Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN ULANG LANSKAP LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG Fathia Chairunnisa; Irwan Sukri Banuwa; Setyo Widagdo; Kus Hendarto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.336 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i3.1822

Abstract

Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung diharapkan dapat menjadi show window bagi Fakultas Pertanian, bahkan bagi Universitas Lampung. Kegunaan lainnya adalah dapat difungsikan sebagai agroecotourism dan earlyagroeducation yang memberi gambaran dunia pertanian secara utuh mulai dari sektor hulu sampai hilir dengan panorama asri yang mendukung program green campus Universitas Lampung. Perancangan ulang lanskap Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung diperlukan untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan penggunaan saat ini dan masa yang akan datang. Tujuan penelitian untuk membuat rancangan ulang lanskap Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan pada Mei 2015 sampai dengan Oktober 2016. Metode penelitian menggunakan metode Gold (1988) yang terdiri dari tahapan inventarisasi, analisis dan sintesis, konsep, serta desain. Perancangan lanskap (landscape design) pada kawasan ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil perancangan ulang Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini adalah berupa: (1) penataan jenis tanaman sesuai dengan fungsi masing-masing tapaknya; (2) pembuatan area konservasi dan koleksi tanaman kehutanan; dan (3) pembuatan shelter pada beberapa titik pemandangan.
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN HERBISIDA TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA FASE GENERATIF PERTANAMAN SINGKONG (Manihot utilissima) MUSIM TANAM KE-2 Karina Rayyandini; Irwan Sukri Banuwa; Afandi Afandi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.625 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i1.1848

Abstract

Degradasi lahan merupakan hilangnya fungsi tanah sebagai sumber air dan hara bagi tanaman, sebagai tempat akar tanaman berjangkar, serta sebagai tempat air dan unsur hara ditambahkan. Degradasi lahan dapat disebabkan oleh hilangnya unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran, terkumpulnya garam atau senyawa racun bagi tanaman di daerah perakaran, penjenuhan tanah oleh air (water logging), dan erosi. Aliran permukaan yang terjadi menjadi pemicu terjadinya erosi yang mengakibatkan degradasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah terhadap aliran permukaan dan erosi pada fase generatif tanaman singkong, untuk mengetahui pengaruh herbisida terhadap besarnya lajualiran permukaan dan erosi pada fase generatif tanaman singkong dan untuk mengetahui interaksi sistem olah tanah dan penggunaan herbisida terhadap aliran permukaan dan erosi pada fase generatif tanaman singkong. Penelitian ini dilakukanmenggunakan metode petak kecil 4x4. Penelitian petak erosi ini menggunakan Rancangan Faktorial 2x2, dengan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu sistem olah tanah dan herbisida. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem olah tanah tidak nyata mempengaruhi aliran permukaan dan erosi, sedangkan herbisida nyata mempengaruhi aliran permukaan dan erosi yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada fase generatif pertanaman dan diperoleh 18 kali hujan dengan total curah hujan sebesar 477,2 mm.
PENGARUH ARAH GULUDAN DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP RESPIRASI DAN BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-MIK) TANAH SELAMA FASE VEGETATIFTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) Sahel Renegade Saragih; Dermiyati Dermiyati; Ainin Niswati; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2078.496 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3688

Abstract

Respirasi dan biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) tanah merupakan sifat biologi yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah.  Perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos yang diberikan ke tanah akan mempengaruhi respirasi dan C-mik tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan guludan, pemberian pupuk Organonitrofos, dan interaksi keduanya terhadap respirasi tanah dan C-mik tanah.  Penelitian ini dilaksanakan selama fase vegetatif tanaman ubi kayu, yaitu Desember 2017 s.d. Mei 2018 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung,menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor.  Faktorpertamameliputiperlakuan guludan, yaitu guludan searah lereng (G1) dan guludan memotong lereng (G2).  Faktorkeduameliputi pemberian pupuk Organonitrofos, yaitu Organonitrofos 0 t ha-1 (P0) dan Orgononitrofos 20 t ha-1 (P1).  Data yang diperoleh diujihomogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey.Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.Hubungan antara suhu, C-organik, N-total, dan pH tanah dengan respirasidan C-mik tanah diuji dengan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan guludan tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 0, 30, 60, 90, 120, dan 150 HST, namun berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah pada pengamatan 120 HST.  Pemberian pupuk Organonitrofos berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 150 HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah.  Terdapat interaksi antara perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos terhadap C-mik tanah pada pengamatan 90HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah.
PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI GULA CAIR SINGKONG (GULAKONG) DI KELOMPOK WANITA TANI SAPPORO DESA WONOKRIYO, KECAMATAN GADING REJO, KABUPATEN PRINGSEWU, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Erdi Suroso; Irwan Sukri Banuwa; Tanto Pratondo Utomo; Subeki Subeki; Harun Al Rasyid
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7641

Abstract

Upaya alternatif untuk mememenuhi kebutuhan gula di Indonesia yang terus meningkat antara lain dengan memanfaatkan singkong, yang merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung, sebagai bahan baku gula cair. Saat ini, teknologi untuk memproduksi gula cair berbahan baku singkong terutama tepung tapioka dapat dikatakan telah mapan sehingga perlu dilakukan inovasi teknologi antara lain dengan menggunakan langsung singkong sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi serta dapat dilakukan di tingkat petani atau usaha mikro-kecil.   Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada para anggota KWT Sapporo, Desa Wonokriyo sebagai calon mitra potensial sehingga mampu memproduksi gula cair sekaligus mendapatkan nilai tambah.  Kegiatan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada masyarakat dengan sasaran calon mitra potensial telah dilaksanakan dan mitra, KWT Sapporo, mampu memproduksi gula cair singkong. Selain itu, kegiatan Pengabdian pada masyarakat telah melakukan penerapan gula cair ini kepada calon pengguna yaitu produsen camilan pie dan masih dalam tahap pemantauan.
Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran Untuk Mendukung Program Program Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kuswanta Futas Hidayat; Irwan Sukri Banuwa; Kus Hendarto; Abdullah Aman Damai; Purba Sanjaya
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5794

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memperkenalkan dan mempraktekkan teknik budidaya sayur-sayuran baik dalam polybag dan lahan pekarangan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung. Sosialisasi dan praktek ini diharapkan dapat dipraktekkan di dalam lapas untuk mendukung program kemandirian pangan serta diaplikasikan ketika warga binaan keluar lembaga pemasyarakatan.  Kegiatan pengabdian akan dimulai dengan penjelasan penjelasan terkait teknik budidaya sayuran didalam ruangan dan dilanjutkan dengan praktek langsung di wilayah pekarangan lapas yang masih kosong.  Materi yang akan diajarkan dan sekaligus dipraktekan di lokasi pengabdian antara lain penyiapan bahan tanam (menyiapkan, mengecambahkan benih dan menyiapkan bibit), menyipakan lahan baik dengan olah tanah langsng dan dengan menggunakan polybag, menanam, mengajir, membumbun, mengendalikan hama dan penyakit tanaman, irigasi, panen hingga pasca panen. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tentang teknik budidaya sayuran, pengetahuan warga binaan menigkat dari yang sebelumnya hanya sebesar 28,09 % meningkat menjadi sebesar 85,4 %. Hal ini berarti bahwa kegiatan pengabdian membawa perubahan yang sangat baik terhadap pengetahuan warga binaan. Peningkatan Pengetahuan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill warga binaan untuk menghasilkan sayuran sendiri dalam lapas dan sebagai bekal mereka ketika sudah keluar dari lembaga kemasyarakatan.
Mapping Potential Locations of Reservoir Development Planning Based on Biogeophysical Conditions in Bulok Watershed of Lampung Province Rosidah Amini; Slamet Budi Yuwono; Dyah Indriana Kusumastuti; Melya Riniarti; Irwan Sukri Banuwa; Endro Prasetyo Wahono
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 11, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v11i4.671-687

Abstract

Floods and droughts are problems that threaten the success of agricultural crops. The reservoir can be used as a water management system that can anticipate these problems. This study aims to examine the potential location of the reservoir development planning based on biogeophysical conditions in the Bulok Watershed of Lampung Province, which uses the overlay method and weighting and scoring techniques developed by Geographic Information System (GIS). The population covers the entire biogeophysical area of the Bulok watershed, with samples of 4 biogeophysical parameters, namely land cover, slope, soil conditions and geological conditions. The results showed that the distribution of land cover types that dominate in the Bulok watershed is mixed dry land agriculture. The most common slopes are flat to wavy slopes. The soil types that dominates are soils with andesite lithology, basalt, diorite, fine-grained tefra, and coarse-grained tefra. The geological formation that dominates is the Hulu Simpang Formation.  Based on the 4 biogeophysical parameters selected in the study, there are 69 locations with great potential for planning the construction of reservoirs in the Bulok watershed. 20 points are spread over the administrative area of Tanggamus Regency, 23 points in Pringsewu Regency, and 26 points in Pesawaran Regency. Of the 87.670 ha of Bulok watershed area, 14.192 ha is very potential location area.   Keywords:   Biogeophysical Conditions, Potential Locations, Reservoir
Improvement of Falcataria moluccana Root Growth by Giving Empty Palm Oil Fruit Bunches (EFB) Biochar in Growing Media Yunita, Repha Sera; Melya Riniarti; Wahyu Hidayat; Ainin Niswati; Hendra Prasetia; Udin Hasanudin; Irwan Sukri Banuwa; Eva Yunita; Falah Rizkasumarta
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 6 No. 01 (2023): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsi.v6i01.7670

Abstract

Sengon (Falcataria moluccana) is a fast-growing species widely planted in Industrial Plantation Forests (IPF/HTI) and has high economic value. The provision of planting material must be well prepared and planned to get the appropriate nursery planting media composition. The Empty Palm Oil Bunches (EFB) biochar application improves soil's chemical and physical properties to provide nutrients for plants. This study aims to determine the effect of the application of EFB biochar on the growth of sengon roots. The experimental design was completely randomized (CRD) by applying four treatment levels and 20 repetitions. The treatments were (A) 100% soil (control), (B) 5% EFB biochar, (C) 10% EFB biochar, and (D) 15% EFB biochar. The data were then analyzed by analysis of variance to see the effect of the treatment on the observed root growth parameters, followed by the 5% Least Significant Difference (LSD) further test to determine differences between treatments. The parameters observed were root length, root volume, root wet weight, and root dry weight. The result showed that the application of EFB biochar increased the growth of sengon roots compared to the control. The greater the dose of the addition of EFB biochar given to the growing media, the more it showed a positive response in improving the growth of sengon roots. In this study, the 15% dose showed the best results compared to other treatments.
Formulation of Quality Assurance Social Indicators in Community Forest Health Assessment Rahmat Safe’i; Irwan Sukri Banuwa; Wahyu Hidayat; Rudi Hilmanto; Rommy Qurniati
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 7 No. 01 (2024): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsi.v7i01.13710

Abstract

Community forests provide benefits to their functions and roles in meeting community needs and environmental sustainability based on economic, social, and ecological perspectives. Social indicators play this role in the sustainability of community forest health. This study aims to obtain a weighted value (quality assurance) of social indicators in assessing the health of community forests. The stages of research carried out included, among others, conducting interviews with questionnaire instruments with respondents, determining the priority scale with the Analytic Hierarchy Process (AHP) method, and determining eigenvalues with the Analytic Networking Process (ANP) method. Based on the results of the study, four social indicators can describe the health condition of community forests: education indicators, employment indicators, participation indicators, and institutional indicators. These indicators have the same level of importance, where the eigenvalues obtained do not have significant differences. It means that community forest farmers have realized that social indicators can support environmental sustainability in aspects of forest health. Thus, the weighted values obtained by social indicators from the highest to the lowest are indicator participation (0.29), education indicator (0.27), institutional indicator (0.23), and employment indicator (0.21). The formation of farmer groups needs to be done to improve local institutions. Therefore, they can support community forest management regulations
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BAHAN PEMBENAH TANAH TERHADAP DISTRIBUSI AGREGAT DI LAHAN KERING MASAM PADA PERTANAMAN KEDELAI Liska mutiara Septiana; Hilda indhira; Afandi Afandi; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4996

Abstract

Bahan pembenah tanah seperti Batuan fosfat alam (BFA), biochar, organonitropos, dan pupuk kandang sapi dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai dilahan kering masam. Pemberian bahan pembenah tanah ini dapat mempengaruhi sifat fisik tanah khususnya agregat tanah yang akan mempengaruhi produksi tanaman. Agregat tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyediakan ruang pori untuk penyediaan air, udara dan unsur hara. Pemberian BFA dapat memperbaiki keadaan lahan kering masam dengan melepas unsur P secara perlahan.  Sedangkan, bahan pembenah tanah lainnya memiliki pengaruh jangka panjang untuk meningkatkan kesuburan tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektivitas pengaplikasian BFA dan bahan pembenah tanah lainnya yaitu Biochar, organonitropos, dan pupuk kandang sapi terhadap distribusi agregat tanah, serta mengetahui interaksi antara aplikasi BFA dan bahan pembenah tanah lainnya terhadap distribusi agregat tanah.  Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan, faktor pertama adalah pemupukan P dengan 2 taraf yaitu tanpa perlakuan (P0) dan BFA (P1) 5 ton ha-1, faktor kedua adalah bahan pembenah tanah dengan 3 taraf yaitu tanpa perlakuan (B0), biochar (B1) 5 ton ha-1, organonitrofos (B2) 10 ton ha-1, dan pupuk kandang sapi (B3) 10 ton ha-1.Variabel pengamatan meliputi jumlah agregat, partikel dan tekstur, dan C-organik tanah.  Keragaman data dianalisis melalui uji homogenitas ragam menggunakan uji Barlett dan adivitas data diuji dengan uji Tukey.  Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi BFA dan bahan pembenah tanah lainya berpengaruh nyata pada distribusi jumlah agregat pertanaman kedelai, serta terjadi interaksi antara keduanya.
Co-Authors . Berthiria . Dermiyati Abdullah Aman Damai Ade Suryani Adi Jaya Adi Jaya Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afandi Afif Bintoro Afif Bintoro Agus Haryanto Agus Setiawan Ahmad Shan Kemala Jaya Ainin Niswati Ainin Niswati Ainin Niswati Akhmat Sajarwan Arief Darmawan Arif Darmawan Atikah Badzlina Bagus Nugraha, Bagus Bainah Sari Dewi Bangun Adi Wijaya Cakra Birawa Christina Desiana Christine Wulandari Christine Wulandari Christine Wulandari Christine Wulandari Dadi Anesa Debby Agsari Dermiyati Dermiyati Dian Iswandaru Dian Nova Yanti Dio Ivando Duryat - Duryat, Duyat Dyah Indriana Kusumastuti Eko Supriyadi Endro Prasetyo Wahono Eny Puspasari Erdi Suroso Eva Yunita Eva Yunita Falah Rizkasumarta Fathia Chairunnisa Fengky Florante Adji Gunardi Djoko Winarno Gunardi Djoko Winarno Gusri Akhyar Ibrahim Gusti Ayulia Mustika Weni Hari Kaskoyo Hari Kaskoyo Hari Kaskoyo Harun Al Rasyid Helen Yuseva Ayu Hendra Prasetia Hendra Prasetia Hendra Prasetia Henrie Buchari Henrie Buchari Henrie Buchari Henrie Buchori Hery Novpriansyah Hilda indhira I Ketut Suada Imawan Abdul Qohar Indra Gumay Febryano Jamalam Lumbanraja Karina Rayyandini Kus Hendarto Kuswanta Futas Hidayat Kuswanta Futas Hidayat Laksono Trisnantoro Lanang Koko Fernando Leila Dimayuga Landicho Lia Mulyana Libero Tri Buana Maksum Amin Jauhari Mamat Anwar Pulung Melya Riniarti Mochamad Anwar Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhajir Utomo Muhammad Hanif Alfatah Nindya Tria Puspita Oktarina Maulida Pitojo Budiono Rahmat Safe’i Rahmat Safe’i Rahmat Saleh Rahmi Adi Bazenet Rahmi Adi Bazenet Rahmi Adi Bazenet Ratih Rinda Ningsih Refki Kurniawan Khair Ricky Ardiansyah Rommy Qurniati Romnick Salvago Baliton Rosidah Amini Rowena Esperenza Dicolen Cabahug Rudi Hilmanto Rusdi Evizal Rusita Rusita Sahel Renegade Saragih Sanjaya, Purba Septiana, Liska Mutiara Setyo Widagdo Setyo Widagdo Siti Mutiara Ridjayanti Siti Mutiara Ridjayanti Siti Mutiara Ridjayanti Slamet Budi Yuwono Slamet Budi Yuwono Sobirin Sobirin Sri Yusnaini Subeki Subeki suci hardina rahmawati Suci Rahmadhani Sugeng Triyono Susni Herwanti Suwido Hester Limin Takashi Inoue Tamaluddin Syam Tanto Pratondo Utomo Tartila Fajar Masryfah Tika Mutiasari Udin Hasanudin Udin Hasanudin Udin Hasanudin Untung Darung Wahyu Hidayat Yulia Rachma Fitriana Yulia Rahma Fitriana Yunita Anggraini Yunita, Repha Sera zaqi maula zamzami