Claim Missing Document
Check
Articles

PEMETAAN PROFIL BUDAYA SOSIAL DAN KEARIFAN LOKAL DI DESA CINTARATU KABUPATEN PANGANDARAN Rega Permana; Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.27024

Abstract

Desa Cintaratu terletak di Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pengembangan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran. Kehadiran PSDKU Unpad memberikan peluang pengembangan wilayah di Desa Cintaratu melalui pertumbuhan pendidikan dan ekonomi. Disisi lain hal ini dapat mengancam keberadaan budaya lokal yang merupakan warisan tradisi Desa seiring dengan datangnya pendatang dari luar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan pendataan profil budaya sosial dan kearifan lokal di Desa Cintaratu sebagai langkah awal dalam upaya preservasi budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menelusuri profil kesenian tradisional dan budaya yang berbasis kearifan lokal di Desa Cintaratu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung di lapangan melalui wawancara kepada responden. Hasil yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Budaya sosial desa yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah Ronggeng gunung, Ngupati, Kekeba, Gusaran, Ngabuku taun dan lain sebagainya. Beberapa budaya masih aktif dipraktikan oleh warga namun beberapa sudah tidak diselenggarakan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelestaraian budaya wilayah Desa Cintaratu. Secara keseluruhan, budaya dan kearifan lokal di wilayah Desa Cintaratu berhasil ditelusuri dan profil yang telah didapatkan dapat digunakan sebagai basis data untuk keperluan pengembangan wilayah desa terutama untuk antisipasi terhadap terjadinya disrupsi budaya.
Perbandingan Hasil dan Laju Tangkapan Alat Penangkap Ikan di TPI Pangandaran Lantun Paradhita Dewanti; Izza Mahdiana Apriliani; Ibnu Faizal; Heti Herawati; Irfan Zidni
Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.473 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.23380

Abstract

TPI Pangandaran merupakan basis pendaratan ikan terbesar di Kabupaten Pangandaran. Beberapa jenis alat tangkap seperti jaring insang, trammel net, jaring dogol, pancing rawai, pukat pantai dan bagan dioperasikan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis hasil tangkapan dan laju tangkap keenam alat tangkap. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juli 2017 di TPI Pangandaran. Data dikumpulkan melalui survey dan wawancara yang meliputi data jumlah dan jenis hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan serta waktu trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama jaring insang adalah layur dan bawal putih dengan proporsi 55,07%, trammel net yaitu udang jerbung dan udang dogol dengan proporsi 42,46%, jaring dogol yaitu udang dogol dan udang krosok dengan proporsi 68%, pancing rawai yaitu kakap putih dan tongkol dengan proporsi 25,50%, pukat pantai yaitu ikan layur dan teri dengan proporsi 30,7%, dan bagan yaitu udang rebon dan ikan teri dengan proporsi 83,78%. Hasil analisis laju tangkap menunjukkan bahwa jaring insang memiliki nilai laju tangkap 5,56 kg/jam, trammel net 9,68 kg/jam, jaring dogol 40,08 kg/jam, pancing rawai 2,73 kg/jam, pukat pantai 8,01 kg/jam dan bagan 8,18 kg/jam. 
Penggunaan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) sebagai Umpan Alternatif pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Malam Hari di Teluk Palabuhanratu Mas Fariz Fitriyana; Zulkarnain Zulkarnain; Roza Yusfiandayani; Izza Mahdiana Apriliani
Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.671 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan total, tangkapan ikan dominan, menganalisis pengaruh umpan cacing tanah yang dioperasikan malam hari dengan umpan yang biasa nelayan gunakan di Teluk Palabuhanratu dan menganalisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan perjenis ikan dominan. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penangkapan (experimental fishing) dengan 20 kali ulangan (trip). Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 9 jenis ikan dengan jumlah total 201 ekor yang didominasi oleh  ikan kuwe (Caranx sp) sebanyak 67 ekor atau 33.3%, kakap (Lutjanus sp) sebanyak 26 ekor atau 12.9%, kerapu (Epinephelus pachycentru) sebanyak 20 ekor atau 10.0% dan terapon (Terapon jarbua) sebanyak 29 ekor. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda pada setiap perlakuan dengan menggunakan kedua jenis umpan. Pancing ulur dengan menggunakan umpan ikan tembang memberikan jumlah hasil tangkapan sebanyak  115 ekor atau 57.2% dan menggunakan umpan cacing tanah sebanyak 86 ekor atau 42.8%. kedua jenis umpan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan dengan selang kepercayaan 95%.
Penggunaan Umpan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon sp.) pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Siang Hari di Kecamatan Manggar Pulau Belitung Deta Oryzae Saputra; Zulkarnain Zulkarnain; Fis Purwangka; Izza Mahdiana Apriliani
Akuatika Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.2 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i2.23397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan, menganalisis pengaruh umpan wak-wak yang dioperasikan siang hari dengan umpan yang biasa nelayan gunakan di Kecamatan Manggar dan menganalisis pengaruh perbedaan waktu penangkapan perjenis ikan dominan. Penelitian ini menggunakan metode uji coba penangkapan (experimental fishing)  dengan 20 kali ulangan. Komposisi hasil tangkapan terdiri atas 11 jenis ikan dengan jumlah total 272 ekor yang didominasi oleh ikan kuwe kuning (Caranx bartholomei) sebanyak 68 ekor atau 25%, kunyit (Lutjanus vita) sebanyak 39 ekor atau 14,3%, kurisi (Nemipterus hexodon) sebanyak 36 ekor atau 13,2% dan timun (Lutjanus carponotatus) sebanyak 31 ekor atau 11,4%. Perbandingan hasil tangkapan pancing ulur berbeda pada setiap perlakuan. Pancing ulur dengan menggunakan umpan wak-wak memberikan jumlah hasil tangkapan sebanyak 107 ekor atau 39,34%, umpan cumi-cumi sebanyak 83 ekor atau 30,51% dan umpan ikan juwi sebanyak 82 ekor atau 30,15%. Jenis umpan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan dengan selang kepercayaan 95%.
Catch Rate and Fish Catch of Boat Lift Net on Different Position in Palabuhanratu Bay Water, Sukabumi, Indonesia Izza Mahdiana Apriliani; Indah Riyantini; Emma Rochima; M Fahmi Ikmal
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v8i1.3794

Abstract

The waters of Palabuhanratu Bay known as the main fishery base in Southern Java Indonesia because dynamical of oceanography influenced by the Indian Ocean. The common fishing gear used in these waters is the lift net, utilizing the phototactic properties of the fish. To determine the catch rate of lift net, focus of this study is to assess the catches with two different fishing areas of lift net with the coordinates of 07° 00' 00.6" S and 106° 32' 12.1" E (near from coast); 06° 59' 57.7" S and 106° 31' 39.7" E (far from coast). Catch rate analysis used Shindo's formulation interpretation, with the required data being the catch and effort. Captures near and far are dominated by Hairtail Fish weighing 3,3 - 38,5 kg with average catch weight for each trips ranging from 12,1 - 12,8 kg. The catch rate patterns for each type of fish did not differ significantly, the maximum value is Hairtail Fish on the far lift net and the minimum value is Mysis in the near lift net, and both lift nets have the same catch rate for the Squid and Seed Mackerel species. The main catch rate for the near lift net is 0,09 kg/h and for the 0,19 kg/h far lift net, while the side catch rate for the lift net is 2,21 kg/h and the chart is 2,45 kg/h.
PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA GALANGAN KAPAL KPNDP DKI JAKARTA Izza Mahdiana Apriliani; Sugeng Hari Wisudo; Budhi Hascaryo Iskandar; Yopi Novita
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 1 No. 2 (2017): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.55 KB) | DOI: 10.29244/core.1.2.153-161

Abstract

Galangan kapal merupakan salah satu kebutuhan kapal dalam menentukan kelaikan kapal di laut. Potensi bisnis galangan kapal yang besar di wilayah Muara Angke belum dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola perusahaan galangan kapal. Terbukti dengan keberadaan galangan kapal yang belum berkembang namun berbanding terbalik dengan jumlah kapal yang meningkat setiap tahunnya. Galangan kapal Koperasi Pegawai Negeri Dinas Perikanan (KPNDP) DKI Jakarta di Muara angke merupakan salah satu dari keempat galangan yang berada di wilayah muara angke. Galangan ini memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan selalu meningkat setiap tahunnya berdasarkan data produksi UPT BTPI dari tahun 2009 sampai 2012. Penilaian teknologi galangan kapal ini berada pada level semi modern. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut terkait strategi pengembangan teknologi di galangan kapal KPNDP. Perumusan strategi perlu didahului dengan penilaian kinerja. Penilaian dilakukan dengan metode balanced scorecard. Balanced scorecard memberikan suatu kerangka kerja bagi pihak manajemen untuk menerjemahkan misi dan strategis organisasi. Analisis hasil penilaian kinerja didapatkan hasil sebesar 73. Skor ini menunjukkan bahwa galangan kapal KPNDP harus melakukan inisiatif-inisiatif (strategi) dalam pengembangan manajemen teknologinya.Kata kunci : balanced scorecard, galangan kapal, penilaian kinerja.
Determination of Mackarel Tuna (Euthynnus sp.) Potential Fishing Ground Based on Clorophyll-A Satellite Image in Palabuhanratu Jawa Barat Mandala Ekaputra; Herman Hamdani; Ibnu Bangkit B Suryadi; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.593 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.169-178

Abstract

Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp.) adalah salah satu sumberdaya perikanan paling dominan dan bernilai ekonomis yang cukup tinggi dan juga merupakan hasil perikanan yang menjadi target tangkapan nelayan. Salah satu parameter osenografis yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tersebut adalah klorofil-a. Pengukuran klorofil-a di suatu perairan dapat dilakukan dengan menggunakan metode langsung maupun metode tidak langsung (dengan menggunakan citra satelit). Salah satu satelit penginderaan jauh yang dapat mendeteksi dan menunjukkan klorofil-a adalah satelit Aqua-MODIS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara sebaran klorofil-a dengan hasil tangkapan dan menentukan daerah penangkapan potensial ikan tongkol di perairan Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode analisis spasial. Data spasial primer di perairan Palabuhanratu berupa data klorofil-a, dan data produksi penangkapan ikan tongkol selama 5 tahun terakhir. Data primer tersebut diolah dengan menggunakan software dan dianalisis spasial secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat hubungan korelasi sangat lemah dengan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,0811 dengan koefisien determinasinya sebesar 0,066. Berdasarkan dari hasil penilaian kategori DPI, terdapat dua titik koordinat yang termasuk kedalam kategori DPI potensial. Kata kunci: citra satelit, daerah penangkapan potensial, ikan tongkol, klorofil-A
DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp) BERDASARKAN PARAMETER SUHU PERMUKAAN LAUT DI KABUPATEN PANGANDARAN Mia Kusmiati; Zahidah Zahidah; Ibnu Dwi Buwono; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.279 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.193-203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah penangkapan potensial ikan tenggiri (Scomberomorus sp) berdasarkan parameter suhu permukaan laut (SPL) di perairan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode survei. Data penelitian meliputi SPL yang diperoleh dari citra satelit serta hasil tangkapan dan koordinat penangkapan yang didapat dari trip langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran temporal suhu permukaan laut tertinggi cenderung terjadi pada musim peralihan 1 (Maret-Mei). Sebaran suhu permukaan laut cenderung memiliki pola semakin dingin menuju perairan lepas pantai dan semakin hangat menuju perairan pesisir pantai. Daerah potensial penangkapan ikan tenggiri di perairan Pangandaran berada pada koordinat pada koordinat 108°21'18" BT, 7 °50'58" LS dan 108°44'30" BT, 7 °48'31" LS. Kata kunci: daerah potensial penangkapan, hasil tangkapan ikan tenggiri, perairan Pangandaran, suhu permukaan laut
EFEK THERMAL FRONT UNTUK PENENTUAN DAERAH PENANGKAPAN POTENSIAL IKAN PELAGIS Ridwan Ariyo Nugroho; Mega L. Syamsudin; Yuli Andriani; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8016.099 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.205-215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi dan waktu terjadinya thermal front pada perairan Selat Bali serta pengaruhnya terhadap penentuan daerah penangkapan ikan pelagis. Metode yang digunakan adalah Single Image Edge Detection (SIED) dengan menggunakan data Suhu Permukaan Laut (SPL) yang diakses dari satelit MODIS dengan sensor Aqua (MODIS-Aqua), lokasi penangkapan tahun 2013 sampai 2015 diperoleh dari pelabuhan perikanan Pengambengan, dan arus geostropik yang diambil dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF). Identifikasi thermal front dari data citra raster SPL menggunakan algoritma SIED kemudian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan spasial dan temporal. Hasil penelitian menunjukan thermal front yang terbentuk bersifat sementara pada kisaran harian hingga mingguan dengan kekuatan lemah dan kuat. Thermal front terbentuk pada musim barat dimulai dari arah barat selatan Selat Bali. Musim peralihan 1 terbentuk di selatan Selat Bali. Masuk ke musim timur dan peralihan 2 terbentuknya thermal front berada pada sisi sebelah timur selatan Selat Bali. Thermal front banyak terbentuk pada musim barat dan musim timur dengan musim barat sebagai puncak. Thermal front tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Selat Bali. Pada daerah penangkapan ikan tidak selalu terbentuk thermal front, diduga karena lokasi wilayah Selat Bali yang terlalu kecil sehingga thermal front lebih banyak terbentuk di daerah selatan perairan Selat Bali. Kata kunci: arus, Selat Bali, SPL, thermal front
DISTRIBUSI THERMAL FRONT DAN HASIL TANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) DI PERAIRAN PANGANDARAN Vadhilah Savetri; Mega Laksmini Syamsuddin; Iis Rostini; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.801 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.217-228

Abstract

Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) merupakan komoditas ikan pelagis besar unggulan di Kabupaten Pangandaran karena memiliki jumlah dan nilai produksi yang paling tinggi, oleh karena itu perlu dimanfaatkan secara maksimal dengan memperhatikan kelestariannya. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui variabilitas thermal front secara spasial dan temporal serta pengaruhnya terhadap hasil tangkapan ikan tenggiri dalam pendugaan daerah penangkapan potensial ikan di peraira Pangandaran, Jawa Barat. Riset ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2018 di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah SPL yang berasal dari AquaMODIS dan arus geostrofik dari ECMWF. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis secara spasial dan temporal. Thermal front dideteksi pada data citra raster suhu permukaan laut (SPL) menggunakan algoritma Cayulla Cornilon 1992 dengan kategori kuat dengan perbedaan SPL ≥ 0,5°C dan lemah dengan perbedaan SPL 0,3°C. Hasil riset menunjukan front yang terbentuk di perairan Pangandaran merupakan front sementara dengan kekuatan lemah dan kuat. Sebaran dan frekuensi thermal front paling banyak ditemukan pada bulan Desember (musim barat) dengan total 11 unit kemunculan dengan nilai rata-rata SPL 29,3°C dan sebaran paling sedikit dijumpai pada bulan April (musim peralihan 1) . Kisaran suhu tertinggi thermal front berkisar antara 30-33,8°C dan terendah berkisar antara 22,8-26,5°C. Kejadian thermal front umumnya terjadi di perairan lepas Samudera Hindia. Kata kunci: arus, ikan tenggiri, perairan Pangandaran, SPL, thermal front
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdillah, Muhammad Faisal Achmad Rizal Achmad Rizal Ainun Apriliyani Muhyun Alexander M. A. Khan Alexander M. A. Khan Angellica, Maria Stevanie Atikah Nurhayati Aulya, Anggrila Budhi Hascaryo Iskandar Deta Oryzae Saputra Dewanti, Lantun Paraditha Emma Rochima Fazri Saisar Fis Purwangka Fitriyana, Mas Fariz Gilar Budi Pratama Gillang Fernando Haidar Fathurrahman Handaka, Asep Agus Hardhiawan, Muhammad Adrian Shidqi Herman Hamdani Herman Hamdani heti herawati Heti Herawati Heti Herawati Heti Herawati Heti Herawati Ibnu Bangkit B Suryadi Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi Ibnu Dwi Buwono Ibnu Faizal Iis Rostini Indah Riyantini Indah Riyantini Indah Riyantini Ine Maulina Ine Maulina Irfan Zidni Irvan Nur Rokhim Isni Nurruhwati Isni Nurruhwati Iwang Gumilar JUNIANTO JUNIANTO KDNY Putra, Pringgo Khan, Alexander MA Khoerunnisa, Nurani Lantun Paradhita Dewanti Lantun Paradhita Dewanti Ludfi Dwi Rahadian M Fahmi Ikmal M. Firhandy Dwipayana Malik Maulana Mandala Ekaputra Marada, Devti Wirnianti Mas Fariz Fitriyana Maulidina, Melly Mega L. Syamsudin Mia Kusmiati Mochamad Candra Wirawan Arief Mohammad Imron Muthiara Ngabito, Meriyanti Nirmalasari, Delinda Noir Primadona Purba Olii, Muhammad Yasin Umsini Putra Oliii, Muh. Yasin Umsini Putra Payu, Erik Praja, Ardan Pratama, Gilar Budi Pringgo KDNYP Putra Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra Rahman Arif Firmansyah Rega Permana Rega Permana Retno Muninggar Ridwan Ariyo Nugroho Rokhim, Irvan Nur Roza Yusfiandayani Rukmana, Raistsa Robbaanii Sunda Rusky Intan Pratama Santi Santi Santi Santi Saputra, Deta Oryzae Shafa, Bellarisa Rahma Sugeng H. Wisudo SUNARTO sunarto sunarto Surahmat, Reanita Juhaeriah Syamsuddin, Mega Laksmini Teguh Satrio Nugraha Vadhilah Savetri Vita Rumanti Kurniawati Wazir Mawardi Widuri Putri Branenda Wirawan Arief, Mochamad Candra Yafi Ibnu Sienna Yopi Novita Yuli Andriani Yulianty Adipu Zahidah Zahidah Zahidah Zamira, Nasywa Aurellia Zarrochman Zidni, Irfan Zidni, Irfan Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain