Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah MOMENTUM

PEMANFAATAN GLISEROL DARI LIMBAH UNTUK MEMBUAT BIOPLASTIK Rita Dwi Ratnani; Mochamad Arif Budihardjo; Deddy Kurniawan Wikanta; Mohammad Endi Yulianto; Indah Hartati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i1.848

Abstract

Salah satu upaya guna mengatasi masalah sampah plastik adalah dengan membuat plastik yang dapat terdegradasi. Plastik yang dapat terdegradasi dapat dibuat dari limbah cair industri biodiesel, yakni gliserol, dengan bantuan mikroorganisme dalam lumpur aktif. Jenis plastik yang terbentuk dalam proses ini adalah Polihidroksialkanoat (PHA). PHA dapat terdegradasi sempurna dan memiliki sifat yang mirip dengan plastik konvensional. Tujuan penelitian ini adalah  merancang sequenching batch bioreactor sederhana dilanjutkan studi kinetika reaksi fermentasi dan pemodelan menggunakan komputasi proses. Penyusunan model dilakukan berdasarkan teori kinetika Monod dan Michaelis–Menten. Model yang dipostulasi, kemudian diturunkan untuk memperoleh persamaan yang selanjutnya  diuji dan divalidasi menggunakan data eksperimen. Hasil penelitian yang diperoleh berupa alat sequenching batch bioreactor sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut yang baik untuk proses perlakuan ekstraksi PHA adalah metanol, yaitu sebesar 0.3g/L. Hasil relatif baik diperoleh pada perendaman 2 jam dengan perolehan PHA sebesar 0,44 g/L. Model matematika Monod dan Michaeilis-Menten ditentukan dengan metode algoritma genetika yang disusun dalam bentuk persamaan diferensial simultan yang  diperoleh dari penurunan neraca massa dan substitusi persamaan kecepatan regenerasi/pertumbuhan sel (rg), kecepatan penurunan/kematian sel (rd) dan kecepatan konsumsi substrat untuk menjaga aktifitas sel (rsm) dan diselesaikan dengan metode Runge Kutta menggunakan bahasa pemrograman MATLAB. Konsentrasi PHA yang dihasilkan sebesar 0.3 g/L diketahui dapat menjadi penghambat pertumbuhan sel dan menurunkan kecepatan reaksi bahkan sampai menghentikan reaksi (Cp*). Hal tersebut dikenal sebagai pengaruh product-inhibition. Kecepatan regenerasi meningkat seiring dengan waktu dan mulai menurun setelah 9 jam. Kata kunci : bioplastik, polihidroksialkanoat, gliserol.
EKSTRAKSI HIDROTOPI DENGAN MAGNETIC STIRER UNTUK MENDAPATKAN SENYAWA ANDROGHAPHOLIDE DARI TANAMAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) Zakka Athoo’ Illah; Rita Dwi Ratnani; Suwardiyono Suwardiyono; Indah Hartati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v10i1.962

Abstract

Andrographis  paniculata  termasuk  salah  satu  tanaman  obat unggulan  Indonesia. Keunggulanya  sebagai  tanaman  obat  sudah  diteliti  secara  botani,  budidaya,  efek farmakologis, kandungan kimia, uji praklinis dan uji klinis. Andrographis paniculata memiliki aktivitas  anti  virus  dan  bersifat  immunomodulator.  Senyawa  aktif  Andrographolide  dari Andrographis  Paniculata   dapat  diambil  dengan  metode  ekstraksi  yang  bertujuan   untuk menentukan  harga  konsentrasi  minimun  hidrotop,  menentukan  konstanta  setchenow  serta pengaruh variabel  suhu dan konsentrasi hidrotop.  Penelitian menggunakan metode ekstraksi hidrotopi dilakukan dengan menambahkan larutan hidrotop (Natrium  Benzoat) kedalam 20gr serbuk sambiloto pada konsentrasi 1 hingga 2 mol. Kemudian diaduk dengan stirer selama 2 jam  dan diendapkan  selama  1  jam.  Penyaringan  dengan  bantuan  vacum  dan  terakhir menggunakan sentrifuse untuk mendapatkan ekstrak andrographolide. Kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven. Parameter yang perlu diperhatikan adalah suhu dan konsentrasi larutan.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  perolehan  berat  substrat  andrographolide terbanyak  pada  konsentrasi  1,5  mol  dengan  variable  suhu  30 oC  yakni sebesar  0,99  gram dibanding variable suhu 35 oC yang hanya mendapatkan substrat maksimal 0,328 gram.  Dari penelitian  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  konsentrasi  minimum  hidrotop  (1,4  mol/30 oC)  maka Konstanta Setchenow  yang diperoleh 2.026.Kata kunci:    Andrographolide  Paniculata,  Ekstraksi  Hidrotropi,  Immonomodulator, Konstanta Setchenow.
PENGUATAN USAHA PENGASAPAN IKAN “SIDO MAKMUR” KETAPANG KABUPATEN KENDAL Indah Hartati; Laeli Kurniasari; Darmanto Darmanto; Hasan Hasan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.918

Abstract

Salah  satu  sentra  produksi  ikan  asap  di  Kabupaten  Kendal adalah  di  desa  Ketapang Kecamatan Kendal yang tergabung dalam Kelompok Usaha Pengasapan Ikan Sido Makmur. Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  Kelompok  Usaha  Pengasapan  Ikan  Sido  Makmur  antara lain:  penggunaan  tungku  konvensional  menghasilkan  asap  yang  menimbulkan  gangguan kesehatan  terhadap  masyarakat  sekitar,  penggunaan  tungku  konvensional  menyebabkan produk  memiliki  penampakan  yang  kurang  menarik,  belum  terlaksananya  cara  produksi pangan yang baik, belum memiliki siup, p-irt, label halal dan desain kemasan yang baik, belum dilaksakannya sistem manajemen usaha yang baik dan belum adanya perluasan pangsa pasar. Guna mengatasi permasalah mitra, solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:  perbaikan proses produksi melalui aplikasi tungku pengasapan tertutup; pelatihan penguatan usaha yang meliputi pelatihan mengenai cppb, perijinan dan pelabelan halal,; pelatihan penataan sistem manajemen  dan  perluasan  pangsa  pasar.  Aplikasi  tungku  pengasapan  sistem  tertutup dilaksanakan  dengan  mendesain,  mempabrikasi,  menguji  coba  dan  mengaplikasikan  tungku pengasapan  ikan.  Penguatan  usaha  dilakukan  dengan  melakasanakan  pelatihan  dan penyuluhan  CPPB,  pengemasan,  perijinan  dan  pelabelan  halal.  Berdasarkan  hasil  uji penggunaan tungku pengasapan ikan sistem tertutup, dihasilkan ikan asap dengan rasa yang tidak  berbeda  dengan  ikan  asap  yang  diasapi  menggunakan  tungku  konvensional.,  namun memiliki penampakan serta higienitas ikan asap yang lebih baik. Hasil pelatihan penguatan usaha  telah  dapat  memberikan  wawasan  kepada  kelompok  Sido  Makmur  mengenai  cara produksi  pangan  yang  baik,  cara  pengawetan  melalui  pengemasan  vakum,  prosedur  untuk mendapatkan  PIRT,  dan  prosedur  untuk  mendapatkan  sertifikat  halal.  Hasil  pelatihan manajemen usaha  mikro  telah  dapat  memberikan  wawasan  mengenai cara  mengelola  usaha kecil pengasapan ikan serta wawasan mengenai pemasaran produk. Diskusi perluasan pangsa pasar  dapat  memetakan  potensi  pasar  yang  dapat  disasar  meliputi  pemasaran  melalui pameran  produk  unggulan  daerah,  toko  oleh-oleh  khas  kendal,  pasar  modern  kendal  serta outlet kelompok Sido Makmur.Kata Kunci: ikan asap, sido makmur, ketapang, tungku, pengasapan
Pengaruh Pretreatment Microwave Terhadap Delignifikasi Limbah Nanas Sebagai Rujukan Bahan Baku Bioethanol Nurfa'izin, Safa'ah; Hartati, Indah
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i2.9968

Abstract

Bioethanol merupakan salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan untuk mewujudkan global zero emission. Proses produksi bioethanol juga tergolong sangat sederhana melalui peroses fermentasi anaerob dari biomassa yang sangat melimpah. Pemanfaatan bahan baku yang terintegrasi mampu mengatasi permasalahan limbah dan meningatkan nilai ekonomis dari limbah tersebut. Limbah nanas yang berpotensi sebagai rujukan bahan baku bioethanol memiliki kandungan lignin yang akan menghambat hidrolisis bahan organic menjadi bioethanol. Maka dari itu perlu dilakukan suatu usaha untuk menghilangkan kandungan lignin dalam limbah nanas melalui pretreatment gelombang mikro (microwave). Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel proses yaitu: rasio 1:20 (b/v), waktu kontak 10 menit, dan variabel suhu 70, 80 dan 90oC. Dari hasil analisa dengan menggunakan metode Chesson-Data didapatkan hasil yang menujukan bahwa pengaruh pretreatment microwave cukup signifikan dengan kondisi optimum operasi pada suhu 90oC dengan hasil lignin yang terlarutkan sebanyak 9,05%, Hal tersebut juga berimbas positif terhadap selulosa yang terlarut sebanyak 29,42% jauh lebih banyak dibandingkan tanpa pretreatmant. Analisa dilanjutkan dengan menggunakan FTIR (Fourier Transformed Infrared Spectroscopy) yang menunjukan penurunan wavenumber yang mengidentifikasikan pengaruh pretreatment microwave terhadap struktur lingnin yang terdapat pada limbah nanas. Daerah tersebut berada pada panjang gelombang yang cukup tinggi antara (2800 - 3500 cm-1) dan panjang gelombang relative cukup rendah yaitu (800 - 1700 cm-1) yang keduanya merupakan daerah serapan selulosa.
Co-Authors . Widayat Achmad Wildan Aditya Alfan Marzuki Aisyah Hana Rifiani Aji, Bayu Prasetyo Anggun Titi Nurcahyati Aniq, Nur Anita Dwi Puspitasari Aprilia Putri Sulistianingrum Aqnes Budiarti Ardi, Pradipta Risma Rukma Ari Yuniastuti Arie Setya Putra Ariyani, Sinta Aryanti, Desi Rahma Auviatita, Faeza Azzahra Aulia Hanifa Azzahra Aulia Hanifah Bella Paramaeshela Broto, R. T. D. Wisnu Chandra Pribadi Darmanto Darmanto Darmanto Darmanto Dea Ayu Ade Arisma Deddy Kurniawan Wikanta Deddy Prihadi Devi Endah P. Devina Ingrid A. Devita Hardianti Dewi Susanti Dewi Susanti Dian Risdianto Dita Desti D_Khilyati Diyono Ikhsan Dwi Handayani Dwi Kurnia Indar Dyah Puspa Arum Dyah Yuliana Zulfa Efa Firmania Eflita Yohana Endah Lestari Endah Subekti Ernawati Budi Astuti Fahmi Arifan Farikha Maharani Faris Hermawan, Faris Farizki, Bangkit Fatnawati Nur Hidayah Februana Hutavia Purba Caraka Fifi Kurniasari Fitriani, Dea Syifa fitriyani, Ulfa Habib Abdun Nafik Hamid Aqil Hamid Aqil Hani Haswati Hardiyanti Amalia Harianingsih, Harianingsih Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hasan, Hasan Haswati, Hani Helmy Purwanto Hendriyanto Hendriyanto Hidayatun Natijah Indro Sumantri Irawan, Bei Harira Ismi Yatun Ismiyatul Kholisoh Ismiyatul Kholisoh Ismiyatul Kholisoh Julianto, Mohamad Endy Khornia Dwi Lestari Lailatul Firdaus Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Lailatul Fitriyah Maharani Kusumaningrum Maria Ulfah Marlina, Lala Adetia Mauludin, Mochamad Subchan Mega Kasmiyatun Milzam, Muhammad Mira Nurhayani Mochamad Arif Budihardjo Moh Fahrurrozi Moh Fahrurrozi Mohamad Endy Y Yulianto Mohammad Endi Yulianto Mr. Darmanto Muhammad Mufti Azis Munifilia Ekasari Mustagfirin Mustagfirin Mustaghfirin Mustaghfirin Nafik, Habib Abdun Nazaruddin Sinaga Nugroho Widiasmadi Nur Aniq Nuryanti Nuryanti Prihastuti, Putri Putry, Cindyana Renan Subantoro Renan Subantoro Reviana Inda Dwi Suyatno Rita Ade Lasria Pardede Rita Dwi Ratnani Safaah Nurfaizin Salsa Erna Setiawati Sarmi Sarmi Sekar Apriana Sinta Ariyani Siti Sudarmiseh Sofa Rohmania Sufrotun Khasanah Supriyadi Supriyadi Sury Widiyanti Suwardiyono Suwardiyono Suwardiyono Suwardiyono Suwarno Suwarno Tabah Priangkoso Tandang Patria Tama Tisa Lazuardy Titis Puspitasari Titis Puspitasari Udin Bahrudin, Udin vifta, rissa laila Vita Paramita Vita Paramita Vita Paramita Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Widarti Widarti Yance Anas Yapan, Ulfa Fitriyani Zahroh El Baidho Zakiyyatut Darojah Zakka Athoo’ Illah Zulfa, Dyah Yuliana