Articles
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ROWOSARI
Trilola, Devia;
Fitriana, Siti;
Lestari, Farikha Wahyu
MAJALAH LONTAR Vol 36, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jml.v36i1.18576
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rowosari, yaitu masih rendahnya perilaku asertif seperti lebih cenderung sangat pasif dalam mengungkapkan perasaan yang sedang dialaminya dan tidak tegas dalam mengambil sikap dalam mendapatkan ajakan untuk melakukan perbuatan negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan perilaku asertif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rowosari.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan desain penelitian pretest posttest One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rowosari yang berjumlah 156 peserta. Sampel yang diambil sebanyak 10 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert, yakni membuat skala perilaku asertif.Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan paired sampel t-test diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) 0,000 0,05. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal (pretest) dengan varibel akhir (posttest), dengan kata lain Ho pada penelitian ini ditolak dan Ha diterima yang berbunyi bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap perilaku asertif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rowosari. Kata kunci: bimbingan kelompok, sosiodrama, perilaku asertif
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK TALKING CHIP TERHADAP PERENCANAAN KARIR
Pradani, Dita Cipta;
Fitriana, Siti;
Maulia, Desi
MAJALAH LONTAR Vol 36, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jml.v36i1.18580
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan dalam perencanaan karir siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang. Permasalahan perencanaan karir tersebut antara lain kurangnya pemahaman mengenal diri, kurangnya kesiapan mental untuk bersaing, belum memahami program studi untuk melanjutkan ke universitas lanjutan, ragu dengan pilihan cita – cita atau karirnya, belum memiliki rencana dalam memilih pendidikan lanjutan, dan kurang percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chip terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen kuantitatif dengan desain penelitian pretest posttest One Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang dengan jumlah 221 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 15 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert, yakni membuat skala perencanaan karir. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan paired sampel t-test diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) 0,000 0,05. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal (pretest) dengan varibel akhir (posttest), hal ini menunjukan Ho pada penelitian ini ditolak dan Ha diterima yang berbunyi bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok teknik talking chip terhadap perencanaan karir siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang.
PERSEPSI SISWA TERHADAP FULL DAY SCHOOL DENGAN STRES AKADEMIK
Puspita, Rizka Amanda;
Fitriana, Siti;
Widiharto, Chr. Argo
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 3 (2024): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i3.503-511
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena persepsi siswa terhadap full day school yang memicu stress akademik yang dialami oleh siswa disekolah, khususnya di PhatnaWitya School, Yala. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan data empiris mengenai hubungan dari persepsi siswa terhadap full day school dengan stress akademik. Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 PhatnaWitya School, Yala. Sampel yang digunakan yakni sampel jenuh. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner dengan menggunakan skala likert dan skala guttman. Adapun hasil penelitian uji hipotesis mendapatkan nilai 0,502 yang mana hasil r hitung 0,05, sehingga Ha diterima.
PENERAPAN DISIPLIN POSITIF BAGI SISWA KELAS X DI SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG
Rahmawati, Leni;
Fitriana, Siti;
Hidayati, Vesty Fresdiyati
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.244-251
Konsep mendisiplinkan siswa di sekolah secara umum masih menggunakan hadiah dan hukuman. Menurut riset Plan International dan International Center for Research on Women (ICRW) 84% anak di Indonesia mengalami bentuk hukuman. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan kurikulum saat ini yaitu kurikulum merdeka yang memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa dengan merdeka belajar. Disiplin positif pada kurikulum merdeka menumbuhkan rasa kesadaran dan keyakinan pada diri siswa dengan pengembangan keterampilan dalam pengambilan keputusan serta cara membangun kepercayaan dan berfokus kepada solusi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis penerapan disiplin positif kelas pada siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan angket disiplin positif. Hasil analisis menunjukkan penerapan disiplin positif meningkatkan perilaku disiplin pada siswa. Dengan demikian penerapan disiplin positif didalam kelas mampu meningkatkan kediplinan pada siswa. Â
Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Self Management Terhadap Kecanduan Game Online Siswa Kelas XII MAN 1 Kota Semarang
Khoirunniswah, Khoirunniswah;
Fitriana, Siti;
Ismah, Ismah
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gw.v8i2.2340
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyaknya siswa yang bermain game online dimanapun dan kapanpun bahkan saat di dalam kelas sekalipun. Permasalahan dalam penelitian ini adalan apakah bimbingan kelompok dengan teknik self management berpengaruh terhadap kecanduan game online pada siswa?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk true eksperimental design dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII MAN 1 Kota Semarang, dan sampel yang diambil sebanyak 36 siswa dari kelas XII MIPA 4 dengan menggunakan teknik random sampling berbentuk cluster random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pre-test, post-test, dan observasi Hasil analisis angket kecanduan game online berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa 0.000 < 0,05 maka ada pengaruh bimbingan kelompok teknik self management terhadap kecanduan game online siswa kelas XII MAN 1 Kota Semarang.
Pelaksanaan Konseling Person Centered Bagi Siswa Slow Learner di SMA Negeri 10 Semarang
Sembodo, Tunggul;
Fitriana, Siti;
Dian M, MA Primaningrum
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gw.v8i2.3568
Penelitian ini dilatar belakangi masalah adalah bahwa siswa slow learner seperti kemampuan kecerdasan rendah/ di bawah rata-rata, perhatian dan konsentrasinya terbatas, terbatasnya kemampuan untuk mengarahkan diri bahkan beberpa siswa tersebut tidak tahu arah karier mereka untuk masa depan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan konseling individual dengan pendekatan Person Centered bagi siswa slow leaner di SMA N 10 Semarang. Subjek penelitian guru Bk serta siswa slow learner yang berjumlah tiga siswa dengan nilai IQ rendah UNH 65, SW 65, dan AR 58. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan evaluasi pelaksanaan konseling oleh guru BK dengan pendekatan person centered : (1) Siswa tampak lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan permasalahannya, (2) Konselor berhasil menciptakan suasana aman dan nyaman selama sesi berlangsung, (3) Siswa menunjukkan peningkatan dalam mengenali diri sendiri, termasuk pemahaman terhadap minat, emosi, dan potensi pribadi, (4) Siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah awal untuk mengatasi permasalahannya dalam cara belajarnya serta dalam menentukan karirnya. Sedangkan dari ketiga siswa slow learner yang sudah mengikuti pelaksanaan konseling person centered mampu menyelesaikan permasalahan dalam aspek belajarnya serta pilihan karir setelah lulus dari SMA N 10 Semarang.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Nindi Arsita, Jesika;
Fitriana, Siti;
Widiharto, Chr.Argo
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 1 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/vpak1b10
The aim of the study was to determine whether or not there was an influence of group guidance using the sociodrama technique on interpersonal communication at SMP N 37 Semarang. This type of research is quantitative. The research method used in this study was a pre-experimental design with a one- group pretest-posttest research design. The population of this study was class VIII E SMP N 37 Semarang. Samples taken by 10 students with purposive sampling technique. The data in this study were obtained through a psychological scale. The Paired Sample T test shows a significant number of pre- test and post-test values with a significant value (2-tailed) p = 0.000 <0.05 thus Ho is rejected and Ha is accepted, which means "there is an influence of group guidance services with the sociodrama technique on interpersonal communication at SMP N 37 Semarang”. Based on the results of this study, the suggestion that can be conveyed is that group guidance services using the sociodrama technique can be used by counseling teachers to improve students' interpersonal communication.Keywords: Group Guidance, Sociodrama, Interpersonal Communication.
Pengaruh Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavior Terhadap Perilaku Bullying Siswa Kelas VIII di SMP N 1 Demak
Khafidhiyah, Khusnul;
Fitriana, Siti;
Venty, Venty
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 1 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/cfxt9e34
This study aims to determine the effect of group counseling services with a behavior approach on bullying behavior of class VIII students at Demak 1 Public Middle School. This type of research is quantitative. The research method used in this study was a pre-experimental design with a one group pretest posttest research design. The population of this research is the research population of 313 students. The sample taken was class VIII B, which consisted of 32 students using purposive sampling technique. The data in this study were obtained through a psychological scale. Abnormal data using the Wilcoxon test is significant (2-tailed) of 0.005. From the basis of the decision in the calculation of the Wilcoxon test, the sig. 0.005 <0.05 which means that the proposed hypothesis is "accepted". There is a difference between the results of bullying behavior after being given treatment in the form of group counseling services using behavioral contract techniques at the pretest and posttest, so that it can be said that "there is an influence of group counseling services with a behavior approach on bullying behavior in class VIII students of SMP Negeri 1 Demak". Based on the results of this study, the suggestion that can be conveyed is that group counseling services with a behavior approach can be used by counseling teachers to reduce student bullying behavior. Keywords: Group Counseling, Behavior, Bullying Behavior
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KONTROL DIRI SISWA SMP N 34 SEMARANG
ghfiroh, Ima;
Fitriana, Siti;
Widiharto, Chr.Argo
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 1 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/xxzb8814
The purpose of this research is to find out how effective the classical guidance service is the problem based learning method to increase students' self-control. This research method uses a true experimental design with a pretest-posttest control group design research technique. The population in this study was class XI A-IX G, with a total of 233 students. The sample in this study was IX A as the experimental group and IX G as the control group. The sampling used is cluster sampling random sampling. The results of the analysis of this study were known to test the hypothesis obtained by post-test data with a sig value of 0.000 <0.05, which means there is a difference in the increase in students' self-control towards the group given the classical guidance treatment using the problem-based learning method. Based on the results of this study, suggestions that can be conveyed are that classical guidance services with the problem based learning method can be used by counseling teachers to improve students' self-control.
Hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA NEGERI 1 KEMBANG: Hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA NEGERI 1 KEMBANG
nur agus, alfandy nur dwi putra;
Fitriana, Siti;
Dian, MA Primaningrum
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 3 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i3.193
Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: (1) beberapa siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kembang memiliki efikasi diri rendah; dan (2) beberapa siswa memiliki interaksi sosial rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Kembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan survei dengan pengumpulan data menggunakan skala. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kembang berjumlah 72 siswa, terdiri dari kelas X IPS 1 berjumlah 36 siswa dan kelas X IPS 2 Berjumlah 36 siswa. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS 1 dan kelas IPS 2 di SMA Negeri 1 Kembang berjumlah 72 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan berkorelasi. Derajat hubungan variabel efikasi diri dengan interaksi sosial dalam uji korelasi Pearson dengan nilai Pearson Correlation 0,758 > 0,61, maka variabel efikasi diri dengan variabel interaksi sosial berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Kembang. Semakin tinggi variabel efikasi diri, maka semakin tinggi variabel interaksi sosial.