Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PEMODELAN BATERAI AIR GARAM DAN PENGUJIAN SALINITAS ELEKTROLIT BERBASIS PLC Hidayat, Mohammad Noor; Mayrullah, Fahriza; Sapto Wibowo
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v6i2.577

Abstract

One of the technologies of this power source is a brine battery. In this study, testing the effect of electrolyte salinity levels on the performance of brine batteries with two different types of electrodes  was carried out, namely using magnesium anodes and aluminum anodes. In its cathode part used inert metal or carbon. Variations are carried out on the electrolyte solution used in the form of brine containing Na and Cl ions as electron conductors as well as reductors. Because the reaction of the brine battery system is relatively complex, a study was conducted in this study to see the effect of electrolyte salinity levels (27, 37, and 47 ppt) on the dc voltage produced. The measured parameters include the value of the dc voltage and the resulting current as well as the change in the salinity level after operating for a certain period of time. Tests were performed on batteries to drain the 0.47Ω resistor load operating for 24 hours non-stop where the parameter measurement setup was performed automatically using a PLC. The values of such parameters are monitored and recorded during 24-hour operation. Based on the results of measurements, the average energy capacity that can be used in Mg electrode cells is 17.6% of the total energy generated from the reaction of battery cells, then the average usable battery capacity on the Al electrode cell is 2.6% of the total energy produced.
Pendampingan aktivitas fisik sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kebugaran jasmani siswa SMAN di Kabupaten Sidoarjo Arifah Kaharina; Oce Wiriawan; Sapto Wibowo; Muhammad Kharis Fajar
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v3i22023p86-94

Abstract

Pola hidup sedenter pada remaja usia sekolah dalam jangka panjang akan berakibat pada penurunan tingkat kebugaran jasmani dan akan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dan kebugaran jasmani siswa SMAN di Kabupaten Sidoarjo. Mitra kegiatan PKM adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wonoayu dan SMAN 1 Krembung dengan jumlah seluruh peserta sebanyak 97 siswa laki-laki dan perempuan. Metode pelaksanaan program dengan kombinasi metode pendidikan kesehatan dan pendampingan serta pelatihan aktivitas fisik. Program dilaksanakan selama 4 minggu. Hasil tes kebugaran jasmani menunjukkan peningkatan yang signifikan pada nilai tes awal dan tes akhir (p=0,000). Hal ini menunjukkan bahwa tujuan kegiatan dapat tercapai dengan baik yaitu meningkatkan kebugaran jasmani dan motivasi untuk melakukan kegiatan jasmani secara teratur dan terukur. Kegiatan serupa perlu dilakukan pada mitra yang lebih luas dan tingkat pendidikan yang berbeda.
HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Winda Nuraisyah; Sapto Wibowo; Mokhamad Rofi'i Zakaria
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v11i1.4137

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat melalui model problem based learning pada peserta didik kelas IV UPT SD Negeri 159 Gresik tahu ajaran 2024-2025. Metode yang digunakan action research class dengan model siklus observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dari pra siklus yaitu observasi awal diketahui nilai ketuntasan peserta didik kelas VI UPT SD Negeri 159 Gresik sebanyak 4 peserta didik (29%) yang tuntas sedangkan 10 peserta didik (71%) tidak tuntas dari total 14 peserta didik. Peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat pada siklus 1 adalah 9 peserta didik (64%) sudah tuntas namun 5 peserta didik (36%) belum tuntas. Pada siklus 2 mengalami peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat sangat signifikan dimana selurus peserta didik yang berjumlah 14 peserta didik (100%) sudah tuntas semua. Disimpulkan penerapan model problem based learning meningkatkan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat.
HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Winda Nuraisyah; Sapto Wibowo; Mokhamad Rofi'i Zakaria
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v11i1.4137

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat melalui model problem based learning pada peserta didik kelas IV UPT SD Negeri 159 Gresik tahu ajaran 2024-2025. Metode yang digunakan action research class dengan model siklus observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dari pra siklus yaitu observasi awal diketahui nilai ketuntasan peserta didik kelas VI UPT SD Negeri 159 Gresik sebanyak 4 peserta didik (29%) yang tuntas sedangkan 10 peserta didik (71%) tidak tuntas dari total 14 peserta didik. Peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat pada siklus 1 adalah 9 peserta didik (64%) sudah tuntas namun 5 peserta didik (36%) belum tuntas. Pada siklus 2 mengalami peningkatan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat sangat signifikan dimana selurus peserta didik yang berjumlah 14 peserta didik (100%) sudah tuntas semua. Disimpulkan penerapan model problem based learning meningkatkan hasil belajar keterampilan tendangan lurus pencak silat.
STATUS GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR: TINJAUAN KORELASIONAL BERDASARKAN PACER TEST Feri Johanis; Junaidi Budi; Sapto Wibowo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27717

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the relationship between nutritional status and physical fitness of sixth-grade students at SDN Pacarkembang IV Surabaya using a quantitative correlational approach with a total sample of 63 students. Nutritional status was assessed using the Body Mass Index for Age (BMI/A), and physical fitness was evaluated using the PACER Test. The results showed that the majority of students had normal nutritional status (42.9%). However, the proportion of undernutrition was still significant (38.1%), with most students’ physical fitness levels falling within the low to very low categories (50.8%). The Kruskal-Wallis test revealed a significant relationship between nutritional status and physical fitness (p = 0.000), confirming that good nutritional status contributes to improved physical fitness. These findings emphasize the importance of a holistic approach that integrates nutrition, physical activity, and health education in efforts to improve the quality of life of school-aged children. This study provides empirical evidence for the development of school health programs and encourages collaboration among schools, parents, and policymakers to support the optimal growth and development of students, although the results cannot be widely generalized due to the study’s location limitations. Keywords: nutritional status, physical fitness, elementary school students ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan kebugaran jasmani siswa kelas VI di SDN Pacarkembang IV Surabaya menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan total sampel 63 siswa. Status gizi diukur melalui Indeks Massa Tubuh berdasarkan Usia (IMT/U) dan kebugaran jasmani dinilai dengan PACER Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki status gizi normal (42,9%), namun proporsi gizi kurang masih signifikan (38,1%), dengan tingkat kebugaran jasmani sebagian besar berada pada kategori rendah hingga sangat rendah (50,8%). Uji Kruskal-Wallis mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara status gizi dan kebugaran jasmani (p = 0,000), yang menegaskan bahwa status gizi yang baik berkontribusi terhadap peningkatan kebugaran jasmani. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek gizi, aktivitas fisik, dan edukasi kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas hidup anak usia sekolah. Penelitian ini memberikan dasar empiris bagi pengembangan program kesehatan sekolah dan mengajak kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mendukung tumbuh kembang optimal siswa, meskipun hasilnya belum dapat digeneralisasi luas karena keterbatasan lokasi penelitian. Kata Kunci: status gizi, kebugaran jasmani, siswa sekolah dasar
TECHNOLOGICAL INNOVATION IN MODERN AGRICULTURE: ITS IMPACT ON PRODUCTIVITY AND SUSTAINABILITY Suslinawati; Sapto Wibowo; Redi Yana Kapisa
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 3 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i3.2979

Abstract

Technological innovation has become one of the main pillars in the development of modern agriculture. The use of tools such as drones, soil sensors, and automatic irrigation systems allows farmers to increase productivity through more efficient and measurable land management. In addition, this advanced technology also plays an important role in promoting environmental sustainability through environmentally friendly practices, such as more efficient water management and precision fertilisation. This article explores the positive impacts of implementing these technologies in increasing crop yields while minimising negative impacts on nature. With more equitable access to technology, especially for smallholder farmers, these innovations have great potential to ensure global food security while maintaining a balance between social, economic, and ecological aspects.
Pelatihan Perbanyakan Anggrek Dendrobium Secara Split Kepada Warga Desa Pucang Banjarnegara: Pengabdian Sapto Wibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2275

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias dengan bunga yang indah dan bernilai ekonomi tinggi. Warga Desa Pucang Kabupaten Banjarnegara belum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang perbanyakan anggrek. Masyarakat menganggap anggrek merupakan tanaman mahal sehingga belum banyak yang menanamnya. Padahal perbanyakan anggrek dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Oleh karena itu, perlu diberikan motivasi kepada warga dengan pelatihan tentang perbanyakan tanaman anggrek. Tujuan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Pucang dalam perbanyakan tanaman anggrek Dendrobium secara split. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, dan pengukuran capaian hasil peserta PKM. Penyuluhan berisikan materi teori tentang anggrek. Pelatihan dengan melakukan praktik perbanyakan anggrek Dendrobium secara split. Capaian hasil kegiatan PKM menunjukkan keberhasilan yang tinggi dengan kriteria >70%. Pengetahuan peserta meningkat menjadi 72,7%-95,5% dengan rerata 85,5%, dan keterampilan peserta meningkat menjadi 81,8%-95,5% dengan rerata 87,3%.
Pelatihan Budidaya Selada Secara Hidroponik: Pengabdian Sapto Wibowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2600

Abstract

Selada merupakan sayuran yang sangat disukai oleh penduduk dan dapat dibudidayakan dengan hidroponik. Penduduk Desa Pucang di Kabupaten Banjarnegara saat ini tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk budidaya selada hidroponik yang mahir. Penduduk setempat berpendapat bahwa budidaya hidroponik tanaman ini menimbulkan tantangan yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memotivasi masyarakat melalui pelatihan instruksional tentang budidaya selada hidroponik yang difasilitasi oleh kelompok wanita tani. Inisiatif pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Pucang dalam budidaya selada hidroponik. Metodologi yang digunakan meliputi penyebaran materi teoritis, aplikasi praktis, dan penilaian hasil yang dicapai oleh peserta dalam program pengabdian masyarakat. Konten pendidikan mencakup kerangka teoritis seputar hidroponik. Sesi praktis difokuskan pada budidaya hidroponik tanaman selada. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan keberhasilan pencapaian tujuan, yang dibuktikan dengan peningkatan rata-rata pengetahuan dan keterampilan peserta melebihi 70%, yaitu mulai dari 65%-90% dengan rata-rata 79% untuk pengetahuan dan dari 60%-90% dengan rata-rata 77% untuk keterampilan.
Permainan tradisional sebagai media pembelajaran : dampaknya terhadap motivasi dan keterlibatan siswa Tiyar Edwin Jahya; Taufik Hidayat; Sapto Wibowo
Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 13 No 3 (2025): Bravo's: Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : Physical Education Departement of University PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v13i3/194

Abstract

This study aims to analyze the effect of traditional games as a learning medium on students’ motivation and engagement in elementary schools. The research background was based on the low level of motivation and engagement when students participate in conventional learning activities. The study employed a one group pretest-posttest design with a sample of 27 elementary school students. Research instruments consisted of motivation and engagement questionnaires that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using the Shapiro-Wilk normality test and paired sample t-test. The results showed significant differences between pretest and posttest scores for both students’ motivation and engagement. The average score of motivation increased from 67.22 in the pretest to 79.26 in the posttest, while the engagement score rose from 64.96 in the pretest to 76.96 in the posttest. The paired sample t-test revealed a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant improvement after the application of traditional games in learning. It can be concluded that traditional games as a learning medium are effective in enhancing students’ motivation and engagement. These findings highlight the importance of integrating traditional games into the learning process in elementary schools as a strategy to create enjoyable, contextual, and holistic learning experiences that support students’ overall development
Small Sided Games as an Innovative Strategy in Football Coaching in Junior High School Kholiqulhuda, Richi Awa; Mochamad Ridwan; Sapto Wibowo
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v6i2.4368

Abstract

Learning soccer in junior high schools (SMP) still experiences several problems. Some of them are low student participation, the use of a dominant conventional approach, and the lack of contextual and fun method choices. This causes students to master the basic techniques of the game less effectively. The purpose of this study was to determine how effective the use of Small Sided Games (SSG) is as a creative approach to teaching early age soccer in junior high schools. Quantitative methods were used, with a quasi-experimental pretest-posttest non-equivalent group design. 40 students of grade VIII were the subjects. They were divided into two groups: one that conducted an experiment with SSG, and the other that conducted a control with a conventional method. A validated and reliable basic soccer technique skill observation sheet was the research instrument. The results showed that the experimental group obtained an average increase in score from 60.0 to 64.8, while the control group only obtained an increase in score from 59.3 to 59.6. Both experimental groups showed significant improvements, each with p < 0.001 and Cohen's d = 0.876, according to the t-test. The result is that SSG-based learning improves students' basic soccer skills better than conventional methods. In addition, SSG-based learning can serve as a strategic alternative for physical education in junior high schools.