Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PERTANYAAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA DI KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BANJAR Tutut Widyawati; P. Budi Adnyana; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i2.21926

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan terhadap keterampilan proses sains siswa. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Banjar. Sampel yang digunakan adalah kelas VII 5 yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data pemahaman konsep dengan metode tes dan keterampilan proses sains dengan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap pemahaman konsep, dan (2) penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan efektif terhadap keterampilan proses sains.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN STM DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Ruhul Hadawiyah; P. Budi Adnyana; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i2.21930

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap pemahaman konsep dan (2) mengetahui efektivitas penerapan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap sikap peduli lingkungan. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Populasi peneitian adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja dan sampel penelitian yang digunakan adalah kelas VII B yang berjumlah 32 siswa yang diperoleh dari teknik sampling sederhana. Data dari pemahaman konsep adalah dengan metode tes dan sikap peduli lingkungan adalah dengan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan statistik One Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan sains teknologi masyarakat (STM) efektif untuk pemahaman konsep dan (2) penerapan sains tekknologi masyarakat (STM) efektif untuk sikap peduli lingkungan.
AKTIVITAS ANTIFUNGI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle) DAN EKSTRAK KULIT BUAH JERUK (Citrus reticulata) UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans Ni Made Nita Setiari; Ni Putu Ristiati; I. W. Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v6i2.21931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan diameter daerah hambat (DDH) pertumbuhan Candida albicans dengan variasi kombinasi ekstrak daun Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata, (2) Variasi kombinasi ekstrak Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan penelitian randomized post test only control group design. Variasi kombinasi ekstrak daun Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10%:10%; 10%:20%; 10%:30%; 10%:40% dan 10%:50%. Metode uji aktivitas antifungi menggunakan uji sumur difusi. Efek perlakuan ini adalah dengan adanya diameter daerah hambat (DDH) pertumbuhan Candida albicans. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Candida albicans  dari stok kultur yang dibiakkan kembali pada media SDA (Sabouraud Dextrose Agar), sedangkan sampelnya adalah Candida albicans yang diberi perlakuan variasi kombinasi ekstrak daun Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata pada konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan diameter daerah hambat pertumbuhan Candida albicans akibat pemberian variasi kombinasi ekstrak daun Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata. Hal ini diperoleh dari hasil uji hipotesis bahwa nilai signifikansi 0,0001 < 0,05. 2) Variasi kombinasi ekstrak daun Piper betle dan kulit buah Citrus reticulata yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dalam penelitian ini adalah variasi kombinasi 10%:50%.
ANALISIS HABITAT DAN POPULASI JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) DI RESORT TELUK BRUMBUN TAMAN NASIONAL BALI BARAT IW Yuliantara; IW Sukra Warpala; S Mulyadiharja
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi habitat dan kondisi populasi Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Subjek dari penelitian ini adalah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang berada di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Sedangkan Objek dari penelitian ini adalah kondisi habitat dan kondisi populasi Jalak Bali di habitat aslinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau pengamatan, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan melalui pengamatan langsung dilapangan dan melakukan wawancara dengan pihak pengelola Taman Nasional serta dengan melakukan studi dokumen untuk memperoleh data pendukung. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan didukung dengan analisis yang memenuhi prinsip-prinsip ekologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah jalak bali yang ditemukan di Teluk Brumbun pada habitat aslinya sebanyak 32 ekor dengan katagori jantan sebanyak 14 ekor dan betina sebanyak 15 ekor serta anakan sebanyak 3 ekor yang menempati 15 sarang. Kondisi habitat Jalak Bali ditemukan tumbuhan jenis Pohon 14 jenis, 12 jenis tingkat Tiang, 15 jenis Pancang dan 10 jenis Semai. Habitat jalak bali di dominasi oleh kerasi (Lantana camara), Pilang (Acacia leucophloea) dan Kesambi (Schleichera oleosa), sesuai dengan Indeks Keanekaragaman Jenis diperoleh jenis Semai yaitu sebesar 1,66  yang dikatagorikan rendah, jenis Pancang memiliki indeks keanekaragaman jenis sebesar 2,41 yang di katagorikan sedang, jenis Tiang memiliki indeks keanekaragaman sebesar 2,41 yang dikatagorikan sedang, dan jenis Pohon memiliki  indeks keanekaragaman sebesar 2,32 yang dikatagorikan sedang. Hal ini menunjukan bahwa Resort Teluk Brumbun memiliki tingkat keanekaragaman dari tingkat rendang hingga sedang. Semua jenis tumbuhan tersebut dimanfaatkan oleh jalak bali sebagai tempat bertengger/ perching, mencari makan/ foraging, dan bersarang/ nesting.
ANALISIS POPULASI DAN HABITAT MONYET HITAM (Tracyphitchecus auratus) DI RESORT TELUK BRUMBUN TAMAN NASIONAL BALI BARAT IGD Angga Praditya; IW Sukra Warpala; S Mulyadiharja
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21935

Abstract

Resort Teluk Brumbun merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi salah satu habitat alami monyet hitam yang terdapat di Pulau Balu. Kondisi habitat dan populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi habitat monyet hitam, dan (2) kondisi populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Subjek dalam penelitian ini yaitu monyet hitam (Tracyphitchecus auratus). Objek penelitian adalah habitat dan populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode observasi yang di analisis menggunakan statistik deskriptif yang memenuhi prinsip-prinsip ekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi habitat monyet hitam pada kedua lokasi di Resort Teluk Brumbun mendapatkan hasil yaitu lokasi pertama di Waka Sorea di temukan 8 jenis tumbuhan pada tingkat semai, 9 jenis tumbuhanpada tingkat pancang, 8 jenis pada tingkat tiang dan 6 jenis pada tingkat pohon. Pada lokasi kedua di Teluk Brumbun di peroleh 10 jenis semai, 11 jenis pancang, 12 jenis tiang dan 11 jenis pohon. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan tipe ekosistem. Ekosistem pada lokasi pertama yaitu hutan musim dan ekosistem lokasi kedua yaitu hutan musim, savanna, dan hutan pantai sehingga lebih banyak di temukan jenis tumbuhan pada lokasi kedua.  Jumlah populasi monyet hitam yang ditemukan berjumlah 44 individu yang terdiri dari dua kelompok. Kelompok I ditemukan di Waka Sorea sebanyak 23 individu, kelompok II ditemukan di Teluk Brumbun sebanyak 21 individu. Perbedaan ini disebabkan oleh ketersediaan pakan di masing-masing habitat. Dalam sistem perkawinannya monyet hitam merupakan primate poligami. Perbandingan sex ratio monyet hitam pada kelompok I sebesar 1:4 dan kelompok II sebesar 1:3 dengan jumlah betina lebih banyak dari jantan.
VARIASI PEMBERIAN JENIS PAKAN MENGAKIBATKAN PERBEDAAN TERHADAP BERAT TUBUH TUKIK PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI TEMPAT KONSERVASI PENYU PANTAI PENIMBANGAN SINGARAJA LP Ayu Arsih Trisna Dewi; IW Sukra Warpala; S Mulyadiharja
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i2.21959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan berat tubuh tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang diberi pakan campuran udang ebi dan rumput laut, pakan campuran rumput laut dan ikan layang serta pakan rumput laut, dan (2) jenis pakan yang paling berpengaruh terhadap berat tubuh tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh tukik penyu lekang yang berada di Tempat Konservasi Penyu Pantai Penimbangan Singaraja, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 15 ekor tukik penyu lekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental sungguhan dengan pola desain pre test-post test group design, menggunakan tukik penyu lekang dengan berat tubuh 14-16 gram. Data dianalisis menggunakan uji deskriptif dan statistik non parametrik Kruskal Wallis dan uji lanjut Man Whitney. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan berat tubuh tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang diberi pakan campuran rumput laut dan udang ebi, rumput laut dan ikan layang, dan rumput laut, (2) jenis pakan yang paling berpengaruh terhadap berat tubuh tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea) adalah jenis pakan campuran rumput laut dan udang ebi. Hasil uji statistik non parametrik Kruskal Wallis menunjukan nilai p < 0,006 (nilai p < 0,05). Hasil dari uji lanjut Man Whitney menunjukan bahwa jenis pakan campuran rumput laut dan udang ebi berbeda bermakna dengan pakan campuran rumput laut dan ikan layang. Hal yang sama terjadi pada pakan campuran rumput laut dan udang ebi dengan pakan rumput laut. Akan tetapi pada jenis pakan campuran rumput laut dan ikan layang tidak berbeda bermakna dengan pakan rumput laut (p > 0,05)
RESPON PERILAKU SERANGGA PENGGEREK (Hypotenemeus hampei) TERHADAP PERANGKAP WARNA YANG BERBEDA SEBAGAI PENGENDALI HAMA BUAH KOPI (Robusta Arabica) DI PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA, KECAMATAN PUPUAN, TABANAN, BALI RA Pambudi; Desak Made Citrawathi; I Wayan Sukra Warpala
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i2.21964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui respon perilaku serangga penggerek (Hypotenemeus hampei) terhadap perangkap warna merah, warna kuning dan warna putih dan (2) mengetahui warna yang paling efektif digunakan dalam menangkap serangga penggerek. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian eksploratif dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dan bertempat di perkebunan kopi robusta Kecamatan Pupuan. Subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah Hypotenemeus hampei pada fase imago sedangkan objek yang diteliti pada penelitian ini adalah respon gerak Hypotenemeus hampei terhadap perangkap warna merah, warna kuning dan warna putih. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) respon Hypotenemeus hampei pada perangkap merah berupa gerakan berputar-putar dan masuk kedalam perangkap, pada perangkap kuning berupa gerakan berputar-putar dan terbang naik turun sebelum masuk atau menjauhi perangkap sedangkan pada perangkap putih berupa gerakan naik turun sebelum masuk atau menjauhi perangkap dan (2) Hasil tangkapan pada masing-masing perangkap warna menunjukan bawa perangkap merah adalah warna yang paling efektif dalam menarik Hypotenemeus hampei dengan jumlah persentase 54%, pada perangkap kuning sebanyak 25 % dan warna putih sebanyak 20%.
KOMPOSISI JENIS LAMUN (SEAGRASS) DAN KARAKTERISTIK BIOFISIK PERAIRAN DI KAWASAN PELABUHAN DESA CELUKANBAWANG KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG BALI Wahyu Hidayat; IW Sukra Warpala; NP Sri Ratna Dewi
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 3 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i3.21966

Abstract

Peneltian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2018. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui komposisi jenis lamun dan karakteristik biofisik perairan yang meliputi kondisi tutupan, kerapatan lamun, serta parameter ligkungan Kawasan Peabuhan, Desa Celukanbawang. (1) Hasil penelitian menunjukkan komposisi jenis  yang terdiri dari 10 spesies yaitu Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii, Halodule finifolia, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Halophila decepiens, Halophila minor, dan Syringodium isoetifolium. (2) Karakteristik biofisik perairan di kawasan Pelabuhan Celukanbawang yang ditinjau dari suhu, salinitas, kekeruhan, oksigen terlarut (DO) dan Substrat tergolong memiliki kisaran yang normal untuk pertumbuhan dan perkembangan lamun. (3) Cymodocea rotundata adalah spesies yang mendominasi dan memiliki frekuensi kemuncunculan yang paling tinggi 89,9%, untuk spesies yang memilki frekuensi kemunculan yang rendah 18,9 % yaitu spesies Halophila decipiens. (4) Nilai penutupan lamun pada masing-masing stasiun di kawasan Pelabuhan, Desa Celukanbawang tergolong kurang kaya/kurang sehat dimana Pada stasiun 1 memiliki rata-rata persentase penutupan (58,15%), pada stasiun 2 sebesar (55,36%) dan pada stasiun 3 sebesar (59,38%).
INTEGRASI NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA KE DALAM SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN BIOLOGI I Wayan Sukra Warpala
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Ada banyak opini terkait dengan demoralisasi dan degradasi nilai-nilai yang tercermin dari perilaku peserta didik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sekolah dianggap belum mampu membangun karakter peserta didik untuk berkomitmen secara nasional, yang didukung oleh kemampuan berpikir secara global dan bertindak secara lokal. Berdasarkan fenomena ini, perlu adanya program integrasi nilai-nilai karakter bangsa ke dalam perangkat pembelajaran Biologi. Program integrasi ini dipolakan berdasarkan jenis dan karakteristik nilai-nilai karakter yang ada, yang selanjutnya di kelompokkan menjadi dua: karakter jati diri dan karakter keilmuan. Karakter jati diri merujuk pada sikap dan perilaku berkomitmen secara nasional yang didukung oleh nilai-nilai/norma-norma lokal (dalam koridor daerah tertentu dan/atau wilyah Indonesia). Karakater keilmuan merujuk pada nilai-nilai yang terkandung dalam suatu bidang ilmu yang berlaku global untuk dapat mewujudkan sikap dan perilaku bertanggungjawab (komitmen) sebagai warga negara Indonesia. Pola integrasinya bisa dilakukan melalui embeded program dan separated program.
Wisata Rurung Berorientasi Ergo-Entrepreneurship Dengan Pesona Kampung I Made Sutajaya; I Wayan Sukra Warpala
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol. 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui implementasi wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship dengan pesona kampung dapat meningkatkan sikap kewirausahaan dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Penelitian quasi eksperimental yang dipadukan dengan pendekatan Sistemik, Holistik, Interdisipliner, dan Partisipatore (SHIP) ini melibatkan 32 subjek yang dipilih secara acak bertingkat. Rancangan penelitian menggunakan post test only group design (treatment by subject design). Variabel bebasnya adalah pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship dengan pesona kampung dan variabel tergantung adalah sikap kewirausahaan dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan pemukiman. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan mencari persentase perubahan dan dilanjutkan dengan uji beda t paired pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship dapat meningkatkan sikap kewirausahaan masyarakat setempat secara bermakna sebesar 21,61% (p<0,05), (2) implementasi wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan pemukiman secara bermakna sebesar 22,47% (p<0,05), dan (3) kendala yang dihadapi terkait dengan implementasi wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship lebih bersifat teknis dan ekonomis yang dapat ditanggulangi melalui program kesadaran (awareness program). Simpulannya adalah implementasi wisata rurung bersih dan hijau berorientasi ergo-entrepreneurship dapat meningkatkan sikap kewirausahaan dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan pemukiman.Kata Kunci: Ergo-entrepreneurship, Pemberdayaan, dan Wisata Rurung
Co-Authors ., Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani ., DEWA AYU MADE MAHAYUNI ., Hasby Wahid Harris ., Hema Alini Manihuruk ., I Gede Eka Saputra ., I GUSTI AYU ARINI WIADNYANI ., I KETUT SUARTIKA ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. ., I NYOMAN SUARSANA ., I Putu Gede Eka Handrayana Putra ., I Putu Wahyu Iswara ., Ida Ayu Indra Putri Dewangkara ., Iftitah Hanim ., Juni Artawan I Kadek ., Kadek Dedi Santa Putra ., Kadek Pina Destrya Lestari ., Kadek Tirta Yasa ., Komang Desmi Indraswari ., Lailatus Saadah ., Luh Ratna Susanti ., Mairista Oshi Damadi Putu ., Monika Megawati Ferdiana Dara ., NI KOMANG SURYANI ., Ni Luh Gita Cahyani ., Ni Luh Komang Rai Touryantini ., Ni Luh Novi Yuni Ari ., Ni Luh Santi Indrayani ., Ni Luh Sinta Kusuma Wardani ., NI MADE AYU RATNA PARWATHI ., Ni Made Dwi Pradnyani ., NI MADE RUMITHI ., Ni Nyoman Sri Noviantari ., Ni Wayan Ernayanti ., Ni Wayan Lina Astiani ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., PUTU AYU PARYAWATI A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti . Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti Aniek Suryanti Kusuma Artini, Rai Juni Asri Pratiwi, Ni Putu Yulia Bima Apry Anggara Desak Made Citrawathi Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Luh Gede Wulan Kurnia Erlina, Nia EVY MAYA STEFANY . Firda Alani Fitri . Firda Alani Fitri ., Firda Alani Fitri Gusti Putu Arya Arimbawa Hadawiyah, Ruhul Hasby Wahid Harris . Hema Alini Manihuruk . I Gede Eka Saputra . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI AYU RUSMIATI . I Kadek Suartama I Komang Sudarma I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. . I M. Budiyasa I Made Candiasa I Made Indra Adhi Wikanta I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. . I Made Sutajaya I Made Tegeh I Nyoman Bagus Suweta Nugraha I Nyoman Jampel I Nyoman Kanca I Nyoman Suarsana I Nyoman Widhi Adnyana I Nyoman Wijana I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Gede Eka Handrayana Putra . I PUTU LIANATA . I Putu Tresna Windhu Windhu I Putu Wahyu Iswara . I W. Santyasa I WAYAN MUDAYANTA . I Wayan Santyasa Ida Ayu Indah Udiantari Ida Ayu Indra Putri Dewangkara . Ida Ayu Purnama Bestari Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana Ida Ermiana Iftitah Hanim . IGD Angga Praditya IW Yuliantara Juni Artawan I Kadek . Kadek Dedi Santa Putra . Kadek Pina Destrya Lestari . Kadek Tirta Yasa . Kadek Yogi Parta Lesmana Ketut Agustini Ketut Srie Marhaeni Julyasih KOMANG ANIK SUGIANI . Komang Desmi Indraswari . Lailatus Saadah . LP Ayu Arsih Trisna Dewi Luh Kompyang Sukewati . Luh Kompyang Sukewati ., Luh Kompyang Sukewati Luh Putu Emitha Upadianti . Luh Ratna Susanti . M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Or. S.Pd. Gede Eka Budi Darmawan . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA . Made Diah Angendari Made Hery Santosa MADE KARTIKA DEWI . Mairista Oshi Damadi Putu . Marini, Ni Komang Tri Monika Megawati Ferdiana Dara . Mulyadiharja, S Naswan Suharsono NI GUSTI AYU MADE MURNI MAHERDI . Ni Komang Prasinta Nusantari . NI KOMANG SURYANI . Ni Luh Gita Cahyani . Ni Luh Komang Rai Touryantini . Ni Luh Novi Yuni Ari . NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Santi Indrayani . Ni Luh Sinta Kusuma Wardani . Ni Made Adi Kencana Wati Tira . Ni Made Dwi Pradnyani . Ni Made Niki Suhardini . Ni Made Nita Setiari Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Sri Noviantari . NI NYOMAN TIRTA . Ni Putu Dian Pertiwi, Ni Putu Dian Ni Putu Ristiati Ni Putu Siska Ayu Safitri . Ni Putu Siska Ayu Safitri ., Ni Putu Siska Ayu Safitri Ni Putu Sri Ratna Dewi Ni Putu Yulia Asri Pratiwi Ni Wayan Ernayanti . Ni Wayan Lina Astiani . Ni Wayan Nursarita Prasistayanti Ni Wayan Septiari . NI WAYAN SUTARMI . Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nia Erlina NP Sri Ratna Dewi P. Budi Adnyana P. Budi Adnyana Pambudi, RA Pingky Fitria Syahrani Praditya, IGD Angga Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Puji Ariyati Putu Budi Adnyana Putu Diah Asparini PUTU NOVI KURNIAWATI . Putu Novi Kurniawati ., Putu Novi Kurniawati Putu Prima Juniartina RA Pambudi Rai Juni Artini Ratna Dewi, NP Sri Ruhul Hadawiyah S Mulyadiharja S Mulyadiharja S.Pd.,M.Si. I M P Anton Santiasa . Sandiase, I Kadek Sanusi Mulyadiharja Setiari, Ni Made Nita Sindu, I Gede Partha Trisna Dewi, LP Ayu Arsih Tutut Widyawati Udiantari, Ida Ayu Indah Vidia, Ratna Mei Wahyu Hidayat Widiartha, Komang Kurniawan Widyawati, Tutut Wilandari, Putu Ayu Desi Yuliandari, Sri Ayu Yuliantara, IW Zhaoqiong W. U.