Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Mayoritas mahasiswa yang tinggal di kos tidak menjaga kebersihan diri maupun lingkungan tempat tinggalnya sehingga dapat berdampak pada kesehatan mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan ligkungan tempat tinggal terhadap personal hygiene mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 68 mahasiswa di Kelurahan Jagir dan Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya. Instrumen variabel personal hygiene menggunakan kuesioner dan instrumen ligkungan tempat tinggal menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik dengan derajat kemaknaan ρ ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan personal hygiene adalah sarana pembuangan kotoran (ρ = 0,031). Tidak ada hubungan antara sarana air bersih (ρ = 0,893), kepadatan hunian (ρ = 0,658), ventilasi (ρ = 0,526), dan pencahayaan (ρ = 0,615) dengan personal hygiene mahasiswa di Kelurahan Jagir dan Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya. Faktor lingkungan yang paling dominan yang mempengaruhi personal hygiene mahasiswa adalah sarana pembuangan kotoran, akan tetapi 5 faktor lingkungan tersebut saling terkait. Sarana pembuangan kotoran merupakan faktor lingkungan yang paling tinggi pengaruhnya terhadap personal hygiene mahasiswa. Saran penelitian ini adalah kepada pengelola kos dan penghuni kos agar lebih memperhatikan kebersihan sarana prasarana yang telah ada khususnya sarana pembuangan kotoran, sehingga dapat mengurangi penyakit akibat personal hygiene dan lingkungan yang tidak memadai. Kata Kunci : lingkungan tempat tinggal, personal hygiene, mahasiswa DETERMINANT OF THE NEIGHBORHOOD TO THE PERSONAL HYGIENE’S STUDENTS AT KELURAHAN JAGIR AND KELUARAHAN BENDUL MERISI, IN SURABAYA CITY Ika Yulia Hadinata1), Puji Hastuti 2), M. Zul Azhri 3) 1), 2), 3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya ABSTRACT Personal hygiene is an action to maintain cleanliness and health of a person for physical and psychological well-being. The majority of students who live in boarding houses do not maintain personal hygiene and the environment in which they live so that it can have an impact on student health. The purpose of this study was to analyze the environmental determinants of personal hygiene of students. This study uses a cross sectional approach. Samples were taken with a purposive sampling technique of 68 students in Kelurahan Jagir and Kelurahan Bendul Merisi, Surabaya City. The personal hygiene variable instrument uses a questionnaire and the environmental instrument of the residence uses an observation sheet. Data were analyzed using Chi Square test and Logistic Regression test with significance level ρ ≤ 0.05. The results showed a factor related to personal hygiene was a means of removing sewage (ρ = 0.031). There is no relationship between clean water facilities (ρ = 0.893), occupancy density (ρ = 0.658), ventilation (ρ = 0.526), and lighting (ρ = 0.615) with student personal hygiene at Kelurahan Jagir and Kelurahan Bendul Merisi in Surabaya. The most dominant environmental factor affecting student's personal hygiene is a means of removing sewage, however the 5 environmental factors are interrelated. Means for removing sewage are the environmental factors that have the highest influence on student personal hygiene. The suggestion of this research is to boarding house and boarding house residents to pay more attention to the cleanliness of existing infrastructure, especially sewage disposal facilities, so as to reduce illness due to inadequate personal hygiene and the environment Keyword : Neighborhood, Personal Hygiene, Students