Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Analisis dan Pemanfaatan Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) Sebagai Zat Warna Alami Pada Makanan Cenil Nuroni Harahap; Ashar Hasairin
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v1i3.2931

Abstract

Pewarna dengan zat warna alami mulai tergeser dengan masuknya zat warna sintetis, karena penggunaannya yang lebih praktis dan efisien. Kebanyakan zat warna sintetis akan memberikan efek warna pada makanan lebih menarik serta cerah namun bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengekstraksi antosianin dari tumbuhan, menentukan nilai pH dankonsentrasi asam tartarat yang tepat untuk menghasilkan pigmen antosianin yang maksimal danpenerapannya pada bahan pangan cenil melalui uji organoleptik. Penelitian dengan 6 perlakuan yaitu asam tartarat  0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, 1% dan 1,25% dalam 50ml. Setiap perlakuandilakukan dengan 5 kali ulangan. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi senyawa antosianin denganmetodemaserasi, penentuan total antosianin, pengukuran pH, penentuan absorbansi pigmen, , penerapan pada bahan makanan, uji organoleptik warna, rasa, aroma, dan tekstur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA . Dimana F Hitung (0,00714) < F Tabel 0,05 (2,62) dan 0,01 (3,90) menunjukkan pengaruh tidak nyata pada taraf  kepercayaan  99%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi bunga kembang sepatu dengankonsentrasi asam tartarat 0,75% menghasilkan kadar antosianin paling tinggi. Kata kunci : Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis),  Zat warna, Cenil
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SIKAP SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.P 2016/2017 Jessika Rajagukguk; Ashar Hasairin; Nurhayati Hutagaol
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i3.8862

Abstract

This study aims to find the learning outcome and attitudes on material of humans reproductive system in grade XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung morawa Learning Year 2016/2017. The population in this study were all students of class XI IPA which amounted to 78 people. 39 samples taken by purposive sampling in class XI  IPA 5 and 39 samples from each classes were taken by purposive sampling. The datas were collected by observasion sheets were used to know students attitudes and 30 question were used to get learning outcome the student The results showed that the percentage of cognitive aspect ability was good with the average score of 72,08. This can be seen from the presentation of the complete value of 75.64% with the categories of material and unfinished presentation as much as 24.53% with less understood category. While the presentation of student attitudes is good where the material assessment consisting of the following 5 categories of assessment indicators can be elaborated as follows: presentation of attitudes value to respect as much as 80.68%, presentation of attitudes value for responsibilities of 75.08%, presentation of values Attitudes for discipline as much as 81.97%, presentation attitudes to work together as much as 70.35% and presentation of attitude values for liveliness as much as 60.81%.Keywords: cognitive aspect ability, student attitudes, human reproductive system.
HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Siti Romaisyah; Ashar Hasairin; Veriati Siregar
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i2.10146

Abstract

This study aims to determine students’ knowledge, attitudes of students, attitude relationships to students' knowledge and their contribution to the Human Respiratory System material in class XI IPA SMA Negeri 3 Binjai in Academic Year 2017/2018. The population of this study is all students of class XI IPA SMA Negeri 3 Binjai which consisting of five classes amounted to 190 students. The sample of research consisted of two classes namely XI IPA1  and XI IPA4 as many as 75 students and sampling was done by random sampling technique. The type of research is correlational research. The research instrument used is 25 questions of knowledge test and 30 questions of questionnaire. The results showed that students' knowledge on Human Respiratory System material in class XI IPA SMA Negeri 3 Binjai in Academic Year 2017/2018 is in enough category with the average score of 67.15. Students' Attitudes on Human Respiratory System Material in grade XI IPA SMA Negeri 3 Binjai in Academic Year 2017/2018 is in a pretty good category with the average score of 77.96. Attitude relationship to student's knowledge on Human Respiratory System material including high category (r = 0,662). Contribution of attitude to the students knowledge of 43.82% and hypothesis test results show that there is a significant relationship between attitudes toward student knowledge on the Human Respiratory System material.Keywords: knowledge, attitude, human respiratory system
ANALISIS SARANA DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA (BIOLOGI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM Nurhamidah Nasution; Ashar Hasairin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.6642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana, minat siswa, frekuensi praktikum danpemanfaatan laboratorium biologi kelas XI dalam pembelajaran biologi di SMA Swasta Nusantara LubukPakam. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif dan berjenis survey explorative.Populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPA berjumlah 4 kelas.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara sampel acak (random sampling) sebanyak 160orang dimana setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untukmenjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel untuk guru dilakukan secara total sampling yaknisebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi langsung, pembagianangket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh keadaan laboratorium pada sekolah sampeltergolong sangat baik dengan persentase 81,72%, minat siswa terhadap kegiatan laboratorium atau praktikumbaik rata-rata keadaannya mencapai 80,84%, dan frekuensi pemanfaatan laboratorium dalam pelaksanaanpraktikum di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam diperoleh sebanyak 69%. Peranan guru dalam pembelajaranbiologi belum dapat memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran biologi seperti yang diharapkan, termasuk belumoptimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai sarana proses belajar mengajar.Kata kunci: Sarana Laboratorium, Pemanfaatan Laboratorium, Praktikum.
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR ( JAS) DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI STAMBUK 2014 PADA MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN DAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Rika Diana Sari; Ashar Hasairin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah AlamSekitar (JAS), hasil belajar mahasiswa, dan hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pendekatan JelajahAlam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi Stambuk 2014 pada mata Kuliah EkologiTumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi di Universitas Negeri Medan. Populasi penelitian adalahseluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Stambuk 2014 berjumlah 207 orang. Pengambilan sampeldiambil dengan teknik Cluster Sampling. Jumlah seluruh sampel adalah 60 orang. Metode yang dipakai dalampenelitian ini adalah deskriptif korelatif, dengan menggunakan angket, dokumentasi nilai, dan wawancarasebagai alat pengumpul data. Untuk teknik analisis data untuk persamaan regresi 1,39 + 0,014 X, denganmenggunakan rumus korelasi Product Moment diperoleh nilai Koefisien korelasi (r) = 0,35 dan Indeksdeterminasi (I) = 12,25%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara persepsi mahasiswa tentangpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan danTaksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi, dimana fakor persepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah AlamSekitar (JAS) memberikan konstribusi sebesar 12,25% terhadap hasil belajar mahasiswa. Nilai rata – ratapersepsi mahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) adalah 133,75 dan berada pada kategoribaik. Nilai rata – rata hasil belajar mahasiswa yang diperoleh yaitu 3,28 yang berada pada kategori cukup baik.Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung ttabel atau 2,85 > 2,00. Dengan demikian H0ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsimahasiswa tentang pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan hasil belajar mahasiswa pendidikan biologistambuk 2014 pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi.Kata Kunci: Persepsi, Pendekatan JAS, Hasil Belajar, Ekologi Tumbuhan, Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHERDAN MODELSTUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION MATERIVIRUSDI KELAS X Chairunnisa Chairunnisa; Ashar Hasairin; Nur Asiah
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i4.6641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakanmodel pembelajaran Number Head Together dengan Student Team Achievement Division pada materi pokokvirus di Kelas X IPA SMA Dharmawangsa Medan tahun pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalahQuasi Eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan adalah “PretesPostes Grub Design”.Sampelpenelitian diambil secara random sampling (sampel acak) yang berjumlah 79 orang terdiridari 2 kelas. DimanaKelas X IPA1 diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together, dan kelas X IPA2diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division. Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Number Head Together adalah78,44 lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Student TeamAchievement Division dengan rata-rata 73,83. Analisis pengujian hipotesis menggunakan uji t dan tarafkepercayaan α = 0,05 menunjukkan thitung>ttabel (2,097 > 1,994), yang berarti dalam penelitian ini Ho ditolaksedangkan Ha diterima. Dengan demikian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa yang diajar menggunakanmodel pembelajaran kooperatif Number Head Together pada materi pokok virus di kelas X IPA SMADharmawangsa Medan tahun pembelajaran 2016/2017 lebih baik dibandingkan dengan Student TeamAchievement Division dan berbeda secara signifikan pada α = 0,05Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Numbered Head Together, Student Team Achievement Division
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X IPA SMA N 1 BATANG KUIS Dina Alfila Lubis; Ashar Hasairin; Rengkap Rengkap
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i3.8868

Abstract

The research aims to determine the level students’ learning difficulty in fungi subject matter and affecting factors students’ learning difficulties in class X IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis. The population was all students X IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis which amounted to 123 people, and the sample is all of students or total sample. This research was quantitative descriptive. Instrument of this research by using an objective test about fungi 30 questions and questionnaire which amounted to 40 items. The result show that: (1) The highest learning difficulties in fungi subject matter from cognitive aspect at level C6 (create) and the lowest at level C1 (remember); (2) The highest learning difficulties in fungi subject matter from learning indicator at indicator 5 (identifying the poisonous and edible fungi) and the lowest at indicator 1 (identifying general characteristics of fungi); (3) The highest factor affecting students’ learning difficulties in fungi subject matter is lesson and lowest factor is class.Keywords: Learning difficulties, Cognitive aspects, Learning indicators
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK VIRUS DI MAN RANTAU PRAPAT Darliani Rambe; Ashar Hasairin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.8439

Abstract

Penelitian yang dilakukan di MAN Rantau Prapat ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasilbelajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan tipeNumbered Head Together (NHT). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikanperlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasX MAN Rantau Prapat yaitu sebanyak 2 kelas dengan rata-rata jumlah siswa 42 orang. Sampel dalam penelitianini adalah sampel total berupa sampel yang diambil dari 2 kelas yaitu kelas XIPA3 dan kelas XIPA4 sebanyak 84orang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk objektif tes, yaitu untuk soalpretes dan soal postes sebanyak 30 soal yang masing-masing telah dinyatakan valid dan reliabel. Hasilpenelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Team GamesTournament(TGT) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Numbered Head Together (NHT)dengan hasil pengujian hipótesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 4,315 > 1,987 pada taraf  0,05 , yang berartidalam penelitian ini Ho ditolak sekaligus menerima Ha. Disimpulkan bahwa ada perbandingan hasil belajarsiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengantipe Numbered Head Together (NHT) pada materi virus di MAN Rantau Prapat tahun pembelajaran 2016/2017.Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Team Games Tournament (TGT), Numbered Head Together (NHT)
PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TWO STAY TWO STRAY MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMA NEGERI 1 PANGURURAN Irdawarni Sihaloho; Ashar Hasairin
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan hasil belajar siswa menggunakanmodel kooperatif tipe jigsaw dengan tipe two stay two stray menggunakan media audiovisual pada materi sistemreproduksi manusia di SMA Negeri 1 Pangururan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dimana populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA. Pengambilan sampel penelitiandilakukan secara random (random sampling). Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas jigsaw dan XI IPA4 sebagai kelas TSTS. Peningkatan hasil belajar siswa kelas TSTS yaitu 46,35 lebih tinggi dibanding kelas jigsaw yaitu37,68 sehingga diperoleh perbandingan peningkatan hasil belajar siswa kelas TSTS:jigsaw yaitu 1,23:1. Pengujianhipotesis dilakukan menggunakan uji t pada taraf signifikan α=0,05 menunjukkan nilai thitung=2,36>ttabel =1,99(thitung>ttabel) maka Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya ada perbandingan peningkatan hasil belajar siswa yangdiajar dengan model kooperatif tipe jigsaw dengan tipe two stay two stray menggunakan media audiovisual padamateri sistem reproduksi manusia di SMA Negeri 1 Pangururan Tahun Pembelajaran 2015/2016.Kata Kunci: jigsaw, two stay two stray, audiovisual, hasil belajar siswa
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUB MATERI UJI KANDUNGAN ZAT MAKANAN Wardinsen Situmorang; Ashar Hasairin; Linda Seri Murni
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i1.10558

Abstract

Penelitianinibertujuanuntuk: (1) mendeskripsikan proses penyusunan LKS berbasisInkuiriterbimbingmengikutitahappengembangansisteminstruksional model 4-D, dan (2) menghasilkan LKS berbasisinkuiriterbimbing yang baikuntukditerapkanpadapembelajaranbiologi di SMA Negeri 1 PercutSei Tuan dengan sub materiujikandunganzatmakanan. Penelitianmenggunakanmetodedeskriptifdengandesainpengembanganinstruksional model 4-D, dibatasihinggatahappengembangan (develop). Objekpenelitianadalahperangkatpembelajaraninkuiriterbimbingpada sub materiujikandunganzatmakanan di SMA Negeri 1 PercutSei Tuan.Data penelitiandiperolehdaripenilaianahlikonstruksidanahliisiterhadap LKS yang memuataspekkonstruksi, format, kelayakanisi, kelayakanpenyajian, kelengkapan, dankebahasaan.Hasilpenelitiandiperoleh, bahwa: (1) konstruksi LKS berbasisinkuiriterbimbingpada sub materiujikandunganzatmakanan di SMA Negeri 1 PercutSei Tuan dihasilkannilai 93,75% tergolongkedalamkategorisangatbaik; (2) isi LKS berbasisinkuiriterbimbingpada sub materiujikandunganzatmakanan di SMA Negeri 1 PercutSei Tuan dihasilkannilai 93,75% tergolongdalamkategorisangatbaik, sedangkanuntukhasilrespon guru dansiswaterhadap LKS berbasisinkuiriterbimbingpada sub materiujikandunganzatmakananyaiturespon guru dihasilkannilai 100% danresponsiswadihasilkannilai 88,6%. Hasilpenelitiandisimpulkan, bahwaproduk LKS berbasisinkuiriterbimbingpada sub materiujikandunganzatmakanan di SMA Negeri 1 PercutSeiTuan  yangdikembangkanmelaluiinisudahsangatbaikdigunakandalampembelajaranbiologi