlah tiga orang, salah satu orang tua responden, dan teman dekat responden. Hasil dari penelitian ini terdapat enam faktor penyebab akademic burnout pada mahasiswa tingkat akhir yaitu faktor pemberian reward, coping stress, self-efficacy, kurangnya hubungan yang suportif dengan orang tua, dukungan sosial, serta belajar dalam kondisi tekanan tinggi secara terus menerus. Maka dari itu diharapkan mahasiswa dapat lebih terbuka dengan diri sendiri dan perduli untuk hidup sehat, baik secara fisik maupun psikis sehingga dapat menjadi pribadi yang optimis dalam mencapai segala cita-cita dan harapan-harapan yang diinginkan.
ANALISIS DAMPAK PENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA USIA REMAJA: ANALISIS DAMPAK PENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA USIA REMAJA venty, venty; Basyaridin, Ahmad; Fitriana, Siti; Dian, MA Primaningrum
Jurnal Psikoedukasia Vol. 2 No. 1 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v2i1.285

Abstract

Kejadian penyalahgunaan minuman keras di Indonesia saat ini, khususnya di Kabupaten Demak, menciptakan minat yang tinggi di kalangan masyarakat, dipicu oleh ketersediaan yang mudah dari para penjual di sekitar wilayah Kabupaten Demak. Munculnya fenomena peredaran minuman keras yang luas memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami konsekuensi dari perilaku konsumsi tersebut. Pentingnya mengidentifikasi langkah-langkah penanganan yang tepat adalah agar dapat memberikan bantuan yang optimal kepada remaja agar dapat berkembang secara positif sesuai dengan tahapan perkembangannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak penggunaan minuman keras pada remaja di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memberikan gambaran sasaran penelitian. Tiga responden dipilih sebagai sumber data primer. Analisis khusus dari koding menunjukkan bahwa dampak yang paling signifikan dari konsumsi minuman keras pada remaja di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, terkait dengan aspek hubungan sosial remaja.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK BEHAVIORAL UNTUK MEREDUKSI PERILAKU MEROKOK SISWA DI MAN 2 GROBOGAN Chasanah, Wiwit Cahyatil; Fitriana, Siti; Venty, Venty
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v5i2.22976

Abstract

Maraknya perilaku merokok yang menjadi salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Berdasarkan data  Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2022, prevalensi merokok pada penduduk usia 13-14 tahun ke atas di Indonesia mencapai 34,8%. Penelitian ini berlokasi di MAN 2 Grobogan dengan indikasi perilaku merokok pada siswa di sekolah. Konseling kelompok menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kebiasaan perilaku merokok, dan bimbingan kelompok yang ingin diujikan adalah dengan teknik behavioral dengan perlakuan konseling secara kelompok yang berfokus untuk mengetahui perilaku siswa.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan desain penelitian One Group Pre-test Post-test. Sampel dalam penelitian berjumlah 10 siswa dengan teknik sampel jenuh.Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil yang diperoleh dari perbandingan hasil skor pretest dan posttest. Hasil yang diperoleh setelah diberikan perlakuan menunjukkan selisih sebesar 31,3. Uji analisis dalam uji hipotesis menggunakan uji paired sample test dan diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) untuk Post-test adalah 0,000. Berdasarkan pengambilan keputusuan uji Paired sample test, nilai 0,000 0,05 maka H0: ditolak dan Ha: diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik behavioral efektif untuk menurunkan Perilaku Merokok siswa di MAN 2 Grobogan. Kata kunci: Konseling Kelompok, Teknik Behavioral, Perilaku Merokok
Tingkat Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Jakenan Alfiansyah, Richo; Fitriana, Siti; Dian, M.A Primaningrum
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v5i2.23539

Abstract

Disiplin dalam sekolah ialah salah satu kewajiban yang wajib dilaksanakan oleh tiap siswa supaya terciptanya kondisi proses pembelajaran yang kondusif serta tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat  kedisiplinan anak SMA di SMAN 1 Jakenan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pada anak tidak disiplin yaitu yang tidak hadir atau terlambat masuk kelas, tingkat absensi siswa yang tinggi, cara berpakaian yang tidak rapi. Teknik Pengumpulan data yaitu menggunakan  skala angket, kemudian dianalisis menggunakan skala linkert. Berdasarkan temuan dari penelitian terkait aspek kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Jakenan  awal sampai akhir dapat disimpulkan tingkat kedisiplinan siswa yaitu tinggi sebesar 79%.  Tingkat kedisiplinan dipengaruhi aspek  kedisiplinan siswa antara lain: aspek disiplin di dalam kelas dengan  persentase disiplin 66%, aspek disiplin di lingkungan sekolah kategori sangat tinggi dengan persentase 83,2%, dan disiplin di rumah kategori tinggi dengan persentase 72,3 %. Kata kunci: Kedisiplinan, Belajar, BerpakaianDiscipline in schools is one of the obligations that must be carried out by each student in order to create a conducive learning process and achieve learning objectives. The purpose of this study is to determine the level of discipline of high school students at SMAN 1 Jakenan. This type of research is a qualitative case study research, the informants in this study are undisciplined children who are absent or late to class, high student absenteeism rates, and untidy dress. Data collection techniques use a questionnaire scale, then analyzed using a linkert scale. Based on the findings of the study related to aspects of student discipline at SMA Negeri 1 Jakenan from the beginning to the end, it can be concluded that the level of student discipline is high at 79%. The level of discipline is influenced by aspects of student discipline, including: aspects of discipline in the classroom with a percentage of discipline of 66%, aspects of discipline in the school environment are very high with a percentage of 83.2%, and discipline at home is high with a percentage of 72.3%.Keywords: Ddiscipline, Learning, Dressed
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS IX SMP ATTHOHIRIYYAH SEMARANG Sasmito, Widya; Fitriana, Siti; Lestari, Farikha Wahyu
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v5i2.22960

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masalah kehadiran gadget menjadikan perubahan perilaku siswa sehingga mempengaruhi interaksi sosial pada kelompok belajar, tidak jarang mereka akan lebih asik dengan gadgetnya daripada dengan orang lain atau temannya. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Gadget dengan interaksi sosial peserta didik kelas IX SMP Atthohiriyyah Semarang.Metode penelitian ini adalah kuantitatif teknik korelasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Atthohiriyyah Semarang, dengan jumlah 74 siswa. Sebanyak 20 siswa menjadi kelompok try out. Sampel diambil dengan Teknik sampel jenuh sehingga sampel penelitian ini berjumlah 54 siswa. Data penelitian ini diperoleh melalui skala penggunaan gadget dan interaksi sosial siswa.Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan Penggunaan Gadget dengan interaksi sosial peserta didik kelas IX SMP Atthohiriyyah Semarang, terlihat dari hasil uji hipotesis terlihat angka koefiseien korelasi antara variabel X dan Variabel Y diperoleh nilai -0,284 dengan taraf negatif dan diperoleh hasil nilai sig (2-tailed) sebesar 0,004 0,05 yang berarti Hal ini menunjukan adanya hubungan antara Penggunaan Gadget dengan interaksi sosial peserta didik kelas IX SMP Atthohiriyyah Semarang pada kategori sangat rendah dengan taraf negatif artinya penggunaan gadget yang tinggi maka interaksi sosial rendah. hubungan variabel X terhadap Y yaitu sebesar 8%. Sementara sisanya 92% terdapat hubungan dengan faktor lain. Kata kunci: Penggunaan Gadget, Interaksi sosialThis research is motivated by the problem of the presence of gadgets causing changes in student behavior that affect social interactions in study groups, not infrequently they will be more engrossed in their gadgets than with other people or friends. The objective to be achieved in this study is to determine the relationship between gadget use and social interactions of class IX students of SMP Atthohiriyyah Semarang. This research method is quantitative correlation technique. The research population was class IX students of SMP Atthohiriyyah Semarang, with a total of 74 students. A total of 20 students became the try out group. The sample was taken using the saturated sample technique so that the sample of this study amounted to 54 students. The research data was obtained through the scale of gadget use and student social interactions. Based on the results of the study, there is a relationship between Gadget Use and social interaction of class IX students of SMP Atthohiriyyah Semarang, seen from the results of the hypothesis test, the correlation coefficient between variable X and variable Y obtained a value of -0.284 with a negative level and the sig value (2-tailed) was obtained at 0.004 0.05, which means This shows a relationship between Gadget Use and social interaction of class IX students of SMP Atthohiriyyah Semarang in the very low category with a negative level, meaning that high gadget use means low social interaction. the relationship between variable X and Y is 8%. While the remaining 92% is related to other factors. Keywords: Gadget Usage, Social Interaction
Co-Authors Ade Ricky Rozzaqi Agus Mukhtar Agus Setiawan Agus Suharno Agustina, Lela Candra Ayu Ajie , G. Rohastono Ajie, G Rohastono Alfiansyah, Richo Ali Mustofa Anisa Berlianda Ariswati, Ariswati Arri Handayani Aryo Andri Nugroho Basyaridin, Ahmad Burhanuddin, Aan Chairunnisa Ar. Lamasitudju Chasanah, Wiwit Cahyatil Chr Argo Widiharto Darmuji, Nita Wulan Sari Desi Maulia Dewi Purnamasari Dian M, MA Primaningrum Dian, M.A Primaningrum Dian, MA Primaningrum Diana Lestari, Diana Dinda Putri Arsielia Dini Rakhmawati Ellya Rakhmawati Farikha Wahyu Lestari, Farikha Wahyu Fazlurrahman, Muhammad Irham Fine Reffiane Fitri Widya Ningsih, Fitri Widya ghfiroh, Ima Ghozi, Ghozi Muhammad Muflih Abdurrozzak Hidayati, Vesti Fresdiyati Hidayati, Vesty Fresdiyati Hidayatussani, Nur Ismah Ismah -, Ismah Ismah, Ismah Jayawarsa, A.A. Ketut Khafidhiyah, Khusnul Khoirunniswah, Khoirunniswah Laila, Rahma Latif Anshori Kurniawan, Latif Anshori leni rahmawati, leni Listyaning Sumardiyani Muchamad Malik Muhamad Rozikan, Muhamad Mujiono Mujiono Muniroh Munawar Nindi Arsita, Jesika nur agus, alfandy nur dwi putra Nurul Auladi, Irvan Padmi Dhyah Yulianti Pradani, Dita Cipta Pratama, Septiano Anggun Pujowati, Menur Puspita, Rizka Amanda Rico, Dea Maulita Putri Rinianty, Rinianty Rizki Oktafia, Hanifa Rofiq, M. Ainnur Rohhun Normadhoni Rusdana, Nita Laila Sasmito, Widya Sativa, Andarini Bhakti Sativi, Andarini Bhakti Sembodo, Tunggul Suhendri Suhendri Trilola, Devia Ulya, Naila Darajatul Venty Venty Widiharto, Chr.Argo Wiwik Kusdaryani Yundari, Yundari