Agus Purwowidodo
Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Book Creator dalam Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran IPA Kelas V di SDN 2 Prayungan Nganjuk Ameliana Balya Sakti; Agus Purwowidodo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3574

Abstract

Teknologi yang semakin canggih mendorong kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih modern dan efektif. Book Creator merupakan salah satu media pembelajaran digital yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Metode penelitian dan pengembangan dipilih untuk membangun dan menguji media pembelajaran Book Creator. Prosedur Borg & Gall digunakan sebagai panduan dalam penelitian ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan media pembelajaran Book Creator sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPA kelas V SDN 2 Prayungan. Book Creator diperlukan agar mampu menunjang peserta didik dalam memahami konsep IPA dengan lebih mudah. Berbagai metode pengumpulan data diaplikasikan untuk mendapatkan keterangan yang cukup dan akurat, seperti observasi untuk mengamati perilaku dan interaksi siswa saat menggunakan Book Creator, wawancara untuk mendapatkan masukan dari siswa dan guru tentang Book Creator, angket untuk menguji tingkat pemahaman siswa terhadap materi Ilmu Pengetahuan Alam, dan tes untuk mengevaluasi efektivitas Book Creator dalam meningkatkan pemahaman siswa. Validasi oleh ahli materi dan media menghasilkan nilai rata-rata 79,05% dan 82,86%. Sedangkan hasil angket guru dan siswa diketahui bahwa nilai rata-rata sebesar 82,00% dan 79,80%. Hasil tersebut memastikan bahwa Book Creator akurat, sesuai dengan kurikulum, dan mudah digunakan. Uji coba dilakukan untuk menguji efektivitas Book Creator dalam meningkatkan pemahaman siswa. Book Creator terbukti valid dan memadai diaplikasikan berdasarkan hasil validasi oleh ahli. Hasil ini menunjukkan bahwa Book Creator mempunyai kualitas yang bagus sehingga patut diaplikasikan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Book Creator terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA. N-Gain Score yang diperoleh sebesar 61,56% menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman siswa cukup signifikan. Book Creator adalah perangkat pembelajaran yang efisien untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 2 Prayungan dalam pembelajaran IPA. Penggunaan Book Creator direkomendasikan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran IPA di kelas V SDN 2 Prayungan.
Peran Komik Digital dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa di MI Al-Qur’an Kediri Nazhifatul Ulfah; Agus Purwowidodo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3554

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu cabang ilmu yang tak asing lagi persoalannya dalam dunia pendidikan, yakni sulitnya memahami dan mengingat. Terlebih untuk tingkat pendidikan dasar yang dituntut untuk memahami peristiwa lampau yang mereka masih sangat dini dalam mendefinisikan segala cerita yang tersirat dan mengingat segala keadaan yang terungkap. Sedang semua itu membutuhkan gambaran yang tampak agar siswa mampu berekspetasi dengan tepat dan lebih memberi kesan juga warna bagi lika liku pemahaman siswa. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Dalam hal ini, komik yang akan dikembangkan mengikuti model pengembangan Borg and Gall. Tujuan dari pengembangan produk sebagai solusi dari salah satu problema pendidikan terkait dengan penyampaian materi. Uji coba penelitian dan pengembangan media komik ini berlangsung di MI al-Qur’an Kediri. Hasil penelitian untuk menguji kelayakan produk/ media dapat ditunjukkan oleh rata-rata data tingkat kevalidan produk dari ahli materi sebesar 92% dengan keterangan valid tanpa revisi. Dari ahli desain sebesar 86% dengan keterangan valid tanpa revisi. Dari responden sebesar 86% dengan keterangan valid tanpa revisi. Untuk pengujian kelayakan produk, dilakukan uji T serta uji N-Gain yang mana diperoleh angka signifikansi 0,003 dan  = 3,273 > = 0,040 dengan keterangan kelas eksperimen (menggunakan media) perbandingan hasil lebih besar dari kelas kontrol (tanpa media) dari uji T dan diperoleh rata-rata siswa dari kelas kontrol berinterpretasi sedang dengan keterangan 9 siswa cukup efektif dan 7 siswa kurang efektif, sedang dari kelas eksperimen diperoleh rata-rata siswa berinterpretasi tinggi dengan keterangan 15 siswa efektif menggunakan media komik. Dari data yang terkumpul menujukkan bahwa media komik pada materi IPS lebih memberi kontribusi yang positif dari pada tanpa menggunakan media. Sehingga media komik ini layak untuk dikonsumsi publik dan diterapkan pada dunia pendidikan.
Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas 3 di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang Mirza Immama Putri Zuani; Agus Purwowidodo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3579

Abstract

Model pembelajaran memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar karena berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran sangat dipengaruhi oleh model yang efektif pada pembelajaran. Model Projcet Based Learning (Pjbl) adalah pendekatan yang inovatif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) merupakan pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik (student centered) dan menetapkan guru sebagai motivator dan fasilitator, dimana peserta didik diberi peluang bekerja secara otonom mengkontruksi belajarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana perencanan, pelaksanaan serta evaluasi model Project Based Learning pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan ppendekatan kualitatif. Jenis dalam penelitian ini adalah studi kasus (Case  study). Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang. Sumber data dalam penelitian ini ada 3 yaitu (Person), (Place) dan, (Paper). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang sudah di kondensasi langkah-langkah dalam menerapkan pembelajaran IPA menggunakan model Project Based Learning yaitu, menentukan tujuan pembelajaran, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, monitoring dan evaluasi peserta didik dan perkembangan proyek yang dijalankan, evaluasi pengalaman.
Mengatasi Kejenuhan Belajar (Burn Out) Peserta Didik Melalui Strategi Pembelajaran Guru di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri Isma Husna Laili Mutafaridho; Agus Purwowidodo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3575

Abstract

Kejenuhan belajar merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar yang tidak selalu mudah diatasi dan penyebabnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Gejala umum yang muncul antara lain keengganan menyelesaikan kegiatan belajar, perasaan malas, lesu, dan kurang semangat. Faktanya, mereka yang terkena dampak masih memiliki keinginan untuk belajar. Kejenuhan belajar biasanya timbul akibat proses pembelajaran yang monoton (tidak berubah) dan berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan strategi pembelajaran guru dalam mengasi kejenuhan belajar (Burn Out) peserta didik di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Melakukan pendekatan atau interaksi antara guru dengan peserta didik, yaitu guru memegang peranan penting dalam memahami karakteristik peserta didik melalui pendekatan atau interaksi yang berbeda-beda agar tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran. (2) Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, yaitu guru kelas MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri selain menggunakan metode ceramah juga menggunakan metode lain seperti diskusi, tanya jawab, Picture And Picture, Ice Breaking, dan lain sebagainya agar peserta didik tidak bosan dengan materi pelajaran yang diajarkan. (3) Melakukan evaluasi pada tiap akhir pembelajaran, hal tersebut dilakukan di MI Raudlatut Tholabah Kranding Mojo Kediri dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus diambil, dengan demikian proses pembelajaran terus ditingkatkan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Budaya Pengucapan Salam Ketika Bertemu dengan Guru Terhadap Kesantunan Berkomunikasi pada Siswa di MI Roudlotus Salafiyah Kunti Azizatul Malikah; Agus Purwowidodo
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3578

Abstract

Budaya merupakan totalitas warisan yang di alih turunkan dari generasi ke generasi berikutnya dalam mengatur pola perilaku dan tindakan yang harus dipertahankan. Budaya salam pada siswa di MI Raudlotus salafiyah merupakan sebuah bentuk pengajaran kesantunan dalam berkomunikasi, bukan hanya sekedar kepada guru saja akan tetapi diharapkan pula pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang budaya salam yang diterapkan pada siswa MI Raudlotus salafiyah dalam membangun kesantunan berkomunikasi. Penelitian ini berpendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Adapun untuk Penggalian datanya dilakukan dengan observasi dan interview. Penelitian ini menemukan peserta didik di MI Roudlotus Salafiyah ini dibudayakan untuk selalu mengucapkan salam kepada guru mereka ketika bertemu, baik itu dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Budaya salam ini tentunya juga mempengaruhi kesantunan dalam berkomunikasi, peserta didik terbiasa mengucap salam setiap bertemu dengan guru mereka, yang mana dapat diartikan bahwa mereka juga telah belajar sopan santun dalam berkomunikasi dengan gurunya.
Differentiated Learning Models: Students’ Learning Style, Readiness, and Interest in Learning Regarding the Results of Fiqh Purwowidodo, Agus; Mufidah, Lukluk Nur
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 6 : Al Qalam (November 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i6.3802

Abstract

The differentiation learning model is a novel approach that caters to the demands of the 21st- century education system. Studies conducted by Indonesian scholars on this model are scarce, with limited focus on its impact on students' cognitive abilities and metacognitive awareness. Therefore, this study seeks to investigate the impact of incorporating a differentiated learning approach founded on the learning preferences, preparedness, and engagement of pupils on Fiqh's academic performance. An explanatory survey technique employing the Stratified Random Sampling methodology is utilized in this research. The sample comprises all fifth-grade students of the State Islamic Primary School in Tulungagung Regency, amounting to a total of 507 learners. The study's sample comprises four randomly selected State Islamic Primary Schools from the seven Tulungagung Regency, with a total of 276 students studying Fiqh. The data collection instruments used include test sheets for learning outcomes, notes on creative thinking skills, and motivation questionnaires. The data is then analyzed using a two-way Analysis of Variance (ANOVA) with a significance level of 5%. The results of the research indicate that: (1) There is no discernible disparity in Fiqh learning outcomes based on learning style. (2) There is no disparity in Fiqh learning outcomes based on students’ learning readiness. (3) Disparities in Fiqh learning outcomes based on students’ learning interests exist. (4) A noteworthy interaction exists between the implementation of differentiation learning aspects of learning styles, learning readiness, and students’ learning interests on Fiqh learning outcomes. The findings of this study suggest that the differentiation learning model provides an alternative approach to learning that addresses the needs of the modern era.
Improving Cognitive Learning Outcomes of Slow Learner Students Through Learning Strategies at SDI Al-Azhaar Tulungagung Irdla 'Ilmi Dzanis Shulha; Mohammad Ja'far As-shodiq; Agus Purwowidodo
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 24 No 01 (2024): Jurnal Dinamika Penelitian
Publisher : LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Slow learning is one type of learning problem or difficulty that often arises in elementary school. Slow learners are children who have intellectual potential slightly below normal but are not yet mentally disabled. So each learning activity takes longer than other children who have the same level of intellectual potential. This research aims to analyze and find teacher strategies for improving the learning outcomes of slow-learner students at SDI Al Azhaar Tulungagung. The approach used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this research were the principal, the third grade teacher and the accompanying teacher. The data was collected using participant observation, documentation and in-depth interviews. The results of the research obtained at SDI Al Azhaar Tulungagung show that the teacher's strategy in improving the learning outcomes of slow learner students is there is an accompanying teacher as a therapist, one student and one accompanying teacher. Then provide resource centre classroom facilities, and special programs related to collaboration between schools by emphasizing control over students' food intake.
Strategi Mnemonic Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menghafal Materi Pembelajaran IPA di SD/MI Rahmadina, Desi Salsabila; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3660

Abstract

Strategi mnemonic adalah alat bantu atau trik yang digunakan oleh pendidik untuk membantu siwa mengingat kembali materi pelajaran yang telah diajarkan dengan mudah, cepat dan tepat. Strategi mnemonic dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu; Langkah pertama yang harus dilakukan guru untuk menggunkan strategi ini adalah mempersiapkan materi, Langkah Kedua guru harus mengembangkan hubungan-hubungan dengan materi yang disampaikan sehingga menjadi lebih familiar oleh peserta didik, Langkah ketiga guru harus memperluas gambaran sensorik, dan yang terakhir guru meminta siswa untuk mengingat kembali materi yang telah diajarkan (recalling). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan strategi mnemonic dalam pembelajaran IPA di tingkat SD/MI serta dampaknya terhadap daya ingat siswa. Metode penelitian ini adalah library research. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan mencari informasi yang menjadi kebutuhan penelitian dengan dibantu oleh buku, artikel, jurnal, dan karya ilmiah yang relevan dengan objek kajian penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi mnemonic dengan memanfaatkan kata-kata berirama yang mudah diingat dapat membantu siswa mengingat informasi dengan mudah, menggunakan kata-kata yang berulang-ulang, membuat cerita atau narasi yang terkait dengan konsep IPA, dan menghubungkan informasi dengan pengalaman sehari-hari.
Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase B dengan Tema Tari Nusantara dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SDI Bayanul Azhar Tulungagung Salamah, Anis Binti; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDI Bayanul Azhar Tulungagung dan dampaknya kepada peserta didik. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam kehidupan sehari-hari yang hidup dalam diri setiap peserta didik melalui budaya sekolah melalui pembelajaran dalam kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan penelitian lapangan. Penelitian ini berparadigma post positivistik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, guru pengajar kelas IV yang telah melaksanakan kurikulum merdeka dalam pembelajaran, dan 2 peserta didik kelas IV sebagai peserta kegiatan P5, observasi partsipatif kegiatan P5 di SDI Bayanul Azhar dan studi dokumentasi. Dalam penerapan kurikulum merdeka, peserta didik mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar pancasila dalam model mingguan dan bulanan, juga per semester. Pelaksanaan kegiatan P5 merupakan salah satu kegiatan projek krikulum merdeka. Kegiatan yang dilaksanakan di SDI Bayanul Azhar bernamakan kegiatan Panen Karya dengan tema “Tari Nusantara”.
Strategi Guru dalam Menguatkan Sikap Religius Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Irfiana, Aulia; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3666

Abstract

Religius perlu dibentuk dan ditingkatkan dengan baik untuk tercapainya tujuan menciptakan generasi yang cerdas dan bertaqwa. Religius tidak hanya berpengaruh pada sikap taat pada agamanya tetapi juga memperbaiki karakter dan moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas strategi yang diterapkan dalam membentuk karakter religius peserta didik, serta menggali berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Analisis data yang dipakai adalah model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk strategi guru dalam penguatan karakter religius peserta didik kesantunan  meliputi: a) membiasakan mengucapkan salam kepada guru, b)  Membiasakan 3 S Melalui kegiatan S3 (Senyum, Sapa, Salam) diharapkan mampu membentuk nilai-nilai karakter peserta didik yang berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari, c) membiasakan menyapa jika, d) membiasakan berbicara dengan menggunakan bahasa jawa krama ketika berinteraksi, kegiatan, e) mendisiplinkan sholat, f) pelaksanaan jum’at berkah.