Claim Missing Document
Check
Articles

Mendesain Model Pembelajaran Dengan Menggunakan e-Learning: Suatu Kajian Teoretik I Wayan Sukra Warpala
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 1 No. 3 (2012)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v1i3.9851

Abstract

Kegiatan atau praktik belajar dan pembelajaran yang berlangsung di sekolah sekolah pada saat ini dipengaruhi oleh dua aliran psikologi, yaitu aliran behavioristik dan kognitif. Teori belajar behavioristik dengan model hubungan stimulus – responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Proses belajar ditempuh dengan cara drill atau pembiasaan-pembiasaan yang disertai dengan reinforcement untuk membentuk perilaku (sebagai hasil belajar). Di sisi lain, aliran kognitif berupaya menjelaskan proses belajar dan pembelajaran dengan berlandaskan pada peristiwa peristiwa internal pebelajar. Dengan kata lain, teori belajar kognitif lebih banyak mendeskripsikan apa yang terjadi dalam diri seseorang ketika ia belajar. Proses belajar dan pembelajaran dipandang sebagai suatu proses pemaknaan informasi baru atau pengalaman baru dengan jalan mengaitkannya dengan struktur informasi yang telah dimiliki. Proses belajar terjadi lebih banyak ditentukan oleh motivasi internal individu pebelajar dan keaktifan inilah menjadi unsur utama yang akan menentukan keberhasilan belajar dan pembelajaran.
PENGARUH DESAIN E-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN PADA SISWA SMK Ni Wayan Nursarita Prasistayanti; I Wayan Santyasa; I Wayan Sukra Warpala
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v7n2.p138--155

Abstract

Learning achievement and creative thinking skills are core competencies that students must achieve in programming subjects. The purpose of this study is to describe differences in student achievement and creative thinking skills between students who learn with social networks-based e-learning, gamification-based e-learning and content-based e-learning. This research used quasi experiment method. The research design used was a pretest-posttest control group design. The independent variable in this study is e-learning design which is divided into 3 (three) types, namely social networks-based e-learning, gamification-based e-learning and content-based e-learning, while the dependent variable in this study is learning achievement in programming and students' creative thinking skills. The number of samples in this study were 99 people taken by the random assignment method. This study used two test instruments, namely the learning achievement test and the creative thinking skills test. Analysis of the data used is Multivariate Analysis of Covariate (Mancova) with hypothesis testing using a significance level of 0.05. The results showed that there were differences in learning achievement and creative thinking skills between students who learned with social networks-based e-learning, gamification-based e-learning and content-based e-learning. Groups of students who learned with e-learning based on social networks have better creative thinking skills than groups of students who learned with gamification-based e-learning and content-based e-learning AbstrakPrestasi belajar dan keterampilan berpikir kreatif merupakan kompetensi inti yang harus dicapai siswa pada mata pelajaran Pemrograman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa antara yang belajar dengan e-learning berbasis jejaring sosial, e-learning berbasis gamifikasi dan e-learning berbasis konten. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah desain e-learning yang dibagai menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu e-learning berbasis jejaring sosial, e-learning berbasis gamifikasi dan e-learning berbasis konten, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran Pemrograman dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 99 orang yang diambil dengan metode random assignment. Penelitian ini menggunakan dua instrumen tes, yaitu tes hasil belajar dan tes keterampilan berpikir kreatif. Analisis data yang digunakan adalah Multivariate Analysis of Covariate (Mancova) dengan pengujian hipotesis menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang belajar dengan e-learning berbasis jejaring sosial, e-learning berbasis gamifikasi dan e-learning berbasis konten. Kelompok siswa yang belajar dengan e-learning berbasis jejaring sosial memiliki keterampilan berpikir kreatif yang lebih baik daripada kelompok siswa yang menggunakan e-learning berbasis gamifikasi dan berbasis konten.
PROBLEM BASED E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA Puji Ariyati; I Wayan Sukrawarpala; I Wayan Santyasa
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n1.p70--89

Abstract

Many concepts of chemistry about abstract things that require strong understanding to the concepts by relating it in daily life. Its implementation does not only have to be directly face to face, but also can be through e-learning. The aim of this study is at describing the differences in the influence of the Problem-Based e-Learning (PBeL) model with Direct e-learning (DeL) model on critical thinking skills and chemistry learning achievement. This quasi-experimental study was applied in which thepretest-posttest non-equivalent control group design, involving 3 classes (95 students) of Class X MIPA SMAN-1 Bebandem. The study sample consisted of 2 classes (64 students). Critical thinking skills and chemistry learning achievement data were obtained from the critical thinking skills test scores and chemistry learning achievement. Data were analyzed descriptively by using one-way MANCOVA. The results showed that, there were significant differences in: (1) critical thinking skills and learning achievement together between students learning with PBeL and DeL models (F= 26,363; p<0.05); (2) critical thinking skills between students learning with PBeL and DeL models (F= 36,278; p<0.05); (3) learning achievement between students learning with PBeL and DeL models (F= 9,859; p <0.05). PBeL model has a greater effect than DeL on critical thinking skills and Chemistry learning achievement of class X students of SMAN-1 Bebandem AbstrakBanyak konsep kimia tentang hal-hal abstrak yang memerlukan pemahaman yang kuat dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaannya tidak harus secara tatap muka tetapi bisa melalui e-Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh model Problem-Based e-Learning (PBeL) dengan model Direct e-Learning (DeL) terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi atau hasil belajar Kimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan pre-test and post-test non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah 3 kelas paralel (95 siswa) kelas X MIPA SMAN-1 Bebandem. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas paralel (64 siswa). Data keterampilan berpikir kritis dan prestasi/hasil belajar kimia diperoleh dari skor tes keterampilan berpikir kritis dan prestasi/hasil belajar Kimia. Data dianalisis secara deskriptif dan MANCOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada (1) keterampilan berpikir kritis dan prestasi/hasil belajar secara bersama-sama antara peserta didik yang belajar dengan model PBeL dan DeL (F=26,363;  p<0,05), (2) keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar dengan model PBeL dan DeL (F=36,278; p<0,05); dan (3) prestasi/hasil belajar Kimia antara peserta didik yang belajar dengan model PBeL dan DeL (F = 9,859; p<0,05). Model PBeL berpengaruh lebih besar dibandingkan dengan DeL terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi/hasil belajar Kimia siswa kelas X SMAN-1 Bebandem.
Pengembangan Bahan Ajar Handout Untuk Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Tegaldlimo Banyuwangi Bima Apry Anggara; I Wayan Sukra Warpala; Ketut Srie Marhaeni Julyasih
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v9i2.46467

Abstract

This study aims to determine product design, validity and practicality of handout teaching materials. This study uses the ADDIE model (analyze, design, development, implementation, and evaluation). The trials carried out were validity tests and practicality tests by distributing questionnaires to material experts, media experts and students. The location of the trial was at SMA Negeri 1 Tegaldlimo. The results of the research are, product design produces handout teaching materials, the validity of handout teaching materials is 79.9% with appropriate criteria, and the practicality of handout teaching materials is 88.8% with very feasible criteria. Based on these results, the handout teaching materials are feasible and very practical to use in class X biology learning at SMA Negeri 1 Tegaldlimo.
Pengembangan Alat Peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Ilmiah Calon Guru IPA Nia Erlina; I Wayan Sukra Warpala; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.52785

Abstract

IPA terpadu adalah perpaduan kajian dua bidang atau lebih dari berbagai bidang Fisika-Kimia-Biologi mengenai suatu tema tertentu secara terintegrasi. Perpaduan ini mempermudah pendidik dalam pembelajaran terkait efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran karena tidak perlu berulang kali membahas suatu tema yang serupa. Namun, beberapa kendala yang dialami peserta didik dalam pembelajaran IPA Terpadu, yaitu materi sulit untuk dipahami dan dipelajari. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran IPA terpadu adalah menghadirkan alat peraga, berupa alat peraga 3D (berwujud tiga dimensi). Alat peraga 3D berperan sebagai alat informasi belajar karena membawa konsep materi yang akan dipelajari dan mampu mengembangkan kreativitas guru, dosen atau bahkan orang tua dalam memahami materi pelajaran. Fokus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pengembangan alat peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk meningkatkan kreativitas ilmiah calon guru IPA. Penelitian ini merupakan R&D (research and development) dengan menggunakan model ADDIE.  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dosen, serta ahli pendidikan dan pembelajaran IPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, berdasarkan hasil penilaian dari ahli (media, materi dan pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan perangkat yang dikembangkan mendapatkan predikat sangat valid serta dapat menumbuhkan kreativitas ilmiah mahasiswa calon guru IPA.
IMPLEMETASI MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN UNGGUL PADA TK. WIDYA NUGRAHA BATUBULAN I Nyoman Bagus Suweta Nugraha; Ketut Agustini; I Wayan Sukra Warpala; I Gde Wawan Sudatha
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 23 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7189247

Abstract

Along with the development and advancement of technology, the competition that occurs requires people to follow the flow of adjustment as well as the world of education which now provides many alternative choices and levels of quality. Educational institutions need to develop excellence in order to survive, compete and maintain the continuity of the institution properly. The resources needed to maintain the continuity of the institution are not solely from traditional resources but also must be from intangible resources, namely knowledge. To benefit from the knowledge possessed and what knowledge must be possessed, educational institutions must manage their knowledge through knowledge management. Educational institutions must consciously know the knowledge they have and their benefits to improve performance and increase innovation and creativity. To achieve superior educational institutions, knowledge management is needed, namely the ability to create and maintain value that is greater than the competitiveness of the core institution. Knowledge and experience are able to create, communicate and apply knowledge about various things to achieve organizational goals, namely to become a superior educational institution.
Pengembangan Alat Peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Ilmiah Calon Guru IPA Nia Erlina; I Wayan Sukra Warpala; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.52785

Abstract

IPA terpadu adalah perpaduan kajian dua bidang atau lebih dari berbagai bidang Fisika-Kimia-Biologi mengenai suatu tema tertentu secara terintegrasi. Perpaduan ini mempermudah pendidik dalam pembelajaran terkait efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran karena tidak perlu berulang kali membahas suatu tema yang serupa. Namun, beberapa kendala yang dialami peserta didik dalam pembelajaran IPA Terpadu, yaitu materi sulit untuk dipahami dan dipelajari. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran IPA terpadu adalah menghadirkan alat peraga, berupa alat peraga 3D (berwujud tiga dimensi). Alat peraga 3D berperan sebagai alat informasi belajar karena membawa konsep materi yang akan dipelajari dan mampu mengembangkan kreativitas guru, dosen atau bahkan orang tua dalam memahami materi pelajaran. Fokus yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pengembangan alat peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Online Learning untuk meningkatkan kreativitas ilmiah calon guru IPA. Penelitian ini merupakan R&D (research and development) dengan menggunakan model ADDIE.  Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dosen, serta ahli pendidikan dan pembelajaran IPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, berdasarkan hasil penilaian dari ahli (media, materi dan pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan perangkat yang dikembangkan mendapatkan predikat sangat valid serta dapat menumbuhkan kreativitas ilmiah mahasiswa calon guru IPA.
Knowledge Management In Instiki E-Learning To Increase Student Learning Satisfaction Aniek Suryanti Kusuma; Ketut Agustini; I Gde Wawan Sudatha; I Wayan Sukra Warpala
Telematika Vol 19, No 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/telematika.v19i2.7000

Abstract

Purpose: The use of the concept of knowledge management can manage the knowledge of the teacher or lecturer and then it can be conveyed to the studentsDesign/methodology/approach: Knowledge Management SystemFindings/result: The application of the Knowledge Management System at the INSTIKI LMS was able to increase student learning satisfaction. The results of the questionnaire assessment show that student learning satisfaction increases after implementing INSTIKI e-learning, the average value of studentOriginality/value/state of the art: Implementation of Knowledge Management System on INSTIKI campus
Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kinerja Pegawai di Jurusan MIPA Ida Ermiana; Ketut Agustini; I Gde Wawan Sudatha; I Wayan Sukra Warpala
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 5 (2022): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i5.1799

Abstract

Knowledge management is a concrete form of knowledge management in the Mathematics and Natural Sciences department. The components of knowledge management that want to see the effect are humans, process and technology on employee performance. The aim is to determine the effect of knowledge management (people, process and technology) on employee performance. This type of research is experimental and research instruments questionnaire sheets and interview sheets. The significance value of knowledge management on employee performance is 0.260 > 0.05. This means that there is no effect of knowledge management (X) on employee performance (Y). The correlation value (R) is 0.353, meaning that the correlation between the two variables is weak and the R value is positive, meaning that there is a positive and unidirectional relationship between the knowledge management variable and employee performance. The people indicator on employee performance has a significance value of 0.158 > 0.05. This means that there is no effect of the people indicator on employee performance. Correlation of 0.456 means that the relationship between the two variables is weak. The process indicator obtained a significance value of 0.471 > 0.05. This means that there is no effect of process indicators on employee performance. The correlation value (R) is 0.243, meaning that the correlation between the two variables is weak. The significance value of technology indicators on employee performance is 0.3 > 0.05. This means that there is no effect of technology indicators on employee performance. The correlation value (R) is 0.344, meaning that the correlation between the two variables is weak. Then the R value for the people, process and technology indicators is positive, meaning that there is a positive and unidirectional relationship between the people, process and technology variables and employee performance.
Variasi Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Rendaman Akar Bambu Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum Secara In Vitro Sandiase, I Kadek; Widiyanti, Ni Luh Putu Manik; Warpala, I Wayan Sukra
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 8, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v8i2.6075

Abstract

Salah satu agen hayati yang berpotensi sebagai biopestisida adalah plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). PGPR memiliki kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum melalui mekanisme secara langsung dan secara tidak langsung. PGPR diketahui ada pada akar bambu yang memiliki kemampuan meningkatkan pertumbuhan tanaman bambu dan menekan aktivitas fitopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat serta konsentrasi optimum dari PGPR rendaman akar bambu dalam menghambat  pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Metode pengujian digunakan adalah metode uji antagonis pada media PDA, dan media campuran PDA dan NA. Variasi konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang digunakan adalah 2,5, 5, 7,5 dan 10%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan daya hambat PGPR rendaman akar bambu berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum pada media uji PDA dan media campuran. Konsentrasi PGPR rendaman akar bambu yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum adalah 10%.
Co-Authors ., Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani ., DEWA AYU MADE MAHAYUNI ., Hasby Wahid Harris ., Hema Alini Manihuruk ., I Gede Eka Saputra ., I GUSTI AYU ARINI WIADNYANI ., I KETUT SUARTIKA ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. ., I NYOMAN SUARSANA ., I Putu Gede Eka Handrayana Putra ., I Putu Wahyu Iswara ., Ida Ayu Indra Putri Dewangkara ., Iftitah Hanim ., Juni Artawan I Kadek ., Kadek Dedi Santa Putra ., Kadek Pina Destrya Lestari ., Kadek Tirta Yasa ., Komang Desmi Indraswari ., Lailatus Saadah ., Luh Ratna Susanti ., Mairista Oshi Damadi Putu ., Monika Megawati Ferdiana Dara ., NI KOMANG SURYANI ., Ni Luh Gita Cahyani ., Ni Luh Komang Rai Touryantini ., Ni Luh Novi Yuni Ari ., Ni Luh Santi Indrayani ., Ni Luh Sinta Kusuma Wardani ., NI MADE AYU RATNA PARWATHI ., Ni Made Dwi Pradnyani ., NI MADE RUMITHI ., Ni Nyoman Sri Noviantari ., Ni Wayan Ernayanti ., Ni Wayan Lina Astiani ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., PUTU AYU PARYAWATI A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti . Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti Aniek Suryanti Kusuma Artini, Rai Juni Asri Pratiwi, Ni Putu Yulia Bima Apry Anggara Desak Made Citrawathi Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Luh Gede Wulan Kurnia Erlina, Nia EVY MAYA STEFANY . Firda Alani Fitri . Firda Alani Fitri ., Firda Alani Fitri Gusti Putu Arya Arimbawa Hadawiyah, Ruhul Hasby Wahid Harris . Hema Alini Manihuruk . I Gede Eka Saputra . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI AYU RUSMIATI . I Kadek Suartama I Komang Sudarma I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. . I M. Budiyasa I Made Candiasa I Made Indra Adhi Wikanta I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. . I Made Sutajaya I Made Tegeh I Nyoman Bagus Suweta Nugraha I Nyoman Jampel I Nyoman Kanca I Nyoman Suarsana I Nyoman Widhi Adnyana I Nyoman Wijana I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Gede Eka Handrayana Putra . I PUTU LIANATA . I Putu Tresna Windhu Windhu I Putu Wahyu Iswara . I W. Santyasa I WAYAN MUDAYANTA . I Wayan Santyasa Ida Ayu Indah Udiantari Ida Ayu Indra Putri Dewangkara . Ida Ayu Purnama Bestari Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana Ida Ermiana Iftitah Hanim . IGD Angga Praditya IW Yuliantara Juni Artawan I Kadek . Kadek Dedi Santa Putra . Kadek Pina Destrya Lestari . Kadek Tirta Yasa . Kadek Yogi Parta Lesmana Ketut Agustini Ketut Srie Marhaeni Julyasih KOMANG ANIK SUGIANI . Komang Desmi Indraswari . Lailatus Saadah . LP Ayu Arsih Trisna Dewi Luh Kompyang Sukewati . Luh Kompyang Sukewati ., Luh Kompyang Sukewati Luh Putu Emitha Upadianti . Luh Ratna Susanti . M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Or. S.Pd. Gede Eka Budi Darmawan . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA . Made Diah Angendari Made Hery Santosa MADE KARTIKA DEWI . Mairista Oshi Damadi Putu . Marini, Ni Komang Tri Monika Megawati Ferdiana Dara . Mulyadiharja, S Naswan Suharsono NI GUSTI AYU MADE MURNI MAHERDI . Ni Komang Prasinta Nusantari . NI KOMANG SURYANI . Ni Luh Gita Cahyani . Ni Luh Komang Rai Touryantini . Ni Luh Novi Yuni Ari . NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Santi Indrayani . Ni Luh Sinta Kusuma Wardani . Ni Made Adi Kencana Wati Tira . Ni Made Dwi Pradnyani . Ni Made Niki Suhardini . Ni Made Nita Setiari Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Sri Noviantari . NI NYOMAN TIRTA . Ni Putu Dian Pertiwi, Ni Putu Dian Ni Putu Ristiati Ni Putu Siska Ayu Safitri . Ni Putu Siska Ayu Safitri ., Ni Putu Siska Ayu Safitri Ni Putu Sri Ratna Dewi Ni Putu Yulia Asri Pratiwi Ni Wayan Ernayanti . Ni Wayan Lina Astiani . Ni Wayan Nursarita Prasistayanti Ni Wayan Septiari . NI WAYAN SUTARMI . Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nia Erlina NP Sri Ratna Dewi P. Budi Adnyana P. Budi Adnyana Pambudi, RA Pingky Fitria Syahrani Praditya, IGD Angga Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Puji Ariyati Putu Budi Adnyana Putu Diah Asparini PUTU NOVI KURNIAWATI . Putu Novi Kurniawati ., Putu Novi Kurniawati Putu Prima Juniartina RA Pambudi Rai Juni Artini Ratna Dewi, NP Sri Ruhul Hadawiyah S Mulyadiharja S Mulyadiharja S.Pd.,M.Si. I M P Anton Santiasa . Sandiase, I Kadek Sanusi Mulyadiharja Setiari, Ni Made Nita Sindu, I Gede Partha Trisna Dewi, LP Ayu Arsih Tutut Widyawati Udiantari, Ida Ayu Indah Vidia, Ratna Mei Wahyu Hidayat Widiartha, Komang Kurniawan Widyawati, Tutut Wilandari, Putu Ayu Desi Yuliandari, Sri Ayu Yuliantara, IW Zhaoqiong W. U.