Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : JURNAL CITRA KEPERAWATAN

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI TERHADAP NYERI HAID (Dismenore) PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN ANGKATAN IX STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Firdaus, Syamsul; Puji Astuti, Lita Ayu
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.948 KB)

Abstract

Dismenore  merupakan  masalah  yang  sering  dialami  oleh mahasiswi yaitu nyeri menstruasi yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, nyeri   pada   daerah   panggul   dan   akibat   dari   produksi   zat   prostaglandin. Penggunaan aromaterapi memiliki manfaat membantu relaksasi dan mengurangi nyeri sehingga dapat menolong klien yang mengalami dismenore.Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian aromaterapi terhadap  penurunan  nyeri  haid  (dismenore)  pada  mahasiswi  S1  Keperawatan angkatan IX Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian seluruh mahasiswi S1 Keperawatan angkatan  IX  Sekolah  Tinggi  Ilmu  Kesehatan  Muhammadiyah  Banjarmasin. Teknik sampling yaitu Aksidental Sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian aromaterapi terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi S1 Keperawatan angkatan IX Sekolah  Tinggi  Ilmu  Kesehatan  Muhammadiyah  Banjarmasin  dengan  nilai p=0,000 < α 0,05.Kata Kunci: aromaterapi, dismenore, mahasiswi.
TINJAUAN SOCIAL SUPPORT DAN SOCIAL NETWORK TERHADAP KONSEP DIRI PENGHUNI LAPAS KASUS NARKOBA DI LP ANAK II A MARTAPURA firdaus, syamsul; spn, endang
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunaan narkoba,hasil survei BNN dengan UI menyatakan penggunaan narkoba tahun 2015 akan mencapai   5,8 - 6 juta jiwa yang menggunakan narkoba.Perasaan negative dalam dirinyaakanmengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya serta merasa kurang mampu dalam berinteraksi dengan orang-orang lain. Menurut Hawari (2007), Afiatin (2010)rendahnya harga diri, kurangnya kemampuan hubungan sosial dengan orang lain berperan dalam penyalahgunaan narkoba remaja. Penelitian Viny A (2013) menyatakan  remaja di LP sebanyak 51,7% konsep diri remaja negatif .Tujuan penelitian untuk mengetahui keterkaitan antara social support dan social network terhadap konsep diri penghuni Lapas kasus narkoba.Desain dalam penelitian adalah deskritif Korelasi, dengan populasi penghuni Lapas dengan jumlah sampel 78 penghuni dilakukan secara acak. Variabel independen : Social network, social support dengan variabel dependen : Konsep Diri (harga diri, Ideal diri, Identitas diri, Peran, Gambaran diri) dengan uji spearman rho.Hasi penelitian Sebagian besar responden dukungan Social Support secara internal dan eksternal 55penghuni Lapas  (70,5 %) mendapat dukungan  yang baik.Sebagian besar responden dukungan Social Network secara internal  55penghuni Lapas  (70,5 %) mendapat dukungan  yang baik, sedangkan secara eksternal 56 penghuni (71.8%) dukungan yang baik. Kondisi konsep diri sebagian besar penghuni Lapas dalam kategori baik yaitu sebanyak73 responden (93,6 %). Tidak terdapat hubungan antara Social Support  dengan konsep diri penghuni Lapas, sedangkan Social Network baik secara internal maupun secara eksternal  terdapat hubungan dengan konsep diri di lembaga pemasyarakatan dengan kasus narkoba.Saran bagi penghuni Lapas dan petugas LP agar senantiasa membuka ruang berinteraksi lebih luas dan ada waktu berinteraksi secara terjadwal dengan petugas profesional sedangkan secar eksternal membuat program support oleh keluarga maupun perkumpulan sosial untuk membantu mengembangkan sisi positif yang dimiliki oleh penghuni LP dengan kasus narkoba.
GAMBARAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PENGHUNI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS IIA MARTAPURA bahriansyah, bahriansyah; Firdaus, syamsul; Rizani, Khairir
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.875 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang serius bagi masyarakat, karena dapat mempengaruhi siapa saja tanpa mengenal status, golongan dan tingkat ekonomi. Di Indonesia saat ini diperkirakan 5,8 juta penduduk menjadi penyalahguna narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor eksternal mendukung terhadap penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIA Martapura. Penelitian ini dengan metode penelitian analisis deskriptif persentasi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 82 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal mendukung terjadinya penyalahgunaan narkoba, meliputi faktor lingkungan terdiri dari faktor komunikasi  sebanyak 32 orang (39%), faktor pengawasan sebanyak 33 orang (40%), faktor harmonis sebanyak 32 orang (39%), serta faktor disiplin sebanyak 32 orang (39%). Faktor pergaulan terdiri dari faktor solidaritas sebanyak 40 orang (49%), faktor persaingan sebanyak 38 orang (46%). Faktor ketersediaan barang narkoba terdiri dari faktor kemudahan sebanyak 31 orang (38%), faktor harga sebanyak 30 orang (37%). Kesimpulan bahwa faktor pergaulan tidak sehat seperti solidaritas serta persaingan lebih dominan dalam mendukung terjadinya penyalahgunaan narkoba. Diharapkan kepada pengguna narkoba terendah tidak berkelanjutan menjadi tingkat pengguna yang lebih tinggi dan sebaliknya tingkat pengguna tertinggi dapat dikurangi dengan cara pengguna narkoba melakukan hal-hal positif seperti mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lapas sehingga mengalihkan hal-hal negatif ke hal-hal positif. Pengguna narkoba juga diharapkan membentuk kelompok diskusi atau keagamaan dengan penghuni lainnya
PAPARAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SMA NEGERI 1 GAMBUT TAHUN 2016 sari, Endah Yusliana; Firdaus, syamsul; Rizani, Khairir
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.237 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba terjadi karena kurang atau tidak memahami apa narkoba itu. Remaja tidak tahu atau kurang memahami hal-hal yang berhubungan dengan narkoba sehingga tidak dapat memberikan informasi atau pendidikan yang jelas akan bahaya narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui paparan informasi dan pengetahuan siswa tentang tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 1 Gambut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel adalah siswa SMA Negeri 1 Gambut sebanyak 82 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisa dengan analisis univariat.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa SMA Negeri 1 Gambut terpapar informasi tentang NAPZA sebanyak 56 orang (68,29%). Sebagian besar tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Gambut dalam kategori baik sebanyak 73 orang (89%).Dari penelitian ini diharapkan agar mempertahankan dan meningkatkan paparan informasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada siswa dengan memberikan edukasi lebih banyak mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan penyebaran informasi seperti poster,kliping. 
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Firdaus, Syamsul; Mulyani, AriSetia; Palimbo, Adriana
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.337 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tuberculosis paru telah dikenal lebih dari satu abad yang lalu, Laporan internasional  menyatakan bahwa Indonesia merupakan penyumbang kasus TB terbesar ketiga setelah Cina dan India. Pengobatan TB Paru memerlukan waktu yang cukup lama, sedangkan kasus resistensi obat TB Paru semakin meningkat Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana efek yang jauh dari dukungan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosisTujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan ” Cross Sectional”. Sampel penelitian berjumlah 49 orang dengan teknik pengambilan sampel “Proposive Sampling”. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji korelasi “Spearman Rank” dengan nilai signifikan p<0,05Hasil: Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pada pasien TB Paru di Puskesmas Pekauman Banjarmasin dengan nilai p=0,648Kesimpulan: Dapat  ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci: TB Paru, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum OAT¹   Mahasiswi STIKES Sari Mulia Banjarmasin²   Kaprodi D IV Kebidanan STIKES Sari Mulia Banjarmasin³   Dosen Poltekes Banjarmasin
Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi Anita Misliani; Mahdalena mahdalena; Syamsul Firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 1 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.276 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i1.100

Abstract

Abstrak: Salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh remaja putri pada saat menstruasi yaitu nyeri haid atau dismenore, dan memiliki derajat nyeri berbeda-beda pada masing- masing orang mulai dari yang ringan sampai yang berat. Cara mengatasi nyeri dismenore saat menstruasi pada umumnya menggunakan terapi secara farmakologi atau nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat dismenore dan upaya penanganan dismenore cara farmakologi dan nonfarmakologi pada remaja. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X yang sedang mengalami atau pernah mengalami dismenore yang berjumlah 48 orang menggunakan teknik total populasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesionerdan hasilnya disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menggambarkan siswi yang mengalami dismenore dengan derajat nyeri ringan sebanyak 35 orang(72,9%), upaya penanganan dilakukan dengan cara farmakologi yaitu 5orang(10,4%) orang siswi dan untuk penanganan non farmakologi yaitu sebanyak 20orang(41,7%) orang siswi. Disarankan tenaga kesehatan mampu berkerjasama dengan dinas pendidikan dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja putri terkait dalam hal kesehatan reproduksi dan penanganannya.
Pengetahuan Remaja tentang Penyalahgunaan Narkoba Dwi Wahyu Utomo Hadi; Muhammad Rasyid; Syamsul Firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 1 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.622 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i1.103

Abstract

Abstrak: Narkoba belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasi dan pil koplo. Dari hasil rekapitulasi data narkoba BNN Provinsi Kalimantan Selatan dan Jajaran Polda Kalimantan Selatan tahun 2015 jumlah tersangka penyalahgunaan Narkoba ada 1.849 tersangka, dimana terdapat 33 tersangka dengan presentase 1,79% dari kalangan mahasiswa dan pelajar pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan mengambarkan tingkat pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja yang tingal di Kelurahan Sungai Tiung yang berjumlah 94 orang menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian terlihat bahwa sebagian besar pengetahuan Remaja di Kelurahan Sungai Tiung terhadap penyalahgunaan narkoba adalah Cukup baik yaitu dari 94 orang responden sebanyak 34 orang (36,2%) 31 responden memiliki pengetahuan kurang (33,0%) dan 29 orang responden yang memiliki pengetahuan baik (30,9%). Para remaja hendaknya dapat terus menambah pengetahuan mengenai narkoba yakni dengan cara mencari tahu informasi melalui media massa seperti majalah, buku, website dan rajin mengikuti seminar tentang narkoba untuk lebih menambah wawasan.
GAMBARAN FAKTOR PENCAPAIAN IMUNISASI DPT/HB1 PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU DESA PALAM KOTA BANJARBARU Muhammad Arif Rakhman; Syamsul Firdaus; Evy Marlinda
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 6 No 1 (2018): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.66 KB) | DOI: 10.31964/jck.v6i1.111

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya memberikan kekebalan kepada bayi agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit. Salah satu dari imunisasi tersebut adalah imunisasi DPT/HB yang bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif yang bersamaan terhadap penyakit difteri, pertuitis, dan tetanus. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan faktor pencapaian imunisasi DPT/HB1 pada bayi di wilayah kerja puskesmas pembantu Desa Palam Kota Banjarbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 2 - 12 bulan yang berada diwilayah kerja puskesmas pembantu Desa Palam Kota Banjarbaru yang berjumlah 49 orang menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dan dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan yang tinggi, jangkauan pelayanan yang dekat dan peran kader kesehatan yang optimal cenderung membuat ibu memberikan imunisasi DPT/HB1 pada bayinya. Ibu yang memiliki bayi diharapkan dapat meluangkan waktu dan biaya untuk melakukan imunisasi rutin pada bayinya khususnya DPT/HB1 sehingga dapat terhindar dari penyakit-penyakit tertentu.
Shift Kerja Mempengruhi Motivasi Perawat Di Ruang IGD Dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura Marezky Alwani; Mahdalena Mahdalena; syamsul firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.531 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.146

Abstract

Shift kerja suatu pengaturan jam kerja di rumah sakit yang berperan penting penting terhadap permasalah pada manusia yang dapat meluas menjadi gangguan tidur, kesehatan fisik, psikologi, serta sosial maupun kehidupan keluarga, dalam jangka waktu yang lama Shift kerja dapat mengakibatkan turunnya motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Shift kerja terhadap motivasi perawat di ruang IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimental, dengan populasi sebanyak 40 perawat dan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisa dengan uji regresi logistik sederhana dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Shift kerja terhadap motivasi perawat di ruang IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan nilai p-value 0,040 untuk Shift kerja. Bagi perawat pelaksana khususnya ruang IGD dan ICU diharapkan untuk mempertahankan komunikasi dan sikap yang baik dengan atasan maupun rekan kerja sehingga mampu menciptakan suasana yang nyaman, mengurangi stressor dan kebosanan dalam bekerja serta menjadikan Shift kerja sebagai motivasi dalam bekerja.