Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum Cambridge di Sekolah Kharisma Bangsa sebagai salah satu Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) di Indonesia. Fokus penelitian meliputi alasan strategis adopsi kurikulum, strategi penerapan, bentuk dukungan institusional, serta tantangan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, dengan data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi tidak langsung. Hasil menunjukkan bahwa kurikulum Cambridge diintegrasikan dengan Kurikulum Merdeka dan diterapkan pada mata pelajaran inti seperti Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Proses implementasi mencakup tiga tahapan utama: sosialisasi, pembelajaran aktif berbasis konteks global, dan evaluasi berbasis ujian Cambridge. Sekolah juga memberikan dukungan institusional melalui program summer course, pelatihan guru, dan fasilitas digital. Temuan menunjukkan adanya keberhasilan akademik namun juga tantangan seperti keterbatasan jadwal ujian dan kesiapan siswa. Kebaruan penelitian ini terletak pada pengkajian komprehensif terhadap integrasi kurikulum internasional dan nasional dalam konteks SPK, yang belum banyak diteliti sebelumnya. Penelitian ini penting untuk memberikan rekomendasi strategis bagi sekolah lain dalam mengadopsi kurikulum internasional tanpa meninggalkan muatan lokal dan kebijakan nasional.