Claim Missing Document
Check
Articles

Peranan Abdur Rahim Damrah dalam Melawan Penjajahan Jepang di Kabupaten Bengkulu Selatan (1943-1945) Juliana Juliana; Bedriati Ibrahim; Bunari Bunari
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 4 No 1 (2022): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/sindang.v4i1.1357

Abstract

Abstract: The history of the Indonesian nation is a long historical journey. In general, the Indonesian people were colonized for three and a half centuries by European countries, such as the Portuguese, Spanish, British, Dutch, and occupied for three and a half years by the Japanese. Indonesia at that time was a country that had rich and abundant natural resources. The Japanese have entered Indonesia since March 1, 1942. The Japanese territory the Island of Sumatera was centered in Bukittinggi.The Japanese successed in taking control of South Bengkulu on February 24, 1942. During 1942 Japan lauched its colonial action in South Bengkulu by expanding its territory. This research uses historical research methods. The results of the research on the role of Abdur Rahim Damrah in the fight against Japanese Colonalism in South Bengkulu in 1943-1945 were initiated by Abdur Rahim Damrah attending Gyugun education in Pagaralam. Abdur Rahim Damrah becomes the leader Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) in South Bengkulu, he led the battles against the Japanese army. Armed with Gyuguns previous military education, he fought against the Japanese occupation in South Bengkulu. Discussion and consolidation of the leaders and people of South Bengkulu was carried out, after the consolidation was completed they immediately moved to attack Japan. Because of the attack, Abdur Rahim Damrah was arrested and punished.
Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Pengunjung Objek Pariwisata Sejarah Lobang Jepang di Bukittinggi Mellyana Alfia Ningsih; Isjoni Isjoni; Bedriati Ibrahim
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 4 No 1 (2022): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/sindang.v4i1.1360

Abstract

The Japanese hole is a protection tunnel built by the Japanese occupation army around 1942. Japanese hole or Japanese hole (Minang language designation) is a tourist attraction located in the West Sumatra area, precisely in the middle of a panoramic garden in Sianok Gorge under Bukittinggi City. This Japanese hole has a length of 1,470 meters and is winding. This tunnel is located about two meters below the ground level of the city of Bukittinggi. The Japanese hole in the city of Bukittinggi is the longest tunnel in Southeast Asia with 21 passageways with various functions. This Japanese hole is a long historical tunnel for the Indonesian people in general because this Japanese hole is a refuge or hiding place for Japanese soldiers in the face of war. The Japanese hole was built with the aim of defending the Japanese army in World War II and the Greater East Asia War. This study will discuss (1) the Effect of the Covid-19 Pandemic on Visitors of the Japanese Lobang Historical Tourism Object in Bukittinggi; (2) Management of Japanese Hole Historical Tourism Objects During the Covid-19 Pandemic; and (3) Preventive Measures taken by the Management of the Japanese Lobang Tourism Object during the Covid-19 Pandemic. In this study, researchers used quantitative methods. The data collection instrument used in this study was a questionnaire consisting of 29 statements. The population in this study are visitors who come to the historical tourist attraction of the Japanese hole. Sampling in this study used incidental sampling technique. The results showed that there was an influence between the covid-19 pandemic on visitors to the historical tourism object of the Japanese hole in Bukittinggi. This is evidenced by a simple linear regression analysis. It is known that the value of Fcount is greater than the value of Ftable (4.002 > 3.868), the value of tcount is greater than the value of ttable (2.001 > 1.966). In addition, the value of sig. 0.046 or less than 0.05. Thus, Ho is rejected and Ha is accepted. This means that the COVID-19 pandemic significantly affects visitors to the historical tourism object of the Japanese hole.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI RM Riadi; Bedriati Ibrahim
PEKBIS Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.232 KB) | DOI: 10.31258/pekbis.6.2.105-115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menghasilkan multimedia pembelajaranberbasis komputer Akuntansi dan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadapmultimedia pembelajaran berbasis komputer akuntansi. Penelitian ini dilaksanakanpada mata kuliah komputer akuntansi dengan jumlah mahasiswa semester V (Lima)sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek media yang terdiridari Uji validasi media terdiri dari 2 (dua) aspek yakni aspek media dan uji aspekmateri. Pada uji aspek media terdiri dari 2 (dua) uji yakni aspek kemanfaataan danaspek tampilan. Pada uji validasi media, peneliti menggunakan penilaian dari pihaklain yakni penilaian dari ahli komputer dan penilaian dari salah seorang dosenakuntansi. Dari hasil uji aspek media yang terdiri dari aspek kemanfaatan nilairerata diperoleh 3,83 atau dapat dikategorikan mendekati “baik”. Dari aspektampilan diperoleh nilai sebesar 3,78 atau dapat disimpulkan mendekati “baik”. Padauji aspek materi yang terdiri dari uji aspek pembelajaran dan aspek materi. Padaaspek pembelajaran penilaian oleh expert adalah sebesar 3,93 dan dikategorikanmendekati “baik”. Sedangkan pada aspek isi atau materi mendapatkan rerata 3,37atau cukup baik. Respon pada aspek pembelajaran memperoleh skor 3,66 ataumendekati baik, pada aspek materi atau isi, diperoleh skor sebesar 3,32 atau “cukupbaik”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pembelajaranmultimedia dapat diterapkan sebagai suplemen pembelajaran.Kata Kunci ; pembelajaran, aspek media, respon mahasiswa
Perkembangan Sosial Ekonomi Papua Kabupaten Merauke 2005-2014 Sabaru, Nidandy; Bedriati Ibrahim; Bunari
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): Juni (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v1i4.152

Abstract

The development of Merauke began with the first expansion in 2002 and then the last expansion in 2006. This expansion was carried out so that the government could manage its administrative area optimally and efficiently, besides that it was also intended as a way to initiate development in the region. The purpose of this research is to see how the relationship between the development of the region and the socio-economic conditions of the people in Merauke Regency. This research is a historical research in which the data to be used is historical or historical in nature. The results of this study conclude that regional expansion affects the socio-economic life of the people of Merauke Regency, both in the fields of education, health, employment and income.
PENGEMBANGAN HISTORICAL TOURISIM E-BOOK BERBASIS CULTURAL HERITAGE BANDAR SENAPELAN PEKANBARU Yanuar Al Fiqri; Suroyo Suroyo; Bedriati Ibrahim
Jurnal Industri Parawisata Vol 6, No 1 (2023): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i1.1255

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan produk berupa Historical tourism E-book Cultural Heritage Bandar Senapelan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu research and development atau dikenal juga dengan penelitian riset/desain dan pengembangan. Penelitian ini dimulai dengan mempelajari potensi dan masalah, kajian teoritis, dan kajian cultural heritage. Setelah itu dilakukan desain awal historical tourism e-book  dan validasi produk dengan para ahli serta dengan mahasiswa pendidikan Sejarah. Dari hasil validitas tersebut, peneliti melakukan perbaikan produk dan kemudian dilakukan uji coba historical tourism e-book  dengan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. Hasil uji coba tersebut di evaluasi baik terhadap kualitas produk, dan juga efektifitas dalam meningkatkan kemampuan sadar budaya bagi mahasiswa . Adapun luaran penelitian ini yaitu historical tourism e-book  berbasis cultural heritage Bandar Senapelan dapat dianfaatkan sebagai alat untuk promosi wisata dan sebagai media pembelajaran Mata kuliah Pariwisata Sejarah di Universitas
Eksistensi Rumah Menteri Kerajaan Indragiri Sebagai Cagar Budaya Srikandi, Dwi Yulia; Ibrahim, Bedriati; Asril, Asril
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2276

Abstract

Eksistensi diartikan sebagai keberadaan. Dimana keberadaan yang di maksud adalah adanya pengaruh atas ada atau  tidak adanya kita. Eksistensi ini perlu “diberikan” orang lain kepada kita, karena dengan adanya respon dari orang di sekililing kita ini membuktikan bahwa keberadaan kita di akui. Masalah keperluan akan nilai eksistensi ini sangat penting, karena ini merupakan pembuktian akan hasil kerja atau performa didalam suatu lingkungan. Penelitian ini membahas tentang (1) Proses Rumah Menteri  Kerajaan Indragiri sebagai Cagar Budaya; (2) Upaya yang dilakukan Pemerintah dalam Pengelolaan Rumah Menteri Kerajaan Indragiri sebagai Cagar Budaya; (3) Eksistensi Rumah Menteri Kerajaan Indragiri sebagai Cagar Budaya. Jenis penelitian  ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yakni mendeskrisikan jawaban melalui observasi,wawancara dari informan dan dokumentasi serta studi pustaka. Pengumpulan sumber diperoleh dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Perpustakaan Prof.Suwardi, Perpustakaan Wilayah Soeman H.S Pekanbaru. Serta melakukan wawancara kepada keluarga sebagai ahli waris, para pemerhati sejarah Kabupaten Indragiri Hulu, Dinas-dinas terkait dan Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu khususnya di sekitaran bangunan Cagar Budaya tersebut. Hasil penelitia menunjukan bahwa Rumah Menteri Kelautan Kerajaan Indragiri masih banyak yang berkunjung bukan hanya masyarakat lokal sekitar tetapi wisatawan nasional bahkan internasional seperti Malaysia, walaupun mengalami pasang surut.
Sejarah Koto Sentajo Sebagai Desa Cagar Budaya di Kabupaten Kuantan Singingi (2002-2020) Muktianis, Nita; Ibrahim, Bedriati; Asril
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3512

Abstract

Koto Sentajo merupkan Desa Adat di Kabupaten Kuantan Singingi yang telah ditetapkan menjadi salah satu objek utama wisata Budaya Provinsi Riau. Daya tarik utamanya terdapat bangunan Cagar Budaya berupa Rumah Adat yang disebut Dengan Rumah Godang. Keberadaan 24 unit Rumah Godang menjadikan Desa ini dijuluki Sebagai Desa Cagar Budaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui bagaimana Sejarah Desa Koto Sentajo menjadi Desa Cagar Budaya, (2) Mengetahui pengaruh Cagar Budaya terhadap kehidupan masyarakat Desa Koto Sentajo, dan (3) Mengetahui peranan masyarakat dan Lembaga Adat dalam pengelolaan serta pelestarian Cagar Budaya di Desa Koto Sentajo. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian sejarah, adapun hasil penelitian ini sebagai berikut, Proses panjang Desa koto sentajo sebagai Desa wisata adat telah digagas sejak lama, namun baru pada tahun 2017 dapat terlaksana. Nilai Penting Cagar Budaya sebagai warisan kekayaan bangsa dimanfaatkan masyarakat menjadi destinasi Wisata budaya yang berdampak terhadap kemandirian dan kesejahteraan Ekonomi masayarakat. Pemerintah, Lembaga Adat bersama masyarakat bersinergi dalam melestarikan Cagar Budaya. Salah satu peran pentingnya adalah memastikan kebudayaan dan warisan budaya (Cagar Budaya) di Desa Koto Sentajo tetap lestari dalam dimensi waktu Sejarah, Dahulu, saat ini dan di masa depan.
Bahasa English : Pengarauh Ajaran Hindhu dan Signifikasi Teologi Dalam Islam Suroyo, Suroyo; Putra, Bima Maulana; Malini, Ni Luh Nyoman Seri; Soriente, Antonia; Sibarani, Robert; Ibrahim, Bedriati
Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 11 No. 1 (2022): HERITAGE OF NUSANTARA
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/hn.v11i1.641

Abstract

The aim of this study is to examine the practice of Petang Megang tradition on indigenous Muslim Malay people in Pekanbaru Riau in welcoming the holy month of Ramadhan, and to investigate the influence of Hinduism on this annual tradition. Petang Megang ritual does not only function as a passed-on tradition, but also reflects the acculturation of Hindu and Islam, social interaction, and community culture. This research is a descriptive study, in which data obtained are presented, analyzed, and explained. This study found that Petang Megang tradition reflects a strong relationship between the two beliefs, Hindu and Islam. The relationship can be seen in the similar concepts of purification in Petang Megang which is similar to tirtayatra in Hindu and wudhu (ablution) in Islam. Despite bringing similarity to Hindu tradition, Petang Megang serves as a medium of Islamic dawah (propagation) where it introduces a cultural practice in its relation to religious event (Ramadan). This study suggests that Petang Megang is a symbol of longstanding harmonious co-existence between Hindu and Islam in the region.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MATERI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 3 MANDAU Darmansyah, Hari -; Ibrahim, Bedriati; Suroyo, Suroyo
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v8i3.4815

Abstract

Media pembelajaran ular tangga merupakan salah satu solusi untuk permasalahan pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah yang sering dicap membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran ular tangga pada pembelajaran sejarah khususnya pada materi pergerakan nasional Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMAN 3 Mandau. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji secara keseluruhan kelayakan media pembelajaran ular tangga memperoleh persentase 97,14% dari ahli media, 96,67% dari ahli materi, 90% dari ahli soal dan 88,51% dari penilaian siswa dengan kategori keseluruhan “sangat layak”. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah yang ditandai dengan meningkatnya hasil persentase angket motivasi belajar siswa sesudah menggunakan media pembelajaran ular tangga yang memperoleh persentase 86,78% dengan kategori “sangat baik” dibandingkan sebelum menggunakan media pembelajaran ular tangga yang hanya memperoleh persentase 51,24% dengan kategori “cukup baik”. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah khususnya kelas XI SMAN 3 Mandau.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMEN DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 4 SMA NEGERI 15 PEKANBARU Lailatul Khairani; Bedriati Ibrahim; Yanuar Al Fiqri
AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keaktifan belajar siswa merupakan salah satu unsur dasar yang paling penting bagi keberhasilan proses pembelajaran, didalamnya berisi aktivitas peserta didik melalui interaksi dan pengalaman belajar di kelas, Guru di tuntut untuk agar memiliki kemampuan dalam mengelola pola pengajaran dengan menggunakan atau menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui kondisi pembelajaran sejarah di X MIPA 4 SMA 15 Pekanbaru ditinjau dari keaktifan siswanya (2) Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada pembelajaran sejarah di kelas X MIPA 4 SMA Negeri 15 Pekanbaru (3) Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran sejarah siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 15 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X MIPA 4 SMA Negeri 15 Pekanbaru. Teknik analisis data menggunakan lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan lembar observasi keaktifan belajar siswa. Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa setelah diterapakannya model pembelajaran STAD (Student Teams Achievemen Division), dengan presentase aktivitas belajar siswa pada siklus 1 mencapai 47,77% dan pada siklus 2 aktivitas belajar siswa mencapai 66,25% aktivitas guru siklus 1 64,58% aktivitas guru siklus 2 mencapai 85,41%. Sedangkan keaktifan belajar siswa pada siklus 1 mencapai 35,06% dan siklus 2 mencapai 79, 01% dan sudah memenuhi kategori tinggi dengan indikator keberhasilan 75% . Diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran STAD (Student Teams Achievemen Division) dalam penelitian ini dapat di nyatakan efektif yang ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas guru, aktivitas belajar siswa, dan keaktifan belajar siswa.
Co-Authors ', Asril Abdul Gani Ade Prasetyo Agusniyarni, Agusniyarni Ahmal Ahmal Ahmal, Ahmal Andrizal Samidtro Anita, Ria Anwar Nababan, Siharta Leman Ari Gabriel Sebastian Ariani, Melda Arifan, Rahmat Armeswari Haris Aryanti, Ayu Asril Asril ' ASRIL ASRIL Auliaturrahmah, Syinta Ayu Fatmasari Ayu Utari Marwanti Bima Maulana Putra Bima Maulana Putra Fatmawati Br. Nasution, Anna Fasiri Bunari Bunari ' Bunari Bunari Bunari S Bunari S Bunari, Bunari Cici Arifin Dame Uli Lumban Tobing Dandi, Rahmad Darmansyah, Hari - Dea Andhiny Debora Hutagalung Desi Widia Yanti Dewi Larasati Dewi, Sundari Eka Dian Tiara Didik Ahmadi Dizi Papila Pertiwi Emily Br. Hasibuan Fadilah Rachman Faisal Faisal Febriansyah, Aidil Fikri, Asyrul Fitri, Refligy Yulia Gazaly, Akbar Irfan Giri Handito Mahatera Gustimal Witri Gustina, Ria H, Amelia Anggie Nafitri H. Ridwan Melay Habli, Arminal Hana Nur Azizah Haqqi, Ulyani Lizamil Harefa, Titi Sugiarti Hartanti, Intan Dwi Herlina Evi Megawati Hutapea, Riyanda Ibrahim Ibrahim Isjoni Isjoni Jamiatul Khoiri Jely Novianti Jesi Alexander Alim Juliana Juliana Jumiati ' Kalvin Kalvin Kalvin, Kalvin Kamaruddin ' Kamaruddin Oemar, Kamaruddin Khairul Asri Khairunisa Umaira Khoiri, Jamiatul Kurniawan, Maman Lailatul Khairani M. Ridwan M. Ridwan Machmul Alamsyah Harahap Marwoto Saiman Marzanizam Marzanizam Masdi Masdi Masnur Afika Rizaxi May Fanra Melinda, Dewi Melinda, Dewi Mellyana Alfia Ningsih Meza Arianti Mido Emero Mudinillah, Adam Muhammad Afrin Yunus Hilana Nasution Muhammad Kholik Sudewo Muhammad Nur Bintang Muktianis, Nita Mulwalto Mulwalto Nadila Putri Ningsih Nanda Rahmatika Syawali Napitupulu, Rika Cintya Neni Hermita Ni Luh Nyoman Seri Malini Novita Sari nurhafizah, Yuliana Nurul Aisyah Febriani Nusantari, Indah Ojak Pasu P Simamora Olisstiowati, Cifta Ayu Pesta P manurung Putra, Alridho Putra, Bima Maulana Putri, Siska Maulana Putriana, Pima Rahma Arbain, Cici Rahmat Arifan Rahmi, Putri Aulia Raja Andina Raja Rischa Dwi Lestari Renti, Siska Maya Resti, Pertiwi Rezky Aditiya Ridwan Melay Ridwan Melay, Ridwan Rinta Yuliana Mandasari Riyanda Hutapea RM Riadi Robert Sibarani, Robert Rosi Fitriani Rustalena, Rustalena Rut Sontiara Simatupang Sabaru, Nidandy Sandy, Kurnia Santri Hanifa Zahra Sari, Rafina Ria Selvi Marcellia Septiyana, Ana Siharta Leman Anwar Nababan Siregar, Ester Dahlia Siska Puspita Sari Siti Nur Soriente, Antonia Sri oktaviani SRI WAHYU ILLAHI Srikandi, Dwi Yulia Suroyo Suroyo Suroyo Suroyo Tengku Erdede H Tiopan Purba Tugiman Tugiman Wahyuni, Devi Yanuar Al fiqri Yanuar Al Fiqri Yara Tifany Zulkifli Riswaldy