Articles
IMPLEMENTASI KONSEP SPA TERAPI KESEHATAN DAN KECANTIKAN UNTUK MENJAGA KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DESA
Oce Wiriawan;
Sapto Wibowo;
Nur Ahmad Arief;
Arifah Kaharina
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v1i2.67
Pergerakan individu dalam melakukan olahraga misal pergi ke gym atau ke pusat kebugaran sangat disarankan, bahkan melakukan aktivtias secara mandiri di luar rumah juga sangat disarankan. Padahal aktivitas olahraga sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya dalam mempertahankan imunitas tubuh sehingga dapat menjaga tubuh untuk terinveksi virus. Hal terbaik mempertahankan dan meningkatkan sistem imun dengan berolahraga secara teratur. Olahraga dimaksud adalah olahraga dengan menggunakan intensitas moderat yaitu 65% - 75% bagi pemula atau mengkombinasikan latihan dengan intensitas tinggi pada orang yang sudah terbiasa berolahraga. Selain itu olahraga yang dilakukan harus menarik dan tidak membuat bosan karena tubuh harus memproduksi hormone endorphin yang menyebabkan perasaan gembira agar sistem imun semakin kuat. Tujuan PKM ini berawal dari permasalahan yang di analisis situasi yang dilakukan Tim, Ibu-ibu PKK warga masyarakat Desa Randegan RT 04, RW 01 Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo., diperoleh data bahwa banyaknya mereka ibu-ibu warga masyarakat yang mengeluh kurangnya pemahaman atas kebugaran jasmani dan perawatan kehatan setelah pandemic. Sehingga dibutuhkan pendampingan untuk menjaga kebugaran jasmani dengan SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan selama masa transisi dari pandemic ke endemic. Permasalahan yang lain adalah sulitnya mereka menjaga kebugaran jasmani karena tidak ada pendampingan.. Adapun hasil dari tim PKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mempunyai gagasan untuk mengatasi masalah yaitu berdiskusi dengan mencari solusi dengan cara memberikan informasi dan pelatihan tentang Kesehatan dan kebugaran jasmani dengan disertai pendampingan dan praktek SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan. Setelah itu mereka warga masyarakat akan memperagakan hasil pelatihan. Dari hasil Praktek SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan untuk menjaga kebugaran jasmani ibu-ibu PKK warga masyarakat Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo akan di evaluasi hasilnya.
Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Belajar Pendidikan Jasmani: Pembelajaran Hybrid Solusinya?
Hari Wisnu;
Taufiq Hidayat;
Heryanto Nur Muhammad;
Sapto Spto Wibowo;
Mochamad Ridwan;
Edi Setiawan
Jurnal MensSana Vol 7 No 2 (2022): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/MensSana.07022022.13
Penurunan motivasi siswa dalam belajar pendidikan jasmani di era saat ini menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran hybrid terhadap motivasi belajar siswa dalam pendidikan jasmani. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pre-eksperimen dan desain One-Shot Case Study. Subyek dalam penelitian ini berasal dari siswa kelas VIII-C SMP Negeri 20 Surabaya dan teknik untuk penentuan sampel menggunakan total sampling, sehingga terpilih 44 siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji normalitas melalui Shapiro-Wilk. Wilcoxon untuk menguji perbedaan motivasi sebelum dan sesudah pemberian pembelajaran hybrid. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi siswa dikarenakan efek dari pembelajaran hybrid dalam pelaksanaan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran hybrid dapat menjadi solusi bagi guru pendidikan jasmani sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah.
Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Fun Games dan Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan
Anung Priambodo;
Nanang Indriarsa;
Sapto Wibowo;
Vega Candra Dinata;
Mochamad Ridwan
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jpom.v2i2.9971
Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Guru PJOK sebagai salah satu guru yang selama ini dikenal cukup dekat dengan peserta didik ketika berinteraksi di lapangan. Untuk itu diharapkan guru PJOK memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatan mental peserta didik. Hasil yang hendak dicapai dalam pelatihan ini paling tidak ada 4 hal, yaitu: (1) jejaring komunitas guru PJOK di Mojokerto terintegrasi dengan Unesa, (2) rekomendasi penggunaan instrument untuk mendeteksi potensi gangguan kejiwaan peserta didik, dan (3) rekomendasi aktivitas dinamika kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik, dan (4) publikasi hasil pelatihan dalam konferensi atau jurnal ilmiah
Kesadaran Kesadaran untuk Peningkatan Kebugaran dan Kesejahteraan Psikologis Pada Perkumpulan Klub Jantung Sehat Lokasi MAS
Sapto Wibowo;
Oce Wiriawan;
Miftakhul Jannah;
Imam Marsudi;
Nur Ahmad Arief;
Arifah Kaharina
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.0402.2022.14
Olahraga merupakan aktivitas gerak secara berkelanjutan dengan menggerakkan semua fungsi anggota tubuh dengan atau tanpa alat secara berirama untuk menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan. Selain kebugaran, kesehatan mental/psikologis juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tenang dan tentram, sehingga bisa membuat seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-harinya. Perkumpulan KJS MAS memiliki jadwal aktivitasnya seminggu 3 kali ini (Senin – Rabu – Sabtu) merupakan jadwal kegiatan yang ideal untuk beraktivitas. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengetahui apakah para pelakunya sudah merasa bugar dan sehat secara psikologis dari efek aktivitas tersebut. Pengurus perkumpulan KJS MAS melalui bidang Kepelatihannya diharapkan mampu melakukan tes kebugaran jasmani dan kesejahteraan psikologisnya secara rutin dan berkesinambungan agar para anggotanya bisa mengetahui derajad kebugarannya masing-masing apakah ada peningkatan atau penurunan aktivitas fisik dan kesehatan mentalnya. Adapun hasil dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pendampingan serangkaian tes kebugaran dan tes kesehatan mental dari para anggota KJS MAS. Dan peserta sangat antusias dari kegiatan Tim PKM Unesa yang terdiri dari bapak ibu dosen yang cukup menguasai di bidangnya yaitu bidang pendidikan jasmani, bidang psikologi olahraga, dan juga di bidang sport science sehingga sangat sesuai di dalam memberikan pendampingan yang terkait aktivitas fisik dan kesehatan mental anggota KJS MAS.
Pemodelan dan simulasi boost converter menggunakan Python
Indrazno Siradjuddin;
Sapto Wibowo;
Ferdian Ronilaya;
Erfan Rohadi;
Ilham Agung Wicaksono;
Ratna Ika Putri
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.634 KB)
|
DOI: 10.33795/eltek.v19i1.258
Pada Paper ini dirancang model boost converter untuk charging kapasitor pada robot sepak bola beroda. Kapasitor pada kondisi ini digunakan untuk menyimpan energi pada sistem penendang robot. Karena sistem penendang membutuhkan energi yang tinggi, tegangan yang digunakan untukmengisi kapasitor harus tegangan tinggi. Oleh karena itu, pada paper ini akan dibahas pemodelan boost converter dengan tegangan output 350V.Pemodelan akan menggunakan metode averaging untuk membuat 2 persamaan dari 2 kondisi boost converter menjadi 1 persamaan state-space yang mewakili seluruh kondisi dari boost converter tersebut.Dengan memasukkan parameter-parameter yang telah dihitung ke dalam persamaan state-space tersebut akan diuji respon dari sistem boost converter dengan menggunakan simulasi python. Pada kondisi awal boost converter akan disimulasikan menggunakan critical value dari setiap komponen dari hasil perhitungan. Selanjutnya, beban kapasitor akan dirubah menjadi 4700µF sesuai dengan kapasitor yang digunakan pada robot. Dari simulasi tersebut didapatkan bahwa boost converter dengan tegangan output 350V dan menggnakan beban kapasitor 4700uF mampu menuju keadaan stabil pada waktu 0.6 s. In this paper, a boost converter model is designed for charging capacitors on wheeled soccer robots. Capacitors in this condition are used to store energy in the robotic kicking system. Because the system requires high energy, the voltage used to charge the capacitor must be high. Therefore, this paper will discuss the boost converter modeling with 350V output voltage. The modeling will use the averaging method to create 2 equations from 2 boost converter conditions to 1 state-space equation that represents all conditions of the boost converter. By entering the calculated parameters into the state-space equation, the response of the boost converter system will be tested using python simulation. In the initial conditions, the boost converter will be simulated using the critical value of each component from the calculation results. Furthermore, the capacitor charge will be changed to 4700µF according to the capacitor used in the robot. From the simulation, it was found that the boost converter with an output voltage of 350V and using a 4700uF capacitor load was able to go to a stable state in 6s.
The Relationship Between Health Literacy and Healthy Lifestyles of Junior High School Students
Achmad Reza Firmansyah;
Endang Sri Wahjuni;
Sapto Wibowo
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (543.608 KB)
|
DOI: 10.31949/respecs.v5i1.4512
A healthy lifestyle is part of self-awareness of the importance of maintaining health, so that in an effort to maintain health, information related to health is needed through l health iteration, if literacy Low health will be able to affect many things related to health such as doing inappropriate health care and lack of health-related knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship between health literacy and the healthy lifestyle of junior high school students. This study uses a quantitative approach with a type of correlational research that connects one or more free variables with one bound variable. Instruments used HLS-EU-Q16, Newest Vital Sign, and healthy lifestyle with Healthy Lifestyle Scale. The Sample selected was Junior High School 1 Krian with a sample of 219 students. Data analysis in this study used gamma correlation and percentage data tests. The results of the study showed that there was a relationship between health literacy according to perceptions and the healthy lifestyle of junior high school students during the Covid-19 pandemic with a significant value of 0.000 < 0.05 with a contribution of 24%. As for health literacy based on functional, it showed no relationship with a significant value of 0.185 > 0.05 with a contribution of 7%.
Increased Speed and Agility Through Ladder Drill Variations
Niqsanding Sanrijaya;
Oce Wiriawan;
Sapto Wibowo
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/cjpko.v15i2.47333
This study aims to determine the effect of the ladder drill exercise with one foot in each and fight shuffle (group 1) and with the ladder drill with two feet in each and skiers (group 2) on increasing speed and agility. The method used in this research is Quasi Experiment. In this study, 30 samples were used which were divided into 3 groups which were given different treatments. This study uses the speed of measurement and agility. The results of this study showed that the speed and agility of the pretest and posttest results in group 1 showed an increase of 11% in speed and 14% in agility. while for group 2 there was an increase of 9% in speed and 16% in agility. Based on these results, it can be stated that the effect of the drill ladder exercise is one foot on each leg and a struggle to shuffle with the ladder drill two feet on each leg and skiers.
KESADARAN UNTUK PENINGKATAN KEBUGARAN DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PERKUMPULAN KLUB JANTUNG SEHAT LOKASI MAS
Sapto Wibowo;
Oce Wiriawan;
Miftakhul Jannah;
Imam Marsudi;
Nur Ahmad Arief;
Arifah Kaharina
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v1i2.49
Olahraga merupakan aktivitas gerak secara berkelanjutan dengan menggerakkan semua fungsi anggota tubuh dengan atau tanpa alat secara berirama untuk menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan. Selain kebugaran, kesehatan mental/psikologis juga tidak kalah pentingnya untuk diketahui kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tenang dan tentram, sehingga bisa membuat seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-harinya. Perkumpulan KJS MAS memiliki jadwal aktivitasnya seminggu 3 kali ini (Senin – Rabu – Sabtu) merupakan jadwal kegiatan yang ideal untuk beraktivitas. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini untuk mengetahui apakah para pelakunya sudah merasa bugar dan sehat secara psikologis dari efek aktivitas tersebut. Pengurus perkumpulan KJS MAS melalui bidang Kepelatihannya diharapkan mampu melakukan tes kebugaran jasmani dan kesejahteraan psikologisnya secara rutin dan berkesinambungan agar para anggotanya bisa mengetahui derajad kebugarannya masing-masing apakah ada peningkatan atau penurunan aktivitas fisik dan kesehatan mentalnya. Adapun hasil dari tim PKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pendampingan serangkaian tes kebugaran dan tes kesehatan mental dari para anggota KJS MAS. Dan peserta sangat antusias dari kegiatan Tim PKM Unesa yang terdiri dari bapak ibu dosen yang cukup menguasai di bidangnya yaitu bidang pendidikan jasmani, bidang psikologi olahraga, dan juga di bidang sport science sehingga sangat sesuai di dalam memberikan pendampingan yang terkait aktivitas fisik dan kesehatan mental anggota KJS MAS
IMPLEMENTASI KONSEP SPA TERAPI KESEHATAN DAN KECANTIKAN UNTUK MENJAGA KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DESA
Oce Wiriawan;
Sapto Wibowo;
Nur Ahmad Arief;
Arifah Kaharina
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v1i2.67
Pergerakan individu dalam melakukan olahraga misal pergi ke gym atau ke pusat kebugaran sangat disarankan, bahkan melakukan aktivtias secara mandiri di luar rumah juga sangat disarankan. Padahal aktivitas olahraga sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya dalam mempertahankan imunitas tubuh sehingga dapat menjaga tubuh untuk terinveksi virus. Hal terbaik mempertahankan dan meningkatkan sistem imun dengan berolahraga secara teratur. Olahraga dimaksud adalah olahraga dengan menggunakan intensitas moderat yaitu 65% - 75% bagi pemula atau mengkombinasikan latihan dengan intensitas tinggi pada orang yang sudah terbiasa berolahraga. Selain itu olahraga yang dilakukan harus menarik dan tidak membuat bosan karena tubuh harus memproduksi hormone endorphin yang menyebabkan perasaan gembira agar sistem imun semakin kuat. Tujuan PKM ini berawal dari permasalahan yang di analisis situasi yang dilakukan Tim, Ibu-ibu PKK warga masyarakat Desa Randegan RT 04, RW 01 Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo., diperoleh data bahwa banyaknya mereka ibu-ibu warga masyarakat yang mengeluh kurangnya pemahaman atas kebugaran jasmani dan perawatan kehatan setelah pandemic. Sehingga dibutuhkan pendampingan untuk menjaga kebugaran jasmani dengan SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan selama masa transisi dari pandemic ke endemic. Permasalahan yang lain adalah sulitnya mereka menjaga kebugaran jasmani karena tidak ada pendampingan.. Adapun hasil dari tim PKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mempunyai gagasan untuk mengatasi masalah yaitu berdiskusi dengan mencari solusi dengan cara memberikan informasi dan pelatihan tentang Kesehatan dan kebugaran jasmani dengan disertai pendampingan dan praktek SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan. Setelah itu mereka warga masyarakat akan memperagakan hasil pelatihan. Dari hasil Praktek SPA Terapi Kesehatan dan Kecantikan untuk menjaga kebugaran jasmani ibu-ibu PKK warga masyarakat Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo akan di evaluasi hasilnya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOKOMOTOR PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TIC TAC TOE
Banih Sakti Adji;
Sapto Wibowo
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jsbg.v11i2.1390
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang kurang menarik dan bervariatif mengakibatkan siswa kurang antusias sehingga tidak menunjang keterampilan dasar psikomotorik khususnya pada materi gerak dasar lokomotor. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi diagnostik, tingkat penguasaan siswa SDN Babatan IV/459 Surabaya terhadap materi ajar gerak dasar lokomotor masih rendah sehingga perlu pengembangan penyediaan model pembelajaran yang kreatif melalui permainan modifikasi tic tac toe yang dimainkan oleh dua tim berisikan 3–5 anak dengan cara bergantian ke tempat yang berisi 9 lingkaran untuk membentuk garis lurus vertikal, horizontal, atau diagonal dengan menggunakan penanda warna setip tim. Desain penelitian yang digunakan yaitu rangkaian siklus pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah sampel sebanyak 28 anak kelas II dengan teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling. Instrumen penelitian menggunakan indikator penilaian dalam keterampilan gerak dasar lokomotor dengan skor 1–4 dan pengolahan data melalui analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar gerak lokomotor pada siklus I (57%), siklus II (71%), dan siklus III (88%). Dengan demikian, Penelitian Tindakan Kelas dapat digunakan untuk menilai kualitas peserta didik dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar lokomotor selama proses pembelajaran.