Claim Missing Document
Check
Articles

REDESAIN KEBUTUHAN RUANG PARKIR MAN KOTA SURABAYA Kamila, Jihan; Johanes Asdhi Poerwanto; Dwi Ratnaningsih
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MAN Kota Surabaya merupakan salah satu sekolah yang memiliki banyak jumlah siswa baru setiap tahunnya. Fasilitas lahan parkir yang tersedia di MAN Kota Surabaya terbatas dan tidak diikuti dengan fasilitas parkir (off street parking) yang memadai. Hal ini terlihat dengan ketidak teraturan parkir kendaraan sebagai akibat dari tidak adanya petak parkir serta pola parkir yang jelas, sehingga daya tampung atau kapasitas parkir pada lokasi tersebut tidak memenuhi. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik parkir, merencanakan desain gedung parkir, mengetahui fasilitas parkir 5 tahun kedepan, dan merencanakan anggaran biaya gedung parkir. Data yang dibutuhkan adalah hasil survey lapangan berupa jumlah kendaraan keluar masuk dan durasi parkir, luas lahan parkir, dan denah parkir. Karakteristik parkir eksisting terdiri dari kapasitas ruang parkir motor 369 SRP, mobil 15 SRP dengan kapasitas total adalah 869 m², volume parkir maksimum adalah 516 SRP motor dan 19 SRP mobil, akumulasi parkir maksimum adalah 510 SRP motor dan 18 SRP mobil, rata-rata durasi parkir adalah 9 jam 9 menit 51 detik untuk motor dan 8 jam 10 menit 27 detik untuk mobil, turn over parkir adalah 2,85 untuk motor dan 1,23 untuk mobil, indeks parkir motor sebesar 1,38% dan mobil sebesar 1,16%. Rencana gedung parkir MAN Kota Surabaya seluas 720 m2 dan terdiri dari 3 lantai. Jumlah ketersediaan ruang parkir pada rencana gedung parkir MAN Kota Surabaya untuk mobil eksisting adalah 20 SRP, sedangkan kebutuhan untuk 5 tahun mendatang adalah 20 SRP. Motor eksisting adalah 542 SRP, sedangkan kebutuhan untuk 5 tahun mendatang adalah 528 SRP. Total Rencana Anggaran Biaya yang dikeluarkan untuk membangun gedung parkir adalah Rp. 3.820.000.000,00.
ANALISIS KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL SIMPANG GEMBLEGAN - SIMPANG SERENGAN - SIMPANG JAMSAREN KOTA SURAKARTA Niswaturrofifah, Hasna; DWI RATNANINGSIH; MARJONO
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya persimpangan di Kota Surakarta dengan jarak antar simpang yang pendek menimbulkan permasalahan tersendiri, seperti pada Simpang Gemblegan dan Simpang Serengan. Permasalahan yang terjadi adalah kendaraan terkadang selalu berhenti pada tiap simpang karena selalu mendapat sinyal merah. Selain itu panjang antrian akibat dari sinyal merah dapat menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan menganalisa simpang Gemblegan dan Simpang Serengan dengan mengkoordinasikan kedua simpang untuk mengurangi antrian dan tundaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa volume kendaraan, waktu sinyal dan geometrik simpang. Survei volume lalu lintas dilaksanakan pada pagi dan sore di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu 12,14,16 April 2022. Metode evaluasi data lalu lintas menggunakan pedoman MKJI 1997 dan Peraturan Menteri Perhubungan 96 Tahun 2015. Data dengan kondisi eksisting terjenuh akan menjadi acuan dalam merencanakan waktu siklus baru dengan memperhatikan teori koordinasi. Kinerja terbaik pada setiap simpang kemudian dikoordinasikan menggunakan waktu offset antar simpang. Dari hasil analisa, didapatkan waktu siklus baru sebesar 93 detik dan waktu offset 65 detik untuk kedua arah. Sedangkan dari diagram koordinasi didapatkan bandwidth sebesar 27 detik ke arah Timur dan 26,5 detik ke arah Barat. Berdasarkan hasil penelitian, rerata kinerja simpang dalam kondisi eksisting pada arus utama yang akan dikoordinasikan adalah Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 0,93; Panjang Antrian (QL) sebesar 108 m dan Tundaan (Delay) sebesar 61,4 detik, serta tingkat pelayanan F. Sedangkan rerata kinerja simpang setelah dilakukan koordinasi adalah DS sebesar 0,56; QL sebesar 63 m dan Delay sebesar 24,27 detik dalam kategori tingkat pelayanan C dan untuk tingkat pelayanan dalam jangka waktu 5 tahun yang akan datang setelah koordinasi adalah F.
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN RAYA KI AGENG GRIBIG – JALAN DANAU TOBA KOTA MALANG YOGA ADI BHASKARA; Muhamad Fajar Subkhan; Dwi Ratnaningsih
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan lalu lintas apabila tidak di imbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana yang memadai maka akan mungkin timbulnya beberapa masalah di jalanan salah satunya adalah kemacetan. Kemacetan merupakan permasalahan yang sering di jumpai pada simpang bersinyal Jalan Raya Ki Ageng Gribig – Jalan Danau Toba Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang bersinyal pada kondisi eksisting dan mengetahui alternatif penyelesaian. Metode yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan MKJI 1997 dan PM No.96 2015. Ada dua macam data yang dibutuhkan untuk analisis pada skirpsi ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data geometrik jalan, data volume lalu lintas dan data waktu sinyal yang diambil pada hari senin, kamis dan sabtu pada jam jam puncak yaitu, pukul 06.00 – 09.00 WIB dan 15.00 – 18.00 WIB. Untuk data sekunder meliputi peta jalan dan kondisi demografi kota Malang. Dari hasil analisa kinerja simpang eksisting mendapatkan nilai tundaan D = 53,42 det/smp dan level of service (LOS) = E. Dari hasil perhitungan alternatif didapatkan nilai tundaan D = 16,59 det/smp dan level of service (LOS) = C.
Improving High School Students’ Critical Thinking and Learning Outcomes through the Contextual Teaching and Learning (CTL) Model Dwi Ratnaningsih; Eges Triwahyuni
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v8i2.99439

Abstract

This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model on improving critical thinking skills and learning outcomes of 11th grade high school students. The background of this study is the low critical thinking ability and academic achievement of students due to the dominance of conventional teacher-centered learning methods. The research used a quantitative approach with a quasi-experimental nonequivalent control group design. The research sample consisted of two classes: experimental class taught with CTL model and control class taught with conventional method. The research instruments were pretest and posttest of critical thinking ability and learning outcomes, which were analyzed descriptively and inferentially through normality test, homogeneity test, and independent sample t-test. The results showed that the average posttest score of the experimental group (77.1) and N-Gain (0.51; medium category) were higher than the control group (63.7; N-Gain = 0.25; low category). Critical thinking skills also showed a significant increase in the experimental group (N-Gain between 0.25 to 0.72), while in the control group the increase was minimal and some even decreased. The t-test results showed significant differences (p < 0.05) between the two groups on both variables. The application of CTL proved effective in improving students' concept understanding and critical thinking skills by linking learning materials to real-life contexts. It is recommended that further research apply the CTL model to other subjects and combine it with digital technology to support mastery of 21st century skills.