Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Exploring The Secondary English Teachers’ Strategies In Teaching Reading Comprehension: An Interview Study Silvia Sri Rahayu; Iwan Ridwan; Praditya Putri Utami
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam mengajar pemahaman bacaan. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah tiga orang guru Bahasa Inggris yang mengajar di salah satu SMP di Karawang. Instrumen penelitian adalah wawancara. Instrumen digunakan untuk mengetahui strategi yang digunakan dan bagaimana guru bahasa Inggris mengimplementasikannya di kelas. Hasil data dianalisis dengan analisis tematik dari Braun & Clarke (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pertama menggunakan strategi scaffolding dalam mengajar pemahaman bacaan. Sedangkan guru kedua menggunakan strategi QARs (Question-Answer Relationship). Dan guru ketiga menggunakan strategi scaffolding dan QARs (Question-Answer Relationship) dalam mengajar pemahaman membaca di kelas. Strategi yang diterapkan efektif dalam mengajar pemahaman membaca di sekolah tersebut.
Exploring The Secondary English Teachers’ Strategies In Teaching Reading Comprehension: An Interview Study Silvia Sri Rahayu; Iwan Ridwan; Praditya Putri Utami
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam mengajar pemahaman bacaan. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah tiga orang guru Bahasa Inggris yang mengajar di salah satu SMP di Karawang. Instrumen penelitian adalah wawancara. Instrumen digunakan untuk mengetahui strategi yang digunakan dan bagaimana guru bahasa Inggris mengimplementasikannya di kelas. Hasil data dianalisis dengan analisis tematik dari Braun & Clarke (2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pertama menggunakan strategi scaffolding dalam mengajar pemahaman bacaan. Sedangkan guru kedua menggunakan strategi QARs (Question-Answer Relationship). Dan guru ketiga menggunakan strategi scaffolding dan QARs (Question-Answer Relationship) dalam mengajar pemahaman membaca di kelas. Strategi yang diterapkan efektif dalam mengajar pemahaman membaca di sekolah tersebut.
The Use of Project-Based Learning In Teaching Speaking English Anastasya Fitria Hidayat; Fauzi Miftakh; Praditya Putri Utami
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pengajaran berbicara bahasa Inggris pada siswa kelas sebelas. Peneliti menggunakan studi kasus kualitatif sebagai desain penelitian dan mengumpulkan data dengan menggunakan observasi dan wawancara dengan guru EFL sebagai partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek yang digunakan oleh guru telah sesuai dengan kerangka kerja, tetapi belum digunakan secara optimal selama proses pembelajaran. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa kelemahan seperti kurangnya peran guru dalam memonitor dan menanyakan kesulitan siswa dalam aspek berbicara kepada siswa, tetapi hanya berfokus pada proyek drama. Selain itu, siswa juga kurang berinisiatif untuk bertanya dan berkonsultasi mengenai kesulitan mereka dalam hal tersebut kepada guru. Guru juga mengalami kesalahpahaman mengenai produk akhir dalam Pembelajaran Berbasis Proyek ini. Penelitian ini juga menemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh guru, seperti: waktu yang terbatas, siswa masih menggunakan bahasa campuran, ketidaksetaraan dalam menentukan anggota kelompok siswa, dan kurangnya kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek.