Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : FKIP e-PROCEEDING

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING DISERTAI DIAGRAM V UNTUK MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Laily Ramadhanty; Sri Handono Budi Prastowo; Yushardi Yushardi
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir kreatif (creative thinking) merupakan proses berpikir seseorang yang berorientasi untuk memunculkan suatu gagasan atau ide baru yang termasuk ke dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills). Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan berpikir yang berbeda, responsif (peka terhadap permasalahan), dan memberikan solusi yang tidak biasa dengan cara yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Ketercapaian tujuan pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu indikator membelajarkan kemampuan berpikir kreatif. Indikator kemampuan berpikir kreatif meliputi fluency thinking (berpikir lancar), originality thinking (berpikir kebaruan), elaborate ability (keterampilan mengelaborasi), dan flexibility thinking (berpikir luwes). Namun, realita yang terjadi di sekolah menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kurang menekankan pada kemampuan berpikir kreatif. Salah satu upaya untuk membelajarkan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Peneliti memberikan solusi dengan menyusun LKPD berbasis discovery learning berbantuan diagram V. Diagram V yakni suatu alat bantu yang membantu peserta didik untuk mengkonstruksi pemahaman terkait pengetahuan yang dimiliki. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode deskriptif yang dilakukan di kelas XI MIPA SMA terkait tahapan-tahapan penyusunan LKPD dan diagram V dalam upaya membelajarkan kemampuan berpikir kreatif, kesimpulan yang diperoleh yakni LKPD berbasis discovery learning berbantuan diagram V dapat membelajarkan kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci: diagram V, kemampuan berpikir kreatif, LKPD Discovery Learning, pembelajaran
PENGARUH KONSENTRASI DAN SUHU LARUTAN NaCl TERHADAP TRANSMITANSI CAHAYA DALAM LARUTAN NaCl MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER Shoenal Gufron; Agus Abdul Gani; Yushardi Yushardi
FKIP e-PROCEEDING 2016: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 “Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lo
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi NaCl dan suhu larutan NaCl terhadap transmitansi cahaya. Metode yang digunakan adalah metode spektrofotometri dengan variasi konsentrasi larutan NaCl 20%, 10%, 5%, 2.5%, 1.25%, dan variasi suhu larutan NaCl yang digunakan adalah 400C, 450C, 500C, 550C, 600C. Pengukuran nilai transmitansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 270x10-9m. Berdasarkan analisis diperoleh nilai transmitansi pada larutan NaCl dengan konstrasi 1.25% memiliki nilai transmitansi tertinggi dari pada larutan lain pada suhu yang sama, sedangkan larutan NaCl dengan suhu 600C memiliki nilai transmitansi tertinggi dari pada larutan NaCl yang lain pada konsentrasi yang sama. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semakin rendah konsentrasi NaCl dalam larutan maka nilai transmitansinya semakin besar dan semakin tinggi suhu larutan NaCl maka nilai transmitansinya semakin besar pula. Kata kunci :konsentrasi, suhu, dan transmitansi.
PENGARUH MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP KAPASITANSI BUAH ANGGUR MERAH Naura Maya Mina; Sudarti Sudarti; Yushardi Yushardi
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk dapat bertahan hidup manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Makanan dengan sumber energi yang tinggi salah satunya terdapat pada buah-buahan. Buah-buahan merupakan makanan dengan kadar air tinggi sehingga mudah mengalami pembusukan, salah satunya yaitu buah anggur merah. Buah anggur merah mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin dan nutrisi. Meski buah anggur merah memiliki banyak manfaat tetapi belum banyak penelitian yang mengkaji pengaruh perlakuan tertentu terhadap kualitas buah anggur merah. Medan magnet extremely low frequency (ELF) dapat memberi pengaruh terhadap kualitas buah anggur merah. Indikator ketahanan buah anggur dapat dilihat dari sifat kelistrikan, salah satunya yakni kapasitansi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh medan magnet ELF intensitas 700 μT dan 900 μT selama 2x15, 2x30, dan 2x45 menit terhadap kapasitansi buah anggur merah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode eksperimen laboratorium yang menggunakan desain penelitian randomizes subjects post-test only control group. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buah anggur merah yang dipapar medan magnet ELF intensitas 700 μT dan 900 μT selama 2x15, 2x30, dan 2x45 menit dapat mempertahankan kapasitansinya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa paparan medan magnet ELF dapat berpengaruh terhadap ketahanan kapasitansi buah anggur merah.
PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP pH SUSU FERMENTASI Sudarti .; Safda Ridawati; Yushardi .
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medan magnet ELF merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang berada pada frekuensi kurang dari 300 Hz dan tergolong sebagai non ionizing radiation. Medan magnet ELF dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF pada susu fermentasi berdasarkan nilai pH sebelum dan saat masa kadaluarsa susu fermentasi. Penelitian ini melibatkan 7 sampel susu fermentasi, dengan pemilihan kelas kontrol dan eksperimen. Sampel eksperimen diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas sebesar 100 µT dan 300 µT dengan lama paparan selama 5’, 15’ dan 25’. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sampel sebelum kadaluarsa untuk kelas kontrol mempunyai pH 3,87, saat kadaluarsa mempunyai pH 3,8. Sampel sebelum kadaluarsa untuk kelas eksperimen 100 µT selama 5’ mempunyai pH 4,03, selama 15’ mempunyai pH 4,02, selama 25’ mempunyai pH 4,01. Paparan medan magnet ELF sebesar 300 µT 5’ mempunyai pH 4,03, selama 15’ mempunyai pH 4, selama 25’ mempunyai pH 4,02. Untuk sampel saat kadaluarsa untuk kelas eksperimen 100 µT selama 5’ mempunyai pH 3,77, selama 15’ mempunyai pH 3,84, selama 25’ mempunyai pH 3,93. Paparan medan magnet ELF sebesar 300 µT selama 5’ mempunyai pH 3,97, 15’ mempunyai pH 3,95, selama 25’ mempunyai pH 3,91.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 3 BONDOWOSO Pratiwi Ayu Lestari; Yushardi .; Agus Abdul Ghani
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kesadaran akan pentingnya pendidikan telah menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap perkembangan dunia pendidikan, terutama dalam bidang teknologi dan informasi yang sangat erat kaitannya dengan ilmu fisika. Saat ini, pembelajaran fisika masih cenderung berpusat pada guru sehingga sebagian besar siswa malas berpikir atau siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar. Proses belajar pada siswa sangat menentukan keberhasilan dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan penelitian ini antara lain 1) mengkaji pengaruh pembelajaran kooperatif TAI terhadap motivasi belajar fisika siswa; 2) mengkaji pengaruh pembelajaran kooperatif TAI terhadap hasil belajar fisika siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Randomized Posttest only Control Group design. Dalam penelitian didapat hasil bahwa metode pembelajaran kooperatif TAI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
ANALISIS KORELASI MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN RANGKAIAN ARUS SEARAH DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Nadhifatun Nadhifatun; Yushardi Yushardi; Bambang Supriadi
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2015 menunjukkan bahwaIndonesia berada pada urutan 69 dari 72 negara peserta survey. Tes PISA merupakan studiinternasional yang mencakup tiga kompetensi dasar yaitu membaca, matematika dan, sains siswasekolah yang dilkukan tiga tahun sekali dan mengukur apa yang diketahui siswa dan apa yangdapat siswa lakukan dengan pengetahuannya. Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dipengaruhioleh faktor dari dalam individu maupun dari luar individu diantaranya minat belajar dankemampuan berpikir kritis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana korelasi antaraminat belajar fisika pokok bahasan rangkaian arus searah terhadap kemampuan berpikir kritissiswa?. Penelitian ini menggunakan tes dan angket sebagai metode pengumpulan data.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa; Korelasi antara minatbelajar dengan kemampuan berfikir kritis siswa pada pokok bahasan rangkaian arus searahtergolong rendah di MAN Bawu Jepara yaitu 0,315.
PENGEMBANGAN MODUL USAHA DAN ENERGI BERBASIS ELEKTRONIK DI SMA Sinta Kiki Aprilia; Trapsilo Prihandono; Yushardi Yushardi
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan suatu proses tentang pengkajian gejala alam. Seiring dengan perkembanganilmu teknologi dalam bidang pendsidikan, maka proses pembelajaran telah bergeser padaperwujudan pembelajaran modern. Berdasarkan hasil wawancara di SMA N Balung, peserta didikcenderung lebih menyukai penggunaan teknologi seperti laptop dalam proses belajar danmemahami konsep. Materi Usaha dan Energi merupakan salah satu materi yang banyak ditemuidalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan kemandirian peserta didik dalam belajar, perluadanya suatu pengembangan modul pembelajaran yang kontekstual (contextual teaching andlearning) berbasis media elektronik yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konseppembelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuanmengetahui validitas, efektifitas, dan mengetahui respon siswa dalam menggunakan modul usahadan energi berbasis elektronik. Penelitian dilakukan di SMA N Balung pada siswa kelas Xsemester genap tahun ajaran 2017/2018. Modul berisi materi usaha dan energi yang dikemasdalam modul elektronik. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang dikembangkanoleh Thiagrajan yaitu : define (tahap pendefinisian), design (tahap perencanaan), develop (tahappengembangan), disseminate (tahap penyebaran). Validitas diukur menggunakan lembar validasioleh dosen dan guru, efektifitas modul diukur berdasarkan hasil pree test dan post test, responsiswa diukur menggunakan angket.Kata Kunci: Pengembangan, Modul Elektronik, Usaha dan Energi, 4D.
PENGARUH MODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, AND EXPLANATION) DALAM PEMBELAJARAN FLUIDA STATIS DI SMA Novita Yuliani; Yushardi .; Sudarti .
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan kegiatan belajar mengajar sebagai suatu proses interaksi antara guru dan peserta didik untuk mempelajari gejala alam yang dalam memahami konsepnya diutamakan melalui suatu proses terbentuknya pengetahuan melalui percobaan dan penyajian data secara sistematis berdasarkan aturan-aturan tertentu. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari cara menemukan fakta, konsep, dan prinsip melalui pengalamannya secara langsung. Model POE (Prediction, Observation, Explanation) adalah model pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan siswa pada permasalahan, selanjutnya siswa membuat prediksi (prediction), kemudian melakukan kegiatan observasi untuk membuktikan prediksi (observation), dan menjelaskan kesesuaian antara prediksi dan hasil observasi kemudian memberikan penjelasan mengapa hal tersebut terjadi (explanation). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model POE terhadap aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Pada penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran yang akan berdampak pada penguasaan konsep siswa sehingga menjadi lebih baik.
Co-Authors A. Mafaza Kanzul Fikri Abdul Yasid Adellia Sartika Putri Adinda Nikmatul Maula Agus Abdul Gani Agus Abdul Ghani Agus Tina Sari Ahmad Nor Hamidy Albertus Djoko Lesmono Alex Harijanto Alvi Nurdiniaya Alya Lathifa Hamid Alya Noorun Istiqomah Andariani Novit Anggraeni, Firdha Kusuma Ayu Arini Dwi Larasatining Retnowati Azimatun Ni’mah Hasan Bambang Supriadi Bambang Supriyadi Bejo Apriyanto Bilqis Adilah Carina Astrie Leony Wiyanda Desi Rahmawati Desy Qoraima Putri Dian Eka Budi Yanti Diva Kanaya Anggraeni Dya Ayu Cahya Timur Elan Artono Nurdin Eli Dwi Susanti Elia Novalina Elinda Septy Kusuma Wardani Elma Tri Istighfarini Elok Nur Faiqoh Elok Yieldsihas Faiqoh Enik Wasiah Niati Era Iswara Pangastuti Erlyn Yulia Fadia Arisma Iswardani Fahmi Arif Kurnianto Faridatul Rofiqoh Febriana Tri Nur Suliana Hanim Isti Fadah Helmi Alfiaturrohmah Heni Ruspitasari I Ketut Mahardika Ika Ayu Puspita Ika Permata Sari Iko Mardiana Indra Handoyo Widiarto Indrawati Indrawati Indri Ratnasari Inggrid Ayu Amala Irham Rosadi Joko Waluyo Karlina Dwi Susanti Kendid Mahmudi Kevin Andilla Unwaru Kharisma Suci Wulandari Kiki Dinda Octari Lailatul Firdausiah Lailiatur Rohmah Laily Ramadhanty Lidya Septi Triandini Lisa Nesmaya Lubna Lubna Mafaza Nuris Sabeta Mega Agustina Mei Sofiatul Hasanah Melisa Putri Febriyanti MIFTACHUL JANNAH Miftahul Gea Alivia Putri Muhammad Danil Saolika Muhammad Muhiyidin Firdaus Muhammad Mukhlas Muhammad Najih Hamdi Mustofa Mustofa Myco Hersandi N. Nuriman, N. Nadhifatun Nadhifatun Naelal Ngiza Naura Maya Mina Niken Nila Dewi Nikmatin Mabsutsah Nilta Wahyuni Nisrina Nafisah Norma Asiyah Norry Levi Purnama Novi Alisia Novi Rahmawati Novita Risna Sari Novita Yuliani Nur Kasanah Nurul Qomariah Pramudya Dwi Aristya Putra Prastowo, Sri Handono Budi Pratiwi Ayu Lestari Puput Aprilia Eka Sari Putri Agustina Rohmawati Putri Agviolita Ramadani Dwi Saputra Rany Angeline Yulianto ratna amalia Rayendra Wahyu Bachtiar Restu Dwi Setiyo Utami Retno Irawati Rif’ati Dina Handayani Rumiyati Rumiyati Safda Ridawati Shoenal Gufron Silvilia Wahyu Kurnia Putri Singgih Bektiarso Sinta Kiki Aprilia Siti Nur Hafsyah Sri Astutik Sri Septi Dyah Pratiwi Sri Wahyuni Subiki Subiki Suci Arin Annisa Sudarti Sudarti . Sudarti . Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudarti Sudartik Sudartik Sumardi Sumardi Supeno Suratno Suratno Suratno Suratno Sutarto Sutarto Swit Tanti Rahayu Ningsih Trapsilo Prihandono Trapsiolo Prihandono Tri Wahyuni Ulya Zakiya Vika Aurely Nalurita Wachidah Putri Ramadhani Wahyuni Fajar Arum Widiet Nurcahyo Ramadhana Windy Astutik Yanuar Abimanyu yayan mega lusiana Zaenal Abidin D. K. Zainur Rasyid Ridlo Zepyra Damayanti Zulfi Nasirotul’Uma